Berencana ikut program beasiswa LPDP? Pelajari passing grade LPDP agar Anda bisa lolos. Passing grade yang dimaksud disini adalah nilai yang minimal harus diraih untuk Tes Bakat Skolastik (TBS).
Lalu, berapa passing grade yang harus dilewati? Cek passing grade LPDP dan tipsnya agar lolos!
Bicara mengenai LPDP, passing grade untuk Tes Bakat Skolastik adalah salah satu nilai paling dinantikan. Tes Bakat Skolastik dilaksanakan dengan cara tertulis. Tes bakat skolastik adalah serangkaian ujian yang digunakan untuk menilai kecerdasan umum dan keluasan kapasitas kognitif. Artinya, tes skolastik bisa membantu mengetahui seseorang memiliki minat dan keterampilan apa.
Sebab tes ini memang mengacu pada pemahaman tentang kecerdasan umum, disusul dengan kapasitas kognitif yang dimiliki peserta tes. Secara umum, tes skolastik di dalam beasiswa LPDP terbagi menjadi tiga kategori. Yaitu:
Kategori yang pertama adalah penalaran verbal. Kategori tes jenis ini bertujuan untuk menguji kemampuan pendaftar beasiswa dalam membaca pemahaman dan analisis tekstual.
Secara sederhana, penalaran verba menguji kemampuan bahasa yang dimiliki. Sehingga soal yang tersaji berhubungan dengan makna kata, antonim, sinonim, dan sebagainya.
Kategori soal kedua di dalam tes bakat skolastik adalah penalaran kuantitatif. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas pendaftar beasiswa terhadap kemampuan berpikir logis dalam kaitannya dengan fakta dan angka.
Jika penalaran verbal berhubungan dengan kemampuan bahasa, maka penalaran kuantitatif berhubungan dengan nalar. Sehingga soal yang dikerjakan akan erat kaitannya dengan angka dan soal-soal logika.
Kategori yang terakhir adalah pemecahan masalah. Sesuai dengan namanya, tes di kategori ini bertujuan untuk mengukur kemampuan pendaftar beasiswa dalam menguraikan masalah yang rumit dan mengembangkan solusi yang bisa diterapkan.
Soal yang diberikan akan mengangkat berbagai isu terkini dan hangat diperbincangkan. Pendaftar diharapkan bisa menjelaskan solusi terbaik untuk mengatasi dampak atau masalah dari isu-isu tersebut.
Selain itu, ketika pendaftar beasiswa LPDP mengikuti tes skolastik ini sebagai proses seleksi. Diwajibkan untuk memenuhi passing grade, yakni nilai ambang batas atau nilai minimal yang harus diraih.
Jika pendaftar beasiswa mendapatkan nilai akhir di bawah passing grade maka akan dinyatakan gugur dari proses seleksi. Begitu juga sebaliknya, dimana jika lolos karena passing grade maka akan ikut seleksi di tahap berikutnya.
Lalu, berapa skor passing grade LPDP untuk tes bakat skolastik ini? Passing grade akan disesuaikan dengan skema beasiswa yang dipilih oleh pendaftar. Berikut adalah passing grade tersebut:
Jadi, pastikan sudah mencari tahu berapa passing grade untuk skema beasiswa yang dipilih. Sebab seperti yang diketahui, beasiswa LPDP terbagi menjadi beberapa skema yang tentu memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda.
Berhubung pendaftaran untuk beasiswa LPDP dibuka sepanjang tahun dalam beberapa gelombang. Maka ada baiknya membaca dulu buku panduan, sebab bisa jadi passing grade LPDP mengalami perubahan dari tahun ke tahun.
Baca Juga:
Hasil tes bakat skolastik memang sangat menentukan lolos tidaknya seseorang menjadi penerima beasiswa LPDP. Maka tidak berlebihan rasanya jika melakukan berbagai persiapan untuk mendapatkan nilai terbaik.
Apalagi dengan adanya penetapan passing grade LPDP, maka menunjukan pentingnya meraih skor setinggi mungkin. Semakin tinggi skor yang didapat, maka semakin aman posisi Anda sebagai kandidat penerima beasiswa.
Memperbesar peluang tersebut, maka bisa mencoba beberapa tips berikut ini yang dikutip melalui berbagai sumber:
Tips pertama yang bisa dilakukan untuk memperbesar peluang bisa passing grade di tes skolastik adalah melakukan persiapan menyeluruh. Artinya, Anda bisa mempelajari tes bakat skolastik dengan detail.
