Melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi menjadi mungkin untuk semua kalangan, apalagi dengan adanya beragam program beasiswa. Jika ingin studi di kampus luar negeri terutama India, Anda bisa mempertimbangkan program AYUSH Scholarship.
Program beasiswa ini dinaungi oleh Indian Council for Cultural Relations (ICCR– Dewan Hubungan Budaya India) dan ditujukan untuk sejumlah mahasiswa internasional, termasuk Indonesia. Pihak Kedutaan India juga sudah merilis penawaran program ini untuk mahasiswa Indonesia di bawah naungan Kemendikbudristekdikti.
Program ini cukup menarik untuk dipilih karena menjadi program beasiswa penuh dan memfasilitasi penerimanya untuk kuliah di universitas maupun sekolah tinggi terbaik di India. Lalu, apa saja syarat dan bagaimana cara daftarnya? Berikut informasi lengkapnya.
AYUSH Scholarship adalah beasiswa yang ditujukan untuk program sarjana, pascasarjana, dan program Ph.D yang diberikan oleh Indian Council for Cultural Relations (ICCR) dan untuk program studi yang berkaitan dengan Ayurveda, Yoga, Unani, Siddha, dan Homoeopathy.
Beasiswa ini diberikan oleh pemerintah India melalui ICCR yang menyediakan pendanaan studi mahasiswa asal Indonesia ke India yang berkaitan dengan bidang kesehatan. Secara spesifik adalah berkaitan dengan Ayurveda, Yoga, Unani, Siddha, dan Homoeopathy (AYUSH).
Ayurveda, Yoga, Unani, Siddha, dan Homoeopathy merupakan salah satu teknik pengobatan alternatif menggunakan beberapa ilmu terapi. Terapi-terapi ini lantas menjadi sebuah program studi untuk dipelajari masyarakat yang ingin menjadi ahlinya.
Apalagi di Indonesia, semua ilmu terapi ini menjadi salah satu departemen dalam Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Masyarakat. Pemerintah India melalui ICCR kemudian membuka peluang bagi mahasiswa Indonesia untuk masuk program studi ini secara gratis.
Program beasiswa ini diketahui setiap tahun dan sudah memiliki ribuan alumni. Tahun ajaran 2024/2025 akan segera dibuka dan beasiswa ini terbuka untuk semua jenjang pendidikan.
Awardee lantas akan menerima sejumlah fasilitas yang mendukung mereka fokus menempuh studi. Selain itu, awardee juga bisa menempuh studi di bidang AYUSH di berbagai universitas maupun sekolah tinggi di India.
Durasi pendidikan di prodi AYUSH biasanya cukup panjang.Di jenjang S1, prodi ini memiliki durasi studi minimal 5,5 tahun atau nyaris seperti durasi pendidikan di bidang kedokteran, meski lebih pendek sedikit.
Jangan lewatkan beasiswa lain ke India : ASEAN Scholarship Nalanda University, Jalan Kuliah Master dan PhD di India
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, program AYUSH Scholarship 2024/2025 membuka peluang pendanaan studi di semua jenjang untuk prodi AYUSH. Berikut detail pilihan program dan juga durasi studi sesuai ketentuan kementerian pendidikan di India:
Pilihan program yang pertama di beasiswa ini adalah Program Undergraduate Courses atau program Sarjana. Khusus di tahun ajaran 2024/2025, pihak ICCR membuka 5 program studi di jenjang ini untuk dipilih calon aardee atau pendaftar, yaitu:
Bagi pelamar yang ingin masuk ke program ini, Anda wajib memenuhi syarat khusus. Salah satunya sudah menempuh pendidikan wajib yang bersifat dasar selama 12 tahun.
Mahasiswa di Indonesia tentu sudah memenuhi syarat khusus ini karena wajib belajar di Indonesia sendiri juga sama dengan di India, yakni 12 tahun dimulai dari jenjang SD, SMP, sampai SMA. Namun, program beasiswa ini wajib dari lulusan di bidang keilmuan Physics, Chemistry & Biology (IPA).
Program kedua di AYUSH Scholarship 2024 adalah Program Postgraduate Courses atau untuk jenjang Magister atau S2. Bagi mahasiswa dari Indonesia yang sudah menyelesaikan pendidikan S1, silakan memilih program ini untuk studi lanjut pascasarjana.
