Beasiswa

Program Ernst-Mach Grants ASEA UNINET 2025 Dibuka, Ini Kriterianya


Bagi para dosen dan mahasiswa yang ingin studi lanjut gratis maupun melaksanakan penelitian post doctoral, Anda bisa memanfaatkan program Ernst-Mach Grants ASEA UNINET tahun 2025. 

Program beasiswa ini menjadi program beasiswa tahunan yang disediakan pemerintah Austria. Target dalam program ini adalah dosen dan mahasiswa dari beberapa negara di Asia Tenggara, salah satunya adalah Indonesia. 

Beasiswa Ernst-Mach Grants ASEA UNINET bersifat penuh (fully funded) dan mendukung rencana studi yang beragam sebab dihadirkan dalam beberapa skema. Sehingga, beasiswa ini cocok untuk para calon dosen maupun dosen yang ingin studi lanjut atau yang ingin mengembangkan keterampilan dalam meneliti. Baca informasinya sampai selesai untuk lebih detailnya!

Beasiswa Ernst-Mach Grants ASEA UNINET, Beasiswa Pemerintah Austria

Program Ernst-Mach Grants ASEA UNINET merupakan program beasiswa pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh pemerintah Austria melalui Kementerian Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Penelitian Federal Austria (the Austrian Federal Ministry of Education, Science and Research – BMBWF). 

Seperti yang dijelaskan di awal, program beasiswa ini bisa disebut sebagai beasiswa tahunan. Kemendikbudristek pun secara resmi mengumumkan pembukaan pendaftaran program Ernst-Mach Grants ASEA UNINET tahun 2025 melalui surat edaran 3110/E4/DT.04.02/2024 tanggal 3 Oktober 2024. 

Dikutip melalui buku panduan program ini, beasiswa satu ini dihadirkan dalam 4 skema. Khusus untuk beasiswa pendidikan pascasarjana tersedia 3 pilihan skema, yaitu Full PhD Grant, Postdoc Grant, dan Music Practice Grant. 

Sementara itu, para dosen yang ingin mengasah dan mengembangkan keterampilan dalam meneliti. Bisa masuk atau mendaftar di skema Short-term Research Grant yang berdurasi selama 2-3 bulan. 

Beasiswa ini diketahui tidak hanya ditawarkan untuk mahasiswa dan dosen dari Indonesia melainkan juga untuk beberapa negara lain. Seperti beasiswa pascasarjana ditawarkan untuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. 

Sementara itu, skema Short-term Research Grant ditawarkan ke lebih banyak negara lagi di Asia Tenggara, mencakup Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam. 

Cek beasiswa dari pemerintah negara lain melalui 10 Pilihan Program Beasiswa dari Pemerintah Luar Negeri.

Bidang Studi

Melalui penjelasan sebelumnya, Anda memahami jika program Ernst-Mach Grants ASEA UNINET tidak hanya ditujukan untuk dosen dan calon dosen melainkan juga seluruh warga negara dari sejumlah negara penerima program. 

Program beasiswa pascasarjana dan program hibah penelitian berdurasi pendek ini ditujukan untuk bidang studi tertentu, seperti Natural Sciences, Technical Sciences, Human Medicine, Health Sciences, Agricultural Sciences, Social Sciences, Humanities (Ilmu Pengetahuan Alam, Teknik, Farmasi, Kesehatan, Pertanian, Ilmu Sosial, dan Humaniora). 

Luasnya bidang studi yang tercakup dalam program menjadikan program beasiswa ini menarik untuk diraih. Apalagi tersedia beasiswa untuk studi post doctoral sekaligus hibah penelitian jangka pendek. 

Jangan lewatkan:

Skema Pendanaan

Supaya tidak bingung dalam menentukan skema yang sesuai ketika mendaftar di program Ernst-Mach Grants ASEA UNINET. Berikut penjelasan masing-masing skema, termasuk juga fasilitas atau komponen beasiswa yang bisa didapatkan: 

1. Full PhD Grant

Skema yang pertama dalam program beasiswa dari pemerintah Austria ini adalah Full PhD Grant. Sesuai dengan namanya, skema ini ditujukan untuk lulusan S2 yang ingin studi lanjut ke jenjang S3 (PHD) di Austria. 

Pendaftar di program ini wajib menyelesaikan pendidikan S2 di luar Austria. Selain itu, masa studi di jenjang phD adalah 36 bulan. Jika melebihi durasi umum ini, awardee harus menanggung sisa biaya studi dengan dana pribadi. 

Adapun fasilitas pendanaan atau komponen beasiswa yang didapatkan awardee di skema ini antara lain: 

  1. Biaya pendidikan yang ditanggung secara penuh.
  2. Uang bulanan sebesar 1.300 Euro.
  3. Subsidi biaya perjalanan sebesar 1.200 Euro.
  4. Subsidi kegiatan mobilitas sebesar 300 Euro.

