Bagi para dosen dan calon dosen yang mencari beasiswa S3, Anda bisa mempertimbangkan daftar beasiswa S3 di Korea Selatan. Negara Korea Selatan diketahui memiliki kualitas pendidikan yang baik.
Sehingga, ada banyak mahasiswa internasional dari berbagai negara memilih negara ini untuk studi lanjut. Kabar baiknya, mengenyam pendidikan pascasarjana di Korea Selatan tak harus menggunakan dana pribadi.
Selain itu, tidak melulu hanya bisa mengandalkan beasiswa LPDP, BPI, maupun beasiswa dari kementerian lain di Indonesia karena ada banyak sekali program beasiswa dari pemerintah, perguruan tinggi, maupun organisasi di Korea Selatan. Berikut informasinya.
Daftar Beasiswa S3 di Korea Selatan
Bagi mahasiswa asal Indonesia, baik yang ingin studi jenjang S3 gratis untuk menambah ilmu dan wawasan atau memenuhi syarat dari profesi impian, misalnya dosen. Anda bisa mempertimbangkan beberapa beasiswa S3 di Korea Selatan berikut ini:
1. Program Global Korea Scholarship (GKS)
Salah satu program beasiswa untuk studi S3 di Korea adalah Global Korea Scholarship (GKS). GKS merupakan beasiswa dari pemerintah Korea Selatan dan ditujukan untuk mahasiswa internasional.
Pengelolaan beasiswa ini dilakukan oleh National Institute for International Education (NIIED). Sebagai beasiswa dari pemerintah, beasiswa ini bersifat penuh dan terbuka untuk semua jenjang pendidikan tinggi, yakni dari S1 sampai S3.
Penerima beasiswa akan menempuh studi di perguruan tinggi negeri di Korea Selatan. Syarat umum beasiswa ini adalah WNA, usia maksimal 45 tahun untuk studi S3, dan memenuhi nilai minimal IPK. Informasi programnya bisa ke situs Kedutaan Besar Korea.
2. Posco Asia Fellowship
Daftar beasiswa S3 di Korea yang kedua adalah program Posco Asia Fellowship. Program ini merupakan beasiswa pascasarjana (S2 dan S3) yang diselenggarakan oleh POSCO TJ Park Foundation.
Beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa internasional, sehingga wajib WNA. Kemudian wajib masuk ke program studi di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) di Korea Selatan.
Beasiswa bersifat penuh dengan cakupan biaya pendidikan, tunjangan bulanan, tunjangan kepindahan, asuransi, dan kursus bahasa Korea. Tahun 2025 beasiswa ini dibuka pendaftarannya dan bisa diakses POSCO TJ Park Foundation.
3. University of Science and Technology Scholarship
Pilihan program beasiswa S3 di Korea Selatan berikutnya adalah University of Science and Technology (UST) Scholarship. UST Scholarship termasuk beasiswa yang diselenggarakan perguruan tinggi di Korea Selatan dan untuk mahasiswa internasional.
Dalam program ini, mahasiswa atau penerima program wajib menempuh studi di UST dan masuk ke salah satu program studi yang diselenggarakan di dalamnya. Beasiswa bersifat penuh mulai dari biaya pendidikan, tunjangan bulanan, asuransi kesehatan, tiket pesawat, sampai kursus bahasa Korea.
Beasiswa ini memiliki persyaratan mulai dari WNA, sudah menyelesaikan studi jenjang sebelumnya, dan menguasai bahasa Inggris dengan baik. Informasi lebih rinci bisa ke website resmi UST.
4. Gwangju Institute of Science and Technology (GIST) Scholarship
Berikutnya ada program beasiswa S3 di Korea bertajuk Gwangju Institute of Science and Technology (GIST) Scholarship. GIST Scholarship juga termasuk beasiswa dari perguruan tinggi negeri di Korea Selatan, yakni GIST.
Beasiswa ini untuk mahasiswa internasional yang ingin studi pascasarjana (S2 dan S3) di GIST. Program studi dalam program ini tentunya sesuai dengan program studi yang berjalan di GIST.
Cakupannya penuh mulai dari biaya pendidikan, tunjangan bulanan, biaya konferensi atau seminar internasional, kursus bahasa Korea, dan juga asuransi kesehatan. Pendaftaran dibuka setiap tahun, informasi rincinya bisa ke website Gwangju Institute of Science and Technology (GIST).
