SEARCA Joint Scholarship 2025: Syarat & Cara Daftar

Bersama program SEARCA Joint Scholarship, para dosen maupun mahasiswa dan masyarakat umum di Indonesia bisa studi pascasarjana gratis. Beasiswa ini mendukung studi pascasarjana di bidang pertanian, kehutanan, dan bidang terkait ketahanan pangan. 

Proses studi bisa dilakukan di Indonesia dan sejumlah negara lain yang merupakan member dari SEARCA. Beasiswa bersifat penuh dengan proses pendaftaran sampai persyaratan yang terbilang sederhana. Berikut informasinya.

SEARCA Joint Scholarship

Program SEARCA Joint Scholarship adalah program beasiswa pascasarjana bidang ilmu pertanian dan bidang terkait yang diselenggarakan oleh SEARCA (Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture) yang bekerjasama dengan perguruan tinggi maupun organisasi dari berbagai negara di dunia. 

Melalui program ini, SEARCA memberikan akses lebih luas bagi dosen, mahasiswa, dan masyarakat umum di negara-negara member untuk studi pascasarjana di berbagai negara. Tidak hanya sebatas di perguruan tinggi yang ada di kawasan Asia, tetapi juga di benua lain di dunia. 

Beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa dari negara-negara member SEARCA, termasuk Indonesia yang berencana menempuh studi pascasarjana di bidang ilmu pertanian, kehutanan, perikanan, dan bidang terkait lainnya yang masih mencakup seluruh bidang yang berkaitan dengan upaya peningkatan ketahanan pangan. 

Pada penyelenggaraan SEARCA Joint Scholarship tahun ini, terjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Sehingga menyediakan setidaknya 9 program beasiswa hasil kerjasama. Diantaranya adalah:

  1. DAAD In-Country/In-Region Scholarship Programme
  2. Universiti Putra Malaysia (UPM)–SEARCA Joint Scholarship
  3. National Taiwan University (NTU)–SEARCA Joint Scholarship
  4. Sejong University–SEARCA Joint Graduate Research Scholarship
  5. Tokyo NODAI–SEARCA Scholarship for Dissertation Doctorate
  6. Nagoya University–SEARCA Joint PhD Research Scholarship
  7. MARDI–SEARCA Joint Graduate Scholarship
  8. Bulacan State University (BulSU)–SEARCA PhD Scholarship, dan juga program
  9. Joint Scholarship Program with Agropolis Fondation, France and Universiti Putra Malaysia.

Para pendaftar bisa mendaftar di salah satu dari 9 pilihan program tersebut. Setelah itu, bisa mengikuti proses seleksi sesuai ketentuan. Kemudian menjalani studi sesuai dengan kebijakan beberapa pihak yang menggagas program. 

Sebagai contoh, jika mendaftar di program Joint Scholarship Program with Agropolis Fondation, France and Universiti Putra Malaysia. Maka hanya tersedia jenjang PhD dengan durasi masa studi 36 bulan. 

Selama 18 bulan pertama, kegiatan studi ditempuh di Agropolis Foundation yang berbasis di Perancis. Sementara sisa 18 bulan berikutnya ditempuh di salah satu perguruan tinggi yang mendukung program ini. Diantaranya adalah:

  • Institut Pertanian Bogor (IPB) di Bogor, Indonesia
  • Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, Indonesia
  • Kasetsart University (KU) di Bangkok, Thailand
  • Universiti Putra Malaysia (UPM) di Serdang, Selangor, Malaysia
  • University of the Philippines Los Baños (UPLB) di Los Baños, Laguna, Philippines.

Kriteria

Berhubung terdapat 9 program beasiswa di dalam SEARCA Joint Scholarship tahun 2025. Maka terdapat dua jenis persyaratan, yakni syarat umum dan syarat khusus. Syarat khusus disesuaikan dengan kebijakan pihak penyelenggara masing-masing program. 

