Bagi siapa saja yang ingin studi lanjut jenjang S3, khususnya di luar negeri. Anda bisa mencoba berpartisipasi dalam pendaftaran program SINGA Scholarship. Program beasiswa ini membantu penerimanya untuk studi S3 di Singapura dan memperoleh gelar PhD.
Terdapat beberapa perguruan tinggi di Singapura bisa dipilih untuk menempuh studi PhD secara gratis. Sebab, program beasiswa ini memang diketahui hasil kerjasama beberapa perguruan tinggi terkemuka di Singapura.
Negara Singapura yang sekaligus menjadi salah satu negara tetangga Indonesia. Dikenal memiliki kualitas pendidikan yang baik, ada banyak masyarakat Indonesia yang sekolah dan kuliah disini. Jadi, bersama program beasiswa ini Anda berkesempatan kuliah secara gratis. Berikut informasinya.
SINGA (The Singapore International Graduate Award) Scholarship adalah program beasiswa hasil kerjasama Agency for Science, Technology & Research (A*STAR), Nanyang Technological University (NTU), National University of Singapore (NUS), Singapore University of Technology and Design (SUTD), dan Singapore Management University (SMU).
Sesuai dengan definisi tersebut, para awardee yang dinyatakan lolos seleksi akan menempuh studi PhD di salah satu PT yang menjadi penggagas program. Sebelum mendaftar, silakan mengecek ada tidaknya prodi yang sesuai di salah satu PT penggagas program.
Program beasiswa ini hanya ditujukan untuk jenjang pendidikan PhD atau S3. Baik untuk gelar PhD maupun EngD sesuai gelar S3 di PT tujuan. Selain itu, program ini hanya ditujukan untuk mahasiswa internasional. Termasuk mahasiswa dari Indonesia.
Dilihat dari segi persyaratan, program SINGA Scholarship masuk ke dalam daftar beasiswa yang ramah dan mudah diikuti. Pasalnya, syarat yang diajukan sederhana dan tidak terlalu banyak dokumen perlu dilampirkan.
Nilai tambah lain dari program beasiswa ini adalah sifatnya yang penuh atau fully funded. Baik untuk biaya pendidikan maupun untuk biaya-biaya lain akan ditanggung pihak penyelenggara sesuai ketentuan.
SINGA Scholarship bisa dikatakan sebagai program beasiswa PhD yang digelar rutin setiap tahun. Tahun ini, untuk mahasiswa di tahun ajaran 2025 mendatang sudah bisa melakukan pendaftaran.
Namun, pastikan dulu sudah memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan oleh pihak penyelenggara. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, syarat dalam program ini tergolong lebih sederhana. Beriktu 3 syarat utama SINGA Scholarship:
Apakah Anda mau daftar beasiswa tapi terkenda bahasa Inggris? Pilih beasiswa berikut saja!
SINGA Scholarship juga menjadi salah satu dari beberapa program beasiswa yang bersifat penuh. Artinya, cakupan beasiswa ini lebih banyak dan tidak hanya biaya pendidikan. Berikut detail komponen pendanaan yang tercakup dalam program:
Komponen pendanaan yang pertama adalah biaya pendidikan. Sebagai beasiswa pendidikan di jenjang PhD (S3). Maka sudah tentu program ini akan membebaskan awardee dari segala bentuk biaya pendidikan.
Besaran biaya pendidikan disesuaikan dengan ketetapan pihak PT tempat awardee menempuh studi PhD. Selain itu, juga mencakup biaya-biaya lain yang ditetapkan PT tersebut untuk masuk di biaya pendidikan mahasiswanya.
Komponen pendanaan kedua yang tercakup di dalam beasiswa ini adalah biaya hidup. Artinya, selama masa studi PhD, para awardee akan diberikan tunjangan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Besaran tunjangan ini akan disesuaikan dengan besaran pengeluaran umum untuk tinggal dan menetap di Singapura. Sebagai mahasiswa, bisa mendapat akses ke tempat tinggal dan kebutuhan konsumsi lebih murah.
Yakni tinggal di asrama yang disediakan kampus, dimana biaya sewa lebih murah dibanding tinggal di luar asrama. Sementara untuk kebutuhan makan siang sampai makan malam. Bisa mengandalkan kantin kampus, yang tentu harga menunya juga lebih ekonomis.
Komponen pendanaan ketiga di dalam SINGA Scholarship adalah tunjangan tiket pesawat. Artinya, pihak penyelenggara akan memberikan penggantian untuk biaya pemesanan tiket pesawat dari negara asal menuju ke Singapura.
Besaran tunjangan tiket pesawat ini adalah S$1,500 atau sekitar Rp17 juta. Tunjangan ini hanya diberikan sekali di keberangkatan ke Singapura. Yakni di masa awal studi, sehingga bukan untuk tiket PP.
Komponen keempat dan yang terakhir di dalam program beasiswa ini adalah tunjangan tinggal di Australia. Tunjangan ini bisa disebut sebagai tunjangan kepindahan.
Dimana tunjangan bisa dimanfaatkan awardee untuk mengurus biaya-biaya kepindahan dari negara asal ke Singapura. Adapun besaran pada tunjangan ini adalah S$1,000 atau sekitar Rp11 juta.
Sama seperti tunjangan tiket pesawat, tunjangan tinggal ini juga diberikan satu kali, yakni ketika awardee pertama kali pindah ke Singapura untuk tujuan studi menggunakan SINGA Scholarship.
