Pembuatan Akun Riset Penelitian. Dalam rangka membantu para dosen di STIE Ganesha untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Maka STIE Ganesha didukung oleh sejumlah pihak berhasil menggelar workshop bertajuk Workshop Pembuatan Akun Riset Penelitian/Pengabdian Masyarakat dan Penentuan Topik Proposal hibah Kompetensi Nasional Bagi Dosen Kemenristek- BRIN.
Acara yang diselenggarakan oleh LPPM STIE Ganesha tersebut digelar selama tiga hari yakni pada 6,7, dan 8 2021 secara offline di kampus STIE Ganesha. Acara sukses digelar dengan diikuti oleh 15 dosen dan menghadirkan narasumber Ibu Rizka Henny Maya Meutia yang dikenal sebagai pembimbing dosen di seluruh Indonesia dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Tri Dharma perguruan tinggi yang merupakan dasar dan landasan bagi setiap dosen dalam menjalankan tugasnya. Menerangkan tiga pokok tugas utama dosen. Meliputi kegiatan pendidikan (pengajaran), kegiatan penelitian, dan juga kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
Meskipun berisi tiga poin saja, namun pelaksanaannya membutuhkan persiapan belasan sampai puluhan poin yang tentu perlu disusun dengan seksama oleh masing-masing dosen. Menariknya, dunia pendidikan di Indonesia cenderung dinamis. Kebijakan yang menyertai pelaksanaan Tri Dharma tersebut terus mengalami perubahan dan perkembangan.
Tidak sedikit dosen yang kemudian mengalami kesulitan untuk melaksanakan Tri Dharma tersebut. Sehingga kondisi inilah yang kemudian membuat STIE Ganesha dengan dukungan berbagai pihak menggelar workshop yang membantu memberi dosen dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sekaligus publikasinya dengan bantuan dana dari pihak ketiga (pemerintah).
Kegiatan penelitian diakui tidak mudah untuk dilakukan, karena tahapannya panjang dan membutuhkan dana yang tidak bisa dikatakan sedikit. Berbagai kesulitan yang dihadapi dosen tentu perlu dukungan dan kontribusi lebih banyak pihak agar bisa teratasi dengan baik. Sehingga mendorong lebih banyak dosen yang melakukan penelitian.
Dosen pun membutuhkan motivasi untuk bisa ikut berkompetisi dan menambah wawasan di luar lingkungan kampus. Sehingga bisa mendapatkan lebih banyak ide atau topik untuk diangkat dalam kegiatan penelitian. Ketika dosen hanya berdiam di satu lingkungan kampus, maka topik penelitian cenderung terbatas.
Baca Juga: Pengumuman Penerima Pendanaan Penelitian untuk PT Non PTN BH 2021
Dosen pun memerlukan lebih banyak dorongan dan motivasi untuk memperjuangkan dana hibah penelitian. Saat ini memang untuk mendapat dana hibah penelitian dari pemerintah prosesnya lebih sulit dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kesulitan ini tentunya akan semakin terasa oleh dosen muda yang belum pernah melakukan penelitian sama sekali.
Meskipun begitu, ada banyak sekali jalan bisa diusahakan agar setiap dosen memiliki kesempatan untuk memperoleh dana hibah penelitian dari pemerintah. Dana hibah ini akan membantu dosen melaksanakan kegiatan penelitian dengan lancar. Sebab mendapat dukungan dana yang penuh dan maksimal sesuai kebutuhan.
Pembuatan Akun Riset Penelitian
Acara yang digelar secara offline selama tiga hari berturut-turut ini bertujuan membantu dosen membuat 4 (empat) akun penelitian. Mencakup:
- Akun di Simlitabmas,
- Akun di Google Scholar,
- Akun di Sinta, dan juga
- Akun di TKT (Tingkat Kesiapterapan Teknologi).
Empat akun di empat tempat ini diperlukan oleh dosen untuk mendukung kegiatan penelitian yang dilakukan. Sehingga terbantu untuk bisa mengurus kegiatan penelitian sesuai dengan prosedur. Pengelolaan kegiatan penelitian yang sesuai prosedur dari Kemenristek ini tentunya penting, untuk memastikan kegiatan penelitian dilaporkan dengan baik.
Selain itu, salah satu akun di atas juga membantu dosen dalam melakukan pencarian referensi sekaligus publikasi. Sehingga bisa mendapat kemudahan lebih untuk mendapatkan peer review pada saat mempublikasikan jurnal berisi laporan hasil penelitian ke ranah internasional bereputasi maupun nasional yang terakreditasi.
