Bagi para dosen maupun calon dosen yang hendak studi pascasarjana di luar negeri, khususnya di negara kawasan Uni Emirat Arab. Maka bisa berpartisipasi dalam pendaftaran beasiswa S2-S3 Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence.
Yakni melalui program beasiswa bertajuk Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence Scholarship. Beasiswa ini bisa diakses mahasiswa internasional yang ingin studi jenjang Master maupun PhD. Berikut informasinya.
Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence Scholarship adalah program beasiswa S2-S3 Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence yang bisa diakses semua mahasiswa pascasarjana, termasuk juga mahasiswa internasional.
Beasiswa ini sendiri termasuk beasiswa internal, yakni diselenggarakan khusus oleh perguruan tinggi. Sehingga membuka akses bagi masyarakat untuk menempuh studi di dalamnya secara gratis.
Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence (MBZUAI) sendiri merupakan perguruan tinggi swasta yang dikelola langsung oleh pemerintah Uni Emirat Arab dan berbasis di Abu Dhabi. Jadi, meskipun termasuk kategori perguruan tinggis wasta, akan tetapi didirikan dan dikelola juga oleh pemerintah setempat.
Berdiri di salah satu negara yang terbilang kaya, MBZUAI lantas menyediakan beasiswa untuk semua mahasiswa di bawah naungannya. Khususnya mahasiswa pascasarjana melalui program Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence Scholarship. Hanya saja tidak tercakup dalam program studi Master in Applied Artificial Intelligence (MAAI).
Beasiswa bisa diperjuangkan mahasiswa setempat dan semua emirat di Uni Emirat Arab. Sekaligus oleh mahasiswa internasional dari seluruh negara di dunia. Jadi, masyarakat di Indonesia yang ingin studi S2 maupun S3 bisa ikut mengakses beasiswa ini.
Beasiswa juga menyediakan pendanaan bersifat penuh. Sehingga para awardee atau penerima program tidak perlu memusingkan biaya pendidikan dan biaya hidup sampai gelar akademik diraih.
Salah satu hal paling menyenangkan ketika membahas program beasiswa dari negara Timur Tengah, adalah cakupannya. Sebab umumnya beasiswa dari negara-negara di kawasan Timur Tengah bersifat penuh.
Termasuk juga untuk cakupan pendanaan di program beasiswa S2-S3 Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence. Berikut rinciannya:
Cakupan pendanaan yang pertama tentu saja biaya pendidikan. Pihak MBZUAI memastikan seluruh mahasiswa pascasarjana yang diterima 100% dibebaskan dari biaya pendidikan.
Sehingga dari masa awal studi sampai meraih gelar akademik (lulus), para mahasiswa tidak perlu membayar biaya pendidikan. Hanya saja, biaya ini akan dibebaskan sesuai dengan ketentuan durasi studi pascasarjana yang berlaku di MBZUAI.
Cakupan kedua adalah tunjangan bulanan. MBZUAI menyediakan uang bulanan kepada para mahasiswa atau awardee beasiswa. Tunjangan ini akan diberikan setiap bulan dan jumlahnya AED 15,500 untuk mahasiswa jenjang Master.
Sementara mahasiswa jenjang PhD menerima tunjangan bulanan sebesar AED 17,500. Tunjangan bulanan juga diberikan kepada mahasiswa dari Uni Emirat Arab sendiri. Besarannya AED 37,500 untuk Master dan AED 43,500 untuk PhD.
Cakupan pendanaan selanjutnya di program beasiswa S2-S3 Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence adalah akomodasi. Secara umum, cakupan ini masuk di komponen tunjangan bulanan yang dijelaskan sebelumnya.
Bagi mahasiswa MBZUAI yang akan tinggal di asrama kampus, maka tunjangan bulanan akan dipotong langsung untuk biaya sewa asrama. Yakni sebesar AED 7500 per bulan. Sisa tunjangan bulanan bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup lainnya selama masa studi.
