Beasiswa

Format dan Contoh Surat Pernyataan Tidak Menerima Beasiswa Lain


Pada saat mendaftar atau mengajukan program beasiswa, kebanyakan program mensyaratkan surat pernyataan tidak menerima beasiswa. Syarat administrasi ini menjadi syarat wajib untuk melengkapi formulir pendaftaran. 

Jika Anda saat ini menemukan program beasiswa dan mensyaratkan dokumen tersebut, tentunya perlu memahami dulu apa itu surat keterangan tidak menerima beasiswa lain. Tujuannya agar dokumennya sesuai ketentuan dan paham cara pengajuannya seperti apa. 

Apa Itu Surat Pernyataan Tidak Menerima Beasiswa?

Surat pernyataan tidak menerima beasiswa adalah surat yang ditulis oleh seseorang untuk membuktikan bahwa dirinya sedang tidak menerima beasiswa dari pihak lain. 

Sebagaimana surat pernyataan pada umumnya, pada surat atau dokumen ini pembuat akan membuat pernyataan, yakni ketika melakukan pendaftaran ke sebuah program beasiswa dalam kondisi tidak menerima program beasiswa lain. 

Sangat umum, ketika pihak penyelenggara beasiswa mensyaratkan dokumen ini. Tujuan utama adanya syarat surat persyataan tidak menerima beasiswa lain adalah untuk mencegah penerima atau awardee menjadi awardee program ganda.

Apakah ini mungkin terjadi? Jawabannya adalah sangat mungkin karena program beasiswa ada banyak. Bahkan di satu perguruan tinggi, ada banyak awardee dari berbagai program beasiswa. Namun secara aturan, hal ini biasanya dilarang. 

Sebab program beasiswa biasanya bersifat kompetitif dan diharapkan bisa dimanfaatkan oleh banyak orang yang memang tepat sasaran. Jika satu orang menerima dua program sekaligus, maka akan menutup kesempatan orang lain menerima beasiswa tersebut. 

Hal ini tentu saja menutup peluang ada lebih banyak awardee dan mewujudkan rencana studinya. Oleh sebab itu, syarat hanya menjadi penerima satu beasiswa umumnya diberlakukan oleh pihak penyelenggara. 

Baca Juga: Contoh CV Beasiswa, Isi dan Cara Membuat

Bagian-Bagian Penting dari Surat Pernyataan Tidak Menerima Beasiswa Lain

Bicara mengenai surat pernyataan tidak menerima beasiswa, maka akan berkaitan juga dengan bagian-bagian dari dokumen ini. Ketika penyelenggara beasiswa mewajibkan pendaftar melampirkan surat ini, maka menjadi wajib dan harus sesuai ketentuan. 

Surat atau dokumen ini sendiri adalah surat pernyataan yang diberi materi sehingga memiliki kekuatan hukum. Maka bagian-bagian di dalamnya juga harus sesuai ketentuan. Secara umum bagian atau isi dari surat keterangan tidak menerima beasiswa lain ini adalah: 

1. Data Diri Pendaftar atau Penerima Beasiswa

Bagian yang pertama adalah data diri dari pendaftar atau penerima program beasiswa yang mencakup nama lengkap, alamat, kontak seperti alamat email atau nomor handphone, dan lain sebagainya. 

Biasanya, bagian ini masuk ke dalam bagian isi dan sifatnya wajib. Sebab, surat pernyataan tentu dibuat oleh pembuat surat itu sendiri. Maka perlu dijelaskan siapa pembuat surat tersebut dan informasinya harus rinci sesuai ketentuan. 

2. Pernyataan Tidak Menerima Beasiswa Lain

Bagian penting yang kedua dari surat keterangan tidak menerima beasiswa lain adalah pernyataan itu sendiri. Calon awardee perlu memberikan pernyataan memang tidak menerima beasiswa lain selain beasiswa yang diikuti seleksinya. 

Biasanya bagian ini berbentuk paragraf singkat tetapi jelas yang ditempatkan di bawah data diri pembuat surat. Pernyataan tersebut harus dibuat dengan tambahan keterangan tidak ada paksaan, sehingga isinya sesuai aktual di lapangan dan tidak ada unsur kepentingan. 

3. Kesiapan Menerima Sanksi

Kesiapan menerima sanksi yakni keterangan yang menjelaskan bahwa pembuat surat pernyataan siap mendapat sanksi ketika aktual di lapangan berbeda dengan isi surat pernyataan tersebut. 

Pernyataan ini juga harus jelas dan biasanya wajib ada karena ketika surat pernyataan bermaterai dibuat lalu isinya tidak sesuai, maka pembuat surat tersebut harus bertanggung jawab, salah satunya dengan siap menerima sanksi sesuai ketentuan. 

