fbpx

Terbitkan buku lebih cepat HANYA 1 BULAN? Dapatkan fasilitas VIP ini secara GRATIS! Klik di sini

Selamat! Herman Dwi Surjono Dinobatkan Sebagai Dosen Berprestasi Kelompok Guru Besar

dosen berprestasi
Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY), Prof. Herman Dwi Surjono, M.Sc., M.T., Ph.D., dinobatkan sebagai dosen berprestasi kelompok Guru Besar ”Parama Dwija Tama”. (Sumber Foto: hermands.wordpress.com)

Yogyakarta – Belum lama ini Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY), Prof. Herman Dwi Surjono, M.Sc., M.T., Ph.D., dinobatkan sebagai dosen berprestasi kelompok Guru Besar “Parama Dwija Tama”, dalam rangka Dies Natalis 56 UNY, pada 18 Mei 2020 kemarin.

Dilansir dari uny.ac.id penghargaan dosen berprestasi ini berujuan untuk memberikan semangat dan inspirasi kepada para dosen dalam pemenuhan kewajiban tugas Tridharma Perguruan Tinggi yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta meningkat produktivitas Perguruan Tinggi. Komponen penilaian kinerja dosen berprestasi mencakup karya prestasi unggul dan karya tridharma perguruan tinggi.

Banyak Riset yang Dipublikasikan di Jurnal Internasional Bereputasi

Diketahui, Dekan FT UNY telah menghasilkan berbagai riset yang dipublikasikan disejumlah jurnal internasional bereputasi terutama sesuai dengan bidang keahliannya yakni Online Learning, Blended Learning, Multimedia Learning, dan Adaptive e-Learning. Begitu karya-karya yang dihasilkan Herman memberikan dampak besar terhadap perkembangan pembelajaran online di Indonesia.

Beberapa bukunya antara lain Multimedia Pembelajaran Interaktif dan Membangun Course E-Learning Berbasis Moodle telah menginspirasi banyak pengajar dalam penerapan e-learning di dunia pembelajaran. Selain itu, dosen berprestasi ini juga telah mempresentasikan konsep-konsep e-learning-nya ke berbagai negara mulai dari Asia hingga Eropa.

Model Pembelajaran Online-nya Banyak Diadaptasi Dalam Masa Pandemi Corona

Herman yang juga merupakan Senior member International Association of Computer Science and Information Technology (IACSIT) terus aktif menyuarakan model pembelajaran online/blended yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik (kompetensi) yang telah banyak diadaptasi terutama dalam masa pandemi corona seperti sekarang ini.

Menurutnya teknologi informasi telah memberi dukungan kemajuan yang luar biasa pada bidang pendidikan jarak jauh melalui implementasi e-learning.

“Dari sana Blended Learning (BL) menjadi primadona mode pembelajaran yang sedang digalakkan saat ini. Karena sebagai mode pembelajaran yang menggabungkan antara keunggulan e-learning dengan kekhasan pembelajaran tatap muka,” ujar Dosen jebolan Iowa State University, USA ini.

dosen berprestasi
Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D., mempresentasikan makalah hasil penelitiannya yang berjudul “The Effects of Online Activities on Student Learning Outcomes in Blended Learning Environment” dalam ajang “The 3rd International Conference on Education and Multimedia Technology (ICEMT 2019)” di Nagoya, Jepang. (Sumber Foto: uny.ac.id)

Presentasikan Penelitiannya Tentang Blended Learning di Jepang

Konsep Blended Learning juga dipresenstasikan dalam ajang “The 3rd International Conference on Education and Multimedia Technology (ICEMT 2019)” yang dihelat di Nagoya, Jepang 22-25 Juli 2019 lalu. Dalam kesempatan tersebut Herman menyajikan makalah yang berjudul “The Effects of Online Activities on Student Learning Outcomes in Blended Learning Environment” seperti dilansir uny.ac.id.

Ketua Prodi S2 Teknologi Pembelajaran Program Pascasarjana UNY itu mengatakan makalah tersebut merupakan hasil penelitian tentang pengaruh aktivitas online dalam lingkungan pembelajaran BL terhadap hasil belajar mahasiswa. Dalam penelitian ini aktivitas online yang berupa diskusi online dan pengerjaan quiz online diterapkan dalam pembelajaran secara blended yakni melalui portal e-learning UNY BESMART dan tatap muka di kelas.

Herman menjelaskan, ICEMT 2019 itu diselenggarakan atas kerjasama Association for Computing Machinery (ACM) dengan The Education University of Hongkong dan Silpakorn University, Thailand. Kegiatan tahunan tersebut dimaksudkan sebagai sarana bagi para ilmuwan dan peneliti untuk bertukar pikiran dan menyajikan hasil penelitian, ide baru serta pengalaman yang berkaitan dengan teknologi pendidikan, aplikasi teknologi multimedia dalam pendidikan dan e-learning.

Membawa Nama UNY Dikancah Internasional

“Dalam konferensi yang dihadiri oleh peneliti dari lebih 20 negara tersebut, saya merasa bangga dapat membawa nama UNY di kancah internasional serta menjalin kerjasama dengan peneliti tingkat dunia,” ujarnya.

Selain disajikan secara lisan, paper yang lolos seleksi dalam konferensi tersebut akan diterbitkan di International Conference Proceedings Series by ACM (ISBN: 978-1-4503-7210-7) yang diarsip dalam the ACM Digital Library dan diindex oleh Scopus, Ei Compendex, Thomson Reuters (ISI Web of Science) dan lain-lain. Tidak hanya itu, pada ICEMT 2019 ini Herman juga mendapat berbagai manfaat lain. Salah satunya kesempatan bekerjasama dan menambah jaringan penelitian dari luar negeri.

Apakah kisah Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta ini menginspirasi Anda untuk menjadi dosen berprestasi? Yuk, bagikan kisah inspirasi dan perjalanan karir dosen Anda di duniadosen.com.

Sumber: uny.ac.id