Dosen di ranah akademik memiliki kewajiban melaksanakan penelitian dan mempublikasikan hasil penelitian tersebut. Publikasi ilmiah akan berkaitan dengan keterampilan menulis karya ilmiah yang baik. Sehingga digelar pelatihan penulisan artikel ilmiah.
Pelatihan ini sendiri diselenggarakan oleh pemerintah melalui Kemdikbud Ristek dan ditujukan kepada seluruh dosen di Indonesia yang sudah memenuhi kualifikasi yang ditentukan. Lewat pelatihan ini, diharapkan keterampilan menulis karya ilmiah lebih mumpuni.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah?
Pelatihan penulisan artikel ilmiah sesuai namanya merupakan program pelatihan yang diselenggarakan pemerintah melalui Kemendikbud Ristek untuk membantu dosen di Indonesia meningkatkan keterampilan menulis artikel ilmiah agar mendorong kualitas publikasi ilmiah.
Dosen di Indonesia disebutkan di dalam tri dharma memiliki kewajiban untuk melaksanakan penelitian disusul publikasi hasil penelitian tersebut. Publikasi hasil penelitian bisa dalam bentuk artikel ilmiah di prosiding dan jurnal ilmiah, kemudian dalam bentuk buku ilmiah.
Terkait publikasi ilmiah, pemerintah Indonesia sedang memfokuskan pada publikasi di ranah jurnal. Baik jurnal nasional terakreditasi dan terindeks di SINTA maupun jurnal internasional bereputasi.
Publikasi ilmiah oleh para dosen dan peneliti di Indonesia memang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sayangnya, sekitar 52% publikasi bersumber dari conference paper atau prosiding bukan dari jurnal ilmiah sebagaimana di negara Malaysia.
Mendorong para dosen di Indonesia untuk melakukan publikasi ke jurnal ilmiah, maka diselenggarakan pelatihan penulisan artikel ilmiah. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis artikel ilmiah kepada dosen di Indonesia.
Sehingga memudahkan mereka untuk menembus redaksi jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi. Pelatihan penulisan artikel ilmiah ini ditujukan untuk dosen di Indonesia yang sudah memenuhi syarat.
Melalui surat edaran dengan nomor 0068/E5.3/HM.01.00/2023 tertanggal 6 Februari 2023. Kemendikbud Ristek resmi mengumumkan pembukaan Pendaftaran Peserta Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Batch ke-1 Tahun 2023.
Persyaratan Peserta, Wajib Memiliki NIDN/NIDK?
Bagi para dosen yang ingin produktif menulis artikel ilmiah dan melakukan publikasi ke jurnal. Sebagai upaya untuk mengembangkan jenjang jabatan fungsional sekaligus meningkatkan luaran penelitian dalam bentuk publikasi ke jurnal.
Maka bisa mencoba mengikuti program pelatihan penulisan artikel ilmiah ini, adapun persyaratan yang wajib dipenuhi para peserta adalah:
- Dosen memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN)/Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK) di perguruan tinggi akademik;
- Belum pernah menjadi peserta pelatihan penulisan artikel ilmiah di tahun 2022 dan sebelumnya;
- Memiliki naskah sebagai penulis pertama yang siap diajukan ke jurnal nasional atau internasional bereputasi;
- Peserta kategori nasional telah memiliki riwayat publikasi yang diterbitkan pada jurnal terakreditasi dengan peringkat di bawah jurnal target yang dituju pada saat pelatihan;
- Peserta kategori internasional memiliki riwayat publikasi yang diterbitkan pada jurnal bereputasi dengan level 1 tingkat di bawah jurnal target yang dituju pada saat pelatihan;
- Mendaftar melalui form Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah.
- Mengisi pakta integritas sebagai pernyataan peserta;
- Secara jelas mencantumkan kelompok bidang ilmu, yaitu 1) matematika dan ilmu pengetahuan alam (MIPA), 2) ilmu tanaman, 3) ilmu hewani, 4) ilmu kedokteran, 5) ilmu kesehatan, 6) ilmu teknik, 7) ilmu bahasa, 8) ilmu ekonomi, 9) ilmu sosial humaniora, 10) agama dan filsafat, 11) ilmu seni, desain dan media, 12) ilmu pendidikan, 13) lainnya;
- Bersedia mengikuti pelatihan penulisan artikel ilmiah sampai selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan melakukan perbaikan naskah hingga diajukan ke jurnal yang dituju sesuai dengan alokasi waktu yang disediakan.
