Beasiswa

Malaysia International Scholarship 2024, Kuliah S2 atau S3 di Malaysia


Bagi pemburu beasiswa pascasarjana di luar negeri, bisa mempertimbangkan program Malaysia International Scholarship (MIS). Tahun 2024, program ini kembali dibuka pendaftarannya dan ditujukan untuk sejumlah negara di dunia. 

Beasiswa ini bisa dijadikan pilihan mahasiswa asal Indonesia untuk studi lanjut ke jenjang pascasarjana gratis karena menyediakan dua pilihan jenjang, yakni jenjang S2 dan juga jenjang S3 di 24 perguruan tinggi terbaik di Negeri Jiran. 

Program ini juga sesuai dengan kebutuhan akan beasiswa fully funded karena memang bersifat penuh dengan komponen pendanaan yang luas. Lalu, apa saja syarat yang harus dipenuhi dan bagaimana cara daftarnya? Simak penjelasannya di bawah ini. 

Apa Itu Malaysia International Scholarship (MIS)?

Malaysia International Scholarship atau MIS adalah program beasiswa pascasarjana dari pemerintah Malaysia yang ditujukan untuk mahasiswa internasional. Ada sejumlah negara yang mendapat tawaran program beasiswa ini. 

Mulai dari negara-negara ASEAN yang mencakup Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam, sekaligus negara persemakmuran. 

Program beasiswa MIS sendiri diketahui selalu diselenggarakan setiap tahun oleh pemerintah Malaysia. Tujuan utamanya adalah untuk menjaring dan menemukan SDM berkualitas dan berbakat dari berbagai negara di dunia. 

Dipahami juga bahwa tidak semua negara mendapat tawaran program ini. Pemerintah Malaysia memiliki kriteria khusus dalam memilih negara-negara yang tercakup dalam penawarannya. Kabar baiknya, tahun ini Indonesia masih masuk dalam kriteria tersebut. 

Sifat program beasiswa Malaysia International Scholarship ini adalah penuh (fully funded), dengan cakupan mulai dari biaya pendidikan sampai biaya hidup yang cair setiap bulan. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, program ini terbuka untuk jenjang pascasarjana, mencakup S2 dan S3. 

Hanya saja, pelamar wajib memilih salah satu dari 24 perguruan tinggi terbaik di Malaysia yang ikut mendukung program ini. Selain itu, pelamar juga hanya bisa memilih program studi tertentu yang sudah dipilihkan oleh pihak penyelenggara. 

Sasaran Program

Program Malaysia International Scholarship 2024, sekali lagi tidak ditawarkan untuk mahasiswa asli Malaysia sekaligus tidak ditawarkan ke semua negara di dunia, melainkan negara tertentu yang sudah memenuhi kriteria. 

Dikutip melalui buku panduan program, sasaran utama dari beasiswa Malaysia International Scholarship ini ada tiga, yaitu: 

1. Mahasiswa dari Negara Penerima MIS 2024

Sasaran yang pertama dari program MIS 2024 ini adalah semua mahasiswa dari negara yang terdaftar sebagai penerima program. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, sasaran program ini mencakup negara ASEAN dan persemakmuran. Berikut beberapa diantaranya: 

  • Negara ASEAN (Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan juga Vietnam).
  • Negara persemakmuran (negara di kawasan Afrika, Asia, Amerika, Australia, India, dan lainnya).
  • Negara penerima MIS 2024 lainnya (Afghanistan, Nepal, Albania, Oman , Algeria, Pakistan, Australia, Palestine, Azerbaijan, Qatar, China, Russian Federation, Egypt, Saudi Arabia, Georgia, Senegal, Hong Kong, South Korea, dan lainnya).

2. Memiliki Niat Studi Pascasarjana di Malaysia

Sasaran kedua dari program MIS 2024 ini adalah mahasiswa dari negara penerima program yang memiliki niat menjalankan studi di Malaysia. Studi yang diikuti awardee bersifat penuh sehingga tidak ada kelas karyawan atau kelas khusus. 

Jadi, bagi siapa saja yang sudah cukup lama menahan keinginan untuk studi pascasarjana di Malaysia atau baru saja merasa tertarik studi di negara ini. Anda bisa berpartisipasi di proses seleksi beasiswa ini. 

