fbpx

Program Post Doctoral 2023, Kesempatan Emas Dosen Belajar di Luar Negeri

Program Post Doctoral

Mendukung peningkatan mutu pendidik di perguruan tinggi, pemerintah menyelenggarakan Program Post Doctoral. Pada tahun ini, program tersebut sesuai namanya ditujukan untuk para dosen lulusan S3 untuk meningkatkan kompetensinya. 

Menariknya, program ini dilaksanakan di luar negeri untuk para dosen S3 terpilih. Program Post Doctoral 2023 mencakup kerjasama dengan lembaga riset, dunia usaha dan dunia industri (DUDI), atau lembaga internasional lainnya di luar negeri. Berikut penjelasan lengkapnya. 

Apa Itu Program Post Doctoral 2023?

Program Post Doctoral 2023 adalah program mengirimkan dosen dengan gelar doktor muda untuk meningkatkan kompetensi dan wawasannya dalam bidang kajian kedoktorannya di ranah internasional. 

Peningkatan kompetensi dan wawasan ini dilakukan melalui kegiatan joint research dan publikasi internasional dengan seorang mentor senior di sebuah perguruan tinggi mitra di luar negeri atau mengikuti magang di dunia usaha, dunia industri atau lembaga internasional lainnya yang relevan.

Secara sederhana, dalam program Post Doctoral ini, para doktor muda (lulusan baru jenjang S3 yang merupakan dosen) akan dikirimkan ke luar negeri dalam beberapa bulan. Tujuan adanya program ini adalah untuk mengasah keterampilan dan kompetensi melakukan penelitian dan publikasi ilmiah. 

Tujuan dari dilaksanakannya Program Post Doctoral 2023 adalah untuk meningkatkan kontribusi dosen dalam menghasilkan karya dan inovasi. Baik dalam bentuk peningkatan kualitas maupun kuantitas publikasi jurnal, karya karya inovatif, rekognisi dan kerjasama internasional. 

Baca Juga: [Terbaru] Sertifikasi Kompetensi Dosen dan Tendik 2023

Adapun dalam pelaksanaannya, dosen yang menjadi penerima program bisa memilih salah satu dari tiga tempat, antara lain:

1. Perguruan Tinggi atau Lembaga Riset 

Bagi dosen yang memilih perguruan tinggi atau mungkin lembaga riset di luar negeri sebagai tempat pelaksanaan program. Maka berikut beberapa bentuk kegiatan yang bisa dilakukan: 

  1. Melakukan riset bersama untuk menghasilkan karya ilmiah dalam Jurnal Internasional Bereputasi dengan mitra perguruan tinggi atau lembaga riset luar negeri (joint publication); 
  2. Sit-in dalam kuliah dan/atau seminar/lokakarya/laboratorium untuk menyerap perkembangan terkini dalam keilmuan yang ditekuni; 
  3. Membangun dan memperkuat jejaring riset dengan perguruan tinggi/ lembaga riset luar negeri.

2. Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)

Selanjutnya, pilihan tempat kedua untuk melaksanakan kegiatan Post Doctoral adalah Dunia Usaha dan Dunia Industri atau DUDI di luar negeri. Berikut beberapa kegiatan yang bisa dilakukan: 

  1. Penguatan kompetensi peserta melalui kegiatan magang di DUDI untuk penguatan keunggulan institusi asal peserta; 
  2. Melakukan inovasi bersama mitra industri di luar negeri yang bermanfaat untuk pengembangan institusi asal calon peserta, seperti penyusunan modul pembelajaran atau bahan ajar; 
  3. Membangun dan memperkuat jejaring dengan dunia usaha atau dunia industri luar negeri.

3. Lembaga Internasional Lain yang Relevan 

Pilihan tempat yang ketiga adalah lembaga internasional lain yang relevan dengan kegiatan dan tujuan kegiatan yang dipilih dosen. Berikut beberapa kegiatan yang bisa dilakukan: 

  1. Penguatan kompetensi peserta melalui magang di lembaga internasional yang mendukung penguatan keunggulan institusi asal peserta; 
  2. Melakukan studi kasus atau kajian yang bermanfaat untuk pengembangan institusi asal peserta; 
  3. Membangun dan memperkuat jejaring dengan Lembaga Internasional yang relevan. 

Baca Juga: Program World Class Professor 2023 Dibuka! Lihat Jadwalnya

Komponen Biaya Pendanaan, Dari Biaya Hidup Hingga Visa

Adapun komponen biaya yang nantinya ditanggung dalam Program Post Doctoral 2023 menggunakan anggaran LPDP. Sehingga, seluruh standar biaya akan disesuaikan dengan kebijakan dari LPDP tersebut. Adapun komponen biaya yang tercover mencakup:

1. Biaya Hidup

Biaya hidup merupakan komponen biaya untuk memenuhi kebutuhan hidup para peserta program selama 3 bulan berada di luar negeri. Mencakup biaya akomodasi (tempat tinggal), transportasi lokal, dan biaya konsumsi. 

2. Biaya Asuransi 

Biaya ini merupakan biaya untuk asuransi kesehatan. Sehingga selama pelaksanaan program para peserta bisa mengakses layanan kesehatan secara gratis di luar negeri. 

3. Biaya Visa

Biaya visa merupakan biaya untuk mengurus pengajuan visa menuju ke negara tujuan. Besaran biaya ini disesuaikan ketentuan biaya pembuatan visa di dinas terkait. 

4. Biaya Transportasi 

Biaya ini merupakan biaya untuk kebutuhan pembelian tiket pesawat dari Indonesia menuju negara tujuan dan dari negara tujuan untuk pulang ke Indonesia. Sehingga jenis biaya ini diberikan dua kali, saat berangkat dan saat pulang di akhir program. 