2. Postdoc Grant

Skema kedua dalam program Ernst-Mach Grants ASEA UNINET adalah Postdoc Grant, yaitu beasiswa postdoctoral yang biasanya ditempuh setelah menyelesaikan pendidikan S3 atau PhD. 

Studi ini bersifat nongelar atau nondegree. Sementara untuk durasi program adalah antara 4-9 bulan. Skema ini ditujukan hanya untuk pendidikan (khususnya dosen) di negara-negara yang tercakup dalam program, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam. 

Adapun fasilitas pendanaan atau komponen beasiswa yang didapatkan awardee di skema ini antara lain: 

  1. Biaya pendidikan yang ditanggung secara penuh.
  2. Uang bulanan sebesar 1.300 Euro.
  3. Subsidi biaya perjalanan sebesar 1.200 Euro.

3. Music Practice Grant

Skema ketiga dalam program beasiswa ini adalah Music Practice Grant. Sesuai dengan namanya, beasiswa ini ditujukan untuk pendaftar yang ingin masuk ke bidang ilmu musik. 

Baik itu sebagai penyanyi, pemain alat musik jenis tertentu, komposer musik, sampai konduktor atau dirigen dalam orkestra dan paduan suara. Ada banyak perguruan tinggi di Austria yang membuka program studi di bidang musik bisa dituju. 

Bersama beasiswa ini, studi di bidang musik bisa gratis. Adapun durasi beasiswa di skema ini adalah 9 bulan. Adapun fasilitas pendanaan atau komponen beasiswa yang didapatkan awardee di skema ini antara lain: 

  1. Biaya pendidikan yang ditanggung secara penuh.
  2. Uang bulanan sebesar 1.300 Euro.
  3. Subsidi biaya perjalanan sebesar 1.200 Euro.

4. Short-term Research Grant

Skema yang keempat dan yang terakhir di dalam program beasiswa ini adalah Short-term Research Grant. Skema ini ditujukan untuk para dosen dan juga peneliti dari sejumlah negara yang tergabung dalam ASEA-UNINET yang mencakup Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam. 

Durasi program dalam skema ini adalah 2-3 bulan saja. Sementara untuk fasilitas pendanaan atau komponen beasiswa yang didapatkan awardee di skema ini antara lain: 

  1. Uang bulanan sebesar 1.300 Euro.
  2. Bagi awardee dari negara Kamboja, Laos, dan Myanmar akan mendapatkan subsidi biaya perjalanan sebesar 1.200 Euro.

Apabila masih bingung dengan semua skema di dalam program beasiswa ini. Maka bisa membaca buku panduan yang sudah disediakan pihak penyelenggara.

Persyaratan Pendaftaran

Sebagaimana program beasiswa lainnya, dalam program Ernst-Mach Grants ASEA UNINET juga ditetapkan sejumlah persyaratan. Persyaratan utama adalah warga negara dari negara yang tercakup dalam daftar penerima beasiswa. Selain itu, berikut beberapa syarat lain yang harus dipenuhi para pendaftar: 

  1. Usia maksimal untuk program Full PhD Grant dan Music Practice Grants adalah 35 tahun, sementara untuk program Postdoc Grant dan juga Short-term Research Grant maksimal 45 tahun.
  2. Memiliki kemampuan bahasa Inggris atau bahasa Jerman yang baik.
  3. Merupakan mahasiswa yang berasal dari negara yang menjadi target program, mencakup Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan juga Vietnam. Sementara untuk Short-term Research Grant berasal dari Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan juga Vietnam.
  4. Khusus untuk program Full PhD Grant pendaftar sudah menyelesaikan pendidikan sampai jenjang S2 di luar Austria. Sedangkan untuk Postdoc Grant, pendaftar sudah menyelesaikan pendidikan sampai jenjang S3 di luar negara Austria.
  5. Melengkapi seluruh berkas administrasi pendaftaran sesuai ketentuan dan mendaftar sesuai prosedur yang ditetapkan.

Persyaratan Dokumen

Setelah memenuhi persyaratan umum yang sudah dijelaskan, para pendaftar bisa fokus melengkapi persyaratan administrasi, yakni ada beberapa dokumen yang wajib dilampirkan pada saat melakukan pendaftaran. 

Tahun ini, syarat administrasi untuk program Ernst-Mach Grants ASEA UNINET di masing-masing skema terdapat perbedaan. Khusus untuk skema Full PhD Grant, Postdoc Grant, dan juga Music Practice Grant. Berikut dokumen yang perlu disiapkan: 

  1. Proposal penelitian untuk pendaftar di skema Full PhD Grant dan Postdoc Grant. Sementara itu, pendaftar di skema Music Practice Grant melampirkan CV dan pendaftaran audisi penerimaan mahasiswa baru di universitas musik di Austria.
  2. Bagi pendaftar di skema Music Practice Grant, Anda wajib melampirkan Letter of Endorsement yang menjadi bukti sudah lolos seleksi penerimaan mahasiswa di bidang ilmu musik di Austria.
  3. Dua surat rekomendasi dari dosen perguruan tinggi (negara asal).
  4. Salinan paspor.
  5. Ijazah pendidikan terakhir sesuai ketentuan yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Inggris maupun bahasa Jerman.

