Program KAUST Fellowship untuk Studi di Tahun 2026 Resmi Dibuka, Cek Syarat & Cara Daftarnya

Arab Saudi yang dikenal sebagai salah satu negara kaya di dunia, menyediakan akses pendidikan gratis sampai jenjang pendidikan tinggi. Menariknya, akses gratis ini juga terbuka untuk mahasiswa internasional. Salah satunya lewat program KAUST Fellowship. 

Sesuai namanya, program beasiswa ini diselenggarakan oleh King Abdullah University of Science and Technology (KAUST). Kemudian khusus untuk jenjang pendidikan pascasarjana dengan sifat pendanaan yang penuh. Berikut informasinya lengkapnya. 

Apa Itu KAUST Fellowship?

Program KAUST Fellowship adalah program beasiswa pascasarjana yang bersifat penuh dari King Abdullah University of Science and Technology (KAUST) dan terbuka untuk mahasiswa internasional. 

KAUST diketahui merupakan salah satu perguruan tinggi di Arab Saudi yang berfokus dalam mendukung kegiatan riset atau penelitian. Sehingga disini menyediakan program pascasarjana saja, yakni jenjang Master (S2) dan PhD (S3). 

KAUST kemudian menyediakan program beasiswa yang ditujukan untuk mahasiswa internasional. Melalui beasiswa ini, mahasiswa dari berbagai negara bisa fokus dengan studi dan penelitian sesuai proposal yang diusulkan saat melakukan pendaftaran. 

KAUST Fellowship bersifat penuh dan cakupan beasiswanya sangat beragam. Selain itu, peminat cukup fokus mengikuti pendaftaran dan seleksi mahasiswa baru. Jika Anda memenuhi syarat sebagai mahasiswa baru dan lolos seleksi, maka Anda otomatis akan mendapatkan beasiswa ini. 

Jadi, jika Anda tertarik dengan program beasiswa ini maka tidak perlu melakukan pendaftaran dua kali. Kecuali mendapat beasiswa dari sumber lain, yakni selain dari pihak KAUST, maka disesuaikan dengan syarat dan ketentuan penyelenggara beasiswa tersebut. 

Kabar baiknya lagi, beasiswa ini terbuka untuk lulusan Sarjana yang ingin langsung masuk program PhD. Jika ijazah pendidikan terakhir Anda adalah Sarjana (S1), maka durasi studi 3,5 tahun. Sementara untuk pendaftar yang ijazah pendidikan terakhirnya adalah Master (S2) dan masuk jenjang PhD, maka durasi 2,5 tahun. 

Meskipun begitu, pihak KAUST memahami tingginya kesulitan dalam kegiatan studi sekaligus riset. Sehingga memberi durasi studi maksimal sampai 5 tahun untuk semua jenjang pendidikan yang diselenggarakan. 

Cakupan Beasiswa

Program beasiswa KAUST Fellowship ini termasuk beasiswa bergengsi. Selain terbuka untuk mahasiswa dari berbagai negara di dunia. Program ini juga memiliki cakupan yang sangat luas. 

Terlebih lagi, Pendanaan program KAUST ditunjang oleh pemerintah Arab Saudi. Sehingga memberikan beasiswa secara otomatis kepada semua mahasiswa di bawah naungannya. Berikut rincian seluruh fasilitas pendanaan yang disediakan:

1. Biaya Pendidikan dan Biaya Laboratorium

Cakupan yang pertama di dalam beasiswa dari KAUST adalah biaya pendidikan dan disertai biaya penelitian yang disebut biaya laboratorium. Totalnya USD $35,000 per tahun. Jadi, pihak KAUST memastikan semua mahasiswa internasional fokus pada studi dan penelitian. 

Sehingga pada saat selama masa studi di KAUST tidak akan ada biaya pendidikan yang dibebankan kepada mahasiswa. Selain itu, ada akses gratis ke laboratorium untuk menggunakan seluruh fasilitas penelitian yang tersedia di dalamnya. 

Sedangkan untuk biaya penyusunan tesis dan disertasi tidak dicantumkan di website resminya. Namun, Anda bisa memastikan dan mengkonsultasikannya lewat kontak narahubung yang disediakan pihak KAUST.