Pahami apa definisinya, tujuannya, seperti apa soal-soalnya, berapa jumlah soal, berapa durasi waktu pengerjaannya, dan sebagainya. Semakin banyak tahu semakin mudah mempersiapkan mental dan fisik untuk menghadapinya.
Tips kedua agar lolos passing grade LPDP adalah dengan memahami konsep dasar soal-soal di tes bakat skolastik. Konsep dasar disini paham apa yang ditanyakan dalam soal dan paham bagaimana menjawab atau mengerjakannya.
Misalnya jika ada soal yang memperlihatkan lima buah gambar, maka sudah langsung paham diminta untuk melanjutkan gambar tersebut. Sehingga bisa memilih jawaban yang dirasa paling sesuai. Jika konsep dasar tidak paham, maka akan sulit mengerjakannya. Apalagi sampai passing grade.
Tes bakat skolastik berbeda dengan tes wawancara, karena memang sifatnya tertulis. Biasanya bentuk soal pilihan ganda. Berhubung kategori soalnya ada tiga, dengan konsep dasar yang berbeda. Salah satunya berupa angka dan logika yang tidak bisa dihafalkan.
Maka sangat penting untuk rajin latihan soal. Sebab latihan soal untuk tes penalaran kuantitatif menjadi kebutuhan dan kewajiban. Namun, tetap harus mengenal dua kategori tes lainnya juga. Sehingga perlu rutin latihan soal sebelum tes skolastik dihadapi.
Tips berikutnya agar bisa mendapat skor passing grade adalah menguasai manajemen waktu dengan baik. Manajemen waktu sangat diperlukan agar bisa mengerjakan seluruh soal dan selesai tepat waktu. Latihan soal bisa menjadi kunci agar bisa memanajemen waktu pengerjaan dengan baik.
Baca Juga:
Tips sukses passing grade LPDP berikutnya adalah belajar untuk menjaga ketenangan. Pahami betul bahwa tes bakat skolastik dihadapi semua orang di ruangan yang sama.
Pahami juga bahwa Anda sudah melakukan persiapan dan tinggal praktek, sehingga bisa lebih tenang menghadapi soal-soal skolastik. Cara lainnya adalah mencoba datang tepat waktu atau bahkan lebih awal. Sehingga bisa beradaptasi dengan suasana di tempat tes skolastik.
Supaya skor tes bakat skolastik bisa optimal, maka Anda wajib membangun rasa percaya diri. Yakin bisa, dan yakin soal yang dihadapi mudah untuk dikerjakan. Caranya? Yakni dengan persiapan matang, mulai dari sering latihan soal sampai sharing dengan awardee LPDP.
Tips terakhir dan tidak boleh ketinggalan adalah dengan berdoa. Sebab dengan berdoa maka sudah meminta izin kepada Tuhan dan berdoa agar diberi kemudahan menghadapi tes skolastik LPDP.
Hal ini akan berdampak positif bagi psikis, dimana hati dan pikiran bisa lebih tenang. Jika tidak passing grade, maka akan lebih ikhlas dan tidak stres. Sebab bisa mencoba lagi di gelombang berikutnya.
Itulah beberapa tips yang tepat untuk dicoba agar bisa passing grade LPDP, sehingga peluang lolos terbuka lebih lebar. Jika tes skolastik berhasil dilalui dengan baik, maka bisa segera mempersiapkan diri ke tahapan tes selanjutnya.
Jika memiliki pertanyaan berkaitan dengan topik dalam artikel ini, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar. Klik tombol Share untuk membagikan artikel ini ke kolega Anda. Semoga bermanfaat.
Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Pendaftar LPDP:
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…
Pada saat memulai kegiatan perkuliahan, mahasiswa biasanya menerima dokumen bertajuk kontrak perkuliahan. Dokumen ini disusun…
Secara garis besar, kegiatan akademik dosen yang bersifat wajib ada tiga dan mengacu pada tri…
Mempertimbangkan penggunaan AI untuk membuat pertanyaan tentu menarik untuk dilakukan. Sebab, pada saat membuat pertanyaan…
Memahami apa saja isian data publikasi untuk kenaikan jabatan fungsional di SISTER tentu penting karena…
Sesuai dengan Kepmendikbud Nomor 500 Tahun 2024, salah satu indikator kinerja dosen adalah dosen menjadi…