Hibah

Topik & Fokus Penelitian Hibah Dikti 2024, Sudah Sesuai?


Salah satu tugas pokok dosen di Indonesia adalah melaksanakan kegiatan penelitian dan didukung dengan adanya program hibah dari Dikti. Dalam program hibah tersebut, tentu familiar dengan istilah fokus penelitian atau fokus riset. 

Fokus riset ini biasanya disesuaikan dengan visi dan misi dari suatu program hibah penelitian. Hal ini juga berlaku untuk program hibah Dikti, dimana ada 5 bidang fokus prioritas dalam hibah tersebut. Apa saja? Berikut penjelasannya. 

Tentang Bidang Fokus Penelitian Hibah Dikti 2024

Kegiatan penelitian secara umum adalah suatu kegiatan ilmiah yang bertujuan untuk mengatasi suatu masalah dan menghasilkan suatu penemuan baru. Penemuan-penemuan ini akan mendorong kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). 

Sejalan dengan kemajuan iptek tersebut maka akan memberi pengaruh ke lebih banyak bidang. Salah satunya di bidang ekonomi. Ketika masyarakat mengenal suatu teknologi yang memudahkan aktivitas harian, maka kegiatan perekonomian ikut berkembang. 

Sebagai contoh, suatu penelitian yang dilakukan dosen menghasilkan mesin traktor yang meningkatkan efisiensi penyiapan lahan pertanian (sawah). Sehingga temuan ini membuat petani bisa lebih cepat mengolah lahan dan mempercepat proses penanaman. 

Semakin cepat dan efektif dalam mengolah tanah pertanian maka akan mendukung optimalisasi pertumbuhan padi. Sehingga panen lebih maksimal dan meningkatkan taraf perekonomian petani tersebut. 

Sejalan dengan pemahaman pentingnya penelitian untuk mendukung perkembangan perekonomian. Ditjen Dikti kemudian menetapkan fokus penelitian pada program hibah yang ditujukan untuk para dosen di Indonesia. 

Harapannya, bidang fokus ini menjadi fokus utama untuk diteliti para dosen dan mendorong pemanfaatan modal dan sumber daya secara efisien. Sekaligus mendukung perkembangan perekonomian di masyarakat. 

Sesuai dengan yang tercantum di dalam RIRN 2017-2045, bidang fokus penelitian Ditjen Dikti terbagi menjadi 9 bidang. Yaitu pangan; energi; kesehatan; transportasi; produk rekayasa keteknikan; pertahanan dan keamanan; kemaritiman; sosial humaniora; dan bidang riset lainnya.

Bidang Fokus Prioritas Nasional

Dikutip melalui Buku Panduan Penelitian dan Pengabdian 2024, dijelaskan bahwa dari 9 bidang fokus di atas. Para dosen diharapkan (diwajibkan) untuk memilih tema dan topik yang masuk ke dalam 5 bidang fokus prioritas nasional, yaitu: 

1. Ekonomi Hijau

Ekonomi hijau merupakan konsep ekonomi yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat, sekaligus mengurangi risiko kerusakan lingkungan dengan mengurangi emisi karbon dan dampak negatif lainnya terhadap lingkungan. 

2. Ekonomi Biru

Ekonomi biru merupakan pendekatan untuk meningkatkan pengelolaan kelautan berkelanjutan serta konservasi laut dan sumber daya pesisir serta ekosistemnya dalam rangka mewujudkan pertumbuhan ekonomi. 

3. Ekonomi Digital

Ekonomi digital merupakan kegiatan perekonomian yang memanfaatkan bantuan internet dan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk dapat memudahkan aktivitas ekonomi. 

4. Kemandirian Kesehatan

Kemandirian kesehatan adalah  kemandirian dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan difokuskan kepada pengembangan vaksin, alat kesehatan, bahan obat, biotech, dan terapi genetik.

