Jika tahun ini punya keinginan studi S3 di Jerman maka ada baiknya mencari program beasiswa S3 Jerman yang sesuai. Sebab ada banyak sekali pilihan program beasiswa untuk studi di negara ini dan untuk semua jenjang, terutama jenjang S3.
Beasiswa dihadirkan oleh pemerintah Jerman dan hadir dalam beberapa program. Didukung pula beberapa program yang dihadirkan sejumlah perguruan tinggi di negara ini. Berikut penjelasan detailnya.
Mencari program beasiswa di era sekarang sangat mudah karena sudah ada internet dan perangkat elektronik yang memberi fasilitas. Akses ke berbagai program beasiswa kini bisa dilakukan nyaris semua orang tanpa terkecuali, termasuk beasiswa kuliah ke luar negeri.
Jika memiliki rencana atau impian kuliah di Jerman, maka berikut beberapa pilihan program beasiswa S3 Jerman yang bisa dipilih:
Program beasiswa Konrad-Adenauer-Stiftung (KAS) disebut juga dengan KAS Scholarship. KAS merupakan sebuah yayasan di bidang politik dan menjalin kerjasama dengan sejumlah negara di dunia.
KAS diketahui aktif menyelenggarakan berbagai program untuk mendukung hubungan di bidang politik, termasuk program beasiswa. KAS Scholarship terdapat jenjang S3 untuk studi lanjut di sejumlah perguruan tinggi terkemuka di Jerman.
Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan dan biaya hidup selama masa studi dengan durasi sesuai ketentuan pemerintah Jerman maupun PT tujuan. Program ini biasanya dibuka pendaftarannya di bulan Juli. Informasi lebih rinci bisa mengunjungi https://www.kas.de/en/web/begabtenfoerderung-und-kultur/auslaenderfoerderung.
Siapa yang tak kenal dengan program beasiswa S3 Jerman bertajuk DAAD Scholarship? Program beasiswa ini sangat populer dan sering menjadi incaran mahasiswa asal Indonesia.
DAAD Scholarship adalah salah satu beasiswa di Jerman yang diselenggarakan organisasi milik pemerintah setempat. Beasiswa ini hadir untuk semua jenjang, termasuk untuk alumni yang menyediakan program hibah riset.
DAAD Scholarship menjadi beasiswa penuh di Jerman dan mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, asuransi kesehatan, dan biaya-biaya lainnya. Umumnya beasiswa ini dibuka di bulan Agustus setiap tahunnya. Informasi lebih bisa mengunjungi https://www.daad.id/en/find-funding/daad-scholarships-for-indonesia/.
Pilihan program beasiswa S3 Jerman selanjutnya adalah Friedrich Ebert Stiftung Scholarships. Program beasiswa ini ditawarkan pihak swasta, yakni yayasan atau lembaga Friedrich Ebert Stiftung.
Program ini dibuka untuk semua jenjang dari diploma, S1, S2 hingga S3. Friedrich Ebert Stiftung Scholarships bersifat penuh (fully funded) yang mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, dan biaya perjalanan tetapi untuk kebutuhan asuransi harus memakai biaya mandiri.
Pendaftaran beasiswa untuk jenjang S3 dibuka kapan saja dan ditempuh di institusi Friedrich Ebert Stiftung. Berbeda dengan jenjang lain yang masa pendaftarannya terbatas. Informasi lebih lanjut bisa mengunjungi https://soe.fes.de/about-us/scholarship-programme.
Program Heinrich Böll Foundation Scholarships diselenggarakan pihak swasta, yakni yayasan Heinrich Böll, yang berbasis di Jerman.
Secara umum, Heinrich Böll Foundation Scholarships dibuka untuk semua jenjang, termasuk S3. Selain itu, beasiswa ini mengutamakan mahasiswa yang masuk ke bidang STEM (sains, teknologi, teknik dan matematika). Sasarannya adalah mahasiswa internasional, bahkan termasuk pengungsi yang negara asalnya mengalami konflik.
Program ini juga bersifat penuh (fully funded) dengan cakupan mulai dari biaya pendidikan sampai biaya hidup. Pendaftaran program umumnya dibuka pada Agustus sampai September. Informasi lengkap beasiswa ini bisa Anda akses melalui https://www.boell.de/en/scholarships.
