Langkah baru bagi penerima Internasional Scholarship 2025.
Bagi para dosen maupun mahasiswa asal Indonesia yang mencari beasiswa pascasarjana di Australia. Anda bisa cek persyaratan untuk mendaftar di program Research Training Program International (RTPI) Scholarship.
RTPI Scholarship mendukung studi pascasarjana yang ditempuh awardee di University of New South Wales, Sydney, Australia. Jika Anda sudah resmi diterima di perguruan tinggi ini, maka Anda bisa mendaftar ke program beasiswa tersebut. Berikut informasinya.
Program Research Training Program International (RTPI) Scholarship merupakan program beasiswa pascasarjana jenjang Master dan Doktoral (PhD) dari pemerintah Australia yang ditujukan untuk mahasiswa internasional.
Melalui program RTPI Scholarship ini, mahasiswa dari berbagai negara di dunia berkesempatan kuliah pascasarjana gratis. Dimana bisa studi di semua perguruan tinggi di Australia, terutama perguruan tinggi negeri.
Adapun pendaftaran beasiswa RTPI yang resmi dibuka ditujukan untuk pendaftar yang menjalani studi di University Of New South Wales. Beasiswa ini tidak meminta pendaftar melakukan pendaftaran ke pihak pemerintah Australia. Melainkan melalui perguruan tinggi tujuan.
Jadi, bagi mahasiswa asal Indonesia yang sudah resmi diterima di University Of New South Wales. Kemudian mencari beasiswa agar bisa studi gratis, Anda bisa mendaftar di program Research Training Program International Scholarship tersebut.
Sebagai salah satu beasiswa dari pemerintah Australia, sifat pendanaan program beasiswa ini penuh dengan cakupan yang luas. Selain itu, beasiswa ini mendukung pendaftar yang masuk ke semua program studi yang diselenggarakan University Of New South Wales.
Pendanaan akan diberikan selama masa studi. Dimana durasi studi akan ditetapkan oleh pihak University Of New South Wales, yakni maksimal 2 tahun untuk jenjang Master dan maksimal 3,5 tahun untuk jenjang PhD.
Jika Anda berminat meraih beasiswa di program Research Training Program International (RTPI) Scholarship, Anda bisa cek beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya:
Sebagai informasi tambahan, pada penjelasan sebelumnya bahwa pendaftaran di program RTPI Scholarship tidak melalui pemerintah Australia. Melainkan melalui perguruan tinggi tujuan. Selain itu, pendaftaran baru bisa dilakukan jika Anda sudah resmi diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi tersebut.
Jadi, sebelum fokus memenuhi persyaratan RTPI Scholarship yang dijelaskan di atas, pastikan Anda sudah memenuhi persyaratan untuk masuk di University Of New South Wales. Terdapat 6 fakultas di kampus yang berbasis di Sydney, Australia dan beberapa fakultas lain di kampus yang berbasis di Canberra, Australia.
Informasi lebih rinci mengenai jadwal pendaftaran mahasiswa baru dan persyaratan yang harus dipenuhi. Anda bisa cek di website resmi University Of New South Wales, yakni melalui tautan berikut https://www.unsw.edu.au/research/hdr/application. Sementara untuk informasi kampus di Canberra, Anda bisa cek di tautan berikut https://www.unsw.edu.au/canberra.
Pendanaan di dalam program Research Training Program International Scholarship ini bersifat penuh. Sehingga cakupan pendanaannya terbilang luas untuk membantu awardee fokus dalam kegiatan studi saja. Adapun cakupannya antara lain:
Cakupan pendanaan yang pertama di program RTPI Scholarship adalah biaya pendidikan. Selama masa studi, biaya pendidikan akan ditanggung pihak pemerintah Australia selaku penyelenggara program.
Namun, biaya pendidikan ini hanya diberikan sesuai dengan ketentuan durasi masa studi yang ditetapkan oleh University Of New South Wales. Dimana maksimal 2 tahun untuk Master dan maksimal 3,5 tahun untuk PhD. Jadi, awardee perlu memastikan lulus tepat waktu.
Cakupan pendanaan yang kedua adalah biaya hidup. Besarannya $39,206 per tahun. Besaran biaya hidup ini sendiri disesuaikan dengan standar biaya hidup di Australia untuk tahun 2026.
Jadi, per tahun akan ada kenaikan dan menyesuaikan dengan standar biaya hidup yang ditetapkan pemerintah Australia. Biaya hidup ini bisa digunakan oleh awardee untuk memenuhi kebutuhan hidup selama masa studi.
Cakupan pendanaan berikutnya di program RTPI Scholarship adalah asuransi kesehatan. Yakni melalui program asuransi bertajuk Overseas Student Health Cover (OSHC).
OSHC merupakan asuransi yang wajib dimiliki oleh mahasiswa internasional yang sedang melakukan studi di Australia. Asuransi ini dikelola swasta dan disetujui (memenuhi standar) pemerintah Australia.
Pengurusannya dilakukan lebih dulu sebelum mengurus visa pelajar. Sebab, visa pelajar di Australia baru disetujui jika pemohon sudah memiliki atau menjadi pemegang asuransi OSHC tersebut. Jika aplikasi beasiswa disetujui dan lolos seleksi, maka biaya asuransi ditanggung pemerintah Australia.
Cakupan pendanaan yang keempat di program RTPI Scholarship adalah tunjangan relokasi (Relocation allowance). Besarannya adalah $2000 per mahasiswa atau per awardee dan cakupan ini hanya berlaku untuk mahasiswa internasional.
Tunjangan relokasi akan diberikan satu kali untuk membantu proses pindah awardee dari negara asal ke Sydney, Australia atau ke Canberra, Australia. Tunjangan ini bisa digunakan untuk membiayai segala hal terkait proses perpindahan tempat tinggal. Misalnya biaya sewa tempat tinggal, biaya pengiriman barang bawaan, dll.
Cakupan pendanaan yang terakhir di program RTPI Scholarship adalah tunjangan tesis. Meskipun namanya menggunakan kata “tesis”, akan tetapi tunjangan ini diberikan pada awardee program yang masuk jenjang Master maupun PhD.
Tunjangan ini berjumlah sebesar $400 per mahasiswa dan diberikan satu kali. Adapun penggunaannya adalah untuk mendanai biaya pencetakan, penjilidan, atau produksi akhir tesis atau disertasi. Jadi, bukan untuk mendanai kegiatan penelitian mahasiswa.
Jika Anda merasa tertarik dengan program Research Training Program International Scholarship, maka Anda bisa melakukan pendaftaran diawali dengan mendaftar menjadi mahasiswa baru di University of New South Wales. Pendaftaran mahasiswa baru bisa ke tautan berikut https://www.unsw.edu.au/research/hdr/application. Setelah Anda resmi diterima, baru Anda mengajukan beasiswa RTPI tersebut.
Proses pendaftaran beasiswa ini menyesuaikan dengan kebijakan University of New South Wales. Untuk informasi lebih detailnya, Anda bisa berkonsultasi dengan dosen terkait, terutama untuk syarat administrasi.
Pengajuan pendaftaran dilakukan daring melalui email: international.grs@unsw.edu.au untuk mahasiswa internasional. Waktu pendaftaran beasiswa untuk tahun ajaran 2025/2026 dengan batas waktu maksimal hingga 5 September 2025 mendatang.
Untuk informasi detail ataupun pertanyaan, Anda bisa menghubungi kontak narahubung yang disediakan oleh pihak University of New South Wales. Berikut rinciannya:
Email: international.grs@unsw.edu.au
Phone: Phone: +61 2 9385 5500
General inquiries: grs@unsw.edu.au
Pastikan untuk mempersiapkan diri Anda dengan baik dalam mengikuti seleksi program RTPI Scholarship. Sebab, meskipun secara persyaratan tidak dijelaskan harus memiliki catatan akademik yang baik, namun riwayat akademik di jenjang pendidikan sebelumnya akan dipertimbangkan.
Pendaftar program beasiswa ini akan diminta untuk melampirkan ijazah dan transkrip nilai yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris. Sehingga, semakin baik riwayat akademik di jejang pendidikan sebelumnya maka peluang untuk Anda lolos seleksi lebih tinggi.
Untuk pertimbangan lainnya berada pada kualitas proposal penelitian dan hasil seleksi wawancara. Meski pendaftaran melalui perguruan tinggi tujuan, tetapi proses seleksi dilakukan pemerintah Australia selaku penyelenggara program Research Training Program International Scholarship.
