fbpx

Terbitkan buku lebih cepat HANYA 1 BULAN? Dapatkan fasilitas VIP ini secara GRATIS! Klik di sini

Program-Program Dikti Ristek untuk Pengembangan Karir Dosen di Tanah Air

Program-Program Dikti Ristek untuk Pengembangan Karir Dosen di Tanah Air

Pengembangan karir dosen tentunya membutuhkan dukungan dari banyak pihak. Dikti Ristek ternyata juga menyediakan sejumlah program yang membantu seluruh dosen di Indonesia untuk mengembangkan karir akademiknya. 

Bahkan tidak hanya satu atau dua program saja dirilis. Program-program Dikti Ristek untuk pengembangan karir dosen ini sampai ada enam program. Diperkirakan program ini akan terus bertambah dan terus diselenggarakan secara kontinyu. 

6 Program Dikti Ristek untuk Pengembangan Karir Dosen 

Dikti Ristek tentu memahami betul bahwa pengembangan karir dosen sangat penting dan tidak bisa dilakukan dosen seorang diri. Melainkan juga perlu didukung oleh institusi sekaligus pemerintah. 

Apalagi manfaat dari pengembangan karir dosen tidak hanya dirasakan dosen yang bersangkutan saja. Melainkan juga dirasakan institusi dimana akreditasinya terus meningkat. Sementara dari pemerintah akan dikenal dunia punya pendidikan bermutu tinggi. 

Oleh sebab itu, diluncurkan Program-program Dikti Ristek untuk pengembangan karir dosen. Berikut adalah program-program yang dimaksudkan: 

1. Hibah Penelitian 

Jenis program pertama yang diselenggarakan Dikti Ristek untuk memaksimalkan pengembangan karir dosen adalah hibah penelitian. Hibah penelitian merupakan program pendanaan untuk memfasilitasi pelaksanaan penelitian dosen. 

Penelitian termasuk ke dalam aktivitas Tri Dharma sehingga sifatnya wajib dilaksanakan oleh semua dosen di Indonesia. Pelaksanaanya tidak hanya membutuhkan topik menarik dan kesiapan dosen di lapangan. 

Melainkan juga membutuhkan dana yang tidak sedikit, apalagi jika penelitian tersebut sifatnya multi tahun atau berjalan lebih dari satu tahun. Maka dosen membutuhkan uluran dana yang bisa didapatkan dari pemerintah. 

Yakni ketika dibuka pendaftaran untuk program dana hibah penelitian. Umumnya diselenggarakan oleh Dikti Ristek dan bisa juga dari kementerian dan lembaga lain yang dikelola oleh pemerintah. 

Berapa besaran dana yang didapatkan dosen dari Program-program Dikti Ristek untuk pengembangan karir dosen satu ini? Tidak tentu, karena setiap program memberikan nominal dana berbeda pada setiap proposal yang disetujui. 

Baca Juga:

12 Indikator Kinerja Penelitian yang Perlu Dicapai Dosen

Ketentuan Umum Pengelolaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

8 Standar Nasional Penelitian yang Harus Dipenuhi

2. Hibah Pengabdian kepada Masyarakat 

Jenis program dukungan karir dosen yang kedua adalah program hibah pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat juga termasuk aktivitas Tri Dharma sehingga sifatnya wajib. 

Pelaksanaannya adalah proses implementasi hasil penelitian dosen dan juga implementasi ilmu pengetahuan maupun keterampilan yang dimiliki dosen. Dalam penerapannya juga dibutuhkan dana yang lumayan. 

Apalagi untuk program pengabdian kepada masyarakat yang membutuhkan perlengkapan dan peralatan yang banyak. Sehingga pemerintah membantu setiap dosen melalui program hibah pengabdian kepada masyarakat. 

Dosen yang proposal pengajuannya disetujui kemudian akan mendapatkan sejumlah dana yang bisa digunakan untuk melaksanakan isi proposal tersebut. Besaran dana beragam disesuaikan dengan pengaturan anggaran dari pihak Dikti Ristek. 

3. Hibah Bantuan Biaya Pendaftaran Paten 

Pemerintah melalui Dikti Ristek juga meluncurkan program dana hibah bantuan biaya pendaftaran paten. Sesuai dengan namanya, program ini menyediakan pendanaan untuk pendaftaran paten atas karya dosen. 

Karya apa? Karya ini dari hasil penelitian, baik dalam bentuk produk maupun publikasi seperti jurnal ilmiah, buku, dan lain sebagainya. Dimana semua jenis karya dosen ini perlu dipatenkan agar terlindungi. 

Sekaligus memastikan dosen mendapatkan haknya ketika karya yang dimiliki dimanfaatkan oleh pihak lain. Hanya saja dalam mengurus paten karya dosen ini dibutuhkan biaya. 

Semakin banyak karya yang dimiliki dosen semakin tinggi biaya yang perlu dikeluarkan dosen tersebut. Sebagai upaya melindungi dosen atas karyanya dan mendorong mereka terus berkarya. 