Berikutnya adalah program beasiswa S3 Jerman yang disediakan pemerintah, yakni The Deutschlandstipendium atau Germany Scholarship Program. Program ini ditujukan untuk mahasiswa internasional yang berhasil diterima di PT terkemuka di Jerman.
Jenjang beasiswa ini mencakup S2 dan S3 yang terbuka untuk berbagai program studi atau jurusan. Beasiswa ini bersifat parsial dengan biaya bulanan di angka 300 Euro. Selebihnya dipenuhi dengan biaya mandiri.
Meskipun parsial, penerima program berhak untuk mengikuti berbagai program seperti magang dan bimbingan khusus. Pendaftaran umumnya dibuka di bulan Maret, detailnya bisa mengunjungi https://www.deutschlandstipendium.de/deutschlandstipendium/de/services/english/the-deutschlandstipendium-best-of-both-worlds-for-students.html.
Ada beberapa perguruan tinggi di Jerman yang membuka program beasiswa S3 Jerman, salah satunya adalah Universitat Hamburg. Khusus untuk jenjang S3 bisa mendaftar pada program Universitat Hamburg Doctoral Scholarship.
Beasiswa ini bersifat parsial dan hanya mencakup biaya pendidikan. Selain itu, beasiswa ini terbatas hanya untuk beberapa program studi seperti Natural Science, Health and Medical Sciences, Humanities and Social Sciences, dan juga Environmental Studies.
Program ini biasanya dibuka setiap tahun dan pendaftarannya dimulai pada bulan Oktober dan seringnya dibuka dalam dua gelombang. Informasi lebih lanjut bisa mengunjungi https://www.uni-hamburg.de/en/internationales/studierende/incoming/studium-mit-abschluss/waehrend-des-studiums/finanzierung/leistungsstipendien.html.
RWTH Aachen Joint PhD Program diselenggarakan atas kerjasama antara RWTH Aachen University dengan University of Melbourne.
Jika diterima di University of Melbourne, Anda bisa ikut serta pula dalam program ini untuk kemudian studi S3 di RWTH Aachen University. Beasiswa ini bersifat parsial dengan cakupan biaya pendidikan dan biaya tiket penerbangan PP satu kali saat awal studi dan akhir studi.
Program ini dibuka setiap tahun dengan pendaftaran yang seringnya dibuka pada Maret atau September. Informasi lebih lanjut bisa mengunjungi https://www.rwth-aachen.de/cms/root/studium/im-studium/stipendien-foerderung/~fhdnf/joint-phd-programm-mit-der-university-of/.
Berikutnya ada program NRC-MITACS-RWTH Globalink Research Award. Secara umum program ini hanya mendanai riset untuk mahasiswa S2 maupun S3 dan merupakan hasil kerjasama antara RWTH Aachen University dengan Universitas Kanada.
Meskipun begitu, disini bisa digunakan mahasiswa S3 asal Indonesia di Jerman untuk memfasilitasi pendanaan riset di akhir masa studi. Durasi penelitian maksimal 6 bulan dan diberikan fasilitas biaya riset dan biaya bulanan.
Program ini dibuka pendaftarannya dalam dua gelombang, gelombang pertama dibuka setiap Oktober untuk riset di bulan April. Sedangkan, gelombang yang kedua dibuka pada Februari untuk riset yang dilaksanakan di bulan Agustus. Informasi lebih bisa mengunjungi https://www.rwth-aachen.de/go/id/ituib/lidx/1.
Jangan lewatkan juga daftar beasiswa dari negara lain:
➝ 5 Daftar Program Beasiswa S3 Malaysia
➝ 6 Daftar Program Beasiswa S3 Jepang
➝ Daftar Beasiswa S3 Brunei Darussalam
➝ 5 Beasiswa S3 Thailand dan Keuntungan Studi Di Sana
➝ 6 Program Beasiswa S3 Singapura
➝ Pilihan Program Beasiswa S3 Belanda
Usai mengenai berbagai pilihan program beasiswa S3 Jerman seperti penjelasan di atas. Anda mungkin masih dalam tahap menimbang-nimbang untuk terbang ke Jerman demi studi lanjut.
Menguatkan diri untuk mengambil keputusan studi di negara ini, maka bisa mengenal berbagai nilai tambah yang membuat kuliah di Jerman tepat untuk dilakukan. Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa alasan kenapa kuliah di Jerman adalah pilihan tepat:
Dikutip dari eduplan.co.id, negara Jerman disebut sebagai salah satu negara yang aman di benua Eropa. Aman disini tentu saja mengindikasikan angka kriminalitas yang sangat rendah.
Ketika hendak tinggal di suatu negara baik untuk keperluan studi, bekerja, dan sebagainya. Maka dijamin akan sangat memperhatikan faktor keamanan negara tersebut. Dalam hal ini, negara Jerman terbilang unggul karena negaranya aman.
Jadi, jika selama ini khawatir akan masuk ke negara dengan kriminalitas tinggi saat studi. Sebaiknya menjadikan Jerman sebagai pilihan, karena memang dikenal dunia sebagai salah satu negara yang aman untuk ditinggali.
Alasan kedua kenapa perlu mencari beasiswa S3 Jerman adalah karena kualitas pendidikan di negara ini sudah dikenal baik oleh dunia. Hal ini terjadi karena memang banyak PT di Jerman yang masuk daftar PT terbaik tingkat dunia.
Bahkan PT di Jerman banyak yang masuk dalam daftar 100 universitas terbaik dunia dalam berbagai pemeringkatan. Selain itu, sistem penilaian di dunia pendidikan Jerman adalah mampu atau tidak mampu menjawab pertanyaan bukan nilai dalam bentuk huruf atau angka.
Sehingga lebih mengedepankan pemahaman pelajar dan mahasiswa dibanding hafalan untuk memaksimalkan kualitas pendidikan mereka. Sistem ini juga diakui membuat proses menempuh pendidikan di Jerman lebih nyaman.
Kebijakan pemerintah di Jerman adalah memberi pembiayaan gratis di aspek pendidikan. Hal tersebut membuat masyarakat Jerman bebas dari biaya pendidikan di semua jenjang, termasuk pendidikan tinggi.
Lalu, bagaimana dengan mahasiswa internasional? Secara umum, mahasiswa yang kuliah S1 atau S2 di Jerman memiliki peluang besar kuliah S3 gratis dari pemerintah.
Jika hanya studi S3 maka bisa mengandalkan program beasiswa S3 Jerman, khususnya yang bersifat penuh. Jadi, jika ingin kuliah gratis sejak jenjang S1 maka bisa menempuh S1 di Jerman agar bisa kuliah gratis sampai jenjang S3.
Mau studi lanjut tapi bingung dengan keluarga yang ditinggalkan? Cek saja 4 Rekomendasi Beasiswa S3 dengan Tunjangan Keluarga.
Alasan berikutnya kenapa kuliah S3 di Jerman menarik adalah biaya hidupnya yang masih bisa disebut terjangkau. Jika dibandingkan dengan biaya hidup di negara lain di kawasan Eropa, Jerman masih bisa disebut murah.
Misal, Anda mendapatkan beasiswa S3 Jerman yang sifatnya parsial. Anda tidak perlu terlalu merasa tertekan soal biaya hidup karena masih terbilang murah. Anda juga bisa mengambil freelance atau bekerja paruh waktu menjadi asisten profesor apabila memungkinkan.
Salah satu hal menarik dan menjadi nilai tambah dari dunia pendidikan di Jerman adalah kualitas lulusannya. Dunia pendidikan tinggi di Jerman diketahui memiliki syarat dan proses kelulusan yang susah.
Salah satu content creator, Iwan Prasetyo, yang juga pernah studi di Jerman dalam salah satu kontennya pernah menjelaskan bahwa untuk masuk ke universitas di Jerman mudah apalagi digratiskan oleh pemerintah.
Namun untuk lulus terbilang susah karena banyak dosen memiliki standar tinggi dalam memberi kelulusan pada mahasiswa bimbingannya. Fakta ini membuat lulusan PT di Jerman diakui dunia punya mutu baik sehingga banyak dicari perusahaan besar di berbagai dunia.
Menghindari persyaratan bahasa Inggris? Beasiswa berikut dapat Anda pertimbangkan:
➝ Daftar Beasiswa S3 yang Tidak Mewajibkan TOEFL [Update]
➝ Daftar Beasiswa S3 Tanpa IELTS [Update]
Sejalan dengan penjelasan sebelumnya, dimana lulusan PT di Jerman diakui kualitasnya oleh dunia. Hal tersebut membuat peluang lulusannya sukses di dunia kerja terbilang tinggi.
Bahkan tidak sedikit yang berhasil masuk ke perusahaan besar dengan skala internasional. Jika ingin punya prospek karir yang baik, tidak ada salahnya mencari peluang dengan kuliah di Jerman.
Dikutip dari eduplan.co.id, mahasiswa internasional di Jerman memiliki kesempatan bekerja paruh waktu dari awal studi sampai lulus. Selain itu, pemerintah di Jerman menyediakan fasilitas bagi mahasiswa internasional untuk bekerja maksimal 1,5 tahun setelah lulus sehingga Anda memiliki pengalaman dan menjadi nilai plus di CV Anda.
Negara Jerman juga diketahui menyediakan berbagai program menarik untuk mahasiswa, beberapa diantaranya bisa diikuti mahasiswa internasional. Salah satunya adalah program magang dan tentunya akan dibayar atau digaji.
Selain itu, PT di Jerman juga menyediakan banyak program studi dan beberapa masuk jajaran prodi bergengsi. Lulusannya diketahui memiliki prospek karir yang bagus di Jerman maupun negara lain di dunia. Misalnya prodi bisnis, sains, dan humaniora.
Ada banyak manfaat yang Anda dapat apabila kuliah di luar negeri. Kami sudah rangkum 12 Manfaat Kuliah di Luar Negeri bagi Dosen Indonesia.
Sebagai salah satu negara maju di dunia dan berada di benua Eropa, negara Jerman dikenal memiliki kualitas hidup yang baik bagi masyarakatnya. Kualitas ini terjaga karena kestabilan di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan sebagainya.
Ada banyak lapangan kerja, media atau tempat mencari hiburan, dan sebagainya yang membantu masyarakatnya sejahtera. Kondisi ini membuat fasilitas umum juga banyak dan tersedia dengan mutu baik sehingga meningkatkan pengalaman studi di negara tersebut.
Alasan selanjutnya kenapa keputusan kuliah di Jerman adalah keputusan tepat yaitu tersedia banyak pilihan bidang studi atau prodi alias jurusan. Hal ini seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Namun yang lebih menarik, ada banyak jurusan bergengsi bisa ditemui di Jerman dan bahkan dibuka oleh universitas terbaik dunia. Seperti jurusan kimia yang disediakan nyaris semua universitas asal Jerman yang masuk pemeringkatan dunia.
Bidang studi lain yang sangat diminati mahasiswa internasional disini adalah Kedokteran dan Kedokteran Gigi sehingga bisa dijadikan destinasi untuk masuk prodi dan universitas bergengsi dunia.
Ada banyak program beasiswa yang menyasar mahasiswa internasional da diselenggarakan oleh pemerintah Jerman maupun pihak swasta. Fakta ini membuat Jerman memiliki banyak mahasiswa yang berasal dari berbagai negara di dunia.
Kondisi ini pula yang membuat iklim pendidikan dan budaya masyarakat setempat menjadi sangat kondusif sehingga membantu mahasiswa internasional beradaptasi dengan lebih cepat. Sekaligus membuka jaringan internasional yang sangat luas.
Dengan beberapa alasan tersebut, maka Anda bisa menguatkan diri untuk memperjuangkan beasiswa S3 Jerman. Apalagi ada banyak mahasiswa dari Jerman yang terbukti sukses dalam karirnya. Tidak hanya bisa berkarir di Jerman tapi juga negara lain di dunia.
Jangan lewatkan: 12 Program Beasiswa yang Jarang Orang Tahu untuk Jenjang S3
Apakah ada beasiswa selain daftar di atas yang Anda incar? Kalau ada, apa nama beasiswa tersebut dan cakupan beasiswa yang akan Anda peroleh?
Yuk, bagikan informasi daftar program beasiswa S3 Jerman ini ke rekan Anda yang sedang mempersiapkan studi S3. Semoga bermanfaat!
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…