5. Penguatan Pariwisata

Penguatan pariwisata adalah kegiatan yang difokuskan untuk mendorong pengembangan potensi wisata berkelanjutan, pemberdayaan komunitas, pemasaran dan promosi, penggunaan teknologi, pelestarian budaya dan kearifan lokal, serta meningkatkan potensi ekonomi masyarakat.

Saat Anda menyusun proposal, pastikan proposal Anda memiliki poin penting berikut:

Bidang Fokus Penelitian, Tema, dan Topik dalam Hibah Dikti 2024

Ditetapkan fokus penelitian di dalam hibah Dikti tentu menjadi sebuah kabar baik, sebab dosen bisa memahami fokus penelitian yang diusulkan di bidang mana. Kemudian bisa mengajukan di tema apa dengan topik spesifik seperti apa. Batasan menjadi lebih jelas. 

Kontribusi dari hasil penelitian juga lebih optimal sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini. Dari 5 bidang fokus prioritas nasional tersebut, dijelaskan juga mengenai detail tema dan topik penelitian yang bisa diajukan dosen. Berikut beberapa diantaranya: 

1. Bidang Fokus Riset Pangan

Pada bidang fokus riset pangan, terbagi menjadi 5 tema riset yang kemudian terbagi menjadi beberapa topik riset yang bisa dipilih dan diajukan dosen di Indonesia. Berikut penjelasannya: 

Tema Riset Topik Riset
Teknologi pemuliaan bibit tanaman, ternak, dan ikan1. Pemuliaan tanaman dengan teknologi berbasis bioteknologi.
2. Pemanfaatan teknik radiasi untuk pencarian galur mutan unggul
3. Pemuliaan tanaman teknik konvensional
4. Revitalisasi dan peningkatan pengetahuan petani berbasis komunitas dalam pemuliaan tanaman5. Pemuliaan ternak dengan teknologi berbasis bioteknologi.
Teknologi budidaya dan pemanfaatan lahan sub-optional1. Modernisasi sistem pertanian dan pemanfaatan lahan.
2. Pertanian lahan sub-optimal basah.
3. Optimasi sistem pertanian tropis.
4. Optimasi sistem pertanian tropis pada komunitas perempuan untuk ketahanan pangan keluarga berbasis pengetahuan lokal.
5. Penggunaan kearifan lokal dalam memanfaatkan dan melestarikan lahan dalam rangka keberlanjutan.
Pengembangan sumber daya manusia pertanian1. Pengembangan identitas fungsional pertanian.
2. Transformasi antar generasi pekerja pertanian.
3. Pergeseran pekerjaan pertanian pada perempuan petani.
4. Keanekaragaman pangan berbasis sumber daya tanaman lokal melalui peran komunitas, perempuan, dan keluarga.
5. Pola pengembangan SDM Pertanian pada masyarakat tradisional/lokal.
Teknologi pascapanen dan rekayasa teknologi pengolahan pangan1. Penguatan agroindustri berbahan baku sumber daya lokal.
2. Pengelolaan dan konservasi sumber daya lahan, air, dan hayati.
3. Precision agriculture.
4. Rekayasa mesin-mesin pertanian dan pengolahan.
5. Teknologi iradiasi pengawetan hasil pertanian.
Teknologi ketahanan dan kemandirian pangan1. Pendukung kemandirian pangan (padi, jagung, dan kedelai) dan tanaman perkebunan.
2. Kemandirian pangan komoditas ruminansia
3. Kemandirian pangan komoditas perairan.
4. Pengembangan produk pangan berbasis sumber daya tropis.
5. Pengembangan produk pangan fungsional.

Dikutip melalui Buku  Katalog Riset Perguruan Tinggi (Luaran Riset BOPTN 2022) Bidang Pangan, Kesehatan, dan Obat. Berikut adalah beberapa contoh judul proposal penelitian yang mendapat hibah Dikti di bidang fokus penelitian pangan: 

  • Perbaikan Varietas Padi Aceh Sigupai dan Tinggong Melalui Insersi Beberapa Gen Potensial (Universitas Syiah Kuala).
  • Toleransi Padi Terhadap Kekeringan dan/atau Salinitas Melalui Pengembangan Metode Image Based Phenotyping (Universitas Hasanuddin).
  • Faktor Pendorong dan Penghambat Penggunaan Platform Digital sebagai Pemotong Jalur Distribusi Ikan Laut dari Nelayan Langsung kepada Konsumen di Masa dan Pasca Kenormalan Baru (Universitas Pembangunan Jaya Tangerang).

2. Bidang Fokus Riset Energi

Sementara dalam bidang fokus penelitian energi terbagi menjadi 4 tema riset dan masing-masing terbagi menjadi beberapa topik riset. Berikut penjelasannya: 

Tema Riset Topik Riset
Teknologi substitusi bahan bakar1. Teknologi pendukung konversi ke bahan bakar gas (BBG).
2. Dimethyl ether untuk energi rumah tangga dan transportasi.
3. Pengembangan komponen konverter kit.
Kemandirian teknologi pembangkit listrik1. Rancang bangun PLT panas bumi.
2. Rancang bangun PLT mikro hidro darat dan marine.
3. PLT bioenergi (biomassa, biogas, biofuel) masif.
Teknologi konservasi energi1. Bangunan hemat dan mandiri energi.
2. Sistem smart grid dan manajemen konservasi energi.
3. Teknologi komponen listrik hemat energi.
Teknologi ketahanan, diversifikasi energi dan penguatan komunitas sosial1. Teknologi pendukung EOR.
2. Penyiapan infrastruktur PLTN.
3. Teknologi pendukung clean coal.

3. Bidang Fokus Riset Kesehatan

Sementara pada bidang fokus penelitian kesehatan, terbagi menjadi 5 tema dan masing-masing terbagi menjadi beberapa topik. Berikut penjelasannya: 

Tema Riset Topik Riset
Teknologi produk biofarmasetika1. Penguasaan produksi vaksin utama (hepatitis, dengue).
2. Penguasaan produk biosimilar dan produk darah.
3. Penguasaan sel punca (stem cell).
Teknologi alat kesehatan dan diagnostik1. Pengembangan in vivo diagnostic (IVD) untuk deteksi penyakit infeksi.
2. Pengembangan in vivo diagnostic (IVD) untuk deteksi penyakit degeneratif.
3. Pengembangan alat elektromedik.
Teknologi kemandirian bahan baku obat1. Pengembangan fitofarmaka berbasis sumber daya lokal.
2. Bahan baku obat kimia.
3. Saintifikasi jamu dan herbal, teknologi produksi pigmen alami.
Pengembangan dan penguatan sistem kelembagaan, kebijakan kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat dalam mendukung kemandirian obat1. Penguatan pengetahuan perempuan dalam pengembangan fitofarmaka berbasis pengetahuan lokal.
2. Pengetahuan lokal untuk penggunaan jamu dan herbal dalam kesehatan masyarakat, yang sensitif gender dan inklusif sosial.
3. Penguatan pengetahuan dan pengembangan kebiasaan masyarakat dalam berperilaku sehat.
Komodifikasi kearifan lokal di bidang kesehatan untuk menangani permasalahan kesehatan1. Kearifan lokal untuk mendukung pola hidup bersih dan sehat.
2. Kearifan lokal untuk mengatasi wabah penyakit.
3. Kearifan lokal untuk mengatasi Stunting dan Pola Asuh Anak dalam keluarga

Penyusunan judul penelitian dalam proposal usulan yang sesuai bidang prioritas, tema, sampai topik akan memperbesar peluang lolos seleksi. Berikut beberapa contoh judul penelitian di bidang kesehatan yang berhasil meraih hibah Dikti di tahun 2022: 

  • Analisis Penyakit Covid-19 Berbasis Artificial Intelligence (Universitas Gadjah Mada).
  • Desain dan Pengembangan SMART (Sistem Maternal Care Terintegrasi) dalam Mengawal Kesehatan Maternal di Masa Pandemi Covid-19 (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta).
  • Ekstraksi Informasi Citra X-Ray Thorax pada Penderita Covid-19 Berbasis Segmentasi.