5. Ulsan National Institute of Science and Technology (UNIST) Scholarship
Ulsan National Institute of Science and Technology (UNIST) juga menyediakan beasiswa S3 di Korea Selatan untuk mahasiswa internasional. Yakni melalui program bertajuk UNIST Scholarship. Beasiswa ini untuk jenjang pascasarjana, dari S2 sampai S3. Tersedia pula program double degree S2 sekaligus S3.
Dikutip melalui Blog Schoters, beasiswa yang ditawarkan bersifat penuh. Cakupannya dari biaya pendidikan sampai tunjangan bulanan. Meski tidak ada asuransi dan tiket pesawat gratis. Setidaknya, penerima program bisa kuliah gratis sambil tetap mendapat uang bulanan.
Setiap tahunnya, UNIST membuka pendaftaran tiga jenis beasiswa. Tahun 2025 juga demikian dan detailnya bisa mengakses website resminya di tautan berikut UNIST.
6. Higher Education for ASEAN Talents (HEAT)
Pilihan beasiswa S3 di Korea Selatan selanjutnya adalah program Higher Education for ASEAN Talents (HEAT). HEAT adalah beasiswa hasil kerjasama antara The Korean Council for University Education (KCUE) dan ASEAN-Korea Cooperation Fund (AKCF).
Beasiswa ini ditujukan untuk kalangan dosen saja di negara kawasan ASEAN dan Indonesia termasuk di dalamnya. Penerima beasiswa akan menempuh studi S3 di beberapa perguruan tinggi di Korea yang mendukung program HEAT.
Misalnya Chung-Ang University, Ewha Womans University, Jeonbuk National University, dan lain sebagainya. Beasiswa bersifat penuh dengan cakupan biaya pendidikan, tunjangan bulanan, tunjangan kedatangan, dan sebagainya.
Berhubung program ini ditujukan untuk kalangan dosen, biasanya untuk dosen dari Indonesia akan diberi pengumuman oleh sejumlah kementerian. Misalnya Kemdiktisaintek, Kemenag, dan sebagainya. Informasi lebih rinci bisa mengunjungi Higher Education for ASEAN Talents (HEAT).
7. Seoul National University Graduate Scholarship
Satu lagi program beasiswa S3 di Korea Selatan yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi negeri. Yakni Seoul National University Graduate Scholarship yang diselenggarakan oleh Seoul National University (SNU).
SNU menggelar beasiswa ini untuk diakses mahasiswa dari Korea sendiri maupun mahasiswa internasional. Program ini hanya untuk jenjang S3 yang masuk ke salah satu program studi di SNU dan setelah lulus mendapat gelar PhD.
Sifatnya penuh dengan cakupan dari biaya pendidikan, tunjangan bulanan, tunjangan kedatangan, asuransi kesehatan, tiket pesawat PP, sampai kursus bahasa Korea. Informasi lebih rinci bisa ke website resmi SNU.
8. The Hyundai Chung Mong-Koo Global Scholarship Program
Pilihan berikutnya dikutip dari Kobi Blog adalah program beasiswa bertajuk The Hyundai Chung Mong-Koo Global Scholarship Program. Beasiswa ini diselenggarakan oleh perusahaan otomotif Hyundai Chung Mong-Koo dan untuk jenjang pascasarjana, mencakup S2 dan S3.
Sasaran utama program ini adalah mahasiswa internasional yang ingin menempuh studi di Korea Selatan. Cakupan beasiswa ini dari biaya pendidikan sampai akses gratis ke sejumlah program bertaraf internasional. Misalnya program Summer Camp.
Penerima beasiswa bisa menempuh studi S3 di berbagai perguruan tinggi yang bekerjasama dengan pihak penyelenggara. Pendaftaran dibuka dua kali per tahun pada musim panas dan musim gugur. Detailnya bisa ke tautan berikut Chung Mong-Koo Global Scholarship Program.
9. KOICA Scholarship
Pilihan beasiswa S3 di Korea Selatan berikutnya adalah program KOICA Scholarship. KOICA Scholarship merupakan beasiswa pascasarjana (S2 dan S3) bersifat penuh yang diselenggarakan Korea International Cooperation Agency.