Sebagai catatan tambahan, jumlah kamar asrama di MBZUAI masih terbatas. Sehingga diprioritaskan untuk mahasiswa tahun pertama. Informasi mengenai ketersediaan asrama bisa menghubungi kontak berikut:
Khusus untuk mahasiswa internasional, maka akan mendapat cakupan pendanaan tambahan di program Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence Scholarship. Yakni tunjangan pengurusan visa.
Jadi, sebelum berangkat ke Abu Dhabi untuk menempuh studi di MBZUAI pastinya akan mengurus Visa Pelajar. Biaya pengurusannya akan dibantu oleh pihak MBZUAI. Mengenai proses pencairan dan prosedurnya bagaimana, bisa dikonsultasikan lebih lanjut dengan pihak MBZUAI.
Cakupan pendanaan selanjutnya adalah asuransi kesehatan. Jadi, seluruh mahasiswa pascasarjana di MBZUAI nantinya mendapat asuransi kesehatan gratis. Bersama asuransi ini, para mahasiswa bisa mengakses layanan kesehatan gratis jika dibutuhkan. Baik ketika sakit, mengalami kecelakaan, dll selama masa studi.
Adapun untuk persyaratan di dalam program beasiswa S2-S3 Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence terbilang sederhana. Secara mendasar, pendaftar beasiswa harus memenuhi dulu persyaratan penerimaan mahasiswa baru di MBZUAI.
Persyaratannya mencakup persyaratan umum dan persyaratan khusus. Persyaratan khusus ditentukan oleh masing-masing departemen bidang keilmuan atau fakultas dari program studi tujuan. Adapun untuk persyaratan umumnya adalah sebagai berikut:
Sekali lagi, persyaratan yang dijelaskan di atas adalah persyaratan umum. Sementara untuk persyaratan khusus akan berbeda-beda bergantung pada program studi tujuan. Jadi, silahkan mengecek apa saja persyaratan di program studi yang akan dipilih di MBZUAI.
Detail daftar program studi dan persyaratan khususnya bisa mengunjungi tautan berikut https://mbzuai.ac.ae/study/msc-programs/ untuk pendaftar jenjang Master. Sementara bagi peminat di jenjang PhD bisa ke tautan berikut https://mbzuai.ac.ae/study/phd-programs/.
Seleksi di dalam program beasiswa S2-S3 Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence pada dasarnya adalah seleksi penerimaan mahasiswa baru. Sebab ketika resmi diterima sebagai mahasiswa, maka otomatis menjadi awardee dari beasiswa ini.
Tahapan seleksi penerimaan mahasiswa baru di MBZUAI terdiri dari 2 tahapan. Yakni seleksi ujian masuk dan disusul seleksi wawancara. Berikut penjelasannya:
Seleksi tahap pertama dalam seleksi ujian masuk. Yaitu proses seleksi yang dirancang pihak MBZUAI untuk mengukur atau menilai pengetahuan dasar Anda di bidang-bidang yang relevan dengan program studi tujuan.
Seleksi ini mirip seperti ujian tertulis untuk mendaftar mahasiswa baru di perguruan tinggi Indonesia. Detail jadwal, lokasi tes dan lainnya bisa menunggu pengumuman lebih lanjut setelah menyelesaikan pendaftaran mahasiswa baru.
Seleksi tahap kedua adalah seleksi wawancara. Pendaftar yang dinyatakan lolos dalam seleksi ujian masuk di tahap pertama akan menerima undangan tes wawancara.
Sesuai dengan namanya, pda seleksi ini pendaftar akan diberikan sejumlah pertanyaan oleh komite penerimaan mahasiswa baru MBZUAI. Pertanyaan yang diajukan tentu sesuai dengan program studi yang dituju, isi dari esai yang dilampirkan, dan lain sebagainya.