4. Bidang Fokus Riset Transportasi

Bidang fokus penelitian yang keempat adalah transportasi yang kemudian terbagi menjadi 5 tema dan terbagi lagi menjadi beberapa topik. Berikut penjelasannya: 

Tema Riset Topik Riset
Teknologi dan manajemen keselamatan transportasi nasional1. Manajemen keselamatan.
2. Sarana prasarana pendukung keselamatan.
3. Manajemen transportasi ramah gender, anak, dan kelompok berkebutuhan khusus.
Teknologi penguatan industri transportasi nasional 1. Moda air.
2. Moda udara.
3. Moda jalan dan rel kereta.
Teknologi infrastruktur dan pendukung sistem transportasi1. Sistem cerdas manajemen transportasi.
2. Teknologi prasarana transportasi.
3. Sistem konstruksi prasarana transportasi.
Kajian kebijakan, sosial, dan ekonomi transportasi1. Riset dasar pendukung teknologi dan sistem transportasi.
2. Sistem sosial yang mendukung partisipasi perempuan, anak, dan inklusi sosial serta dalam penggunaan sarana dan prasarana transportasi.
3. Pengetahuan lokal untuk pengembangan kebijakan transportasi
Intelligent transportation system1. Manajemen transportasi perkotaan/urban.
2. Manajemen transportasi logistik.

5. Bidang Fokus Riset Teknologi Informasi dan Komunikasi

Bidang fokus penelitian yang kelima pada program hibah Dikti 2024 adalah teknologi informasi dan komunikasi. Sama seperti bidang fokus lainnya, disini juga terbagi menjadi beberapa tema dan topik. Berikut penjelasan detailnya: 

Tema Riset Topik Riset
Pengembangan infrastruktur TIK1. Teknologi 5G (broadband).
2. Telekomunikasi berbasis Internet Protocol (IP) dan Internet of Things (IoT).
3. Network, data and information security.
Pengembangan sistem/platform berbasis Open Source1. Sistem TIK e-Government.
2. Sistem TIK e-Business.
3. Framework/platform penunjang industri kreatif dan kontrol.
Teknologi untuk peningkatan konten TIK1. Teknologi dan konten untuk data informasi geospasial dan inderaja.
2. Pengembangan teknologi big data.
3. Teknologi untuk data informasi berbagai bentuk kearifan lokal di Indonesia
Teknologi piranti TIK dan pendukung TIK1. Piranti TIK untuk sistem jaringan.
2. Piranti TIK untuk smart city.
3. Piranti TIK untuk customer premises equipment (CPE).

6. Bidang Fokus Riset Pertahanan dan Keamanan

Keenam adalah bidang fokus penelitian pertahanan dan keamanan yang juga terbagi menjadi beberapa tema dan topik penelitian. Berikut beberapa detailnya: 

Tema RisetTopik Riset
Teknologi pendukung daya gerak1. Pengembangan produk alat angkut matra darat.
2. Pengembangan produk alat angkut matra laut.
3. Pengembangan produk alat angkut matra udara.
Teknologi pendukung daya gempur 1. Pengembangan produk roket.
2. Pengembangan produk handak.
3. Pengembangan produk sistem persenjataan.

7. Bidang Fokus Riset Material Maju

Bidang fokus selanjutnya adalah material maju yang terbagi menjadi 4 tema dan terbagi lagi menjadi beberapa topik. Berikut beberapa diantaranya: 

Tema RisetTopik Riset
Teknologi pengolahan mineral strategis berbahan baku lokal1. Ekstraksi dan rancang bangun pabrik logam tanah jarang.
2. Pengembangan sel surya berbasis non silicon.
3. Pengolahan bijih mineral strategis lokal.
Teknologi pengembangan material fungsional1. Produksi polimer untuk aplikasi separasi di industri.
2. Material pendukung biosensor dan kemosensor.

