Bagi Anda yang ingin menjadi dosen atau mungkin sudah bekerja sebagai dosen dan ingin studi lanjut program doktoral di luar negeri. Maka bisa mengikuti program Talent Scouting Tahun 2023 yang kembali dibuka oleh Kemdikbud Dikti Ristek.
Melalui program ini, para dosen dan calon dosen muda berkesempatan mengikuti workshop untuk persiapan studi doktoral di luar negeri. Sehingga memiliki kesempatan besar masuk ke perguruan tinggi bergengsi di negara tujuan. Berikut informasi lengkapnya.
Daftar Isi
ToggleApa Itu Program Talent Scouting?
Program Talent Scouting merupakan program pelatihan singkat non-gelar bagi dosen untuk menyusun proposal penelitian dalam rangka studi program doktor luar negeri. Secara sederhana, program ini adalah sebuah workshop persiapan pra studi lanjut S3 di luar negeri.Â
Para peserta program ini akan berkesempatan untuk mendapatkan pelatihan selama beberapa waktu sesuai ketentuan pihak penyelenggara. Pelatihan ini sendiri berfokus pada penyiapan calon mahasiswa S3.
Misalnya pelatihan dalam menyusun esai, pelatihan untuk mendapatkan LoA di perguruan tinggi luar negeri yang dituju, pelatihan untuk menyusun proposal penelitian, dan sebagainya. Berikut adalah beberapa materi dalam program tersebut:
- Critical Thinking and Generating Ideas;
- Academic and Interpersonal Communication Skills;
- Authentic Research Proposal for PhD Studies;
- FGD: Research Proposal Review;
- International Reputable Journals vs Predatory Journals;
- Academic Integrity and Research Ethics;
- Referencing; dan juga
- Sharing Session: Success Story
Pelatihannya sendiri bisa diselenggarakan secara online maupun offline. Dimana para peserta program bisa menunggu pemberitahuan dari pihak penyelenggara. Sebab untuk penyelenggaraan tahun 2023 sendiri disebutkan akan digelar luring dan daring.
Adapun pendaftaran Program Talent Scouting sendiri sudah resmi dibuka melalui surat edaran nomor 3293/E4/DT.04.02/2023 tanggal 25 Juli 2023 tentang Tawaran Pendaftaran Program Talent Scouting Bagi Dosen Tahun 2023.Â
Baca Juga: Daftar Program Dikti untuk Karir Dosen, Dosen Wajib Tahu!
Persyaratan Mengikuti Talent Scouting
Bagi para dosen maupun calon dosen yang punya rencana melaksanakan studi lanjut jenjang doktoral di luar negeri. Maka jangan sampai melewatkan kesempatan untuk ikut program pelatihan pra doktoral satu ini.
Sebagai program yang diselenggarakan oleh pemerintah melalui Kemendikbud Ristek Dikti, maka program ini bersifat kompetitif. Selain itu, persyaratan mengikuti talent scouting 2023, yaitu:Â
- Dosen tetap dan memiliki NIDN atau NIDK pada perguruan tinggi di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi;
- Memiliki sertifikat kemampuan bahasa Inggris dengan skor minimal TOEFL ITP 513/iBT 65/IELTS 5.5/TOEIC 605/PTE 45/Duolingo 85;
- Usia maksimal 45 tahun per 31 Desember tahun pendaftaran;
- Memiliki proposal riset program doktoral dalam bahasa Inggris (sesuai dengan format);
- Memiliki motivation letter;
- Memiliki surat izin/rekomendasi dari pimpinan instansi asal (sesuai dengan format); dan
- Mengisi surat pernyataan kesediaan mengikuti Talent Scouting dari awal sampai selesai (sesuai dengan format).
Mekanisme Seleksi
Sebagaimana yang disampaikan sebelumnya, Program Talent Scouting tahun 2023 bersifat kompetitif. Tidak semua pendaftar akan diterima dan dinyatakan sebagai peserta program, kecuali jika pendaftar memenuhi syarat yang sudah dijelaskan sebelumnya.Â
Sekaligus dinyatakan lolos dalam proses seleksi yang diselenggarakan oleh pihak Kemendikbud Ristek Dikti. Proses seleksi Talent Scouting ada dua tahapan, yaitu:Â
1. Seleksi Administrasi
Seleksi tahap pertama dalam program pelatihan pra doktoral ini adalah seleksi administrasi. Seleksi ini dalam bentuk pemeriksaan kelengkapan dokumen yang telah diunggah ke laman pendaftaran.
Sehingga sebelum mendaftar atau menekan tombol pendaftaran, pastikan sudah mengecek seluruh berkas yang dilampirkan sudah lengkap. Baca betul-betul apa saja syarat administrasinya dan berkas apa saja yang harus dilampirkan saat mendaftar.
Selain itu, pastikan semua dokumen yang dilampirkan sudah memenuhi ketentuan. Misalnya untuk surat pernyataan kesediaan mengikuti Talent Scouting dari awal sampai selesai yang wajib sesuai dengan format yang ditetapkan.