Bagi dosen dan masyarakat umum yang berniat mendaftar di program beasiswa S2-S3 Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence yang dijelaskan. Maka selain memperhatikan persyaratan di atas, juga bisa mencatat tanggal penting di bawah ini:
Dari detail timeline tersebut, maka proses seleksi penerimaan mahasiswa baru berkisar antara akhir tahun 2025 sampai sekitaran bulan Februari 2026. Sebab pengumuman hasil seleksinya dijadwalkan pada 15 Maret 2026.
Para peminat program beasiswa, bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti pendaftaran dan seleksi mahasiswa baru. Sehingga bisa lolos dan kemudian bisa menerima penawaran beasiswa dari MBZUAI.
Adapun untuk jadwal yang dicantumkan di atas tentunya masih bersifat tentatif yang artinya bisa berubah sewaktu-waktu. Jadi, bagi para pendaftar dianjurkan untuk mengaktifkan notifikasi di email untuk update ada tidaknya perubahan jadwal dari MBZUAI.
Pendaftaran di program beasiswa S2-S3 Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence tentunya pendaftaran mahasiswa baru. Pendaftaran dilakukan secara online melalui portal khusus yang sudah disiapkan.
Portal pendaftaran bisa diakses sejak 1 September 2025 melalui tautan berikut https://apply.mbzuai.ac.ae/ApplicantPortal/login?ec=302&startURL=%2FApplicantPortal%2Fs%2F. Silahkan mengawali dengan registrasi akun menggunakan alamat email yang aktif.
Setelah proses registrasi akun selesai, baru kemudian melakukan pendaftaran mahasiswa baru. Nantinya sistem akan menampilkan formulir pendaftaran yang harus diisi. Diikuti permintaan melampirkan beberapa dokumen sebagai syarat administrasi pendaftaran.
Pastikan untuk melakukan pendaftaran sebelum deadline di tanggal 15 November 2025. Sebab meski ada deadline final di 15 Desember 2025, akan tetapi jadwal deadline pertama adalah prioritas.
Artinya, jika pendaftar mahasiswa baru di MBZUAI sudah memenuhi kuota yang tersedia. Maka tidak ada deadline final di tanggal 15 Desember 2025 tersebut. Maka dianjurkan untuk mendaftar sebelum deadline tahap pertama agar peluang lolos seleksi lebih tinggi.
Informasi lebih rinci mengenai proses pendaftaran mahasiswa baru dan terkait beasiswa S2-S3 Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence. Bisa mengunjungi website resmi MBZUAI di tautan berikut https://mbzuai.ac.ae/study/graduate-admission-process/.
Menempuh studi pascasarjana memang tidak harus di Abu Dhabi, dan tidak harus di Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence. Bahkan program beasiswa yang tersedia di Abu Dhabi sendiri cukup beragam.
Lalu, kenapa perlu mempertimbangkan untuk memperjuangkan beasiswa S2-S3 Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence? Berikut beberapa alasannya:
MBZUAI menjadi salah satu perguruan tinggi yang memfokuskan diri mencetak lulusan ahli di teknologi AI (Artificial Intelligence). Hal ini bisa dilihat langsung dari nama lengkap perguruan tingginya.
Teknologi AI masih menjadi salah satu teknologi yang baru dan menyita perhatian. Apalagi perkembangan pesatnya memberikan banyak dampak dalam aspek kehidupan. Kebutuhan ahli AI di masa sekarang dan masa depan tentu sangat tinggi.
MBZUAI memberi peluang bagi para mahasiswa di bawah naungannya menjadi ahli AI tersebut. Sehingga bisa masuk ke dalamnya membantu mendapat dukungan perencanaan karir yang menguntungkan. Sebab prospeknya cerah. Baik ketika berkarir sebagai dosen, peneliti, maupun praktisi di industri khusus menangani AI.
Alasan kedua kenapa beasiswa di MBZUAI sangat layak untuk diperjuangkan adalah memberi akses ke perguruan tinggi bergengsi dan bereputasi. Selain ada fasilitas biaya pendidikan gratis dan akses semua fasilitas pendidikan di dalamnya.