4. Penutup Surat dan Tanda Tangan

Bagian terakhir dari surat pernyataan tidak menerima beasiswa adalah penutup surat dan diakhiri dengan tanda tangan. Biasanya berupa salam penutup dan kalimat penutup yang singkat serta jelas.  

Mau daftar beasiswa? Perhatikan penyusunan berkas beasiswa berikut:

Format Surat Pernyataan Tidak Menerima Beasiswa

Secara umum, bagian dan format dari surat pernyataan tidak menerima beasiswa disesuaikan dengan kebijakan pihak penyelenggara. Sehingga antara satu beasiswa dengan beasiswa lain sering memiliki format dan struktur berbeda. 

Meskipun begitu, secara umum bagian-bagian surat ini adalah tidak jauh berbeda. Berikut adalah ragam format surat pernyataan tidak menerima beasiswa lain:

1. Kop Surat

Beberapa program beasiswa meminta pendaftar membuat surat pernyataan ini yang dirilis instansi, baik sekolah maupun perguruan tinggi, sehingga menjadi surat formal untuk pihak eksternal dan wajib ditambahkan kop atau kepala surat. 

2. Tempat dan Tanggal Surat

Bagian kedua dalam format surat pernyataan ini adalah tempat dan tanggal surat. Jika ada kop surat maka bagian ini diletakan di bawah kop, biasanya ditempatkan di sisi pojok kanan atas. 

3. Salam Pembuka

Isi format yang ketiga adalah salam pembuka. Biasanya diawali dengan frasa “dengan hormat” baru kemudian masuk ke bagian inti atau isi surat pernyataan tersebut. 

4. Isi Surat

Format selanjutnya adalah isi surat, isi surat disini tentu saja berupa paragraf yang menyatakan bahwa pembuat surat tidak menerima beasiswa lain. Kalimat wajib disusun secara singkat, padat, dan jelas. 

Sehingga menggunakan bahasa baku dan kalimat efektif agar mudah dipahami. Selain itu juga ditambahkan keterangan bahwa pembuat surat siap menerima sanksi ketika isi surat tersebut tidak sesuai dengan aktual di lapangan. 

5. Salam Penutup

Isi format kelima adalah salam penutup, seperti dokumen resmi lainnya salam penutup dimulai dengan frasa “Demikian surat pernyataan ini”. Baru kemudian disusul dengan penutup “hormat saya”. 

6. Pengesahan dengan Tanda Tangan

Terakhir dalam format surat pernyataan ini adalah pengesahan, yaitu pemberian tanda tangan di bagian akhir surat. Tanda tangan diikuti dengan nama terang. Jika diterbitkan oleh institusi maka bisa menambahkan nomor identitas di bawah nama jelas, misalnya NIP untuk PNS atau sejenisnya. 

Cara Mendapatkan Surat Pernyataan Tidak Menerima Beasiswa

Setelah mengetahui apa itu surat pernyataan tidak menerima beasiswa dan apa saja isi maupun format susunannya. Maka penting juga untuk mengetahui tata cara mengajukan atau mendapatkan surat tersebut. 

Memahami bahwa detail rinci mengenai dokumen ini disesuaikan kebijakan pihak penyelenggara program, maka tata cara pengajuannya juga sesuai instruksi yang disampaikan pihak penyelenggara. 

Oleh sebab itu, dianjurkan untuk membaca dulu buku panduan atau sumber informasi lain yang disediakan pihak penyelenggara sehingga bisa tahu bagaimana proses pembuatan yang sesuai dengan ketentuan program. 

Beberapa program beasiswa menyediakan format khusus, format ini kemudian diunduh dan dilengkapi pendaftar untuk kemudian dilampirkan saat pendaftaran. Namun ada juga yang meminta disusun manual dengan tulisan tangan maupun diketik. 

Oleh sebab itu, pastikan sudah membaca panduan program agar bisa menyusun surat pernyataan tidak menerima beasiswa sesuai dengan ketentuan. Jika memang harus mengunduh format yang ditetapkan, silakan diikuti. 

Begitu juga dengan prosedur lain yang sudah ditetapkan. Intinya jangan membuat prosedur sendiri. Sebab kelengkapan dokumen pendaftaran da sesuai tidaknya dengan ketentuan akan ikut andil dalam menentukan aplikasi pendaftaran Anda lolos seleksi administrasi atau sebaliknya. 

Jangan lewatkan pembahasan LPDP lengkap berikut ini:

Contoh-Contoh Surat Pernyataan Tidak Menerima Beasiswa

Jika masih bingung mengenai apa itu surat pernyataan tidak menerima beasiswa dan seperti apa susunannya. Maka berikut beberapa contoh surat pernyataan yang bisa dipelajari dan dijadikan referensi dikutip dari berbagai sumber: 

a. Contoh 1

SURAT PERNYATAAN 
TIDAK MENERIMA BEASISWA DARI PIHAK LAIN 

Yang bertanda tangan dibawah ini : 

Nama : 
NIM : 
Jurusan : 
Program Studi : 
Tempat Tanggal Lahir : 
Alamat : 
HP : 

Dengan ini menyatakan bahwa saya tidak sedang menerima beasiswa dari Sumber/ Lembaga/ Instansi/ Yayasan manapun. Surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh kesadaran, tanpa paksaan dan tekanan dari pihak manapun. 

