Jurnal atau majalah ilmiah yang selanjutnya disebut sebagai jurnal adalah bentuk terbitan yang berfungsi meregistrasi kegiatan kecendekiaan, mensertifikasi hasil kegiatan yang memenuhi persyaratan ilmiah minimum, mendiseminasikannya secara meluas dan mengarsipkan semua temuan hasil kegiatan kecendekiaan ilmuan yang dimuatnya.
Saat ini jurnal dibedakan menjadi:
- Jurnal Nasional (Kum 10)
- Jurnal Nasional Terindeks DOAJ (Kum 15)
- Jurnal Nasional Terakreditas (Kum 25)
- Jurnal Internasional
- Jurnal Internasional Bereputasi
Baik guru, dosen dan mahasiswa tak jarang masih kebingungan dalam menerapkan tata cara penulisan jurnal penelitian. Padahal, profesi mereka dituntut untuk dapat menulis hasil karya tulis ilmiah yang kemudian diterbitkan di jurnal ilmiah nasional maupun internasional. Hal itu tentunya menjadi salah satu syarat untuk kenaikan pangkat guru/dosen, penilaian kerja, bahkan reputasi untuk meningkatkan akreditasi organisasi atau institusi.
Tidak dipungkiri, setiap jurnal ilmiah yang terbit pun tidak terlepas dari beberapa kaidah atau aturan yang berbeda, tergantung kebijakan penerbit jurnal. Lantas, seperti apakah kaidah atau cara penulisan jurnal atau membuat jurnal ilmiah nasional? Berikut duniadosen.com mengutip perjalanan Jurnal Elkomika milik Itenas, Bandung yang bertahap akhirnya menjadi jurnal ilmiah nasional terakreditasi.
Pemimpin Redaksi Jurnal Elkomika, Institut Teknologi Nasional, Bandung, Arsyad Ramadhan Darlis, ST., M.T., mengungkapkan, Elkomika hadir 2013 mulanya hanya sebagai jurnal cetak kemudian 2016 beralih menjadi jurnal cetak dan elektronik (online) yang terindeks DOAJ (Directory of Open Acces Journals). 2017 Elkomika sebagai jurnal cetak dan elektronik serta sebagai jurnal nasional terakreditasi.
Dinamika Menjadi Jurnal Nasional
Banyak dinamika yang dilalui jurnal Elkomika semasa pertumbuhannya. Sebagai Pemimpin Redaksi (Pemred) Arsyad mengatakan, saat masih menjadi Jurnal Nasional, penulis ragu-ragu dan kebanyakan penulis berasal dari mahasiswa. Pemimpin khawatir akan kekontinuan naskah, dan ketidakfokuskan pengelolaan.
Saat menjadi Jurnal Nasional, dalam Elkomika terjalin networking antar pengelola jurnal, ada give and take artikel, meski sedikit namun terus konsisten, pemilihan editor dan reviewer yang tepat, semangat untuk menyebarkan ilmu dan mendapat berbagai pengalaman, terus menerus mengikuti pertemuan dan training mengenai pengelolaan jurnal.
Jurnal Nasional Terindeks DOAJ
Beralih Jurnal Nasional terindeks DOAJ dan berbayar, penulis masih ragu-ragu, mencari pembanding jurnal lain dengan peluang diterima tinggi. Ketika diberikan secara gratis, penulis senang dan memiliki semangat untuk memasukkan artikel. Pemimpin redaksi pun melakukan studi banding dengan jurnal terindeks DOAJ yang lain, kemudian memutuskan untuk membuat biaya publikasi gratis.
Dampaknya, animo penulis meningkat, statistic pengunjung meningkat drastic, artikel dari luar cukup banyak, kualitas ditingkatkan dan dewan redaksi semakin selektif, dan kuota artikel per volume ditingkatkan.
Jurnal Nasional Terindeks DOAJ dan Terakreditasi
Elkomika Berubah menjadi Jurnal Nasional terindeks DOAJ dan Terakreditasi dan gratis, penulis senang, memiliki semangat untuk memasukkan artikel karena nilai Kum 25. Karena Jurnal Nasional Terakreditasi berbahasa Indonesia di Bidang Teknik Elektro hanya beberapa di Indonesia Elkomika menjadi rujukan.
Pemimpin redaksi melakukan studi banding dengan Jurnal Nasional Terakreditasi lain, kemudian memutuskan untuk meminta bayaran kepada penulis per artikel dengan biaya yang jauh dib awah jurnal lain. Selanjutnya, pemred mengatur waktu publikasi dari 2 kali menjadi 3 kali dengan mempertimbangkan hibah penelitian Ristekdikti.