Acara workshop dari STIE Ganesha ini sendiri juga membantu para dosen untuk menentukan Topik Proposal Hibah Penelitian / Pengabdian Masyarakat bagi Dosen Kemenristekdikti – BRIN.
Sehingga dosen yang menjadi peserta acara bisa mendapatkan inspirasi topik proposal hibah penelitian yang akan diajukan ke Kemenristekdikti. Proposal ini memang perlu memiliki topik penelitian yang tepat dan mumpuni. Supaya memperbesar peluang untuk bisa lolos dan mendapatkan dana hibah penelitian.
Workshop yang terselenggara berkat dukungan penuh dari Yayasan Pendidikan Graha Ganesha (YPGG) dan melalui kerjasama yang baik antara Pimpinan STIE Ganesha dengan timnya bisa terselenggara dengan baik. Keberhasilan acara juga tidak bisa terlepas dari dukungan para dosen yang terdaftar sebagai peserta.
Semangat para dosen untuk memenuhi tugas Tri Dharma perguruan tinggi pada akhirnya ikut berkontribusi dalam mendukung pelaksanaan acara. Hasil dalam acara tersebut bahkan melebihi target.
Target awal setiap dosen dibantu oleh narasumber untuk membuat akun penelitian, dan kemudian berhasil membuat 6 (enam) akun penelitian. Meliputi:
- Simlitabmas,
- Google Scholar,
- Sinta,
- TKT,
- Publons, dan juga akun di
- Selancar PAK
Tak hanya itu saja, melalui acara yang diisi oleh Ibu Rizka Henny Maya Meutia tersebut juga berhasil menentukan 15 Topik Proposal Hibah. Sehingga jumlah topik ini sesuai dengan jumlah peserta, yakni ada 15 dosen dan semuanya merupakan dosen di STIE Ganesha.
Baca Juga: 3 Kiat Menemukan Masalah Penelitian agar Tesis Cepat Selesai
Topik Proposal Hibah pada dasarnya disusun sebagaimana menyusun topik untuk proposal penelitian. Sebab topik itu sendiri yang ketika sudah mendapat persetujuan atau dinyatakan lolos oleh Kemenristekdikti akan direalisasikan menjadi kegiatan penelitian.
Penentuan topik tentu tidak mudah, bisa karena terlalu banyak masalah yang tepat untuk dijadikan topik sehingga penentuan satu topik yang spesifik menjadi lebih sulit. Bisa juga karena tidak atau belum menemukan topik yang benar-benar tepat sesuai dengan bidang keilmuan yang ditekuni oleh setiap dosen.
Ada banyak sekali kendala yang membuat penentuan topik Hibah Penelitian ini tersendat. Apalagi dalam proses seleksinya, tentu ada sejumlah kriteria yang terbilang tinggi. Tidak cukup hanya mengandalkan topik yang tepat melainkan juga menarik dan sifatnya urgent karena bisa membantu banyak pihak keluar dari suatu permasalahan.
Melalui workshop pembuatan akun penelitian riset ini diharapkan setiap dosen tidak lagi mendapatkan kendala pada saat menjalankan Tri Dharma perguruan tinggi. Sebab sudah memiliki akun penelitian yang mendukung proses perolehan dana hibah penelitian dari pemerintah.
Sekaligus memiliki kemampuan yang baik dalam menentukan topik penelitian untuk diajukan dalam Proposal Hibah Penelitian. Lewat topik yang memang tepat maka proposal bisa lolos dan mendukung dosen yang bersangkutan untuk mendapat dana penelitian.
Lewat dana hibah tersebut, dosen mendapat kemudahan ekstra untuk melaksanakan TriDharma. Yakni terbantu untuk melaksanakan kegiatan penelitian, yang sekaligus terbantu untuk mempublikasikannya menjadi jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional bereputasi.
Hasil penelitian yang dilakukan sudah tentu membantu masyarakat atau bahkan pemerintah dalam menanggulangi suatu permasalahan. Sehingga ikut berkontribusi dalam mengenai masalah yang dihadapi oleh negara dan masyarakat luas.
Baca Juga: Sumber dan Tips Mendapatkan Dana Hibah Penelitian Dosen
Satu pintu terbuka lewat proposal tersebut maka pintu yang lain ikut terbuka. Dosen pun mendapat kemudahan untuk bisa menjalankan Tri Dharma dengan sebaik-baiknya. Apalagi harapan Pimpinan STIE Ganesha sendiri dalam penyelenggaraan workshop ini. Memang ingin melihat dosen di STIE Ganesha semakin banyak yang mendapatkan dana hibah penelitian.