Sementara itu, pendaftar yang ingin masuk ke skema Short-term Research Grant. Berikut beberapa dokumen yang perlu disiapkan dan dilampirkan dalam pendaftaran: 

  1. Persetujuan tertulis dari supervisor di perguruan tinggi di Austria. Persetujuan ini wajib dibuat dan ditandatangani oleh profesor yang mengajar di perguruan tinggi yang tergabung dalam ASEA-UNINET.
  2. Persetujuan tertulis dari koordinator ASEA-UNINET di universitas Austria yang bekerja sama.
  3. Persetujuan tertulis dari koordinator ASEA-UNINET di universitas ASEAN yang bekerja sama.
  4. Persetujuan tertulis dari koordinator nasional ASEA-UNINET di negara anggota ASEAN.
  5. Salinan paspor.
  6. Ijazah PhD (S3) yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Inggris maupun bahasa Jerman.

Artikel seputar studi dan beasiswa doktoral yang wajib Anda baca:

Tahapan Seleksi

Dalam program Ernst-Mach Grants ASEA UNINET, seluruh aplikasi pendaftaran yang masuk akan diseleksi sesuai ketentuan yang ditetapkan pemerintah Austria. Tahapan seleksi setidaknya ada dua tahapan. Dimulai dari seleksi administrasi oleh ahlinya dan wawancara. Berikut penjelasan detailnya: 

1. Seleksi Administrasi

Tahapan seleksi yang pertama adalah seleksi administrasi yang dilakukan oleh ahli di bidangnya. Pada tahap ini seluruh aplikasi pendaftaran akan diperiksa apakan memenuhi syarat sesuai ketentuan. 

Sehingga, seluruh syarat umum sampai syarat administrasi harus dipenuhi agar peluang lolos di seleksi tahap awal ini terbuka lebih lebar. Khusus untuk dokumen dari supervisor, pendaftar harus mencari supervisor dulu di salah satu perguruan tinggi di Austria yang masuk dalam ASEA-UNINET. 

2. Seleksi Wawancara

Bagi pendaftar yang dinyatakan lolos di tahap seleksi administrasi, mereka akan menerima undangan khusus untuk bertemu langsung dengan para ahli dalam seleksi wawancara. 

Jadi, tidak ada pengumuman di website resmi pemerintah Austria mengenai siapa saja yang lolos, melainkan dikonfirmasi langsung ke alamat email yang dicantumkan pendaftar. Jadi, pastikan mendaftar dengan email yang masih aktif dan wajib di cek berkala. 

Bagi pendaftar yang masuk ke skem Music Practice Grant. Seleksi wawancara umumnya dilakukan bersamaan dengan proses audisi (pendaftaran mahasiswa baru di universitas musik) sehingga tidak ada seleksi wawancara kedua untuk skema ini. 

Cara Daftar

Lalu, bagaimana cara mendaftar di dalam program Ernst-Mach Grants ASEA UNINET? Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman http://www.scholarships.at/. Semua skema mendaftar di laman yang sama. 

Pada saat melakukan pendaftaran, silakan melampirkan semua berkas yang menjadi syarat administrasi sesuai penjelasan di atas. Selain itu, pastikan memilih skema yang sesuai agar peluang lolos seleksi terbuka lebih lebar. 

Tenggat waktu pendaftaran berbeda-beda sesuai dengan skema yang dibuka oleh pihak pemerintah Austria. Berikut detailnya: 

  • 1 Maret 2025 untuk Full PhD Grant dan Postdoc Grant;
  • 15 Desember 2024 untuk Music Practice Grant; dan
  • 2 s.d. 9 bulan sebelum kunjungan penelitian yang direncanakan untuk Short-term Research Grant.

Silakan membaca panduan prosedur pendaftaran dan proses melampirkan semua persyaratan administrasi yang sudah ditetapkan. Pastikan juga pendaftaran dilakukan jauh sebelum tenggat waktu di atas. 

Informasi lebih rinci lagi mengenai program beasiswa ini, bisa mengunjungi website resmi penyelenggara di http://www.grants.at/en. Selain itu bisa menghubungi kontak narahubung Christoph Niederhauser, MSc T melalui telefon +43 (1) 534 08 – 409 atau email di: christoph.niederhauser@oead.at.

Cek beasiswa dari negara lain:

Pujiati

Saya menyukai kegiatan membaca, menulis, mendengarkan musik, dan menonton film. Saat ini, selain disibukkan dengan agenda seorang ibu rumah tangga, saya aktif menjadi Content Writer untuk situs di Deepublish Group. Sesekali saya juga membuat artikel untuk media Hops ID.

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

3 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

3 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

3 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

3 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

3 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

4 days ago