Sementara persyaratan umum merupakan persyaratan yang ditetapkan pihak SEARCA dengan sejumlah perguruan tinggi maupun organisasi yang menjalin kerjasama. Adapun persyaratan umum di beasiswa ini antara lain: 

  1. Pendaftar merupakan warga negara dari negara yang menjadi member atau anggota SEARCA. Baik yang merupakan pegawai di perguruan tinggi, lembaga penelitian, maupun di lembaga pemerintahan. Adapun untuk seluruh member SEARCA bisa dicek di tautan berikut https://www.searca.org/where-we-work dan Indonesia tercakup di dalamnya.
  2. Usia maksimal 40 tahun (gelar Magister) atau 45 tahun (gelar Doktor) pada saat mengajukan pendaftaran.
  3. Pendaftar menekuni pendidikan di bidang pertanian maupun bidang terkait (misalnya ilmu kehutanan, perikanan, dll) dengan ketahanan pangan.
  4. Proposal penelitian yang diajukan saat melakukan pendaftaran wajib berkontribusi langsung pada hal-hal di bawah ini:
    • Peningkatan pendapatan petani
    • Peningkatan keamanan pangan dan gizi
    • Peningkatan ketahanan iklim sistem pertanian
    • Pemberdayaan petani, kelompok petani, dan pemangku kepentingan pertanian serta lembaga yang mendukung kegiatan pertanian atau petani (kelompok tani).

Sedangkan untuk persyaratan khusus, bisa mengunjungi website SEARCA dan masuk ke program yang dituju. Detail seluruh program dan halaman khusus ke persyaratannya bisa di cek di tautan berikut https://www.searca.org/scholarships. Silakan gulir ke bawah sampai ke bagian “SEARCA Joint Scholarship”.

Daftar Universitas yang Eligible

Dalam program SEARCA Joint Scholarship, terdapat beberapa perguruan tinggi yang nantinya menjadi tujuan studi. Sesuai penjelasan sebelumnya, masa studi jenjang pascasarjana rata-rata 36 bulan dan dijalankan penerima beasiswa di dua negara. Adapun daftar beberapa perguruan tinggi  tujuan studi dari member SEARCA adalah sebagai berikut: 

  1. Institut Pertanian Bogor (IPB) – Bogor, Indonesia
  2. Universitas Brawijaya (UB) – Malang, Indonesia
  3. Universitas Gadjah Mada (UGM) – Yogyakarta, Indonesia
  4. Kasetsart University (KU) – Bangkok, Thailand
  5. Universiti Putra Malaysia (UPM) – Serdang, Selangor, Malaysia
  6. University of the Philippines Los Baños (UPLB) – Los Baños, Laguna, Philippines
  7. Sejong University – Seoul, South Korea
  8. Tokyo University of Agriculture – Tokyo, Japan
  9. National Taiwan University – Taipei, Taiwan

Pendaftar nantinya bisa memilih salah satu dari 9 program di dalam beasiswa SEARCA. Selanjutnya, bisa memilih salah satu dari perguruan tinggi yang berbasis di negara member SEARCA, sesuai daftar di atas. 

Masing-masing program, memiliki pilihan perguruan tinggi tujuan berbeda. Misal pada contoh sebelumnya, yakni di program Joint Scholarship Program with Agropolis Foundation, France and Universiti Putra Malaysia. Hanya ada 5 perguruan tinggi di negara member SEARCA yang bisa dipilih. 

Hal ini disesuaikan dengan kesesuaian program studi dari dua pihak yang mendukung jalannya program. Jadi, silahkan mengecek perguruan tinggi tujuan di program yang dirasa paling sesuai dengan Anda. Misalnya memilih dengan mempertimbangkan fasilitas yang sesuai dengan rencana penelitian, memilih dosen promotor yang sudah dipilih jauh-jauh hari, dan lain sebagainya.