3. Mahasiswa Internasional di Malaysia yang Butuh Pendanaan

Sasaran yang ketiga dari program Malaysia International Scholarship 2024 ini adalah mahasiswa di Malaysia. Artinya, mahasiswa internasional yang sudah menempuh studi pascasarjana dan minimal di semester 2 yang membutuhkan pendanaan yang mendukung proses studi. Mahasiswa tersebut bisa mengikuti pendaftaran MIS 2024.

Pilihan Skema, Universitas Tujuan, dan Program Studi

Program MIS 2024 diketahui membuka dua skema untuk dua jenjang pendidikan, yakni skema Master’s degree untuk jenjang S2 dan disusul skema Doctor of Philosophy (PhD) degree untuk jenjang S3.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, pelamar dalam MIS 2024 wajib memilih salah satu dari 24 perguruan tinggi di Malaysia yang mendukung program ini. Adapun daftar perguruan tinggi tersebut adalah: 

  1. Universiti Teknologi Malaysia (UTM)
  2. Universiti Sains Malaysia (USM)
  3. Universiti Putra Malaysia (UPM)
  4. Universiti Malaya (UM)
  5. Universiti Teknologi Mara (UiTM)
  6. Universiti Islam Antarabangsa Malaysia (UIAM/IIUM)
  7. Universiti Utara Malaysia (UUM)
  8. Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM)
  9. Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM)
  10. Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTEM)
  11. Universiti Sains Islam Malaysia (USIM)
  12. Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI)
  13. Universiti Malaysia Terengganu (UMT)
  14. Universiti Malaysia Sabah (UMS)
  15. Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah (UMPSA)
  16. Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS)
  17. Universiti Malaysia Perlis (UNIMAP)
  18. Universiti Sultan Zainal Abidin (UNISZA)
  19. Universiti Pertahanan Nasional Malaysia (UPNM)
  20. Universiti Malaysia Kelantan (UMK)
  21. Universiti Teknologi Petronas (UTP)
  22. Universiti Tenaga Nasional (UNITEN)
  23. Multimedia University (MMU), dan juga
  24. INCEIF University (INCEIF).

Program studi yang bisa ditempuh awardee atau dipilih pelamar program MIS 2024 juga sudah ditentukan. Ada daftar program studi prioritas yang totalnya ada 9, yaitu: 

  • Education
  • Arts and Humanities
  • Social Sciences, Journalism and Information
  • Business, Administration and Law
  • Natural Sciences, Mathematics and Statistics
  • Information and Communication Technologies
  • Engineering, Manufacturing and Construction
  • Agriculture, Forestry, Fisheries and Veterinary
  • Health and Welfare *not including medicine, nursing and pharmacy.

Persyaratan yang Harus Dipenuhi Pelamar

Sebagaimana program beasiswa pada umumnya, program Malaysia International Scholarship 2024 juga menetapkan sejumlah persyaratan. Berikut rincian persyaratan yang harus dipenuhi: 

  1. Usia tidak lebih dari 40 tahun untuk S2 dan 45 tahun untuk S3
  2. Bagi pelamar master (S2), memperoleh IPK minimal 3.5/4.0 di gelar sarjana
  3. Bagi pelamar PhD (S3), memperoleh IPK minimal 3.0/4.0 atau hasil yang sangat memuaskan di tingkat Master di bidang serupa dari studi PhD yang dimaksud.
  4. Mahir berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan IELTS atau TOEFL. Skor minimum yang diperlukan:
    • skor IELTS minimal 6,0; atau
    • PBT TOEFL minimal 550, atau
    • pelamar memperoleh gelar sebelumnya dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar selama studi.
  5. Menulis proposal minimum 1.000 kata yang relevan pada bidang studi yang diambil.

Komponen Pendanaan

Pendanaan dalam program Malaysia International Scholarship diketahui bersifat penuh. Hanya saja ada dua komponen utama saja yang ditanggung pihak penyelenggara. Mencakup biaya pendidikan dan uang saku bulanan. Berikut komponen beasiswa yang dicover program ini: 

1. Biaya Pendidikan

Komponen pendanaan yang pertama di program MIS 2024 adalah biaya pendidikan. Baiaya pendidikan tersebut mencakup biaya pendaftaran sampai biaya per semester dari awal kuliah sampai wisuda atau lulus. 

Pencairan pendanaan ini akan dilakukan dengan pembuatan tagihan oleh perguruan tinggi tempat awardee menempuh studi. Faktur tagihan tersebut akan diproses oleh pihak terkait dan dibayarkan segera sesuai ketentuan. 