2. Tunjangan Bulanan

Cakupan pendanaan yang kedua di dalam program KAUST Fellowship adalah tunjangan bulanan atau tunjangan biaya hidup. Nilainya berbeda-beda, disesuaikan dengan jenjang pendidikan yang ditempuh dan pencapaian akademik (misalnya nilai akademik yang diraih). 

Secara umum, besaran tunjangan bulanan untuk mahasiswa jenjang Master di KAUST adalah USD $20,000 per tahun. Sementara mahasiswa jenjang PhD antara USD $25,000 sampai $30,000 per tahun. 

Khusus untuk mahasiswa di jenjang PhD, penting untuk fokus dalam menjaga maupun meningkatkan nilai akademik. Sehingga Anda bisa tetap mendapatkan tunjangan bulanan yang maksimal yakni dalam nominal yang paling besar, $30,000 per tahun.

3. Akomodasi Gratis

Cakupan yang ketiga di dalam KAUST Fellowship adalah akomodasi gratis. Pihak KAUST menyediakan fasilitas tempat tinggal gratis di lingkungan kampus. Mirip dengan konsep asrama di sejumlah perguruan tinggi. 

Fasilitas akomodasi gratis ini nilainya sekitar USD $7,000 per tahun. Mahasiswa KAUST selain dibebaskan dari biaya sewa juga mendapat akses WiFi dan listrik gratis. Sehingga bisa langsung ditempati tanpa ada biaya-biaya tambahan. 

4. Asuransi Kesehatan

Cakupan pendanaan selanjutnya adalah asuransi kesehatan. Besarannya sekitar USD $1,450 per tahun untuk setiap mahasiswa di KAUST. Melalui fasilitas ini, para mahasiswa bisa mengakses layanan kesehatan gratis. 

Baik ketika sakit selama masa studi, butuh layanan kesehatan karena mengalami kecelakaan, maupun karena sebab lainnya. Sehingga tidak perlu khawatir jika jatuh sakit selama masa studi di Arab Saudi, karena tersedia asuransi kesehatan gratis.

5. Tunjangan Relokasi (Kepindahan)

Cakupan yang terakhir di program KAUST Fellowship adalah tunjangan relokasi. Artinya, tunjangan ini adalah tunjangan untuk mendukung kebutuhan biaya-biaya selama pindah dari negara asal mahasiswa ke Arab Saudi, khususnya ke lokasi kampus KAUST. 

Tunjangan relokasi mencakup 3 jenis biaya yakni biaya untuk mengurus visa pelajar ke Arab Saudi, biaya untuk pembelian tiket pesawat, dan biaya pindahan. Misalnya biaya untuk mengangkut barang bawaan, sewa kendaraan untuk memindahkan barang bawaan, dll sesuai ketentuan yang berlaku.

Jangan lewatkan:

Persyaratan Beasiswa

Lalu, apa saja persyaratan di dalam program KAUST Fellowship? Jawabannya adalah sesuai dengan syarat pendaftaran mahasiswa baru di KAUST. Secara umum, KAUST terdiri dari 3 fakultas dan masing-masing menyediakan beberapa pilihan program studi. 

Masing-masing fakultas dari masing-masing program studi memiliki persyaratan khusus tersendiri. Sedangkan untuk persyaratan umum dari pendaftaran mahasiswa baru di KAUST, mencakup beberapa poin berikut:

1. Menguasai Bahasa Inggris

Syarat umum yang pertama adalah menguasai bahasa Inggris. Persyaratan ini dibuktikan dengan melampirkan sertifikat uji kemampuan bahasa Inggris. Yakni antara TOEFL atau IELTS dan memenuhi skor minimal yang ditentukan oleh pihak KAUST. 

Skor minimal sesuai kebijakan KAUST adalah 79 pada IBT (Internet Based Test) atau skor 6.5 pada IELTS (International English Language Testing System). Jika sertifikat selain TOEFL dan IELTS, maka tidak akan diterima. 

Selain itu, pihak KAUST juga akan memperhatikan penerbit sertifikat tersebut. Dimana diharapkan bukan tes yang diselenggarakan sebuah perguruan tinggi. Melainkan lembaga kursus resmi dan memenuhi standar lain sesuai ketentuan. 