Beasiswa ini memiliki cakupan yang sangat luas dibanding program lain yang sudah dijelaskan. Mulai dari biaya pendidikan, tunjangan bulanan, akomodasi, tunjangan kedatangan, tiket pesawat PP, tunjangan kelulusan, dan asuransi kesehatan.
Program ini dibuka setiap tahun dan bisa diakses mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia. Pendaftaran bisa melalui website resmi KOICA maupun website resmi perguruan tinggi tujuan di Korea Selatan. Detailnya bisa ke tautan KOICA Scholarship.
10. KAIST International Student Scholarship
Selanjutnya ada program KAIST International Student Scholarship. Beasiswa ini merupakan beasiswa penuh untuk jenjang pascasarjana (S2 dan S3) yang diselenggarakan oleh Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) untuk mahasiswa internasional.
KAIST sendiri menyelenggarakan banyak program beasiswa, baik untuk mahasiswa asal Korea maupun mahasiswa internasional. Pada program KAIST International Student Scholarship terbuka untuk mahasiswa internasional saja.
Penerima beasiswa akan menempuh studi di KAIST dan di program studi yang sudah ditetapkan pihak KAIST sendiri. Beasiswa ini bersifat penuh dengan cakupan biaya pendidikan, tunjangan bulanan, dan asuransi kesehatan. Informais pendaftaran dan lainnya bisa ke tautan Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST).
11. Korea Foundation for Advanced Studies (KFAS) Overseas PhD Scholarship Program
Pilihan program beasiswa S3 di Korea Selatan berikutnya adalah program Overseas PhD Scholarship Program yang diselenggarakan oleh Korea Foundation for Advanced Studies (KFAS).
KFAS sendiri merupakan sebuah lembaga nirlaba yang didirikan pada tahun 1974 oleh Chey Jong-hyon, mantan ketua SK Group. Lembaga nirlaba ini menyelenggarakan banyak kegiatan sosial dalam upaya mendorong dan mendukung pendidikan di Korea Selatan. Termasuk menyelenggarakan beasiswa.
Dalam program Overseas PhD Scholarship Program, menyediakan beasiswa S3 bagi mahasiswa internasional yang ingin studi di Korea maupun di China (Tiongkok). Sebab KFAS memiliki cabang dan bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di China juga.
Program beasiswa ini bersifat penuh. Cakupannya dari biaya pendidikan, tunjangan bulanan, tunjangan riset, dan asuransi kesehatan. Informasi mengenai pendaftaran, syarat, dan lainnya bisa ke website Korea Foundation for Advanced Studies (KFAS).
Itulah beberapa pilihan beasiswa di jenjang S3 yang bisa memberi akses studi lanjut di Korea Selatan. Selain daftar tersebut, sangat mungkin ada pilihan program lainnya karena memang ada banyak pihak yang menyelenggarakan beasiswa di Korea Selatan.
Mengenal Jenis-Jenis Beasiswa di Korea Selatan
Korea Selatan masuk ke dalam daftar negara maju dengan kualitas pendidikan yang tentu mumpuni. Sistem pendidikan di Korea Selatan juga dikenal baik sehingga sering menjadi destinasi mahasiswa internasional.
Seperti penjelasan di atas, ada banyak sekali program beasiswa S3 di Korea Selatan. Tidak hanya untuk jenjang S3, sebenarnya ada juga jenjang S1 dan S2 dimana pilihannya memang jauh lebih banyak.
Secara umum, jenis beasiswa di Korea Selatan ada banyak dan disesuaikan dengan tujuan program maupun dari pihak penyelenggaranya. Berikut penjelasannya:
1. Government-funded Scholarship
Jenis yang pertama adalah Government-funded Scholarship, yang merupakan beasiswa dari pemerintah Korea Selatan. Umumnya beasiswa ini akan dikelola oleh kementerian tertentu sampai kedutaan besar (khusus untuk beasiswa internasional).
Misalnya seperti program GKS yang dijelaskan sebelumnya. Mayoritas beasiswa dari pemerintah Korea Selatan ini bersifat penuh. Kemudian memfasilitasi penerima program untuk studi di perguruan tinggi negeri di Korea Selatan.
Jadi, bagi mahasiswa asal Indonesia yang tertarik studi lanjut di perguruan tinggi negeri yang ada di negara Ginseng ini, silakan mencari program yang diselenggarakan pemerintah. Sebab dijamin resmi dan sifatnya penuh, sehingga bisa fokus studi.