Dampaknya, animo penulis lebih meningkat, statistic pengunjung lebih meningkat drastis, artikel dari luar cukup banyak, kualitas ditingkatkan dan Dewan semakin selektif, kuota artikel pun per volume ditingkatkan.
Alasan Harus Memiliki / Publikasi Artikel di Jurnal Bereputasi Nasional dan Internasional
- Media Publikasi yang berkualitas, menunjukkan penulis yang berkualitas
- Meningkatkan produktivitas publikasi ilmiah ilmuwan Indonesia
- Institusi makin dikenal
- Webometric yang merupakan indikator peringkat institusi meningkat
- Salah satu penilaian Akreditasi Insititusi
- Persyaratan hibah penelitian
- Publikasi karena Kewajiban Dosen
- Meningkatkan Jabatan Akademik
- Membantu Rekan Dosen di Institusi dalam publikasi
Adapun Alur Tahapan Pembuatan Jurnal Ilmiah;
- Proses Publikasi Artikel di Jurnal Ilmiah
- Jurnal Bertaraf Nasional dan Terindeks Lembaga Internasional
Sebelumnya, kenali dahulu standar dasar E-Journal
Format/ Media Jurnal | Format Online Wajib, Cetak Optional |
Manajemen Pengelolaan Terbitan | E-Publishing System, dan mempersyaratkan pengelolaan secara full online (paperless) |
Petunjuk Penulis Bagi Penulis | Mempersyaratkan penggunaan template penulisan naskah untuk mempercepat pengelolaan naskah |
Pengacuan, Pengutipan dan Penyusunan Daftar Pustaka | Mempersyaratkan penggunaan Aplikasi Referensi |
Alamat Unik Artikel | Mempersyaratkan memiliki Digital Object Identifer (DOI) |
Penyebarluasan dan Dampak Ilmiah | Berbasis Akses dan Statistik penyebarluas global) dengan kunjungan unik |
Persiapan Awal
- Mendefinisikan nama jurnal
Jurnal Teknologi -> Terlalu Umum
Jurnal Teknologi Elektro -> Lebih Spesifik
Jurnal Teknik Energi Elektrik -> Cukup Spesifik
Jurnal Transformator -> Sangat Spesifik
(Semakin spesifik = semakin baik)
- Menentukan Penerbit Jurnal
- Menentukan Pemimpin Redaksi
- Menyusun anggota dewan redaksi yang terdiri atas para ahli di bidang yang sesuai dengan lingkup jurnal
- Menyusun Petunjuk Penulisan, Prosedur penerbitan Artikel, dan Desain Sampul Depan Jurnal
- Menyiapkan artikel-ertikel untuk penerbitan perdana, dan membuat daftar isi.
Hal-hal Penting
A. Memiliki ISSN Online dan atau Cetak >> Daftar ke PDII LIPI (https://issn.lipi.go.id/).
- Isi Formulis >> Lengkapi Persyaratan :
- >> Surat Permohonan Lembaga
- >> Sampul depan
- >> Daftar isi
- >> Dewan Redaksi
- >> Bukti transfer pembayaran -> Rp 200.000
- “Nama Jurnal di media online dan cetak harus sama persis dengan nama telah teregistrasi di PDII LIPI”
- “Jangan lupa perjelas daftar untuk jurnal cetak dan atau online.
B. Memiliki terbitan versi online (ejurnal.itenas.ac.id/index.php/elkomika)
C. Dikelola secara professional: ketepatan keberkalaan, ketersediaan petunjuk penulisan, identitas jurnal, dll.
D. Diterbitkan oleh Penerbit/badan ilmiah/Organisasi Profesi/Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya; Program Studi – Perguruan Tinggi – Organisasi profesi ilmiah (semakin spesifik semakin baik)
E. Ruang Lingkup. Misal: Teknik Energi Elektrik terdiri dari; Energy Generation, Power Electronics. Teknik Telekomunikasi; Internet of Things (IoT), Signal Processing in Communication. Teknik Elektronika; Automation System, Aerospace and aviation system, dll.
F. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan atau Bahasa Inggris dengan abstrak dalam Bahasa Indonesia.
7. Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari minimal dua institusi berbeda.
8. Mempunyai dewan redaksi/editor yang terdiri dari para ahli dalam bidangnya dan berasal dari minimal dua institusi berbeda.
9. Mitra Bestari (Reviewer).
10. Pergunakan Statistik Tool.
Point
- Frekuensi penerbitan berkala ilmiah paling sedikit 2 kali dalam satu tahun secara teratur.
- Jumlah artikel setiap terbit sekurang-kurangnya 5 artikel
- Pastikan memiliki Statistic Tool
- Pastikan Terdaftar di Google Scholar
Referensi:
lldikti4.or.id/