Jangan lewatkan:
Sebagai program beasiswa yang terbuka untuk mahasiswa internasional dan dibuka per tahun. Tidak heran jika peminat di SINGA Scholarship cukup tinggi. Lalu, apa saja yang menjadi penilaian untuk menentukan awardee?
Secara umum, ada 6 poin kriteria yang akan menjadi dasar dalam menentukan apakah pendaftar bisa menjadi awardee atau tidak. Berikut adalah 6 kriteria tersebut dan sekaligus menjelaskan proses seleksi:
Pertimbangan yang pertama adalah pada catatan riwayat akademik pendaftar. Meskipun beasiswa ini tidak ditujukan untuk mahasiswa berprestasi. Namun, prestasi akademik akan tetap dipertimbangkan.
Menjadi nilai tambah jika pendaftar memiliki IPK yang baik dan punya prestasi akademik lainnya. Penelitian ini akan mengacu pada ijazah dan transkrip nilai yang dilampirkan saat pendaftaran.
Pertimbangan kedua adalah riwayat publikasi ilmiah pada jurnal dari pendaftar. Apabila pendaftar memiliki riwayat publikasi di sebuah jurnal internasional. Maka akan menjadi nilai tambah.
Sebab, dalam studi jenjang PhD tentunya akan familiar dengan penelitian dan publikasi ilmiah. Jika sudah ada pengalaman melakukan dua hal ini. Maka dipandang lebih siap menjadi mahasiswa PhD.
Pertimbangan yang ketiga adalah dari surat rekomendasi yang dilampirkan saat pendaftaran. Ada beberapa dokumen yang wajib dilampirkan saat mendaftar di program beasiswa ini.
Salah satunya ada dua surat rekomendasi dari PT asal yang ditandatangani oleh dosen maupun pimpinan PT asal tersebut. Keberadaan dua surat rekomendasi ini wajib. Apalagi menjadi bahan pertimbangan penentuan awardee.
Pertimbangan yang keempat adalah pencapaian pribadi. Pencapaian di bidang akademik dan nonakademik akan dipertimbangkan. Meskipun tidak wajib, tapi jika memilikinya maka menjadi nilai tambah.
Secara umum, pihak penyelenggara akan mengutamakan pendaftar yang memiliki prestasi di bidang akademik. Namun, tetap akan ikut mempertimbangkan juga prestasi di luar bidang akademik. Maka silahkan dicantumkan sesuai ketentuan, sehingga bisa menjadi nilai tambah untuk diterima sebagai awardee.
Pertimbangan selanjutnya dalam menetapkan awardee SINGA Scholarship adalah semangat dan kemampuan dalam menjalankan penelitian. Seperti penjelasn sebelumnya, penelitian akan dilakukan mahasiswa PhD di Singapura.
Maka untuk penerima beasiswa diharapkan sudah familiar dengan kegiatan penelitian. Selain kenal dan paham, juga memiliki pengalaman. Sehingga lebih siap menjalani pendidikan S3 dan mengurus publikasi sebagai salah satu syarat kelulusan.
Pertimbangan keenam dan yang terakhir dalam menetapkan awardee di program beasiswa ini adalah hasil wawancara. Jadi, salah satu tahapan seleksi di dalam program ini adalah wawancara selain seleksi administrasi.
Wawancara akan dilakukan dengan bahasa Inggris, selain itu bisa dilakukan secara daring maupun luring. Namun, berhubung beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa internasional dan pendaftaran dilakukan daring. Diperkirakan, proses wawancara juga dilakukan daring.
Informasi mengenai jadwal dan metode wawancara bisa menunggu pengumuman lebih lanjut dari pihak penyelenggara. Pastikan mempersiapkan diri untuk bisa menjawab pertanyaan dengan baik dan sesuai dengan beberapa dokumen yang sudah dilampirkan saat pendaftaran.
Bagi siapa saja yang memenuhi kriteria dan persyaratan yang sudah dijelaskan. Maka bisa segera melakukan pendaftaran. Sebab untuk SINGA Scholarship tahun 2025, pendaftaran dibuka sampai maksimal 1 Desember 2024 mendatang.
Dalam pendaftaran, diwajibkan untuk melampirkan beberapa dokumen sesuai ketentuan, diantaranya:
Meskipun ada beberapa bulan untuk menyiapkan seluruh dokumen persyaratan pendaftaran. Namun, semakin dini dilengkapi dan sudah melakukan pendaftaran. Maka semakin baik. Sebab beberapa dokumen mungkin butuh waktu untuk bisa didapatkan.
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman berikut https://sms-applicant-app.a-star.edu.sg/. Silakan melakukan registrasi pembuatan akun atau log in bagi yang sudah memiliki akun. Selanjutnya tinggal melakukan proses pendaftaran sesuai prosedur yang berlaku.
Informasi lebih lanjut mengenai SINGA Scholarship tahun 2025 dapat And akses melalui website resminya yaitu https://www.a-star.edu.sg/Scholarships/for-graduate-studies/singapore-international-graduate-award-singa.
Cek beasiswa dari negara lain:
Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…
Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…
Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…
Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…
Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…
Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…
View Comments
Informasi yang sangat 'mengundang' untuk saya. Tapi izinkan saya bertanya apakah program PhD ini merupakan program doktor by research atau harus kuliah penuh? Kalau harus kuliah penuh, saya 'menyerah', padahal saya ingin sekali dapat PhD. TErima kasih untuk postingannya.