Memasuki pertengahan Januari 2024, LPDP mengumumkan pembukaan pendaftaran program beasiswa LPDP. Lalu, apakah LPDP bisa double degree? Bagi Anda yang ingin melaksanakan studi dan meraih dua gelar dalam satu periode, tentu mencari program double degree.
Sayangnya belum semua perguruan tinggi di Indonesia dan di negara lain di dunia mendukung skema tersebut. Sehingga lumrah jika pendaftar beasiswa LPDP menanyakan mengenai bisa tidaknya menjalani program double degree. Berikut penjelasannya.
Seperti yang diketahui, pemerintah melalui Kemenkeu dan juga Kemendikbud menyelenggarakan program beasiswa LPDP yang dikelola oleh LPDP. Dalam beasiswa LPDP diketahui ada beberapa pilihan program.
Diantara pilihan tersebut, apakah LPDP bisa double degree? Jawabannya adalah bisa. Sebab di tahun 2024, menjadi tahun pertama pihak LPDP membuka Program Double Degree/Joint Degree.
Dikutip melalui Buku Panduan Double Degree/Joint Degree Tahun 2024, dijelaskan bahwa program double degree adalah skema yang dilaksanakan untuk mendapatkan dua gelar akademis sekaligus dalam satu periode studi dari dua perguruan tinggi.
Secara sederhana, double degree adalah program perkuliahan yang memungkinkan seorang mahasiswa untuk meraih dua gelar akademis sekaligus. Misalnya, menempuh S2 di IPB University – Ilmu Manajemen dan KU Leuven (Belgia) – Master of European Social Security.
Studi S2 di dua universitas tersebut dilakukan bersamaan atau dengan pengaturan jadwal sesuai kebijakan kedua universitas ini. Sehingga ketika berhasil diselesaikan, mahasiswa mendapat 2 gelar sekaligus.
Selain membuka program double degree, LPDP juga membuka program Joint Degree, yaitu skema beasiswa kerja sama antara dua perguruan tinggi dari dalam negeri dan luar negeri yang dilaksanakan untuk mendapatkan satu gelar akademis dalam satu periode.
Secara sederhana, Joint Degree adalah program studi hasil kerjasama dua perguruan tinggi yang memberi gelar tunggal pada mahasiswa lulusannya. Misalnya mahasiswa S2 menempuh studi di IPB dan di KU Leuven (Belgia). Setelah lulus akan mendapat satu gelar, misalnya Master Ilmu Komunikasi.
Meskipun double degree dan joint degree melibatkan dua perguruan tinggi, akan tetapi skemanya berbeda. Selain itu, jumlah gelar yang didapatkan lulusannya juga berbeda sesuai penjelasan sebelumnya.
Selain itu, dalam beasiswa LPDP jika awardee mendaftar di jenjang S2 (Magister) maka durasi perkuliahan maksimal 24 (dua puluh empat) bulan. Sementara untuk jenjang S3 (Doktor), durasi maksimal 48 (empat puluh delapan) bulan.
Baca selengkapnya 4 Rekomendasi Beasiswa S3 dengan Tunjangan Keluarga
Seperti penjelasan sebelumnya ketika menjawab pertanyaan apakah LPDP bisa double degree dan jawabannya adalah bisa. Sebab tahun 2024 LPDP membuka program Double Degree/Joint Degree.
Melalui program ini, pendaftar beasiswa LPDP berkesempatan untuk menjalani perkuliahan dari dua universitas berbeda. Baik untuk mendapatkan gelar ganda maupun tunggal di masa akhir studi.
Sasaran dari program ini adalah Warga Negara Indonesia yang akan mendaftar beasiswa jenjang magister dan doktor untuk program studi dengan skema studi Double Degree dan Joint Degree.
LPDP kemudian memberi penawaran program ini dalam tiga program beasiswa yang diselenggarakan, yakni Program Afirmasi, Program Targeted, dan Program Umum. Berikut rinciannya:
Bagi Anda yang ingin mendaftar di Program Afirmasi dalam beasiswa LPDP maka berpeluang untuk mengambil skema double degree maupun joint degree. Program Afirmasi diketahui terbagi menjadi beberapa kategori.
Berikut adalah kategori Program Afirmasi yang menyediakan pilihan bagi pendaftar untuk masuk ke skema double degree atau joint degree:
Program double degree dan joint degree juga bisa dipilih pendaftar beasiswa LPDP yang masuk ke Program Targeted. Hanya saja untuk program ini hanya ada satu kategori yang menyediakan pilihan double degree dan joint degree, yakni Beasiswa PNS/TNI/POLRI.
Jadi untuk Anda yang berstatus sebagai PNS atau mungkin anggota TNI maupun POLRI dan ingin studi pascasarjana. Maka berkesempatan ikut program double degree atau joint degree yang tahun ini dibuka pihak LPDP.
Program terakhir di dalam beasiswa LPDP yang menyediakan pilihan double degree dan joint degree kepada pendaftar adalah Program Umum. Dalam program ini terdapat 2 kategori yang menyediakan skema tersebut, yaitu:
Jadi, apakah LPDP bisa double degree? Maka jawabannya bisa, selama masuk ke salah satu dari tiga program yang dijelaskan di atas. Oleh sebab itu, cek persyaratan dan ketentuan lainnya di masing-masing program agar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda.
Jangan lewatkan 12 Program Beasiswa yang Jarang Orang Tahu untuk Jenjang S3
Jika tertarik untuk masuk ke program double degree atau joint degree dalam program beasiswa LPDP tahun ini. Maka berikut detail skema programnya:
Setelah memahami bahwa apakah LPDP bisa double degree atau tidak, maka keputusan ada di tangan Anda. Apakah hendak mengambil double degree atau joint degree karena program ini dibuka tahun ini oleh LPDP.
