Bagi yang tahun ini mau mendaftar beasiswa LPDP, Anda tentu perlu mencari informasi terkait LoA (Letter of Acceptance). Termasuk mengenai masa berlaku LoA dan ketentuan lain yang sudah ditetapkan oleh pihak LPDP.
LoA sendiri bisa disebut sebagai syarat administrasi dalam mendaftar Beasiswa LPDP. Hanya saja, sifat LoA opsional. Artinya tidak wajib. Siapa saja yang belum memiliki LoA bisa ikut mendaftar, selama syarat umum dan khusus sesuai jalur yang dipilih sudah dipenuhi.
Namun, memiliki LoA memberi nilai tambah yang sangat menguntungkan bagi pendaftar. Tidak heran, sangat disarankan banyak pihak agar pendaftar menyiapkan dokumen ini. Lalu, seperti apa LoA yang bisa diajukan dalam Beasiswa LPDP? Berikut informasinya.
Daftar Isi
ToggleJenis LoA yang Diterima Beasiswa
LoA atau Letter of Acceptance adalah surat penerimaan resmi dari institusi pendidikan yang menunjukkan bahwa calon mahasiswa telah diterima. Bisa dipahami bahwa LoA adalah surat keterangan diterima sebagai mahasiswa baru. Dokumen ini diterbitkan perguruan tinggi.
LoA terbagi menjadi dua kategori utama, yakni LoA Conditional (ada syarat tambahan yang harus segera dipenuhi calon mahasiswa baru) dan LoA Unconditional (sudah diterima tanpa ada syarat tambahan).
Lalu, jenis LoA mana yang diterima dalam Beasiswa LPDP? Jawabannya adalah semua jenis LoA tersebut diterima. Namun, akan diprioritaskan pendaftar yang sudah memegang LoA Unconditional sehingga sudah dijamin diterima perguruan tinggi tujuan.
Pendaftar yang memegang LoA Conditional wajib memenuhi syarat tambahan, yakni syarat yang diminta perguruan tinggi tujuan tidak mempengaruhi status penerimaan. Misalnya:
- Persyaratan sponsor pendanaan;
- Persyaratan dokumen fisik ijazah;
- Persyaratan dokumen fisik transkrip nilai jenjang sebelumnya; dan/atau
- Persyaratan tambahan lain yang tidak berisiko mengubah status diterimanya orang tersebut sebagai mahasiswa pada program studi yang dituju.
Jika syarat yang diminta perguruan tinggi di luar daftar tersebut. Maka LoA Conditional yang diajukan pendaftar akan ditolak. Sekalipun masa berlaku LoA tersebut memenuhi ketentuan dari LPDP.
Baca Juga: Cara Mendapatkan LOA Dalam Negeri Sebelum Mendaftar Beasiswa
Berapa Lama Masa Berlaku LoA?
Secara umum ada ketentuan mengenai masa berlaku LoA. Artinya, LoA yang diterbitkan suatu perguruan tinggi tidak berlaku seumur hidup. Melainkan ada batas masa berlakunya. Selayaknya SIM di Indonesia.
Terdapat dua jenis masa berlaku pada dokumen LoA, yakni berlaku dalam periode intake dan durasi validitas, bergantung kebijakan perguruan tinggi yang menerbitkan. Berikut penjelasannya:
1. Periode Intake
Masa berlaku yang pertama untuk LoA adalah sesuai periode intake, yakni masa berlaku disesuaikan dengan periode perkuliahan. Secara umum, perguruan tinggi di luar negeri memiliki dua sampai tiga periode perkuliahan setiap tahunnya.
Misalnya masa perkuliahan di mulai pada musim gugur dan musim semi. Maka umumnya, perguruan tinggi memberlakukan LoA di masing-masing periode. Jika hanya berlaku selama musim gugur, maka LoA tidak berlaku di perkuliahan musim semi. Begitu pula sebaliknya.
2. Durasi Validitas
Masa berlaku LoA yang kedua adalah berdasarkan durasi validitas. Artinya, perguruan tinggi yang menerbitkan LoA tersebut menetapkan masa berlakunya. Misalnya, ada keterangan di dalam LoA “berlaku selama 6 bulan sejak diterbitkan”.
Maka LoA tersebut hanya berlaku dalam kurun waktu 6 bulan, terhitung sejak tanggal penerbitan oleh perguruan tinggi. Jika sudah melebihi masa 6 bulan, maka artinya LoA sudah kadaluarsa.
Lalu, masa berlaku LoA dalam Beasiswa LPDP seperti apa? Pada dasarnya mengacu pada periode intake. Contohnya dalam pendaftaran tahap pertama tahun 2025, dimana masa perkuliahan paling awal yang didanai Beasiswa LPDP adalah Juli 2025.
Jadi, jika dalam LoA yang didapatkan pendaftar mencantumkan informasi bahwa masa perkuliahan di PT penerbit lebih awal dari Juli 2025. Misalnya perkuliahan dimulai pada Juni 2025. Artinya, LoA tersebut belum memenuhi ketentuan untuk menjadi kelengkapan administrasi Beasiswa LPDP.
Secara umum, LoA memang menjelaskan masa perkuliahan yang diselenggarakan perguruan tinggi yang menerbitkannya. Masa perkuliahan ini berupa tanggal, bulan, dan tahun dan tentunya perlu diperhatikan. Kemudian dipastikan sesuai dengan periode pendanaan dari LPDP.
Jadi, jika Anda ingin mendaftar Beasiswa LPDP 2025 pada tahap pertama. Perlu mencari perguruan tinggi yang masa perkuliahannya antara bulan Juni 2025 atau di atasnya. Mayoritas perguruan tinggi di dalam negeri misalnya, memulai perkuliahan mahasiswa baru pada Agustus setiap tahunnya. Jadi, LoA memenuhi salah satu ketentuan LPDP.
Tertarik mendaftar beasiswa LPDP? Lengkapi persyaratan beasiswa LPDP dengan membaca informasi berikut:
- Contoh Essay LPDP, Perhatikan Ketentuannya Agar Tidak Keliru
- Contoh Surat Rekomendasi Tokoh Masyarakat dan Tipsnya
- Contoh Study Plan untuk Beasiswa LPDP
- Proposal Penelitian LPDP, Ini Penjelasan dan Contohnya
Tips Pencarian LoA untuk Beasiswa
Secara umum, LoA untuk keperluan mendaftar beasiswa dan keperluan lain baru didapatkan jika sudah lolos seleksi penerimaan mahasiswa baru. Hal ini berlaku di seluruh perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
Jika menyasar atau menargetkan Beasiswa LPDP, berikut beberapa tips mencari dan mendapatkan LoA:
1. Memilih PT dan Prodi yang Direkomendasikan LPDP
Tips yang pertama, berkaitan dengan Beasiswa LPDP, sebaiknya memilih PT dan prodi yang direkomendasikan LPDP. Hal ini bisa memudahkan proses pendaftaran beasiswa sampai proses pengajuan pendanaan yang memiliki mekanisme beragam.
Namun, LPDP sendiri memperbolehkan pendaftar mendapat LoA di luar daftar PT dan prodi yang sudah direkomendasikan dan diakui. Jadi, tahap pertama mendapat LoA adalah menentukan PT dan prodi tujuan.
Pastikan relevan dengan rencana studi, rencana penelitian, dan rencana karir sampai kontribusi pasca lulus. Pertimbangkan pula aspek lain. Misalnya mengenai bahasa (utamakan bahasa ibu yang sudah dikuasai) dan sebagainya.
2. Memenuhi Syarat Pendaftaran Mahasiswa Baru di PT Tujuan
Tips kedua dalam meraih LoA untuk beasiswa adalah memenuhi syarat penerimaan mahasiswa baru di PT dan prodi tujuan. Baik dari segi umur, IPK, dan sebagainya. Semakin mudah memenuhi persyaratan, semakin besar peluang lolos seleksi.
3. Melakukan Pendaftaran Mahasiswa Baru Tepat Waktu
Tips ketiga, melakukan pendaftaran mahasiswa baru di PT tujuan tepat waktu. Mayoritas, PT masa sekarang menyediakan portal untuk pendaftaran mahasiswa baru secara daring. Sehingga tidak perlu datang ke kampus, apalagi kampus di luar negeri. Cek website PT dan melakukan pendaftaran sesuai tanggal yang ditetapkan.
4. Mempersiapkan Diri Lolos Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru
Tips berikutnya adalah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi seleksi penerimaan mahasiswa baru. Sebab, perguruan tinggi tentunya menyediakan tahapan seleksi. Misalnya seperti seleksi SNMPTN di Indonesia untuk masuk ke PTN. Semakin baik persiapannya, semakin besar peluang diterima.
5. Mendaftar di Beberapa PT Sekaligus
Tips berikutnya adalah mendaftar mahasiswa baru di beberapa PT atau perguruan tinggi. Jadi, peluang untuk diterima dan mendapat LoA tepat waktu lebih besar. Sebab, gagal di satu PT masih ada kesempatan diterima di PT lain. Oleh sebab itu, hindari fokus di satu PT saja.
Cara Memperpanjang Masa Berlaku LoA yang Kadaluarsa
Bagi pendaftar Beasiswa LPDP yang menerima LoA dengan masa berlaku berdasarkan durasi validitas. Maka ada kemungkinan kadaluarsa saat mendaftar dalam program beasiswa ini.
Apakah LPDP menerima LoA yang sudah kadaluarsa? Jawabannya tentu saja tidak. Solusinya, penerima LoA mengurus pengajuan LoA baru. Itupun perlu memastikan kegiatan perkuliahan sesuai dengan jadwal masa perkuliahan yang bisa didanai oleh LPDP.
Secara umum, pendaftar beasiswa perlu menghubungi perguruan tinggi tujuan. Kemudian menjelaskan alasan pengajuan LoA baru untuk mendaftar program Beasiswa LPDP. Maka biasanya akan dibantu.
Selain itu, perlu berkonsultasi dengan pihak LPDP melalui kontak narahubung yang sudah disediakan. Jelaskan kondisi tersebut, untuk memastikan bisa tidaknya mengurus LoA baru dan diterima oleh LPDP. Sehingga usaha Anda mengurus perpanjangan LoA tidak sia-sia.
Tertarik mengikuti beasiswa LPDP? Ikuti tips berikut untuk perbesar peluang lolos:
- 10 Tips Lolos Beasiswa LPDP dari Sejumlah Awardee
- Passing Grade LPDP? Ini 7 Tips Agar Dapat Skor Tinggi
- Contoh Pertanyaan Wawancara LPDP dan Tips Sukses!
Apakah LPDP Menerima LoA yang Masa Berlakunya Habis saat Pendaftaran?
Mengenai pertanyaan, apakah LPDP menerima LoA yang masa berlakunya habis atau sudah kadaluarsa? Maka sesuai penjelasan sebelumnya, jawabannya adalah tidak. Sebab memang LoA yang diminta harus dalam kondisi belum kadaluarsa.
Syarat lain, LoA tersebut sesuai dengan periode perkuliahan yang didanai oleh pihak LPDP. Seperti penjelasan sebelumnya, jika pendaftar mengurus pendaftaran LPDP di tahap pertama. Maka periode perkuliahan yang didanai paling awal adalah Juli 2025.
Jadi, intinya adalah mencari perguruan tinggi yang masa perkuliahannya sama dengan masa perkuliahan yang didanai LPDP. Jika tidak, maka LoA yang didapatkan tidak bisa melengkapi berkas pendaftaran atau tidak berlaku.
Solusi lain, pendaftar mengurus surat penundaan perkuliahan. Namun, tidak semua perguruan tinggi mengizinkan hal ini. Jadi, silakan dikonsultasikan dengan pihak perguruan tinggi untuk lebih pastinya.
Selain itu, berikut adalah beberapa ketentuan terkait LoA yang diterima oleh pihak LPDP dalam penyelenggaraan beasiswa tahun 2025:
- LoA sekurang-kurangnya mencantumkan nama lengkap, jenjang studi, program studi, dan memuat informasi waktu memulai studi sesuai ketentuan LPDP.
- Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan pilihan pada aplikasi pendaftaran.
- LoA yang dapat diterima oleh LPDP adalah LoA tanpa persyaratan untuk studi di perguruan tinggi, kecuali persyaratan berupa:
- Persyaratan sponsor pendanaan;
- Persyaratan dokumen fisik ijazah;
- Persyaratan dokumen fisik transkrip nilai jenjang sebelumnya; dan/atau
- Persyaratan tambahan lain yang tidak berisiko mengubah status diterimanya orang tersebut sebagai mahasiswa pada program studi yang dituju.
- Pendaftar Beasiswa LPDP yang melampirkan LoA dengan waktu mulai studi yang tidak sesuai dengan ketentuan LPDP wajib melampirkan surat keterangan penundaan jadwal perkuliahan program studi dari Perguruan Tinggi yang diunggah bersamaan dengan LoA.
- Bagi pendaftar Beasiswa LPDP dengan skema double degree/joint degree dapat melampirkan LoA dari Perguruan Tinggi Luar Negeri dan/atau Perguruan Tinggi Dalam Negeri yang menyatakan program double degree/joint degree.
- Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan LPDP, maka dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran.
Meraih LoA sebelum mengurus pendaftaran Beasiswa LPDP memang menguntungkan. Pertama, kesempatan lolos seleksi lebih besar. Kedua, jika LoA tersebut Unconditional maka bebas dari seleksi bakat skolastik.
Bagi pendaftar Beasiswa LPDP yang belum memiliki LoA dan dinyatakan lolos seleksi. Maka diberi waktu maksimal 18 bulan untuk mendapatkan LoA dari PT tujuan. Nantinya, pendaftar bisa mengajukan Letter of Sponsorship (LoS) untuk diserahkan ke PT tujuan saat melakukan pendaftaran sehingga peluang diterima dan mendapatkan LoA lebih tinggi.
Baca Juga: LoA LPDP Apakah Wajib Dilampirkan? Ini Penjelasan Lengkapnya
Jika memiliki pertanyaan, opini, atau ingin sharing pengalaman pribadi berkaitan dengan topik masa berlaku LoA. Jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share agar informasi penting dari artikel ini tidak berhenti di Anda saja. Semoga bermanfaat.