Ikut serta dalam pendaftaran dan proses seleksi Research Training Program International Scholarship tentu bisa dipertimbangkan. Apalagi untuk yang memang berencana studi pascasarjana di Australia.
Sebab, ada banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan sebagai awardee RTPI Scholarship. Berikut adalah beberapa keuntungan yang dimaksud:
RTPI Scholarship termasuk program beasiswa pascasarjana bergengsi. Pertama, karena diselenggarakan pemerintah Australia. Sehingga kredibel dan juga lulusannya diakui dunia, karena proses seleksi yang ketat. Sekaligus berbasis prestasi akademik.
Kedua, beasiswa ini bersifat penuh. Para awardee tidak hanya menerima pembebasan biaya pendidikan saja. Namun juga mendapat tunjangan hidup, tunjangan relokasi, tunjangan tesis maupun disertasi, serta asuransi kesehatan.
Secara umum, cakupan pendanaan RTPI Scholarship menyesuaikan dengan kesepakatan pemerintah Australia dan perguruan tinggi tujuan. Sehingga antara satu awardee dengan yang lainnya bisa berbeda cakupannya. Beasiswa ini tentu layak diperjuangkan karena memberi kesempatan studi gratis secara penuh di Australia.
Melalui program Research Training Program International Scholarship ini, para awardee bisa mendapatkan akses untuk masuk ke berbagai perguruan tinggi ternama di Australia. Terutama di berbagai perguruan tinggi negeri.
Ada banyak perguruan tinggi negeri terkemuka dan menorehkan banyak prestasi di tingkat global berbasis di Australia. Sehingga dengan beasiswa ini, ada peluang untuk masuk ke perguruan tinggi tersebut dan mengakses layanan pendidikan tinggi yang berkualitas.
Selain bisa masuk ke University of New South Wales, RTPI Scholarship juga memberikan peluang bagi pendaftar untuk masuk ke perguruan tinggi negeri terkemuka lainnya. Seperti University of Western Australia, University of Adelaide, Curtin University, Edith Cowan University, dan masih banyak lagi.
Program RTPI Scholarship tidak hanya menyediakan akses pendidikan pascasarjana gratis bagi mahasiswa internasional, melainkan juga mampu memberi pintu bagi awardee untuk membangun jaringan akademik di tingkat global.
Setiap tahunnya, program RTPI membuka pendaftarannya setidaknya sampai 3 gelombang, mirip dengan beasiswa LPDP dari pemerintah Indonesia. Sehingga setiap tahun ada banyak mahasiswa internasional yang menjadi awardee.
Melalui beasiswa ini, Anda dapat mengenal awardee dari negara negara lain. Sekaligus membagun jaringan dengan mahasiswa asal Australia dan para dosen di Australia itu sendiri, terutama di perguruan tinggi tujuan.
Setelah menyelesaikan studi dengan pendanaan dari RTPI Scholarship, para awardee mendapat kesempatan untuk membangun karir di Australia. Selain itu, ada juga potensi untuk Anda berkarir di negara lain di dunia. Sebab, RTPI Scholarship termasuk beasiswa bergengsi dan awardee masuk ke perguruan tinggi terkemuka yang dikenal dan diakui dunia. Sehingga lulusannya tentu akan dipertimbangkan banyak perusahaan besar berskala global.
Keuntungan lain dari program RTPI Scholarship adalah tidak adanya ikatan dinas. Artinya, setelah berhasil menyelesaikan studi pascasarjana maka awardee mendapat kebebasan menentukan masa depannya. Baik itu akan kembali ke negara asal atau tidak, meniti karir di Australia atau negara lain, dan sebagainya adalah bebas. Sehingga penerima tidak harus kembali ke Indonesia.
Program ini tentu berbeda dengan Australia Awards Scholarship (AAS) dengan ketentuan yang mewajibkan awardee wajib pulang ke negara asal pasca studi. Jadi, jika Anda memiliki rencana karir di masa depan, Anda bisa bebas berkarir tanpa ikatan apapun, maka RTPI Scholarship bisa dijadikan pertimbangan.
Dengan segala kelebihan yang dimiliki Research Training Program International Scholarship, program ini sangat menarik untuk diikuti proses seleksinya. Sebab, menjadi awardee akan memberikan akses ke banyak keuntungan.