Cakupan Beasiswa

Cakupan pendanaan di dalam program SEARCA Joint Scholarship bersifat penuh. Sehingga tidak hanya membebaskan penerima beasiswa dari biaya pendidikan. Berikut detail seluruh cakupan pendanaan yang dimaksud: 

1. Biaya Pendidikan dan Perkuliahan

Cakupan pendanaan yang pertama dari beasiswa SEARCA ini adalah biaya pendidikan dan perkuliahan. Biaya pendidikan adalah biaya per semester. Misalnya biaya per SKS maupun UKT jika di Indonesia. 

Sementara biaya perkuliahan adalah semua jenis biaya yang perlu dikeluarkan untuk menunjang kegiatan perkuliahan. Misalnya biaya laboratorium, biaya perpustakaan, dan sebagainya sesuai kebijakan perguruan tinggi tujuan. 

Jadi, secara garis besar, penerima beasiswa tidak lagi memikirkan biaya pendidikan dan biaya-biaya dari perguruan tinggi. Semua biaya ditanggung pihak SEARCA dan pihak yang bekerjasama.

2. Tunjangan Transportasi

Cakupan pendanaan yang kedua di program SEARCA Joint Scholarship adalah tunjangan transportasi. Tunjangan ini ditujukan untuk menggantikan biaya pemesanan tiket pesawat penerima beasiswa. yakni tiket pesawat dari negara asal menuju ke negara tujuan kegiatan studi. Mengenai kelas kursi pesawat, berapa nominal tunjangan transportasi, dan detail lainnya bisa ditanyakan ke kontak narahubung SEARCA.

3. Tunjangan Tesis dan Disertasi

Cakupan pendanaan berikutnya adalah tunjangan tesis dan disertasi. Bagi penerima beasiswa di jenjang Magister, maka ada tunjangan penyusunan tesis. Sementara bagi penerima di program Doktor (PhD) bisa menerima tunjangan disertasi. 

Tunjangan ini bisa digunakan untuk mendukung biaya-biaya selama penyusunan tugas akhir tersebut. Misalnya biaya cetak atau print ke media kertas, biaya penjilidan, biaya fotokopi jika diperlukan, dan sebagainya. Sehingga bukan tunjangan untuk mendanai penelitian.

4. Tujuan Buku dan Perlengkapan Studi

Cakupan pendanaan yang keempat adalah tunjangan buku dan perlengkapan studi. Melalui tunjangan ini, para penerima beasiswa mendapatkan bantuan pendanaan untuk membeli buku-buku yang menunjang kegiatan studi. 

Selain itu, tunjangan ini juga bisa digunakan untuk membeli berbagai perlengkapan kegiatan studi. Misalnya buku tulis, alat tulis seperti pulpen maupun pensil, dan lain sebagainya.

5. Tunjangan Konsumsi, Akomodasi, dan Biaya Tak Terduga

Cakupan pendanaan berikutnya di dalam program SEARCA Joint Scholarship adalah tunjangan konsumsi, akomodasi, dan biaya tak terduga. Secara umum, tunjangan ini bisa disebut sebagai tunjangan bulanan atau tunjangan biaya hidup. 

Penerima beasiswa nantinya akan menerima tunjangan bulanan. Dimana tunjangan ini bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, akomodasi (sewa tempat tinggal), transportasi lokal, pembelian pulsa atau paket data, dan lain sebagainya.

6. Asuransi Kesehatan

Cakupan pendanaan yang terakhir di program beasiswa SEARCA adalah asuransi kesehatan. Sesuai dengan namanya, komponen ini memberi perlindungan atau jaminan kesehatan pada penerima beasiswa. 

Jadi, jika selama masa studi jatuh sakit atau mengalami kecelakaan dan membutuhkan layanan medis. Maka bisa mengakses layanan medis setempat dan sifatnya gratis. Biaya asuransi kesehatan ditanggung pihak penyelenggara. Mengenai layanan medis apa saja yang tercakup bisa ditanyakan ke kontak narahubung. 