Persyaratan Naskah Ilmiah
Pelatihan penulisan yang ditujukan untuk dosen ini memiliki persyaratan khusus pada naskah ilmiah yang diajukan ke dalam program pelatihan ini. Diantaranya adalah:
- Memuat hasil penelitian (full article), bukan ulasan (review) atau catatan pendek (notes);
- Naskah yang sudah diajukan ke penerbit jurnal, tetapi belum ada kejelasan statusnya apakah naskah diterima atau tidak;
- Naskah yang sedang dalam proses telaah tahap pertama dapat digunakan untuk pelatihan;
- Menyiapkan naskah dalam bentuk doc ataupun docx yang telah sesuai dengan template yang telah dilampirkan di dalam sistem;
- Naskah ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris yang baik dan benar;
- Jika sudah menetapkan jurnal target, berkas berupa template gaya selingkung (guideline for authors) yang disediakan jurnal harus diunggah bersama dengan naskah yang diajukan (dalam satu file).
Jadwal Pendaftaran Program untuk Batch 1
Bagaimana cara mendaftar dalam program pelatihan penulisan artikel ilmiah Batch ke-1 Tahun 2023? Pendaftaran dilakukan secara online melalui form Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah.
Pendaftaran paling lambat dilakukan pada 24 Februari 2023. Semua data calon peserta pelatihan yang masuk kemudian akan diseleksi dan kemudian peserta pelatihan akan ditetapkan oleh DRTPM Kemendikbud Ristek.
Tahap Pelatihan Penulisan Artikel, Online atau Offline?
Pelatihan Batch ke-1 tahun 2023 ini digelar secara offline. Terdapat tiga tahapan dalam pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah ini, yaitu:
1. Tahap Pertemuan Awal
Tahap pertama adalah tahap Pertemuan Awal. Pada tahap ini dijadwalkan akan dilaksanakan beberapa kegiatan berikut:
- Semua peserta didampingi oleh seorang fasilitator yang sudah ditentukan oleh DRTPM Kemendikbud Ristek;
- Peserta akan diberi materi tentang sistematika penulisan artikel ilmiah yang terdiri atas bagian-bagian naskah: Judul, Abstrak, Kata Kunci, Pendahuluan, Kajian Pustaka, Metode, Hasil dan Pembahasan, Simpulan dan Saran, dan Referensi;
- Peserta akan diberi materi tentang etika penelitian dan publikasi, cara pengutipan, khususnya untuk menghindari plagiarisme dalam menyiapkan artikel ilmiah.
2. Tahap Perbaikan Naskah
Tahap kedua adalah tahap Perbaikan Naskah, dimana para peserta akan diberi waktu selama 3 pekan (minggu) untuk melakukan revisi sesuai yang dijelaskan di tahap sebelumnya.
Naskah yang diperbaiki oleh peserta pelatihan diharapkan sudah sesuai dengan ketentuan template jurnal, sistematika penulisan, dan aspek lainnya. Kemudian diunggah ke formulir elektronik yang disediakan untuk diperiksa oleh pendamping.
3. Tahap Laporan
Tahap akhir di dalam program pelatihan ini adalah Tahap Laporan. Dalam tahap ini para peserta diharapkan sudah submit atau mengirimkan naskah ke jurnal yang dituju.
Kemudian, para peserta menyampaikan bukti submit naskah kepada DRTPM melalui formulir elektronik yang akan disampaikan saat pelatihan. Sehingga di tahap akhir inilah para dosen sudah bisa submit ke jurnal tujuan yang sama artinya melakukan publikasi langsung ke jurnal tujuan.
Program pelatihan menulis artikel ilmiah batch 1 tahun 2023 dari Kemdikbud Ristek ini dibuka hanya untuk 50 peserta. Setiap peserta akan mendapatkan fasilitas akomodasi selama pelatihan berlangsung, sisanya ditanggung pihak institusi yang menaungi para peserta.
Info lebih mengenai program pelatihan penulisan artikel ilmiah batch ke-1 tahun 2023 ini bisa mengunjungi Panduan Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah. Sedangkan pengumuman hasil seleksi peserta bisa diakses di laman BIMA Kemdikbud.
Baca Juga :
[UPDATE] Daftar Pelatihan Pekerti-AA 2023
Pelatihan Penulisan Deskripsi Permohonan Paten 2023
Kekayaan Intelektual yang Dihasilkan oleh Dosen, Pentingkah untuk Diurus?