Lalu, apa saja persyaratannya? Seperti penjelasan di awal, bahwa skema double degree maupun joint degree bisa dipilih pendaftar ketika masuk di salah satu dari 3 program dalam beasiswa LPDP.
Artinya, syarat dan ketentuan dalam skema ini sesuai dengan syarat di program yang dipilih. Syarat disini mencakup syarat umum dan syarat khusus. Masing-masing program terbagi menjadi beberapa kategori, masing-masing kategori punya persyaratan tersendiri.
Selama Anda memenuhi syarat yang ditetapkan di program dan kategori program beasiswa yang disediakan LPDP, maka artinya sudah memenuhi syarat untuk mengambil skema double degree atau joint degree. Selain itu, tahapan seleksi juga mengikuti ketentuan dari kategori beasiswa yang dipilih.
Detail mengenai syarat, ketentuan, dan tahapan seleksi di kategori program beasiswa LPDP yang dipilih bisa dibaca di buku panduan. Laman resmi LPDP menyediakan buku panduan di masing-masing kategori dan bisa diunduh.
Apakah Anda mau daftar beasiswa tapi terkenda bahasa Inggris? Pilih beasiswa berikut saja!
Hal penting berikutnya untuk dipahami ketika hendak masuk ke skema double degree maupun joint degree adalah tata cara pendaftarannya. Jadi, ketika mendaftar beasiswa LPDP di kategori yang sudah ditentukan.
Nantinya perlu memilih salah satu dari dua skema tersebut, dan berikut adalah detail tata caranya:
Dalam buku panduan juga dijelaskan bahwa pengisian program studi pada laman pendaftaran beasiswa LPDP dilakukan secara manual. Oleh sebab itu, pastikan sudah menentukan dulu perguruan tinggi dan prodi yang ingin dituju.
Tahun 2024 sebagai tahun pertama skema double degree dan joint degree dibuka terdapat ratusan perguruan tinggi dan prodi bisa dipilih di masing-masing kategori program beasiswa. Misalnya untuk Program Double Degree/Joint Degree untuk Beasiswa Reguler dan Beasiswa Parsial tersedia 131 pilihan perguruan tinggi.
Adapun detail pilihan perguruan tinggi dan prodi dalam skema double degree dan joint degree bisa membaca di buku panduan di laman resminya.
Memahami betul apakah LPDP bisa double degree memang sangat bisa untuk tahun ini dan diprediksi berlaku juga untuk tahun-tahun berikutnya. Maka sangat penting untuk memanfaatkan skema program satu ini. Kenapa?
Sebab mengambil studi dengans kema double degree maupun joint degree memberi banyak keuntungan. Dikutip dari berbagai sumber, berikut sejumlah keuntungan mengambil skema double degree dan joint degree:
Keuntungan pertama jika Anda mengambil skema double degree saat studi adalah meraih dua gelar sekaligus dalam satu periode waktu. Jadi, langkah ini solusi untuk hemat waktu dan juga energi ketika memilih studi lanjut.
Keuntungan kedua jika masuk ke skema double degree maupun joint degree di beasiswa LPDP adalah bisa mendapat akses pendidikan di luar negeri. Sehingga bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman berbeda yang cenderung lebih baik.
Sebab sejauh ini memang kualitas pendidikan di beberapa negara di dunia memang dikenal bagus dan diakui siapa saja. Sehingga skema ini bisa menjadi anak kunci untuk mengakses kualitas pendidikan tersebut dan memetik manfaatnya seluas mungkin.
Memiliki gelar ganda (double degree) atau gelar tunggal dari dua universitas sekaligus (joint degree) menjadi nilai tambah di dunia kerja. Baik Anda pendidik seperti dosen maupun non pendidik, memiliki gelar seperti ini akan dianggap punya kapasitas dan pemahaman keilmuan lebih dalam di mata perusahaan.
Jika mengambil skema double degree maupun joint degree, maka otomatis punya akses menempuh pendidikan di dalam dan luar negeri. Dalam prosesnya Anda akan bertemu lebih banyak teman kuliah dan dosen. Mereka adalah bagian dari jaringan akademik yang Anda miliki.
Keuntungan lain dari mengambil skema studi double degree maupun joint degree adalah bisa mendalami bidang keilmuan yang ditekuni. Sebab dengans kema ini Anda berkesempatan menempuh pendidikan di dua perguruan tinggi.
Sehingga mendapat pengajaran dan bimbingan dari lebih banyak dosen yang merupakan ahli di bidang masing-masing. Hasil pembelajaran yang didapatkan tentu lebih kompleks dibanding hanya menempuh studi di satu perguruan tinggi.
Jangan lewatkan pembahasan LPDP lengkap berikut ini:
Itulah penjelasan mengenai pertanyaan apakah LPDP bisa double degree dan jawabannya. Jika memiliki pertanyaan atau ingin sharing pengalaman terkait topik ini, jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share untuk membagikan artikel ini ke rekan Anda yang sedang berjuang mendapat beasiswa. Semoga bermanfaat!
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…
Pada saat memulai kegiatan perkuliahan, mahasiswa biasanya menerima dokumen bertajuk kontrak perkuliahan. Dokumen ini disusun…
Secara garis besar, kegiatan akademik dosen yang bersifat wajib ada tiga dan mengacu pada tri…
Mempertimbangkan penggunaan AI untuk membuat pertanyaan tentu menarik untuk dilakukan. Sebab, pada saat membuat pertanyaan…
Memahami apa saja isian data publikasi untuk kenaikan jabatan fungsional di SISTER tentu penting karena…
Sesuai dengan Kepmendikbud Nomor 500 Tahun 2024, salah satu indikator kinerja dosen adalah dosen menjadi…