Cara Daftar

Bagi siapa saja yang memenuhi persyaratan dan berminat menjadi penerima program SEARCA Joint Scholarship, maka bisa mempersiapkan di aplikasi pendaftaran dimana diajukan secara daring melalui portal berikut https://ischo.searcaapps.org/v2/index.php/user/login?url=available-scholarships

Pendaftaran beasiswa diawali dengan registrasi akun. Kemudian memulai pendaftaran dengan mengisi formulir pendaftaran, memilih salah satu dari 9 program yang tersedia, dan melampirkan beberapa dokumen sesuai ketentuan. Syarat administrasi antara satu program dengan lainnya berbeda, para pendaftar bisa menyesuaikan. 

Sedangkan untuk deadline atau tenggat waktu pendaftaran, tergantung pada masing-masing program. Setiap pihak penyelenggara di 9 program memiliki ketentuan tenggat waktu tersendiri. 

Namun, pastikan mendaftar jauh-jauh hari untuk menghindari adanya kendala teknis seperti portal pendaftaran bermasalah, jaringan internet lemot di detik-detik akhir pendaftaran, dan lain sebagainya. 
Informasi lebih rinci mengenai SEARCA Joint Scholarship, Anda bisa mengunjungi website resmi SEARCA yang bisa diakses melalui tautan berikut https://www.searca.org/scholarships. Sementara untuk pertanyaan dan konsultasi, bisa menghubungi kontak narahubung SEARCA. Berikut rinciannya:

  • Education and Collective Learning – Graduate Scholarship and Institutional Development (ECL-GSID)
  • Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture (SEARCA)
  • College, Los Baños, 4031 Laguna, Philippines

Telp:

  • +63 49 554-9330 to 39
  • +63 49 536-2290
  • +63 2 8657-1300 to 02 (local 2200 to 2203)

Email: gsid@searca.org

Manfaat Menjadi Awardee SEARCA Joint Scholarship

Program SEARCA Joint Scholarship memang menjadi salah satu program beasiswa diantara beasiswa lainnya. Namun, menjadi awardee atau penerima beasiswa ini memberikan banyak sekali manfaat, diantaranya:

1. Memberi Fasilitas Studi Pascasarjana Gratis

Menjadi penerima beasiswa SEARCA membantu mendapatkan fasilitas studi pascasarjana secara gratis. Tidak hanya bisa studi di Indonesia, akan tetapi di negara lain di dunia. Sebab program Joint Scholarship yang diselenggarakan mendukung hal tersebut. 

Program ini bisa dijadikan solusi jika mengalami kendala finansial untuk melakukan studi lanjut. Sebab memang biaya studi pascasarjana tidak murah. Sehingga, adanya bantuan beasiswa ini bisa menjadi angin segar agar rencana studi lanjut terealisasikan. 

2. Mendapatkan Banyak Fasilitas

Beasiswa dari SEARCA bersifat penuh, terutama pada skema Joint Scholarship. Sehingga penerima beasiswa bisa mendapat manfaat untuk mengakses berbagai fasilitas yang menunjang proses studi. 

Misalnya, mendapat dukungan tunjangan bulanan. Sehingga penerima program tinggal fokus pada studinya tanpa perlu mencari pekerjaan sampingan. Selain itu, beasiswa ini menyediakan tunjangan buku dan mencakup biaya-biaya perkuliahan. 

Dengan cakupannya yang luas, maka membantu menjalani studi yang berkualitas. Sebab bisa fokus pada kegiatan studi tersebut. Kemudian bisa memenuhi semua kebutuhan yang menunjang proses studi. Seperti pembelian buku, alat tulis, akses ke laboratorium, dan lain sebagainya.