Maka diluncurkan program dana hibah bantuan biaya pendaftaran paten. Dimana masuk ke dalam daftar Program-program Dikti Ristek untuk pengembangan karir dosen. Program ini sifatnya kompetitif karena dana dari pemerintah juga terbatas. 

Sehingga para dosen perlu memahami skemanya, persyaratannya, dan detail lain ketika program ini dibuka. Supaya proposal pengajuan disetujui dan dosen mendapatkan fasilitas pendaftaran paten ke Kemenkumham secara gratis. 

Baca Juga:

Skema Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi

Skema Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi

Skema Pembiayaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang Terbaru

4. Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah 

Berikutnya adalah melalui program pelatihan penulisan artikel ilmiah. Sesuai dengan nama programnya, di program ini pemerintah melalui Dikti Ristek menyelenggarkan pelatihan penulisan artikel ilmiah. 

Tujuannya agar semakin banyak dosen di Indonesia mahir dalam menyusun artikel ilmiah agar bisa masuk ke jurnal internasional bereputasi maupun jurnal nasional terakreditasi. 

Dosen yang berhasil mempublikasikan jurnal, khususnya jurnal internasional bisa segera memenuhi syarat untuk naik jabatan fungsional Lektor Kepala maupun Guru Besar. 

Maka program pelatihan ini diselenggarakan pemerintah untuk mendorong jumlah dosen yang bisa menjadi Guru Besar. Sekaligus mendorong publikasi di jurnal internasional bereputasi. 

Karena memang didanai oleh pemerintah, maka dosen yang memenuhi syarat menjadi peserta pelatihan tidak akan dipungut biaya sama sekali. Sehingga bisa fokus mengikuti pelatihan, menyerap ilmunya, dan kemudian diterapkan. 

5. Hibah Penulisan Buku Ajar

Salah satu dari sekian Program-program Dikti Ristek untuk pengembangan karir dosen adalah hibah penulisan buku ajar. Sesuai tajuknya, program ini adalah program pendanaan untuk penulisan buku ajar. 

Lebih tepatnya pendanaan bagi dosen untuk mengembangkan keterampilan menulis naskah buku ajar. Supaya bisa segera selesai, struktur memenuhi kaidah yang berlaku, dan segera dipublikasikan. 

Buku ajar bersumber dari hasil penelitian dosen yang dijadikan pegangan dosen dan mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan. Lewat program ini diharapkan semakin banyak dosen produktif menulis buku ajar. 

Sehingga memperkaya literatur pendidikan berkualitas di tanah aiar yang mudah diakses pelajar dan mahasiswa. Selain itu mendorong karir dosen di dunia akademik. 

Sebab publikasi dalam bentuk buku terbilang istimewa. Dikatakan demikian karena di dalam PO PAK sendiri disebutkan jika menerbitkan buku ajar akan diberi KUM sampai 20 poin. 

Semakin produktif dosen menulis dan menerbitkan buku ajar semakin mudah mengumpulkan KUM dalam jumlah besar. Sehingga memudahkan dosen memenuhi syarat untuk mengajukan kenaikan jabatan fungsional. 

6. Hibah Pengelolaan Jurnal Ilmiah 

Program selanjutnya untuk mendukung pengembangan karir akademik dosen adalah program hibah pengelolaan jurnal. Secara garis besar program ini adalah program pendanaan yang membantu dosen memaksimalkan kualitas publikasi jurnal. 

Harapannya, para dosen yang mendapatkan bantuan pendanaan bisa masuk ke jurnal nasional terakreditasi. Sehingga bisa mendapatkan peringkat SINTA yang lebih tinggi dari sebelumnya. 

Jika publikasi dalam bentuk jurnal internasional maka bisa masuk jajaran jurnal internasional bereputasi. Sehingga jurnal berisi artikel ilmiah karya para dosen Indonesia bisa masuk ke database bereputasi. 

Misalnya seperti Scopus, World of Science atau WoS, dan lain sebagainya. Hal ini jika tercapai akan mendorong kualitas publikasi ilmiah tanah air. Sekaligus membantu dosen ikut serta meningkatkan perangkingan institusi secara internasional. 

Sebagian besar Program-program Dikti Ristek untuk pengembangan karir dosen berbentuk bantuan pendanaan. Misalnya hibah penelitian, yang mana pemerintah bersama Dikti Ristek menyediakan dana khusus untuk mendanai penelitian dosen. 

Secara berkala program yang dijelaskan di atas akan diselenggarakan, biasanya secara tahunan. Dosen bisa mempersiapkan diri untuk mengenal Program-program Dikti Ristek untuk pengembangan karir dosen di atas dan kemudian mendaftar saat periode dibuka. 

Artikel Terkait:

Program Pengembangan Produk Unggulan Desa

Program Kemitraan Wilayah: Tujuan, Luaran, Kriteria, dan Syarat Pengusulan

Program Kemitraan Masyarakat Stimulus: Tujuan, Luaran, Kriteria, dan Syarat Pengusulan

Program Kemitraan Masyarakat: Tujuan, Luaran, Kriteria dan Syarat Pengusulan

Di tag :