Saya bersedia mengembalikan dana beasiswa, menerima sanksi akademik maupun sanksi hukum apabila saya terbukti menerima beasiswa dari Sumber/ Lembaga/ Instansi/ Yayasan lain. 

Demikian surat pernyataan ini saya buat untuk persyaratan permohonan beasiswa …….. periode ……..

Ambon, April 2024 

Yang Menyatakan, 

Materai 10.000 

( ………………… )

b. Contoh 2

SURAT PERNYATAAN
TIDAK SEDANG MENERIMA DAN MENDAFTAR BEASISWA
PIHAK LAIN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama :
Tempat, tanggal lahir :
Alamat :
Dengan ini menyatakan bahwa saya tidak sedang menerima beasiswa dari pihak manapun dan tidak sedang mendaftar beasiswa pihak manapun.

Apabila terbukti sedang menerima dan/atau mendaftar beasiswa dari pihak manapun, saya bersedia diberhentikan dari program Beasiswa dan mengembalikan dana beasiswa yang sudah saya terima. 

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan tanpa ada paksaan dari pihak manapun serta akan dilaksanakan dengan sebagaimana mestinya.

……….., …………………………….. 2023

Pembuat Pernyataan

Materai Rp. 10.000

(…………………………………………..)

c. Contoh 3

Beberapa program beasiswa meminta pendaftar membuat surat pernyataan tidak menerima beasiswa dengan mengajukan dari pihak sekolah atau perguruan tinggi sebelumnya. 

Sehingga yang bisa menerbitkan adalah sekolah atau PT tersebut, berikut contohnya yang biasanya dilengkapi dengan kop atau kepala surat: 

SURAT KETERANGAN
No: B-          /In.21/KT.2/KM.00.1/      /2020

Yang bertandatangan dibawah ini, saya:

Nama : Hera Heriyanto, S.E.
NIP : 19771027 200312 1109
Jabatan : Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Syari’ah IAIN Salatiga

Menerangkan bahwa mahasiswa tersebut dibawah ini:

Nama : *
Tempat/Tgl Lahir : *
NIM : *
Program Studi : *
Semester : *
Alamat : *

Adalah benar-benar mahasiswa yang tidak sedang menerima beasiswa dari pihak manapun.

Demikian surat keterangan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya. Terimakasih.

Salatiga, 17 November 2024

Kepala Bagian Tata Usaha

Hera Heriyanto, S.E.

NIP. 19771027 200312 1 109

d. Contoh 4

SURAT PERNYATAAN
TIDAK MENERIMA BEASISWA DARI PIHAK LAIN

Yang bertandatangan dibawah ini :

Nama :
NIK :
NIM :
Tempat/Tanggal Lahir :
Alamat :
Perguruan Tinggi :
Program Studi :
Semester :
No. Hp :

Dengan ini Saya menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa Saya tidak atau sedang menerima beasiswa atau bantuan pendidikan dari sumber/Lembaga/Instansi/Yayasan manapun.

Surat pernyataan ini Saya buat dengan sebenar-benarnya dan penuh kesadaran dan bersedia mengembalikan dana beasiswa dan menerima sanksi apabila dikemudian hari saya terbukti menerima beasiswa dari Sumber/Lembaga/Instansi/Yayasan lainnya.

Demikian surat pernyataan ini Saya buat, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. 

……………, ……………   2021

Yang membuat pernyataan,

……………………………………

Itulah penjelasan secara rinci mengenai apa itu surat pernyataan tidak menerima beasiswa dan apa saja isi maupun formatnya. Sebelum disusun, silakan membaca buku panduan program dulu untuk memahami tata cara penyusunannya agar sesuai ketentuan. 

Jangan lewatkan informasi beasiswa S3 dari berbagai negara berikut ini:

Jika memiliki pertanyaan atau ingin sharing pengalaman berkaitan dengan topik dalam artikel ini. Jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol share untuk membagikan artikel ini ke rekan Anda yang sama-sama sedang mencari beasiswa. Semoga bermanfaat!

Pujiati

Saya menyukai kegiatan membaca, menulis, mendengarkan musik, dan menonton film. Saat ini, selain disibukkan dengan agenda seorang ibu rumah tangga, saya aktif menjadi Content Writer untuk situs di Deepublish Group. Sesekali saya juga membuat artikel untuk media Hops ID.

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

3 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

3 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

3 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

3 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

3 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

4 days ago