3. Memberikan Akses ke Perguruan Tinggi Bergengsi di Asia dan Dunia

SEARCA tidak hanya mendukung penerima beasiswa untuk studi di kawasan Asia, namun juga bisa ke berbagai negara di seluruh dunia. Sebab, SEARCA yang pertama kali berdiri di tahun 1966 telah sukses menjalin kerjasama dengan banyak pihak. 

Terutama perguruan tinggi dan organisasi di berbagai negara di dunia. Sehingga menyediakan beasiswa yang membantu penerimanya melanjutkan studi pascasarjana di perguruan tinggi terbaik di dunia.

4. Membuka Akses Fasilitas Riset Internasional

SEARCA diketahui rutin menyediakan program beasiswa sampai program lain yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan. Khususnya di bidang pertanian dan bidang-bidang lain yang berkaitan dengan ketahanan pangan. 

Hasil kerjasama SEARCA dengan berbagai perguruan tinggi dan organisasi internasional kemudian dapat mendukung penyediaan fasilitas riset yang lebih lengkap dan berstandar global. Jadi, penerima beasiswa juga memiliki kesempatan mengakses fasilitas riset tersebut.

5. Memperluas Jaringan

Manfaat berikutnya dari menjadi penerima SEARCA Joint Scholarship adalah mampu memperluas jaringan. Melalui beasiswa ini, para penerima program bisa berkenalan dengan mahasiswa dari kawasan Asia lain. 

Kemudian menjalin persahabatan dan di masa mendatang bisa berkolaborasi dalam riset sampai publikasi ilmiah. Secara umum, manfaat ini memang didapatkan ketika mengakses beasiswa dan hibah penelitian berskala internasional. Jika menjadi dosen dan peneliti, tentu paham betul arti penting punya jaringan di tingkat global.

6. Belajar Lintas Budaya

Manfaat selanjutnya dari menerima beasiswa SEARCA adalah mendapatkan akses belajar lintas budaya. Dimana bisa berkenalan dengan penerima beasiswa dari negara lain. Tentunya memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Kemudian menjalani studi di luar negeri dengan budaya yang berbeda juga. Sehingga bisa menikmati pengalaman studi di lingkungan lintas budaya. Hal ini membantu mengenal keragaman, meningkatkan toleransi, dan membangun pola pikir terbuka.

7. Meningkatkan Reputasi dan Kredibilitas

Manfaat lain yang bisa diakses penerima beasiswa dari SEARCA adalah mampu meningkatkan reputasi dan kredibilitas. Hal ini didapatkan karena berhasil meraih beasiswa bertaraf internasional dengan kriteria penilaian yang ketat. 

Sehingga menerima beasiswa ini tidak mudah dan untuk menyelesaikan studinya pun bukan suatu hal yang mudah. Ketika berhasil lulus, maka akan dipandang punya reputasi dan kredibilitas akademik tinggi. Sehingga meningkatkan daya saing di dunia kerja internasional.

Dengan berbagai manfaat yang diberikan. Tentunya sangat tepat untuk memperjuangkan program SEARCA Joint Scholarship. Jadi, silakan Anda mulai mempersiapkan diri, karena tidak banyak kuota yang tersedia di masing-masing program.

Untuk informasi beasiswa lainnya, Anda bisa membaca panduan lengkap lainnya sebagai berikut:

  1. Dapatkan kesempatan kuliah pascasarjana di Australia melalui Research Training Program International Scholarship (RTPI) 2025, info selengkapnya ada di syarat dan ketentuan RTPI 2025.
  2. Pendaftaran Talent Scouting 2025 Dibuka, Jangan Terlewat! – Simak syarat, jadwal, dan cara daftar Talent Scouting 2025 melalui informasi resmi program ini.
  3. Pembukaan Program Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris (PKBI) 2025 – Tingkatkan kemampuan bahasa Inggris dengan bergabung di PKBI 2025, selengkapnya ada di panduan pendaftaran PKBI 2025.
  4. Daftar Kategori Capaian Kinerja Prestasi dalam Tukin Dosen ASN Kemdiktisaintek – Pelajari kategori capaian kinerja prestasi dosen ASN melalui daftar resmi dari Kemendiktisaintek.
  5. 13 Pilihan Program Beasiswa S3 di Turki dari Beasiswa Penuh Sampai Parsial – Temukan peluang kuliah di Turki melalui 13 program beasiswa S3 terbaik, detailnya ada di daftar beasiswa S3 Turki 2025.
  6. Program Nailekhanim Foundation Scholarship for Postgraduate Female Student 2025 – Dapatkan informasi lengkap tentang Nailekhanim Foundation Scholarship untuk mahasiswa pascasarjana perempuan di halaman resmi beasiswa ini.
  7. SCUT International Scholarship for Excellence Beri Akses Kuliah di Semua Jenjang di China – Ketahui cara mendaftar SCUT International Scholarship for Excellence untuk jenjang S1 hingga S3 melalui panduan beasiswa SCUT.
  8. Fulbright Visiting Scholar Program 2025, Asah Keterampilan Meneliti dan Mengajar – Tingkatkan kualitas riset dan pengajaran dengan bergabung di Fulbright Visiting Scholar Program 2025, detailnya ada di informasi lengkap Fulbright 2025.
  9. Malaysia International Scholarship 2025, Beasiswa S2 & S3 di Malaysia – Nikmati pembiayaan penuh atau parsial untuk studi pascasarjana lewat Malaysia International Scholarship (MIS) 2025, selengkapnya ada di informasi MIS 2025.
  10. SINGA Scholarship, Beasiswa PhD Fully Funded di Singapura – Raih beasiswa penuh untuk studi doktoral lewat SINGA Scholarship di Singapura, detail persyaratan dan pendaftaran bisa dibaca di info lengkap SINGA Scholarship.
  11. Study in Maryland Scholarship 2025, Kuliah Gratis di Amerika! – Wujudkan impian kuliah gratis di Amerika Serikat dengan Study in Maryland Scholarship 2025, cek syarat dan ketentuannya di panduan Study in Maryland Scholarship

Pujiati

Saya menyukai kegiatan membaca, menulis, mendengarkan musik, dan menonton film. Saat ini, selain disibukkan dengan agenda seorang ibu rumah tangga, saya aktif menjadi Content Writer untuk situs di Deepublish Group. Sesekali saya juga membuat artikel untuk media Hops ID.

Recent Posts

Memahami Regulasi AI untuk Penelitian Ilmiah yang Dilaksanakan Dosen dan Mahasiswa

Mencari informasi terkait regulasi AI untuk penelitian ilmiah tentu penting. Sebab dalam kegiatan penelitian tentu…

4 hours ago

9 Arti Penting Update dan Mengikuti Tren Publikasi Akademik

Sudahkah mulai mengecek atau mencari tahu tren publikasi akademik atau publikasi ilmiah? Termasuk juga prediksi…

19 hours ago

Kesalahan dalam Menulis Proposal Hibah Kemdiktisaintek yang Harus Dihindari

Salah satu strategi meraih hibah penelitian Kemdiktisaintek adalah menghindari kesalahan dalam menulis proposal usulan. Tahap…

1 day ago

Cara Menulis Kerangka Proposal yang Berpeluang Lolos Hibah dalam 5 Langkah

Mencari informasi dan mempelajari tata cara menulis kerangka proposal yang berpeluang lolos hibah, tentu menjadi…

2 days ago

Mengenal Pengertian, Struktur, dan Contoh Proposal Hibah Penelitian

Meraih hibah penelitian bisa dimulai dengan mencari dan mempelajari contoh proposal hibah penelitian. Yakni proposal…

2 days ago

Pembukaan Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2026

Sejalan dengan pengumuman hasil klasterisasi perguruan tinggi pada Oktober 2025 lalu, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains,…

2 days ago