Hanya saja, sebagai beasiswa bergengsi dan bisa diakses mahasiswa dari seluruh dunia. Praktis, persaingannya ketat karena tingginya peminat. Berikut beberapa tips dan trik untuk memperbesar peluang lolos seleksi dan menjadi awardee RTPI Scholarship:
Salah satu pertimbangan pemerintah Australia dalam menyaring calon awardee RTPI Scholarship adalah berbasis prestasi akademik. Ketika pendaftar memiliki prestasi akademik lebih baik dari pendaftar lain, otomatis peluang lolos lebih besar.
Maka, tips dan trik yang pertama adalah membangun riwayat akademik yang baik. Minimal di jenjang pendidikan tinggi sebelumnya (Sarjana). Sebab IPK dan transkrip nilai setiap semester akan menjadi bahan pertimbangan.
Tips dan trik yang kedua untuk bisa menjadi awardee RTPI Scholarship adalah memiliki riset yang unggul. Pendaftar program pascasarjana di perguruan tinggi yang ada di Australia diwajibkan mengajukan proposal riset kepada profesor yang dipilih.
Proposal riset ini akan menjadi bahan pertimbangan pemerintah Australia. Semakin baik dan semakin matang, serta kualitas kebaruan dan aspek lainnya terpenuhi. Maka peluang lolos seleksi lebih tinggi. Jadi, pastikan menyiapkan proposal riset sebaik mungkin.
Tips dan trik yang ketiga adalah membangun riwayat riset yang mumpuni. Mumpuni disini tidak harus memiliki publikasi ilmiah yang berdampak luas. Akan tetapi, bisa dengan produktif melakukan riset, memiliki jejak riwayat publikasi kontinyu, dan masih berkaitan dengan topik di dalam proposal riset yang diajukan saat mendaftar.
Jadi, selain menilai kualitas dari proposal riset yang dimiliki pendaftar. Pemerintah Australia juga akan mempertimbangkan riwayat riset pendaftar. Semakin produktif maka semakin baik, karena peluang lolos seleksi menjadi lebih besar.
Tips dan trik keempat adalah memastikan memang memenuhi kriteria atau persyaratan di program Research Training Program International Scholarship. Hal ini tentu penting, karena memang ada beberapa persyaratan harus dipenuhi. Jika syarat ini tidak dipenuhi maka percuma memiliki proposal riset yang unggul.
Tips berikutnya adalah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi proses seleksi. Seleksi tahap pertama mengacu pada kelengkapan berkas dan pemenuhan kriteria administrasi lainnya. Kemudian disusul dengan seleksi wawancara, pada seleksi ini, Anda perlu mempersiapkan diri agar hasilnya optimal. Sesi wawancara dilakukan daring.
Tips lain yang wajib diterapkan adalah menguatkan kemampuan Anda dalam bahasa Inggris. Meskipun dalam pendaftaran RTPI Scholarship tidak wajib melampirkan sertifikat TOEFL. Namun, ketika mendaftar untuk mahasiswa baru di perguruan tinggi tujuan ada tes kemampuan bahasa Inggris. Jika ada TOEFL, maka akan diperiksa ulang oleh pihak perguruan tinggi. Jadi, kemampuan bahasa Inggris perlu dikuasai dengan baik.
Itulah beberapa tips dan trik yang bisa dipelajari dan diterapkan. Sehingga dapat memberi peluang yang lebih besar untuk lolos seleksi. Bersama program Research Training Program International Scholarship, tentunya terbuka akses ke pendidikan berkualitas dan karir berskala global.
Pelajari lanjut mengenai informasi – informasi beasiswa 2025 berikut untuk mempersiapkan diri sejak dini!
Mencari informasi terkait regulasi AI untuk penelitian ilmiah tentu penting. Sebab dalam kegiatan penelitian tentu…
Sudahkah mulai mengecek atau mencari tahu tren publikasi akademik atau publikasi ilmiah? Termasuk juga prediksi…
Salah satu strategi meraih hibah penelitian Kemdiktisaintek adalah menghindari kesalahan dalam menulis proposal usulan. Tahap…
Mencari informasi dan mempelajari tata cara menulis kerangka proposal yang berpeluang lolos hibah, tentu menjadi…
Meraih hibah penelitian bisa dimulai dengan mencari dan mempelajari contoh proposal hibah penelitian. Yakni proposal…
Sejalan dengan pengumuman hasil klasterisasi perguruan tinggi pada Oktober 2025 lalu, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains,…