2. Seleksi Substansi
Seleksi tahap kedua adalah seleksi substansi yang bisa diikuti para pendaftar yang dinyatakan lolos di tahap seleksi administrasi. Seleksi substansi berupa evaluasi kelayakan mengikuti program.
Misalnya mengacu pada isi motivation letter yang disusun oleh para pendaftar. Apakah memang sejalan dengan tujuan dari penyelenggaraan program Talent Scouting dan sesuai dengan prodi yang dipilih di PT tujuan.Â
Ikuti program berikut [penutupan masih September mendatang]: Program SAME Nusantara 2024 Dibuka, Cek Persyaratan Di Sini
Jadwal Pelaksanaan Program
Melalui surat edaran yang sama, dijelaskan bahwa pendaftaran untuk program pelatihan pra doktoral ini dilakukan online sejak surat edaran diterbitkan. Kemudian, pendaftaran Talent Scouting 2023 ditutup pada 5 Agustus 2023 mendatang.Â
Selain itu, pihak Kemendikbud Ristek Dikti juga sudah merilis jadwal linimasa program yang bersifat tentatif. Meskipun bisa berubah sewaktu-waktu karena satu dan lain hal, perubahan biasanya tidak terlalu jauh dari jadwal awal. Berikut detail jadwal pelaksanaan program Talent Scouting 2023:Â
Kegiatan | Jadwal |
---|---|
Pembukaan Pendaftaran | Juli |
Penutupan Pendaftaran | Minggu ke-I Agustus (5 Agustus 2023) |
Seleksi Peserta | Minggu ke-2 Agustus |
Pengumuman Hasil Seleksi | Minggu ke-3 Agustus |
Pelaksanaan Program | Minggu ke-4 Agustus – September |
Format Proposal
Dalam pendaftaran program Talent Scouting, para pendaftar diwajibkan untuk melampirkan proposal usulan. Adapun format proposal juga sudah ditetapkan dan wajib diikuti, berikut detailnya secara garis besar:
1. Identitas Penulis
Pendaftar menuliskan identitas diri lengkap dengan instansi asal beserta alamat surel korespondensi.
2. Judul Penelitian
Silahkan mencantumkan judul penelitian.
3. Latar Belakang Penelitian
Selanjutnya latar belakang penelitian, diisi dengan uraian secara singkat topik isu yang ingin Anda teliti dan mengapa signifikan untuk Anda teliti.
3. Perumusan Masalah (Statement of Problem)
Pada bagian ini, silahkan diuraikan secara singkat apa yang telah Anda ketahui tentang topik isu tersebut dan diskusikan secara ringkas mengapa masih perlu Anda teliti. Tunjukkan bahwa solusi terhadap isu tersebut masih belum terselesaikan.
4. Pertanyaan/Tujuan Penelitian
Pada bagian ini, isinya adalah merumuskan tujuan pertanyaan penelitian.
5. Kelogisan (Rationale)
Bagian ini isinya berupa penjelasan bagaimana pertanyaan penelitian mendukung topik isu besar yang diangkat dalam latar belakang penelitian. Jika diperlukan, jelaskan hipotesis (jika ada) dan/atau model penelitian yang mendukung tujuan/pertanyaan penelitian. Jelaskan pula kontribusi teoritis dan praktis jika hipotesis tidak terbukti.
6. Metode dan Desain
Pada bagian ini, Anda bisa memberi penjelasan bagaimana Anda akan mengumpulkan data dan mengapa? Jelaskan mengapa metode ini adalah terbaik untuk mencapai tujuan Anda. Jelaskan analisis dan hasil yang mendukung maupun tidak mendukung hipotesis. Cantumkan juga outline jadwal penelitian.
7. Signifikansi/Manfaat
Bagian satu ini isinya adalah mendeskripsikan secara umum, bagaimana penelitian yang Anda usulkan berguna, baik secara teoritis maupun praktis.
8. Kesimpulan dan Saran
Isi di bagian ini adalah tentang bagaimana program penelitian yang Anda usulkan berguna, baik secara teoritis maupun praktis.
9. Daftar Pustaka
Berisi daftar seluruh referensi yang digunakan untuk menyusun proposal usulan penelitian.Â
Mau menyusun proposal tapi takut gagal? Ikuti tips berikut agar lolos!
Cara Mengikuti Program
Bagi Anda yang tertarik untuk mengikuti program pelatihan pra doktoral ini dan kemudian juga memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Maka bisa segera melakukan pendaftaran, dimana pendaftaran dilakukan daring melalui laman Beasiswa Dosen Kemdikbud.
Pendaftaran sudah resmi dibuka dan akan ditutup pada 5 Agustus 2023 mendatang. Jadi, silahkan segera mempersiapkan seluruh berkas persyaratan administrasi dan menyusun proposal usulan sesuai dengan format yang ditentukan dalam Program Talent Scouting.Â