MBZUAI juga masuk dalam daftar perguruan tinggi bergengsi, khususnya di bidang Ilmu komputer (Computer Science). MBZUAI bahkan masuk daftar 3 besar perguruan tinggi Ilmu Komputer terbaik di kawasan Uni Emirat Arab berdasarkan CSRankings: Computer Science Rankings.
Jadi, dengan menempuh studi disini sama artinya masuk ke perguruan tinggi terbaik. Sehingga ada akses ke layanan pendidikan pascasarjana Ilmu Komputer terbaik juga. Dimana kualitas ini diakui oleh dunia.
Sesuai dengan pemaparan sebelumnya, beasiswa yang ditawarkan MBZUAI menjadi angin segar bagi mahasiswa internasional. Sebab beasiswa tersebut bersifat penuh yang mendukung para mahasiswa fokus pada studi dan penelitian.
Bisa kuliah pascasarjana gratis di kampus terbaik pada bidang Ilmu Komputer tentu menjadi kesempatan emas. Apalagi lulusan dari perguruan tinggi ini didukung dan didorong menjadi ahli AI.
Lingkungan akademik yang ditawarkan MBZUAI sudah bertaraf internasional. Pasalnya sudah menerima mahasiswa baru dari berbagai negara di dunia. Sehingga membantu para mahasiswa untuk dibimbing dosen dan bisa mengakses fasilitas pendidikan yang juga bertaraf internasional.
Dosen terbaik di bidang Ilmu Komputer akan menjadi pembimbing para mahasiswa. Sehingga memberi kesempatan menerima transfer ilmu dari ahli terbaik di bidangnya.
Begitu juga dengan fasilitas pendidikan dan penelitiannya, yang lebih memadai untuk meningkatkan mutu proses dan hasil studi maupun hasil penelitian. Nilai tambah lain dengan lingkungan internasional ini adalah membantu memperluas jaringan dan membuka peluang berkolaborasi secara global.
Beberapa alasan tersebut, tentu menjadikan program beasiswa S2-S3 Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence semakin menarik untuk diperjuangkan. Apalagi kualitas pendidikannya sudah diakui oleh dunia.
Namun, perlu dipahami juga bahwa menempuh studi di kawasan Uni Emirat Arab juga berhadapan dengan sejumlah tantangan. Misalnya dari segi lokasi kampus MBZUAI yang meskipun masuk di wilayah modern city dengan konsep hijau. Namun cukup jauh dari pusat kota.
Sehingga akses ke hiburan maupun fasilitas tertentu untuk membantu menyelesaikan tugas kuliah, penelitian, dan sebagainya di pusat kota sedikit terkendala oleh jarak. Selain itu, biaya hidup di Abu Dhabi memang sudah bukan rahasia umum terbilang tinggi. Jadi, tunjangan bulanan yang disediakan pihak MBZUAI perlu dikelola sebaik mungkin.
Jika melakukan persiapan dengan baik, maka tentu bisa menghadapi berbagai tantangan ini dengan baik juga. Jadi, jangan ragu untuk ikut berjuang meraih beasiswa S2-S3 Mohamed bin Zayed University of Artificial Intelligence.
Baca juga:
Mencari informasi terkait regulasi AI untuk penelitian ilmiah tentu penting. Sebab dalam kegiatan penelitian tentu…
Sudahkah mulai mengecek atau mencari tahu tren publikasi akademik atau publikasi ilmiah? Termasuk juga prediksi…
Salah satu strategi meraih hibah penelitian Kemdiktisaintek adalah menghindari kesalahan dalam menulis proposal usulan. Tahap…
Mencari informasi dan mempelajari tata cara menulis kerangka proposal yang berpeluang lolos hibah, tentu menjadi…
Meraih hibah penelitian bisa dimulai dengan mencari dan mempelajari contoh proposal hibah penelitian. Yakni proposal…
Sejalan dengan pengumuman hasil klasterisasi perguruan tinggi pada Oktober 2025 lalu, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains,…