Pihak KAUST juga menjelaskan, pendaftar yang di jenjang pendidikan sebelumnya sudah menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Kemudian lulusan perguruan tinggi yang terakreditasi di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Irlandia, Australia, atau Selandia Baru. Maka tidak wajib melampirkan TOEFL atau IELTS.

2. Melampirkan Transkrip Nilai dan Ijazah

Syarat umum yang kedua berkaitan dengan dokumen administrasi atau syarat administrasi juga. Yakni transkrip nilai dan juga ijazah yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Inggris. Adapun beberapa ketentuannya adalah sebagai berikut: 

  • Scan dari transkrip resmi dalam bahasa asli yang dikeluarkan universitas harus diunggah ke aplikasi online, disertai terjemahan resmi dalam bahasa Inggris.
  • Transkrip harus mencantumkan skala penilaian universitas untuk semua dokumen yang diserahkan.
  • Jika diterima, transkrip final resmi harus dikirim ke Office of Admissions KAUST sebelum kedatangan (pada saat proses onboarding), dalam amplop tersegel.

3. Melampirkan Proposal Penelitian

Syarat umum yang ketiga juga berkaitan dengan kelengkapan administrasi pendaftaran mahasiswa baru, yakni melampirkan dokumen proposal penelitian. Khusus untuk pendaftar jenjang PhD diwajibkan memilih dan menghubungi calon dosen promotor. 

Tersedia laman khusus yang mencantumkan detail informasi seluruh Profesor di KAUST lengkap dengan nomor kontak untuk komunikasi lebih mendalam. Yakni di laman berikut https://www.kaust.edu.sa/en/study/faculty

Silahkan melakukan komunikasi dan mengajukan proposal penelitian. Sebab Profesor KAUST yang bersedia menjadi pembimbing nantinya membantu mahasiswa (pendaftar) untuk mendapat surat rekomendasi. Dimana juga termasuk syarat administrasi pendaftaran.

4. Melampirkan Tiga Surat Rekomendasi

Syarat umum berikutnya adalah surat rekomendasi, dimana total ada 3. Surat rekomendasi yang diminta adalah surat rekomendasi akademik. Artinya, surat rekomendasi ini disusun oleh kalangan akademisi. 

Mencakup dosen pembimbing di jenjang pendidikan sebelumnya dan calon dosen promotor yang mengajar di KAUST. Isi dari surat rekomendasi juga ditetapkan oleh pihak KAUST. Detail isi surat rekomendasi bisa dilihat di laman berikut https://www.kaust.edu.sa/en/study/applying-to-kaust pada bagian “Application Requirements​”. 

Surat rekomendasi juga bisa dibuat oleh pimpinan lembaga riset bagi pendaftar yang sudah berkarir di lembaga penelitian. Bisa juga pimpinan perguruan tinggi bagi pendaftar yang berkarir sebagai dosen. Detail rinciannya bisa dikonsultasikan melalui kontak narahubung KAUST.

5. Melampirkan CV

Syarat umum yang kelima atau yang terakhir adalah Curriculum Vitae (CV). Jadi, pastikan menyusun CV terbaik dan sedetail mungkin serta valid. Kemudian disusun dalam bahasa Inggris. 

Isi dari CV nantinya akan mempengaruhi pertimbangan tim penerima mahasiswa baru di KAUST. Sekaligus bisa menjadi bahan bagi tim untuk mengajukan pertanyaan, terutama dalam seleksi wawancara.

Adapun untuk detail persyaratan khusus bisa membaca informasi melalui laman berisi rincian fasilitas dan program studi tujuan di KAUST. Detailnya bisa mengunjungi laman berikut https://www.kaust.edu.sa/en/about/faculty-positions. Silahkan klik pada nama program studi yang dituju. 

Khusus untuk pendaftar di program PhD, maka detail persyaratan khusus bisa mengunjungi laman berikut https://www.kaust.edu.sa/en/study/phd-program. Selain ada perbedaan dari segi persyaratan khusus, nantinya juga ada perbedaan dari segi tahapan seleksi. Sehingga tidak selalu sama dengan pendaftar di jenjang Master. 