Program studi di jenjang S2 ini juga sudah ditentukan oleh pihak penyelenggara program. Total di tahun 2024 ada 4 pilihan program studi, berikut rincian dengan masa studinya:
Pilihan program atau jenjang pendidikan di AYUSH Scholarship yang ketiga adalah jenjang S3 yang nantinya mendapat gelar PhD, yakni di Program PhD Courses. Jenjang PhD di India diketahui ditempuh dengan durasi 3 tahun.
Program beasiswa AYUSH Scholarship membuka dua program studi untuk jenjang PhD, berikut detailnya:
Cek beasiswa lain dan persiapkan segera persyaratannya untuk memperbesar peluang diterima:
Seperti program beasiswa pada umumnya, pendaftar dari Indonesia yang tertarik dengan program AYUSH Scholarship wajib memenuhi sejumlah persyaratan yang ditetapkan pihak penyelenggara. Berikut persyaratan mengikuti AYUSH Scholarship:
Persyaratan khusus sudah dijelaskan pada poin pilihan program di AYUSH Scholarship. Syarat khusus ini adalah memenuhi kualifikasi pendidikan atau pendidikan terakhir sesuai jenjang dalam program.
Seperti yang dijelaskan di awal, program AYUSH Scholarship bersifat penuh (fully funded). Cakupan beasiswa program ini bisa dikatakan sangat luas dan sedikit lebih banyak dibanding beasiswa penuh dari pemerintah luar negeri lainnya. Berikut detail cakupan beasiswa AYUSH Scholarship:
Cakupan yang pertama dalam program beasiswa dari pemerintah India ini adalah biaya pendidikan. Biaya ini diberikan kepada seluruh awardee di semua jenjang dan program studi sesuai ketentuan pihak penyelenggara.
Selama masa studi, para awardee bisa fokus untuk menyelesaikan studinya karena tidak lagi terbebani dengan biaya pendidikan dari universitas maupun sekolah tinggi yang dipilih.
Secara umum, fasilitas biaya pendidikan akan diberikan sesuai dengan ketentuan durasi pendidikan yang berlaku di India. Misalnya untuk program S1 selama 5,5 tahun. Apabila durasi melebihi ketentuan, sisa biaya akan ditanggung dengan biaya mandiri awardee.
Cakupan yang kedua di dalam program AYUSH Scholarship adalah biaya hidup atau tunjangan bulanan. Pihak penyelenggara menetapkan seluruh awardee akan menerima uang bulanan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Besaran tunjangan biaya hidup ini berbeda-beda antara satu jenjang dengan jenjang lainnya. Khusus untuk jenjang pascasarjana (MD dan PhD), biaya per tahun akan berbeda-beda. Berikut rinciannya:
Jenjang Pendidikan | Besaran Biaya Hidup |
---|---|
Undergraduate (S1) | 18.000 Rupee per bulan. |
MD (S2): | Tahun pertama 35.500 Rupee per bulan. Tahun kedua 38.000 Rupee per bulan.Tahun ketiga 38.500 Rupee per bulan. |
PhD (S3) | Tahun pertama 43.500 Rupee per bulan. Tahun pertama 43.500 Rupee per bulan. |
Dari tabel di atas, bisa dipahami bahwa fasilitas biaya hidup tidak diberikan selamanya. Hal ini berlaku untuk awardee di jenjang PhD yang masa studinya sekitar 3 tahun. Namun, biaya hidup hanya akan diberikan sampai tahun kedua saja.
Awardee di jenjang S1 dan S2 bisa bernafas lega karena biaya hidup akan didapatkan selama masa studi. Tentunya dengan catatan ditempuh maksimal sesuai durasi pendidikan tinggi yang berlaku di India.
Cakupan yang ketiga di dalam AYUSH Scholarship adalah biaya akomodasi, lebih tepatnya tunjangan untuk menyewa tempat tinggal selama studi di India. Besaran tunjangan akomodasi disesuaikan dengan kota atau wilayah awardee tinggal.
Memahami bahwa awardee dibebaskan untuk memilih kampus tujuan (selama masih berada di India), sangat mungkin bagi awardee untuk tinggal di sekitaran kampus dan tidak sama dengan awardee lainnya.