8. Bidang Fokus Riset Kemaritiman

Bidang fokus penelitian program hibah Dikti 2024 berikutnya adalah kemaritiman yang terbagi menjadi beberapa tema penelitian dan masing-masing terbagi lagi menjadi beberapa topik penelitian. Berikut beberapa diantaranya: 

Tema RisetTopik Riset
Teknologi kedaulatan daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal)1. Ketahanan sosial dan penguatan ekonomi pesisir.
2. Kedaulatan pangan masyarakat pesisir dan pulau terpencil.
Teknologi konservasi lingkungan maritim1. Konservasi dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut.
2. Zonasi ekosistem dan pendukung kawasan konservasi laut.
3. Teknologi konservasi dan rehabilitasi ekosistem pesisir dan laut berbasis kearifan lokal.

9. Bidang Fokus Riset Kebencanaan

Bidang fokus riset kesembilan pada program hibah penelitian Dikti 2024 adalah kebencanaan. Bidang fokus ini terbagi menjadi 

Tema RisetTopik Riset
Teknologi dan manajemen bencana geologi1. Mitigasi pengurangan risiko bencana geologi
2. Pencegahan dan kesiapsiagaan tanggap darurat geologi.
3. Rehabilitasi dan rekonstruksi geologi.
Teknologi dan manajemen bencana hidrometeorologi1. Mitigasi pengurangan risiko bencana hidrometeorologi.
2. Pencegahan dan kesiapsiagaan, tanggap darurat hidrometeorologi.
3. Rehabilitasi dan rekonstruksi hidrometeorologi.
Teknologi dan manajemen bencana kebakaran lahan dan hutan1. Mitigasi pengurangan risiko bencana kebakaran lahan dan hutan.
2. Pencegahan dan kesiapsiagaan tanggap darurat kebakaran lahan dan hutan.
3. Rehabilitasi dan rekonstruksi kebakaran lahan dan hutan.

10. Bidang Fokus Riset Sosial Humaniora, Seni Budaya, Pendidikan

Bidang fokus penelitian yang terakhir adalah sosial humaniora, seni budaya, dan pendidikan. Bidang ini juga terbagi menjadi beberapa tema dan topik, berikut beberapa diantaranya: 

Tema RisetTopik Riset
Pembangunan dan penguatan sosial budaya1. Indigenous studies.
2. Global village.
3. Identitas, mobilitas, diversity, dan multikulturalisme.
Penguatan modal sosial1. Reforma agraria.
2. Pengentasan kemiskinan dan kemandirian pangan.
3. Rekayasa sosial dan pengembangan pedesaan.

Itulah penjelasan mengenai bidang fokus penelitian untuk program hibah Dikti tahun anggaran 2024. Informasi dan penjelasan lebih detail bisa membaca buku Panduan Penelitian dan Pengabdian 2024 yang bisa diunduh di laman BIMA pada menu “Panduan”. 

Mau proposal Anda lolos pendanaan juga? Hindari hal berikut dan cek kriteria penilaiannya:

Jika memiliki pertanyaan atau ingin sharing pengalaman berkaitan dengan topik dalam artikel ini. Jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share untuk membagikan artikel ini ke rekan dosen lainnya. Semoga bermanfaat!

Pujiati

Saya menyukai kegiatan membaca, menulis, mendengarkan musik, dan menonton film. Saat ini, selain disibukkan dengan agenda seorang ibu rumah tangga, saya aktif menjadi Content Writer untuk situs di Deepublish Group. Sesekali saya juga membuat artikel untuk media Hops ID.

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

3 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

3 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

3 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

3 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

3 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

4 days ago