Jadwal dan Cara Daftar

Bagi mahasiswa maupun dosen dan calon dosen di Indonesia yang tertarik dengan program KAUST Fellowship bisa mempersiapkan diri untuk mengajukan aplikasi pendaftaran mahasiswa baru. 

Secara umum, pendaftaran dibuka dua kali dalam satu tahun. Yakni pendaftaran di musim gugur (fall season) dan musim semi (spring season). Setiap musim pendaftaran terbagi dalam 3 tahap atau disesuaikan kebijakan KAUST maupun fakultas tujuan. 

Pendaftaran di tahun 2025 untuk musim gugur di tahap pertama mulai dibuka sejak 15 Agustus 2025 sampai nanti 1 Oktober 2025. Tahap kedua dan ketiga bisa menunggu pengumuman lebih lanjut. Pendaftar di jadwal ini akan menjalani perkuliahan di Agustus 2026 mendatang. Pendaftaran dilakukan online di https://admissions.kaust.edu.sa/how-to-apply

Jika ada pertanyaan terkait syarat maupun proses pendaftaran mahasiswa baru di KAUST. Maupun terkait program KAUST Fellowship maka bisa menghubungi kontak narahubung di bawah ini:

Alamat Korespondensi:
Admissions and Student Affairs
Student Center (Building 18), Floor 3
4700 King Abdullah University of Science and Technology
Thuwal 23955-6900​
Kingdom of Saudi Arabia

Alamat email:  https://admissions.kaust.edu.sa

Informasi lebih rinci mengenai KAUST Fellowship bisa ke laman berikut https://admissions.kaust.edu.sa/fees-funding. Sekaligus untuk detail proses pendaftaran pada program PhD bisa ke laman https://www.kaust.edu.sa/en/study/applying-to-kaust dan https://www.kaust.edu.sa/en/study/phd-program
Sebagai informasi tambahan, pihak KAUST juga membuka program beasiswa postdoctoral bertajuk KAUST Global Fellowship Program. Program ini bisa diikuti oleh lulusan PhD yang ingin berkarir menjadi peneliti maupun dosen agar terbantu mengasah keterampilan dalam meneliti. Detail programnya bisa diakses di laman https://kgfp.kaust.edu.sa/.

Cek beasiswa dari negara lain:

Pujiati

Saya menyukai kegiatan membaca, menulis, mendengarkan musik, dan menonton film. Saat ini, selain disibukkan dengan agenda seorang ibu rumah tangga, saya aktif menjadi Content Writer untuk situs di Deepublish Group. Sesekali saya juga membuat artikel untuk media Hops ID.

Recent Posts

Memahami Regulasi AI untuk Penelitian Ilmiah yang Dilaksanakan Dosen dan Mahasiswa

Mencari informasi terkait regulasi AI untuk penelitian ilmiah tentu penting. Sebab dalam kegiatan penelitian tentu…

4 hours ago

9 Arti Penting Update dan Mengikuti Tren Publikasi Akademik

Sudahkah mulai mengecek atau mencari tahu tren publikasi akademik atau publikasi ilmiah? Termasuk juga prediksi…

19 hours ago

Kesalahan dalam Menulis Proposal Hibah Kemdiktisaintek yang Harus Dihindari

Salah satu strategi meraih hibah penelitian Kemdiktisaintek adalah menghindari kesalahan dalam menulis proposal usulan. Tahap…

1 day ago

Cara Menulis Kerangka Proposal yang Berpeluang Lolos Hibah dalam 5 Langkah

Mencari informasi dan mempelajari tata cara menulis kerangka proposal yang berpeluang lolos hibah, tentu menjadi…

2 days ago

Mengenal Pengertian, Struktur, dan Contoh Proposal Hibah Penelitian

Meraih hibah penelitian bisa dimulai dengan mencari dan mempelajari contoh proposal hibah penelitian. Yakni proposal…

2 days ago

Pembukaan Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2026

Sejalan dengan pengumuman hasil klasterisasi perguruan tinggi pada Oktober 2025 lalu, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains,…

2 days ago