Beasiswa LPDP untuk tahun 2025 sudah resmi dibuka pendaftarannya. Sudahkah Anda mengetahui berapa besar peluang lolos LPDP tahun ini? Mencari informasi mengenai peluang lolos tentu penting untuk bisa menilai apakah usaha persiapan Anda sudah maksimal.
Berapa persentase peluang lolos beasiswa LPDP ini? Yuk, baca informasi selengkapnya!
Peluang Lolos LPDP
Beasiswa LPDP menjadi salah satu beasiswa bergengsi yang diselenggarakan pemerintah Indonesia. Beasiswa ini dikelola oleh LPDP yang dinaungi Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Peminat dalam beasiswa ini setiap tahunnya sangat tinggi.
Mengutip dari salah satu konten di kanal YouTube LPDP RI. Berdasarkan data Seleksi Beasiswa LPDP tahun 2024, ada peningkatan jumlah pendaftar. Berikut adalah data lima tahun terakhir, terhitung dari tahun 2020 sampai tahun 2024 mengenai jumlah pendaftar dan jumlah yang lolos seleksi:
Tahun Penyelenggaraan | Jumlah Pendaftar | Jumlah Penerima Beasiswa | Peluang Lolos |
2020 | 1.917 | 680 | 35.47% |
2021 | 15.466 | 4.266 | 0.03% |
2022 | 25.329 | 6.327 | 0.02% |
2023 | 33.396 | 9.358 | 0.03% |
2024 | 52.839 | 8.592 | 0.02% |
Berdasarkan data yang tim Dunia Dosen dapatkan. Kami coba menghitung peluang dari data jumlah pendaftar dan jumlah penerima beasiswa hingga memperoleh persentase peluang lolos di atas. Keterbatasan data bisa mempengaruhi keakuratan. Jadi, tabel di atas bisa Anda jadikan referensi bahwa jumlah pendaftar dan penerima bersifat fluktuatif. Gunakan kesempatan tiap tahun untuk mendapatkan pendanaan dari beasiswa ini.
Pihak LPDP sendiri tidak menjelaskan secara spesifik berapa jumlah penerima program di masing-masing skema. Hanya saja di tahun 2024, misalnya pada skema Beasiswa Afirmasi, ada kuota sebesar sepertiga terpenuhi dari skema ini.
Dengan demikian, para pendaftar tidak akan fokus di satu skema saja, yang diketahui masih sepi pendaftar melainkan bisa memilih skema yang benar-benar sesuai dengan rencana studi, rencana penelitian, rencana karir, dan rencana kontribusi setelah lulus.
Berpegang pada data tersebut, jumlah pendaftar setiap tahunnya bertambah. Bahkan ada lonjakan signifikan di tiga tahun terakhir. Dimana pendaftar di tahun 2024 adalah jumlah tertinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Tingginya jumlah pendaftar tentu menjelaskan seberapa ketat persaingan dalam meraih beasiswa LPDP. Meskipun peluang lolos LPDP semakin kecil. Jika CV dan hasil seleksi sudah optimal, beasiswa ini bisa didapatkan. Meningkatkan peluang lolos beasiswa ini adalah dari persiapan yang matang.
Sebagai catatan tambahan, peluang lolos LPDP untuk semua pendaftar adalah sama. Baik yang sudah memiliki pengalaman kerja atau belum. Baik untuk skema Beasiswa Reguler sampai Double Degree. Semua punya peluang sama besar untuk lolos.
Seperti yang sudah dijelaskan, hasil seleksi akan menentukan siapa saja yang bisa menjadi penerima beasiswa. Jadi, persiapkan diri dengan baik menghadapi seluruh tahapan seleksi di beasiswa LPDP. Sebab ada beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk memperbesar peluang lolos.
Jangan lewatkan Perubahan Kebijakan LPDP dan Kebijakan Teknis untuk Tahun Ini
Tips Meningkatkan Peluang Lolos Seleksi Beasiswa LPDP
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa tips dan strategi untuk memperbesar peluang lolos LPDP:
1. Memahami Program Beasiswa LPDP
Salah satu tips untuk meningkatkan peluang lolos LPDP adalah memahami program ini dengan baik. Misalnya apa tujuan beasiswa ini, apa saja skemanya, persyaratannya seperti apa, seleksinya, dan sebagainya.
Semakin tahu, semakin paham apa saja yang harus dilakukan agar lolos seleksi. Misalnya, semakin paham persyaratan di satu skema beasiswa LPDP, semakin yakin Anda melengkapi persyaratnya sesuai ketentuan. Risiko gagal di seleksi administrasi bisa lebih rendah.
2. Memilih Skema Beasiswa LPDP yang Tepat
Tips yang kedua adalah memilih skema beasiswa yang tepat di dalam Beasiswa LPDP. Tahun 2025, pilihan skema lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Skema yang tepat, membantu memenuhi persyaratan dan memberi hasil maksimal dalam proses seleksi.