Sehingga, awardee program MIS 2024 bisa fokus menjalani studi sesuai program yang diambil karena tidak perlu lagi memusingkan masalah biaya pendidikan karena ditanggung 100% oleh pemerintah Malaysia. 

2. Biaya Hidup

Komponen pendanaan yang kedua di dalam Malaysia International Scholarship 2024 adalah biaya hidup atau uang saku dengan nominal sebesar 1.500 RM (Ringgit Malaysia). 

Berbeda dengan program beasiswa pada umumnya yang menyediakan biaya hidup yang akan dicairkan rutin setiap bulan, biaya hidup program beasiswa MIS 2024 dicairkan per satu semester. 

Jadi, awardee baru akan menerima komponen ini setiap awal semester. Sebelumnya, awardee sudah harus memastikan membuat laporan kemajuan belajar. Detail pembuatan laporan bisa dikonsultasikan dengan pihak penyelenggara melalui kontak narahubung yang disediakan. 

Kriteria Penilaian

Proses seleksi di dalam program Malaysia International Scholarship 2024 dijelaskan mengacu pada 3 kriteria penilaian, diantaranya:  

1. Prestasi Akademik Pelamar

Kriteria penilaian atau kriteria yang menjadi bahan pertimbangan penyelenggara program adalah prestasi akademik. Seleksi dengan kriteria ini membuat prosesnya komparatif. 

Tim seleksi akan menilai dan membandingkan pencapaian akademik setiap pelamar. Kemudian menyaring yang memang memiliki pencapaian akademik paling tinggi. Baik dilihat dari IPK, detail transkrip nilai, dan dokumen lainnya seperti CV. 

Jadi, bagi Anda yang memang memiliki prestasi akademik memuaskan di jenjang Sarjana atau Master (jika masuk ke skema PhD), silakan ikut serta dalam program ini karena peluang lolos seleksi terbuka lebih besar. 

Lalu, apakah pemilik prestasi akademik pas-pasan sebaiknya tidak mendaftar? Anda bisa tetap mendaftar selama memenuhi kriteria atau persyaratan program. Tidak ada salahnya mencoba dan berdoa ada keajaiban karena bisa jadi prestasi akademik pelamar lain justru di bawah Anda. 

2. Kualitas Proposal Penelitian dan Kontribusi Pasca Lulus

Kriteria penilaian kedua dalam proses seleksi Malaysia International Scholarship 2024 adalah kualitas dari proposal penelitian dan kontribusi pasca lulus yang disampaikan pelamar. 

Jadi, salah satu syarat untuk bisa mendaftar dalam program ini adalah menyusun proposal penelitian. Isi proposal ini minimal 1.000 kata dan bisa dibuat lebih untuk menunjukan nilai tambah dari isi proposal tersebut. 

Semakin baik kualitas isi proposal penelitian, maka semakin besar peluang lolos proses seleksi. Begitu juga dengan rencana kontribusi yang akan diberikan setelah menyelesaikan proses studi dengan bantuan pendanaan dari program MIS. 

3. Keterampilan Komunikasi dalam Bahasa Inggris

Kriteria penilaian yang terakhir pada program MIS 2024 ini adalah keterampilan komunikasi dalam bahasa Inggris. Kriteria ini dinilai dari keterampilan yang ditujukan saat komunikasi secara lisan, tulisan, dan kemampuan membaca. 

Dalam buku panduan memang tidak dijelaskan semua tahapan seleksi. Namun dengan adanya kriteria ini, maka sangat mungkin ada seleksi wawancara sekaligus seleksi reading dalam bahasa Inggris. 

Hal ini tentu tidak mengherankan, karena pelamar di jenjang S2 maupun S3 memang diwajibkan memiliki skor TOEFL maupun IELTS yang sesuai ketentuan. Jadi, program ini memang diutamakan untuk yang sudah mahir bahasa Inggris. 

Tata Cara Pendaftaran

Sudah memenuhi persyaratan program Malaysia International Scholarship 2024? Lalu, bagaimana cara mendaftar program ini? Pendaftaran dilakukan secara online, termasuk proses melampirkan seluruh berkas yang menjadi persyaratan administrasi. Berikut adalah rincian tahapannya:

  1. Kunjungi website resmi yang ditujukan untuk proses pendaftaran program MIS 2024, yakni melalui tautan berikut https://biasiswa.mohe.gov.my/INTER/index.php.
  2. Isi formulir pendaftaran dan pastikan diisi lengkap serta sesuai dengan kondisi faktual di lapangan.
  3. Lampirkan sejumlah dokumen wajib yang menjadi persyaratan administrasi. Berikut seluruh dokumen yang wajib dilampirkan saat pendaftaran:
    • Salinan paspor yang telah dilegalisir sebagai bukti kewarganegaraan (dengan masa berlaku minimal 6 bulan.
    • Salinan transkrip akademik yang telah dilegalisir. Transkrip nilai yang dilampirkan wajib memenuhi beberapa kriteria berikut ini:
      • Transkrip nilai pendidikan Sarjana (untuk skema Master’s Degree). Transkrip nilai pendidikan Sarjana dan Master untuk skema PhD atau S3.
      • Mencerminkan catatan semua mata kuliah yang diambil yang diambil di seluruh program studi sebelumnya.
      • Pelamar harus menyerahkan dokumen resmi dilegalisir dari almamater pelamar yang menjelaskan sistem penilaian universitas, apabila transkrip pelamar tidak menyertakan informasi tentang IPK, nilai, atau persentase untuk menunjukan nilai akhir.
    • Salinan hasil tes kemampuan bahasa Inggris yang telah dilegalisir (IELTS / TOEFL) atau surat resmi yang dikeluarkan perguruan tinggi tempat menempuh studi jenjang sebelumnya yang menjelaskan bahwa bahasa pengantar adalah bahasa Inggris.
    • Surat Rekomendasi dari dua (2) orang pemberi referensi (seperti dari misalnya, dosen, pembimbing, atau atasan langsung, dll)
    • Admission letter dari universitas/perguruan tinggi Malaysia (jika pelamar sedang mengambil studi pascasarjana atau jika pelamar telah diterima ke universitas di Malaysia)
    • Curriculum Vitae (CV).
    • Proposal riset (hanya untuk pelamar master by research dan PhD).

Pelajari cara membuat kelengkapan berkas untuk memperbesar lolos beasiswa:

Sebagai catatan tambahan, semua dokumen yang dilampirkan saat proses pendaftaran wajib disusun dalam bahasa Inggris. Jika dokumen yang dimiliki masih dalam bahasa ibu di negara asal, Anda perlu mengubahnya ke bahasa Inggris, Anda bisa menggunakan jasa penerjemah profesional. Tujuannya agar hasil terjemahannya bagus dan memberi nilai tambah saat diseleksi oleh tim yang dibentuk penyelenggara program. 

Pendaftaran untuk program Malaysia International Scholarship yang masuk tahun ajaran 2024/2025 dibuka sejak 31 Mei 2024 dan akan ditutup pada 30 Juni 2024 mendatang. Masih ada waktu kurang dari satu bulan yang bisa digunakan untuk mempelajari program dan melengkapi persyaratan administrasi pendaftaran. 

Jika membutuhkan informasi tambahan atau ingin menanyakan beberapa hal berkaitan dengan program beasiswa. Anda bisa menghubungi narahubung melalui salah satu dari kontak berikut: 

SCHOLARSHIP DIVISION 
Ministry of Higher Education 
Level 2, No 2, Tower 2, 
Jalan P5/6, Precinct 5, 
62200 PUTRAJAYA
Phone: +603-8888 1616 / +603-8870 6323 / +603-8870 6346 (9.00 am – 4.30 pm Malaysia time / Monday – Friday) 
E-mail: international@mohe.gov.my

Selain itu, informasi lainnya juga bisa diakses melalui tautan https://biasiswa.mohe.gov.my/INTER/login.php. Terdapat pilihan menu untuk mengunduh buku panduan dan melihat daftar FAQ seputar program. 

Tautan ini juga bisa digunakan pelamar untuk proses pendaftaran. Calon pendaftar dianjurkan untuk membaca buku panduan agar tidak bingung maupun melakukan kesalahan sehingga memperbesar peluang lolos seleksi dan menjadi awardee. 

Jika memiliki pertanyaan atau ingin sharing pengalaman berkaitan dengan topik Malaysia International Scholarship 2024 dalam artikel ini. Jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share untuk membagikan artikel ini ke orang terdekat Anda. Semoga bermanfaat. 

Pujiati

Saya menyukai kegiatan membaca, menulis, mendengarkan musik, dan menonton film. Saat ini, selain disibukkan dengan agenda seorang ibu rumah tangga, saya aktif menjadi Content Writer untuk situs di Deepublish Group. Sesekali saya juga membuat artikel untuk media Hops ID.

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

3 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

3 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

3 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

3 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

3 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

4 days ago