Baca Juga: Program SAME Dikti 2023 Dibuka, Ini Jadwal dan Syaratnya

15 Persyaratan Peserta yang Harus Dipenuhi

Sebelum mengikuti pendaftaran program Post Doctoral 2023, pastikan dulu sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan pihak penyelenggara. Yaitu: 

  1. Dosen dari Perguruan Akademik di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi; 
  2. Memiliki NIDN; 
  3. Jabatan fungsional minimal asisten ahli; 
  4. Memiliki masa kerja minimal 2 tahun; 
  5. Bergelar doktor yang diperoleh pada tahun 2018 dan setelahnya, dengan melampirkan fotocopy ijazah doktor dan SK penyetaraan ijazah dari Kemendikbud Ristek bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri; 
  6. Melengkapi formulir pendaftaran sesuai ketentuan pihak penyelenggara. 
  7. Memperoleh rekomendasi dari Dekan atau yang setara; 
  8. Memperoleh surat tugas dari Rektor yang menjelaskan bahwa kegiatan dalam Program Post Doctoral yang diikuti berkontribusi terhadap pengembangan institusi asal calon peserta;
  9. Mempunyai undangan Letter of Acceptance (LoA) atau Letter of Invitation (LoI) dari perguruan tinggi/lembaga riset, dunia usaha atau dunia industri (DUDI), atau lembaga internasional lainnya. Jika belum mempunyai LoA atau LoI ketika mengirimkan dokumen maka diberikan kesempatan sampai dengan jadwal wawancara dilaksanakan dan undangan tersebut harus ditunjukkan ketika wawancara;
  10. Maksimal berumur 45 tahun saat keberangkatan; 
  11. Mempunyai proposal kegiatan yang ditulis dalam Bahasa Inggris sesuai dengan Format Proposed Post Doctoral Program 2023 (Lampiran 4); 
  12. Membuat essay tentang apa yang sudah dilakukan, apa yang sedang dilakukan, dan apa yang akan dilakukan (roadmap) terkait dengan kegiatan dalam Program Post Doctoral dan pengembangan pusat kajian/unggulan/inovasi institusi asal calon peserta, maksimum 500 kata. 
  13. Mempunyai surat keterangan sehat dari rumah sakit bagi peserta yang lolos ke tahap wawancara; 
  14. Sudah divaksinasi Covid-19 minimal 2 kali; 
  15. Mampu berkomunikasi lisan maupun tulisan dalam Bahasa Inggris, dan akan lebih baik lagi jika menguasai bahasa yang sesuai dengan bahasa yang digunakan di negara tujuan.

Luaran Program

Dalam program Post Doctoral 2023 diharapkan dosen yang menjadi peserta program bisa menghasilkan salah satu dari tiga luaran berikut ini: 

  1. Manuskrip international joint publication yang sudah di-submit ke jurnal minimal Q3 dalam status minimal under review atau teknologi tepat guna, produk (produk terstandarisasi/produk tersertifikasi), karya seni, rekayasa sosial pada bulan Desember 2023. 
  2. Sit-in (Perguruan Tinggi/DUDI/Lembaga Internasional) dan/atau Conference sebagai presenter;
  3. Diseminasi/seminar (yang difasilitasi perguruan tinggi pengusul).

Baca Juga: Program Matching Fund 2023 Batch 3 Dibuka, Lihat Jadwalnya!

3 Tahap Seleksi Program

Mekanisme seleksi di dalam Program Post Doctoral 2023 disebutkan akan dilakukan sebanyak 3 tahap, yaitu: 

  1. Tahap seleksi administrasi, merupakan tahap pemeriksaan kelengkapan berkas dan format seluruh dokumen. Termasuk proposal usulan. 
  2. Tahap seleksi substansi akademik, dalam tahap ini akan dinilai isi proposal apakah relevan dan sesuai dengan visi dan misi penyelenggaraan program. 
  3. Tahap seleksi wawancara, dalam tahap ini calon peserta program diminta menjelaskan isi proposal usulan secara lisan menggunakan bahasa Inggris. 

Jadwal Pelaksanaan Program

Tertarik untuk mengikuti program ini dan merasa sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan? Pastikan sudah menyusun proposal usulan sesuai format dan diajukan sebelum tenggat penutupan. Detail jadwal pelaksanaan program adalah sebagai berikut: 

Kegiatan Jadwal 
Sosialisasi ProgramApril 2023 
Pembukaan Pendaftaran Program1 April 2023 
Batas akhir pendaftaran22 Mei 2023
Pemeriksaan dokumen Mei 2023
Pengumuman hasil seleksi dokumenJuni 2023
Presentasi & Wawancara (dalam Bahasa Inggris)Juni 2023
Pengumuman peserta yang diterimaJuni 2023
Persiapan dan pembekalan pesertaJuli 2023
Pelaksanaan Program Juli – November 2023
Penyerahan Laporan Hasil Kegiatan Desember 2023.

Sedangkan untuk format proposal usulan dan dokumen lainnya, bisa dibaca dulu di Buku Pedoman Program Post Doctoral 2023.

DOWNLOAD: Buku Pedoman Program Post Doctoral 2023

Baca Juga: Program Detasering Dosen 2023: Definisi, Persyaratan, Jadwal

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RELATED POST

about

Get Started

Hubungi kami

Jl. Rajawali, Gg. Elang 6, No.2 Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta 55581

Email : [email protected]

Telpon : 081362311132

Duniadosen.com © 2020 All rights reserved

Dibuat dengan ❤ di Jogja