Misalnya, jika sudah memiliki LoA di perguruan tinggi luar negeri. Cek dulu apakah masuk daftar 30 PT di dalam skema PTUD (Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia) atau tidak.
Jika masuk, Anda lebih baik mendaftar ke skema PTUD dibanding Beasiswa Reguler. Sebab jumlah pendaftarnya tentu lebih sedikit, sehingga persaingan tidak seketat Beasiswa Reguler.
3. Mempelajari Bahasa Inggris dengan Baik
Salah satu keterampilan yang bisa memperbesar peluang lolos LPDP adalah bahasa Inggris. Dalam beasiswa ini sendiri ada syarat skor minimal untuk TOEFL maupun IELTS. Jadi, jauh-jauh hari bisa mengasah keterampilan ini agar skor tes bahasa baik dan bisa menjadi nilai tambah.
Tak hanya mempersiapkan tes, Anda juga perlu memahami lembaga tes yang diakui. Berikut 7 Lembaga TOEFL yang Diakui LPDP.
4. Menyiapkan LoA
Secara umum, Beasiswa LPDP tidak mewajibkan mendaftar untuk memiliki LoA. Namun, memiliki LoA bisa memberi nilai tambah sehingga peluang lolos seleksi lebih besar. Pendaftar sudah memiliki rencana studi yang jelas Sekaligus sudah memenuhi syarat untuk menjadi mahasiswa di perguruan tinggi yang diakui LPDP.
Pihak LPDP pun akan sangat mempertimbangkan dokumen ini karena pendaftar sudah siap studi lanjut dan tinggal menunggu pendanaan saja.
Pahami tentang LoA untuk beasiswa hingga masa berlakunya:
- LoA : Definisi, Jenis, Tips
- Cara Mendapatkan LOA Dalam Negeri Sebelum Mendaftar Beasiswa
- Masa Berlaku LoA untuk Daftar Beasiswa & Cara Memperpanjangnya
5. Mempelajari Proses Seleksi dan Penilaian
Tips berikutnya adalah mempelajari proses seleksi, apa saja aspek yang menjadi penilaian pihak LPDP, dan apa saja bentuk tes dalam seleksi tersebut. Sehingga bisa dipelajari dan melakukan persiapan lain agar hasil seleksi bisa maksimal.
Jangan berhenti mempelajari Beasiswa LPDP setelah menyelesaikan proses pendaftaran. Sebab perjuangan masih terus berlanjut. Silakan mencari tahu apa saja proses seleksinya dan apa saja persiapan yang sebaiknya dilakukan. Konsultasi dan sharing dengan penerima program di tahun sebelumnya bisa dipertimbangkan.
6. Memiliki Pengalaman Kerja
Tips selanjutnya adalah memiliki pengalaman kerja. Sama seperti LoA, pihak LPDP tidak mewajibkan pendaftar untuk memiliki pengalaman kerja. Namun, apabila sudah memiliki maka bisa menjadi nilai tambah.
Pihak LPDP mempertimbangkan aspek ini karena beberapa alasan. Mulai dari relevansi bidang studi yang diambil dengan pengalaman kerja yang dimiliki hingga pertimbangan mengenai potensi pendaftar segera mengaplikasikan ilmu yang diraih selama studi yang didanai LPDP.
Jadi, pendanaan yang diberikan dianggap tidak sia-sia, dan setelah lulus pendaftar tersebut bisa langsung memberi kontribusi bagi bangsa dan negara semakin nyata.
Lalu, bagaimana jika belum punya pengalaman kerja? Bagi fresh graduate yang mendaftar beasiswa LPDP, Anda bisa membangun pengalaman seperti aktif berorganisasi di kampus maupun masyarakat, menjadi relawan, dan sebagainya.
7. Menulis Esai dengan Baik
Tips berikutnya adalah berkaitan dengan esai. Ada banyak esai yang akan dibuat saat mendaftar Beasiswa LPDP. Jadi, silakan memahami apa saja esai tersebut dan pelajari juga contoh esai dari penerima beasiswa di tahun-tahun sebelumnya.
Pada dasarnya esai satu dengan yang lain memiliki relevansi dengan CV da rencana studi, rencana riset, rencana karir, dan rencana kontribusi. Selain itu, cukup fokus pada keunggulan diri sendiri dan mempromosikannya dengan teknik tetap membumi.
Jika memiliki pertanyaan, opini, atau ingin sharing pengalaman pribadi berkaitan dengan topik peluang lolos LPDP. Jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share agar informasi penting dari artikel ini tidak berhenti di Anda saja. Semoga bermanfaat.
Tertarik mendaftar beasiswa LPDP? Lengkapi persyaratan beasiswa LPDP dengan membaca informasi berikut: