Beasiswa

Program Australia Awards Scholarship 2024


Bagi para dosen maupun non dosen di Indonesia yang ingin kuliah pascasarjana (S2 dan S3) gratis di Australia, maka bisa mendaftar program Australia Awards Scholarship (AAS). Kabar baiknya, program beasiswa ini kembali dibuka pendaftarannya. 

Beasiswa ini masuk ke dalam jajaran beasiswa bergengsi karena disediakan pemerintah Australia khusus untuk mahasiswa asal Indonesia. Selain itu, beasiswa AAS bersifat penuh (fully funded) dan memiliki sejumlah kelebihan lainnya. Simak penjelasan lengkapnya! 

Mengenal Beasiswa Australia Awards

Australia Awards Scholarship adalah program beasiswa internasional bergengsi yang ditawarkan oleh Pemerintah Australia kepada generasi pemimpin global berikutnya untuk memperoleh gelar PhD atau Master dari perguruan tinggi Australia.

Program beasiswa ini menjadi bagian dari program bantuan Pemerintah Australia di Indonesia sejak tahun 1953. Sampai saat ini, program beasiswa untuk jenjang pascasarjana masih terus diselenggarakan oleh pemerintah Australia. 

Melalui program ini, total sudah ada 13.000 alumni dari perguruan tinggi di Australia. Sehingga, menjadi program berkelanjutan yang besar kemungkinan akan terus diselenggarakan di tahun-tahun mendatang. 

Beasiswa ini sendiri hanya untuk jenjang pascasarjana, yakni Master (S2) dan PhD (S3). Sehingga bisa diikuti oleh mahasiswa asal Indonesia yang sudah menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) dan memenuhi kualifikasi lain sesuai ketentuan pihak penyelenggara. 

Tipe Beasiswa

Seperti penjelasan sebelumnya, di dalam program Australia Awards Scholarship dibuka hanya untuk jenjang pascasarjana. Sehingga dalam program ini tersedia dua tipe program yang bisa dipilih oleh para pendaftar. Berikut detail 2 tipe program beasiswa AAS: 

1. Beasiswa PhD (S3)

Tipe yang pertama adalah jenjang PhD atau S3 yang sasarannya adalah para  perubahan masa kini atau masa depan, termasuk mereka yang merupakan Kelompok Sasaran Pemerataan (Equity Target Groups). Ketentuannya adalah sebagai berikut: 

  1. Durasi maksimum untuk gelar PhD adalah empat tahun.
  2. Studi untuk gelar doktor (PhD) mungkin tunduk pada persetujuan pemerintah negara mitra. Biasanya, persetujuan hanya diberikan jika pelamar menduduki atau diharapkan menduduki posisi senior yang membutuhkan penelitian individu atau pengawasan dan pelatihan peneliti lain dalam organisasi penelitian (misalnya, universitas atau pusat penelitian) di negara asal pelamar.

2. Beasiswa Master (S2)

Tipe beasiswa kedua dalam program Australia Awards Scholarship adalah program Master atau jenjang S2. Adapun sasaran dalam tipe ini adalah pembuat  kebijakan masa depan, pemengaruh kebijakan, peneliti akademis dan dosen yang berprestasi. 

Sementara untuk ketentuan dalam tipe ini adalah sebagai berikut: 

  1. Durasi maksimum untuk program gelar Master adalah dua tahun.
  2. Program gelar Master dapat ditawarkan melalui kuliah, penelitian atau kombinasi antara kuliah dan penelitian. Program Master dengan penelitian atau kombinasi antara kuliah dan penelitian hanya ditawarkan kepada para pelamar yang telah menunjukkan kebutuhan akan kemampuan penelitian tingkat tinggi untuk melakukan penelitian atau mengajar atau untuk mengawasi para peneliti sekembalinya mereka ke negara asal.
  3. Gelar Master ganda hanya diperbolehkan jika keduanya termasuk dalam penawaran awal institusi dan kedua program tersebut dapat diselesaikan dalam waktu dua tahun.
  4. Pelamar yang ingin mengambil gelar Master melalui penelitian harus mencari pembimbing yang sesuai. Situs web universitas di Australia mengidentifikasi bidang-bidang penelitian yang menjadi kekuatan institusi. Pelamar harus memberikan bukti penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dan menyoroti hasil-hasilnya.

Sebagai catatan tambahan, masa studi atau durasi masa kuliah disesuaikan dengan kebijakan perguruan tinggi tujuan. Sesuai dengan jenjang pendidikan pascasarjana yang diambil dan program studi yang dipilih. 

Selama masa studi, seluruh cakupan beasiswa akan didapatkan. Apabila masa studi melebihi ketentuan maka ada kebijakan untuk penerima program menanggung biaya secara mandiri. 