2. NonGovernment-funded Scholarship
Jenis beasiswa S3 di Korea Selatan berikutnya adalah NonGovernment-funded Scholarship, yaitu program beasiswa yang diselenggarakan oleh selain pemerintah Korea Selatan.
Misalnya oleh lembaga atau organisasi nirlaba, organisasi swasta, perusahaan yang dikelola pemerintah maupun pihak swasta, dan lain sebagainya. Seperti contoh di atas adalah pada program beasiswa yang diselenggarakan Hyundai Chung Mong-Koo.
Beasiswa yang diselenggarakan nonpemerintah ini bisa bersifat penuh dan bisa juga bersifat parsial. Selain itu, pilihan perguruan tinggi tujuan tidak hanya perguruan tinggi negeri. Namun juga perguruan tinggi swasta di Korea Selatan.
Jika merasa program beasiswa dari pihak nonpemerintah Korea lebih cocok. Misalnya syarat mudah dipenuhi, cakupan sesuai kebutuhan, dan sebagainya. Maka, jenis beasiswa bisa dipertimbangkan karena pilihan lebih banyak dan program studinya juga lebih beragam.
3. Research-oriented Scholarship
Jenis beasiswa yang ketiga adalah Research-oriented Scholarship, yaitu jenis beasiswa di Korea Selatan yang fokus utamanya mendukung kegiatan riset atau penelitian.
Beasiswa jenis ini bisa diselenggarakan oleh perguruan tinggi maupun lembaga riset yang berbasis di Korea Selatan. Pada beasiswa dari perguruan tinggi bisa dalam bentuk beasiswa nongelar seperti postdoctoral.
Sejumlah lembaga riset di Korea Selatan juga menyelenggarakan beasiswa yang bisa diakses mahasiswa Korea sendiri maupun internasional. Biasanya untuk berbagai bidang keilmuan dan bisa masuk ke berbagai perguruan tinggi.
Terutama yang bekerjasama dengan pihak lembaga riset yang menjadi penyelenggara. Beasiswa ini ada yang bersifat penuh maupun parsial, sehingga bisa dipilih yang dirasa paling relevan dengan kondisi dan kebutuhan.
4. University-specific Scholarship
Jenis beasiswa S3 di Korea Selatan yang terakhir adalah University-specific Scholarship. Sesuai dengan namanya, program beasiswa jenis ini diselenggarakan oleh perguruan tinggi di Korea Selatan. Baik itu perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Sebagai program yang diselenggarakan suatu perguruan tinggi, maka tentu wajib studi di perguruan tinggi penyelenggara. Pilihan program studi juga terbatas, yakni yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi tersebut.
Umumnya, beasiswa dari perguruan tinggi di Korea Selatan bersifat penuh tetapi ada beberapa program yang sifatnya parsial. Kemudian, beasiswa ini dibuka pendaftarannya secara rutin. Bahkan dalam setahun, pendaftaran bisa dibuka sampai dua kali atau bahkan lebih.
Hal ini disesuaikan dengan sistem pendidikan tinggi di Korea Selatan, dimana periode pendidikannya bergantung pada musim. Umumnya di musim gugur dan musim panas untuk masa pendaftaran mahasiswa baru.
Melalui jenis-jenis beasiswa yang beragam tersebut, tentunya peluang meraih beasiswa di Korea Selatan semakin tinggi. Tidak terkecuali untuk beasiswa S3 di Korea Selatan. Kuncinya adalah memilih beasiswa yang tepat, yang persyaratannya bisa dipenuhi.
Selanjutnya, mempersiapkan diri dengan baik untuk memenuhi persyaratan program dan proses seleksinya. Persiapan yang baik membantu memenuhi ketentuan dan lolos proses seleksi. Meskipun bahasa pengantar adalah bahasa Korea, akan tetapi jika berencana studi pascasarjana diwajibkan menguasai bahasa Inggris.
Jadi, silakan mulai mengasah kemampuan bahasa Inggris dan mengikuti tes seperti TOEFL sampai meraih skor tinggi. Semakin tinggi skornya, semakin besar peluang diterima perguruan tinggi terbaik di Korea Selatan.
Dapatkan pilihan beasiswa ke berbagai negara yang fully funded di sini:
