Bagi Anda yang berencana mendaftar program beasiswa dari pemerintah Turki, terutama di program Turkiye Scholarship. Maka akan ada kewajiban untuk menyusun Letter of Intent (LoI).
LoI menjadi salah satu dokumen dan menjadi syarat administrasi yang wajib disusun oleh pendaftar program beasiswa pascasarjana di Turki tersebut. Oleh sebab itu, jika Anda berencana mendaftar di program ini maka pastikan sudah paham apa itu LoI dan bagaimana menyusunnya.
Hal pertama, adalah mengenai definisi dari Letter of Intent tersebut. Dikutip melalui kegiatan webinar Dunia Dosen bertajuk Study S3 Gratis, Manfaatkan Beasiswa Dalam dan Luar Negeri.
Salah satu narasumber, yakni Dr. Ade Sumiahadi, S.P., M.Si. menjelaskan mengenai apa itu LoI. LoI merupakan surat atau dokumen berisi deskripsi pendek (singkat) yang menjelaskan minat dan motivasi untuk studi lanjut di negara Turki.
Secara sederhana, dokumen ini berbentuk esai yang menjelaskan alasan atau latar belakang dan rencana studi di masa mendatang. Sehingga isinya menjadi bahan pertimbangan pemerintah Turki untuk menentukan Anda sebagai penerima programnya.
Jika bingung, pada dasarnya LoI ini adalah motivation letter. Jadi, istilah LoI lebih umum dan sepertinya masih menjadi satu-satunya istilah yang digunakan dalam program Turkiye Scholarship Program.
Jika mendaftar di program beasiswa lain, maka mayoritas akan menggunakan istilah motivation letter. Sebab memang dari segi isi tidak jauh berbeda. Hanya saja ketentuan penyusunannya disesuaikan dengan pihak penyelenggara program, yakni pemerintah Turki.
Lebih lanjut, Ade Sumiahadi dalam kesempatan tersebut juga menuturkan bahwa di tahun 2015. Penyusunan Letter of Intent untuk beasiswa ke Turki adalah berbentuk esai yang disusun langsung di laman pendaftaran.
Sehingga tidak disusun dalam bentuk dokumen di Word maupun PDF, melainkan menuliskannya di kolom yang sudah disediakan. Meskipun begitu, tahun ini dan tahun mendatang tentu ada kemungkinan prosedur penyusunannya sudah berubah.
Jangan hanya fokus pada 1 beasiswa, cek juga kesempatan beasiswa pemerintah dalam negeri dan luar negeri berikut ini:
Lalu, apa fungsi dari Letter of Intent tersebut? LoI secara umum memiliki beberapa fungsi dalam seleksi program beasiswa dari pemerintah Turki. Pertama, membantu pihak pemerintah Turki mengetahui rencana dan alasan Anda memilih kuliah di negara mereka.
Kedua, dari seluruh isi LoI maka pihak penyelenggara program beasiswa bisa menentukan kelayakan Anda menjadi awardee atau penerima. Yakni dengan memperhatikan kesesuaian visi dan misi program dengan rencana studi dan kontribusi Anda di masa mendatang.
Sementara untuk isi dari dokumen atau esai Letter of Intent sendiri, dijelaskan oleh Adi bahwa isinya disesuaikan dengan ketentuan dari pihak penyelenggara program beasiswa. Pada tahun penyelenggaraan 2015, bentuk pertanyaan atau isi dibedakan sesuai jenjang.
Artinya, bagi pendaftar yang mengambil jenjang S1 memiliki ketentuan isi LoI yang berbeda dengan jenjang pascasarjana (S2 maupun S3). Sehingga bisa membaca keterangan di laman pendaftaran. Namun, secara umum isi dari Letter of Intent adalah:
Pertanyaan pertama adalah pengalaman akademik dan nonakademik yang dimiliki pendaftar. Pada tahap ini Anda bisa menjelaskan suatu prestasi, baik akademik maupun nonakademik yang pernah didapatkan dan berkesan. Serta memberi pelajaran berharga dalam hidup Anda.
Pertanyaan kedua di dalam LoI adalah alasan kenapa memilih studi di negara Turki. Sesuai dengan pertanyaannya, disini Anda wajib memberi penjelasan logis mengenai alasan kenapa memilih kuliah di Turki bukan di negara lain.
Pertanyaan berikutnya adalah rencana kontribusi pasca studi. Artinya, bentuk manfaat apa yang bisa Anda berikan kepada diri sendiri, pemerintah, dan masyarakat setelah menyelesaikan studi di Turki?
Jika mengambil jenjang S2 dan S3 di beasiswa Turki, maka ada pertanyaan mengenai isi proposal rencana riset Anda. Misalnya apa judul riset, topik yang ingin diteliti, dan sebagainya.
Apakah Anda mau daftar beasiswa tapi terkenda bahasa Inggris? Pilih beasiswa berikut saja!
Esai Letter of Intent sendiri secara umum dibatasi jumlah kata, sehingga harus dibuat ringkas dan padat akan tetapi tetap jelas. Sekaligus mampu menjelaskan poin-poin penting yang diminta oleh pihak penyelenggara program. Lalu, bagaimana cara menyusun esai satu ini?
Berikut cara membuat letter of intent untuk beasiswa:
Tahap pertama dalam menyusun LoI adalah membaca dan memahami pertanyaan yang diajukan pihak penyelenggara. Sehingga bisa mempersiapkan jawaban terbaik dan sesuai dengan ketentuan yang ada.
Tahap kedua adalah melakukan breakdown terhadap seluruh pengalaman akademik dan nonakademik. Berhubung terbatas dengan jumlah kata, maka pilih salah satu pengalaman yang bisa memperbesar peluang lolos seleksi beasiswa Turki tersebut.
Tahap berikutnya adalah menentukan alasan yang jelas dan logis kenapa memilih negara Turki untuk studi lanjut. Pada momen ini, Anda bisa memberi pujian yang pas dan tidak berlebihan pada negara Turki. Misalnya kualitas perguruan tingginya, pendidikannya, dll.
Tahap keempat dalam menyusun Letter of Intent adalah menyusun rencana di masa mendatang. Hal ini mencakup rencana studi, rencana riset sesuai isi proposal riset yang disusun, dan detail lainnya. Pastikan rencana ini disusun dengan baik dan logis.
Tahap berikutnya adalah menyusun rencana kontribusi untuk masyarakat. Sama seperti beasiswa LPDP, setiap penerima program beasiswa dari Turki juga diharapkan punya rencana kontribusi pasca studi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Membantu menyusun Letter of Intent dengan detail dan sesuai ketentuan dari pemerintah Turki. Maka berikut beberapa tips yang bisa diikuti:
Tips yang pertama adalah menggunakan bahasa Inggris yang baik dan benar. Dalam proses pendaftaran di beasiswa Turki, Anda diwajibkan mengisi formulir dan menyusun beberapa dokumen dengan bahasa Inggris.
Selain itu, pastikan memakai bahasa Inggris yang baik dan benar untuk memastikan isi LoI mudah dipahami oleh tim yang melakukan seleksi. Sehingga peluang memenuhi ketentuan program beasiswa terbuka lebih lebar.
Tips kedua dalam menyusun LoI adalah memastikan isinya singkat, padat, dan juga jelas. Sebab dibatasi oleh jumlah kata, yakni sekitar 3.000 kata saja. Sekaligus wajib memuat seluruh jawaban dari pertanyaan yang diajukan.
Tips terakhir adalah memastikan susunannya terstruktur. Yakni isinya lengkap, baik dan efektif, riset proposalnya juga memiliki isi yang baik, dan sebagainya. Sehingga perlu disampaikan secara runtut agar mudah dipahami.
Dalam menyusun Letter of Intent tentunya perlu teliti sebab tidak hanya memberikan jawaban terbaik dari setiap pertanyaan. Akan tetapi juga memenuhi ketentuan lain, termasuk jumlah kata. Jadi, usahakan disusun dengan teliti.
Jangan lewatkan pembahasan LPDP lengkap berikut ini:
Apakah Anda sudah memahami apa itu letter of intent dan cara membuatnya? Apabila ada hal yang masih Anda bingungkan, silakan tuliskan pertanyaan di kolom komentar.
Bagikan artikel ini ke rekan Anda sesama pencari beasiswa, terutama beasiswa dari Turki. Semoga bermanfaat!
Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…
Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…
Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…
Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…
Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…
Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…