Selain itu juga terdapat sejumlah program tambahan yang terkait dengan Beasiswa Australia Awards di Indonesia termasuk Allison Sudradjat Prize dan Hadi Soesastro Prize. Sehingga bisa dijadikan bahan pertimbangan dan perhatian sebelum melakukan pendaftaran. 

Prioritas Bidang Studi

Meskipun penerima program Australia Awards Scholarship bisa memilih kuliah pascasarjana di berbagai perguruan tinggi terkemuka di negara ini. Namun ada tiga bidang studi yang menjadi prioritas, yaitu: 

  1. Ketahanan Kesehatan,
  2. Stabilitas, dan
  3. Pemulihan Ekonomi.

Meskipun hanya ada tiga bidang studi prioritas, akan tetapi pendaftar masih memungkinkan untuk masuk ke bidang studi (prodi) lain. Hanya saja tidak menjadi prioritas sebagai calon penerima program. Jadi, silakan menentukan pilihan dengan bijak.

Cakupan Beasiswa

Program Australia Awards Scholarship tidak hanya menjamin biaya pendidikan gratis selama masa studi melainkan mencakup lebih banyak kebutuhan penerima program. Berikut detail cakupan beasiswa program AAS:

  1. Pelatihan sebelum keberangkatan di Indonesia (Pre-Departure Training atau PDT);
  2. Tiket pesawat pulang pergi ke lokasi PDT di Indonesia;
  3. Uang saku selama PDT di Indonesia;
  4. Biaya visa, pemeriksaaan medis, dan rontgen;
  5. Dana penunjang pada saat kedatangan;
  6. Tiket pesawat PP Indonesia-Australia pada awal dan akhir penerimaan beasiswa
  7. Biaya kuliah;
  8. Bantuan untuk biaya hidup selama belajar di Australia;
  9. Pengantar program akademik;
  10. Asuransi kesehatan selama periode beasiswa;
  11. Dukungan akademis tambahan;
  12. Tiket pesawat reuni pulang pergi (hanya untuk Master yang berdurasi minimal 2 tahun dan PhD yang tidak membawa keluarga ke Australia); dan
  13. Tunjangan kerja lapangan untuk program PhD dan Master (kerja lapangan merupakan komponen wajib dalam penelitian).

Sebagai informasi tambahan, cakupan tersebut adalah untuk penyelenggaraan di tahun 2023. Sementara untuk penyelenggaraan di tahun ini belum ada informasi cakupan beasiswanya apa saja. 

Namun, berhubung program beasiswa dari pemerintah Australia ini sudah berlangsung lama dan setiap tahun dibuka pendaftarannya. Dimana secara umum cakupan beasiswa tetap, maka besar kemungkinan tahun ini cakupan beasiswanya juga masih sama persis dengan tahun sebelumnya. 

Persyaratan

Jika tertarik untuk mengikuti pendaftaran program Australia Awards Scholarship 2024. Maka wajib memenuhi seluruh persyaratan yang ditetapkan, dimana terbagi menjadi persyaratan umum dan khusus sesuai jenjang pendidikan yang ditempuh. Berikut penjelasannya: 

1. Persyaratan Umum untuk Beasiswa PhD dan Master

Persyaratan umum mendaftar beasiswa AAS antara lain

  1. Merupakan warga negara Indonesia yang berdomisili dan melamar beasiswa dari Indonesia.
  2. Tidak menikah atau bertunangan dengan warga negara atau orang berstatus penduduk tetap Australia atau Selandia Baru, baik pada tahap aplikasi, seleksi, proses mobilisasi atau saat mendapat beasiswa di Australia.
  3. Tidak sedang mengajukan permohonan visa untuk tinggal di Australia.
  4. Tidak akan melamar Australia Awards jangka panjang lainnya kecuali jika mereka telah tinggal di luar Australia selama dua kali dari total waktu tinggal di Australia (misalnya, penerima Beasiswa Australia Awards yang sebelumnya pernah studi di Australia selama dua tahun tidak akan memenuhi syarat untuk mendaftar Beasiswa Australia Awards sampai mereka tinggal di luar Australia atau kembali ke Indonesia selama empat tahun)
  5. Telah memenuhi kriteria tertentu yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.
  6. Bukan anggota militer aktif.
  7. Dapat memenuhi semua persyaratan Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan untuk visa pelajar DFAT.
  8. Mengisi semua pertanyaan yang relevan pada formulir pendaftaran.
  9. Khusus pelamar PhD dan Master by Research, wajib mengisi proposal penelitian di formulir pendaftaran.
  10. Apabila mendapatkan beasiswa, maka bersedia dan berkemauan untuk mengikuti kursus Bahasa Inggris Akademik (EAP) secara purnawaktu (Senin-Jumat dari jam 08.00 hingga 16.00) di Indonesia sebelum studi di Australia.

2. Persyaratan khusus untuk Beasiswa PhD

Berikut persyaratan khusus bagi yang ingin mendaftar beasiswa PhD di Australia Awards Scholarship:

  1. Mendaftar untuk program studi yang termasuk dalam bidang studi prioritas.
  2. Memiliki IPK Master minimal 3,0. Pelamar dari Kelompok Sasaran Pemerataan memiliki IPK sama dengan atau lebih tinggi dari 2,75.
  3. Sudah memiliki gelar Master. Sertifikat spesialisasi/profesional tidak dianggap sebagai gelar Master.
  4. Sangat disarankan melampirkan bukti (contohnya surat dukungan atau email komunikasi) dari calon pembimbing untuk topik yang akan diteliti.
  5. Memiliki sertifikat  IELTS atau TOEFL atau PTE harus yang terkini (hasil tes yang diperoleh dalam waktu 2 tahun terakhir dianggap terkini). Dengan ketentuan nilai sebagai berikut:

3. Persyaratan khusus untuk Beasiswa Master

  1. Mendaftar program studi yang termasuk dalam bidang studi prioritas.
  2. Memiliki IPK Sarjana minimal 2,9. Pelamar dari Kelompok Sasaran Pemerataan memiliki IPK sama dengan atau lebih tinggi dari 2,75.
  3. Sudah memiliki gelar sarjana S1 atau diploma D4.
  4. Memiliki sertifikat  IELTS atau TOEFL atau PTE harus yang terkini (hasil tes yang diperoleh dalam waktu 2 tahun terakhir dianggap terkini). Dengan ketentuan nilai sebagai berikut:

Timeline Beasiswa

Program Australia Awards Scholarship 2024 dibuka pendaftarannya pada 1 Februari 2024 dan rencananya akan ditutup pada 30 April 2024 mendatang. Berikut adalah timeline untuk penyelenggaraan program beasiswa satu ini: 

KegiatanJadwal
Pembukaan pendaftaran 1 Februari 2024
Deadline pendaftaran 30 April 2024
Proses seleksi aplikasi pendaftaran Juni 2024
Proses wawancara dan tes IELTS Juli 2024
Pengumuman penerima program Agustus 2024

Adapun untuk jadwal atau timeline program tentunya bersifat belum pasti. Oleh sebab itu, detail mengenai informasi terbaru dan sebagainya bisa rutin mengecek alamat email yang dipakai mendaftar program. Bisa juga mengunjungi laman Australia Awards Indonesia secara berkala. 

Cara Daftar

Pendaftaran program Australia Awards Scholarship 2024 dilakukan secara online melalui laman Australia Awards Scholarship Indonesia. Pada saat melakukan pendaftaran, seluruh dokumen wajib dilampirkan sesuai dengan ketentuan. Berikut persyaratan dokumen beasiswa Australia Awards:

  1. Ijazah
  2. Transkrip nilai
  3. Akta kelahiran
  4. KTP/Paspor
  5. Curriculum Vitae terkini
  6. Hasil tes Bahasa Inggris
  7. Rekomendasi akademik
  8. Khusus Pelamar PhD dan Master by Research. Sangat disarankan melampirkan bukti (contohnya surat dukungan atau email komunikasi) dari calon pembimbing untuk topik yang akan diteliti.
  9. Khusus Pelamar Master by Coursework bisa melampirkan surat rekomendasi lain yang mendukung.
  10. Khusus ASN wajib melampirkan SK Pengangkatan PNS dan Nominating Agency Declaration.

Informasi lebih lanjut bisa menghubungi narahubung Australia Awards in Indonesia berikut:
E-mail: longtermawards@australiaawardsindonesia.org 
Situs web: www.australiaawardsindonesia.org 

Itulah penjelasan detail mengenai Australia Awards Scholarship 2024, sehingga bisa segera mempersiapkan diri sebelum pendaftaran ditutup pada akhir April 2024 mendatang. Jika butuh informasi lebih bisa mengunjungi laman resmi dan kontak narahubung yang disediakan pihak penyelenggara. 

Jika memiliki pertanyaan berkaitan dengan topik ini, jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share untuk membagikan artikel ini ke kolega Anda. Semoga bermanfaat. 

Pujiati

Saya menyukai kegiatan membaca, menulis, mendengarkan musik, dan menonton film. Saat ini, selain disibukkan dengan agenda seorang ibu rumah tangga, saya aktif menjadi Content Writer untuk situs di Deepublish Group. Sesekali saya juga membuat artikel untuk media Hops ID.

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

3 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

3 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

3 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

3 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

3 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

4 days ago