Maka besaran biaya atau tunjangan akomodasi oleh pihak penyelenggara dibuat berbeda disesuaikan dengan kisaran biaya sewa tempat tinggal yang berlaku di wilayah masing-masing. Berikut detailnya:
Wilayah atau Kota | Biaya Akomodasi |
---|---|
Delhi, Bangalore, Kolkata, Chennai, Mumbai, Hyderabad, dan Pune | 6.500 Rupee per bulan |
Kota selain 7 kota di atas | 5.000 Rupee per bulan |
Nilai tambah dalam cakupan program AYUSH Scholarship adalah tersedia fasilitas biaya untuk penyusunan tugas akhir, baik tesis maupun disertasi. Dalam buku panduan program tidak dijelaskan apakah tunjangan ini juga didapatkan awardee di jenjang S1.
Awardee di jenjang pascasarjana berhak mendapatkan biaya penyusunan tesis/disertasi dan besarannya disesuaikan dengan jenjang pendidikan itu sendiri. Berikut detailnya:
Mau ajak keluarga saat menempuh S3? Cek 4 Rekomendasi Beasiswa S3 dengan Tunjangan Keluarga
Cakupan beasiswa di dalam program AYUSH Scholarship adalah biaya pembelian tiket pesawat PP. Program ini menyediakan fasilitas biaya penggantian untuk pembelian tiket pesawat di kelas ekonomi.
Biaya ini diberikan pertama kali saat pindah dari Indonesia ke India di masa awal studi dan terakhir setelah menyelesaikan studi sehingga penting untuk mencari kelas ekonomi untuk mendapat penggantian secara penuh.
Adapun fasilitas atau cakupan ini dijelaskan berlaku untuk semua jenjang pendidikan di program beasiswa ini. Jadi, Anda tidak perlu keluar uang untuk membeli tiket pesawat saat di awal dan akhir masa studi.
Dalam buku panduan dijelaskan jika program AYUSH Scholarship juga mencakup Contingent Grant. Namun, tidak dijelaskan secara pasti dana darurat ini untuk kebutuhan apa saja dan kondisi dengan kriteria seperti apa.
Besarannya sesuai dengan jenjang pendidikan yang ditempuh awardee, untuk jenjang S1 dan S2 mendapat 4.500 Rupee. Sementara itu, awardee di jenjang S3 atau PhD mendapat 12.000 Rupee. Jenis biaya ini diberikan sekali kepada awardee.
Program AYUSH Scholarship tidak menjelaskan ada tidaknya seleksi administrasi melainkan hanya dijelaskan ada seleksi wawancara disusul seleksi tertulis yang dilakukan menggunakan bahasa Inggris.
Pewawancara akan menguji keterampilan menulis dalam bahasa Inggris atau writing. Dengan demikian, pendaftar bisa mempersiapkan diri untuk mengasah keterampilan speaking dan writing agar bisa lolos di seleksi wawancara.
Adapun wawancara akan dilakukan dengan tatap muka atau secara jarak jauh tidak dijelaskan sehingga para pendaftar yang sudah mengajukan aplikasi pendaftaran bisa menunggu pengumuman lebih lanjut dari pihak penyelenggara.
Bagaimana cara mendaftar ke program AYUSH Scholarship ini? Pendaftaran dibuka dalam dua jalur. Jalur pertama, secara online. Para pendaftar bisa masuk ke laman http://www.a2ascholarships.iccr.gov.in/ untuk mengunduh dan mengisi formulir pendaftaran. Pendaftaran dan proses melampirkan seluruh berkas administrasi dilakukan secara online di tautan tersebut.
Jalur kedua, secara offline. Pendaftar mencetak formulir pendaftaran dan mengirimkan seluruh aplikasi pendaftaran lengkap secara langsung ke Kedutaan India di Indonesia.
Pendaftar wajib datang langsung untuk memastikan aplikasi lamaran diterima pihak kedutaan. Tak hanya itu, dijelaskan bahwa aplikasi pendaftaran akan ditolak jika dikirim melalui agensi atau pihak ketiga.
Pendaftaran AYUSH Scholarship ini resmi dibuka sejak 1 Mei 2024 dan akan ditutup pada 31 Mei 2024 mendatang atau pendaftaran hanya dibuka dalam tempo satu bulan saja.
Tertarik mendaftar program beasiswa ini? Silakan segera melengkapi berkas dan mendaftar sekarang juga! Bagikan informasi beasiswa ini ke rekan dosen Anda agar tidak ketinggalan dengan cara klik tombol share. Semoga bermanfaat!
Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…
Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…
Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…
Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…
Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…
Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…