Informasi

Pemberitahuan Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat PT Vokasi Tahun Anggaran 2021


Dalam program pendanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, tahapan yang dilalui para dosen ada beberapa. Sehingga mulai dari pengajuan kegiatan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Sampai dinyatakan mendapatkan pendanaan dan kemudian bisa menjalankan kegiatan yang diajukan. 

Dalam masa tersebut, proposal program yang diajukan perlu dievaluasi. Kemudian dilakukan kegiatan monitoring dan evaluasi atau Monev untuk memastikan proposal yang diajukan sudah memenuhi ketentuan. Sehingga dinyatakan layak untuk dijalankan dan mendapatkan pendanaan dari pemerintah. 

Sehubungan dengan penerimaan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di perguruan tinggi vokasi beberapa waktu lalu. Memasuki awal tahun 2022, sampai ke proses Monev. Hal ini disampaikan oleh Kemendikbud Ristek dan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dalam surat edaran bernomor 0101/D4/AK.04/2022. 

Baca Juga:

12 Indikator Kinerja Penelitian yang Perlu Dicapai Dosen

Ketentuan Umum Pengelolaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

8 Standar Nasional Penelitian yang Harus Dipenuhi

Informasi Monitoring dan Evaluasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat PT Vokasi

Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi. Merilis surat edaran dengan nomor 0101/D4/AK.04/2022 tertanggal 26 Januari 2022. 

Melalui surat edaran tersebut, Kemendikbud menyampaikan informasi mengenai pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) untuk perguruan tinggi vokasi. Kegiatan monev dilakukan untuk melakukan monitoring dan evaluasi pada proposal sekaligus pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang sudah diajukan oleh para dosen vokasi. 

Sebelumnya, Kemendikbud Ristek resmi mengumumkan penerimaan proposal kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk anggaran tahun 2021. Melalui pembukaan tersebut, para dosen di perguruan tinggi vokasi berkesempatan untuk turut serta. 

Bagi proposal yang disetujui maka nantinya akan mendapatkan fasilitas pendanaan dari pemerintah. Setelah proposal diajukan dan disetujui maka akan dilakukan Monev untuk menentukan apakah usulan yang diajukan bisa tetap mendapatkan fasilitas pendanaan untuk tahun anggaran 2022 atau sebaliknya. 

Sehubungan dengan hal tersebut, Kemendikbud Ristek bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi memberi pengumuman melalui surat edaran. Dalam surat edaran dicantumkan sejumlah informasi, berikut detailnya: 

  1. Pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pendidikan tinggi vokasi tahun 2021 baik PTN BH maupun Non PTN BH serta PTS untuk klaster Mandiri, Klaster Utama, serta Klaster Madya akan dimonev secara eksternal oleh Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi.
  2. Proses pelaksanaan Monev Eksternal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi vokasi tahun 2021 dilaksanakan oleh Reviewer Nasional yang ditunjuk oleh Direktorat Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, untuk memeriksa dan mengevaluasi Laporan Kemajuan dan Laporan Akhir berupa log book, video, luaran wajib dan luaran tambahan yang diunggah melalui Simlitabmas;.
  3. Hasil Monev Eksternal tersebut, akan menentukan usulan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pendidikan tinggi vokasi untuk dilanjutkan dan/atau didanai pada tahun anggaran 2022.
  4. Terkait dengan butir 1, 2, dan 3 di atas diharapkan para peneliti dan pelaksana pengabdian kepada masyarakat tahun 2021 segera mengunggah Laporan Kemajuan dan Laporan Akhir pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2021 di Simlitabmas.

Kegiatan monev tentu penting untuk dilakukan, sebab bisa memastikan setiap kegiatan yang diajukan berjalan dengan baik. Sehingga usulan yang sudah disetujui dan sudah dijalankan bisa dilanjutkan dengan tetap mendapatkan pendanaan dari pemerintah. 

Mendukung kegiatan Monev tersebut, dosen perguruan tinggi vokasi yang usulan kegiatannya disetujui. Diharapkan bisa segera mengirimkan laporan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara daring, yakni di laman Simlitabmas. 

Sehingga bisa segera dimonitoring dan dievaluasi untuk bisa mendapatkan pendanaan penuh sampai kegiatan selesai dilakukan. Adapun dokumen apapun yang perlu diunggah ke Simlitabmas sudah dijelaskan di atas. Silahkan segera dilengkapi dan diunggah.

Artikel Terkait:

Skema Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi

Skema Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi

Skema Pembiayaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang Terbaru

Skema Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKPT)

Skema Penelitian Pascasarjana dan Jenisnya (PPS)

Skema Penelitian Dosen Pemula

Skema Penelitian Pengembangan

Skema Penelitian Terapan

Skema Penelitian Dasar

Salmaa

Long life learner.

Recent Posts

Pembukaan Pendaftaran Pre-doctoral Course Program (PCP) bidang Sains, Teknologi dan Teknik

Bagi para dosen di Indonesia yang belum studi lanjut jenjang S3, Anda bisa mengikuti program…

8 hours ago

Tips Meraih Skor Tinggi dalam Tes Microteaching Dosen CPNS

Bagi calon dosen di Indonesia yang mengikuti seleksi CPNS, salah satu seleksi yang harus dilewati…

9 hours ago

UST Scholarship, Beasiswa Kemitraan dari LPDP untuk Studi S2-S3 Korea

Korea menjadi salah satu negara tujuan pascasarjana karena kualitas pendidikan yang tidak lagi diragukan. Apakah…

10 hours ago

SUTD President’s Graduate Fellowship 2025 Resmi Dibuka, Ini Syaratnya

Anda dosen muda dan mau melanjutkan studi di luar negeri tetapi masih dekat dengan Indonesia?…

10 hours ago

TWAS TUBITAK Postdoctoral Fellowship Programme 2025

TWAS TUBITAK Postdoctoral Fellowship Programme bisa menjadi pilihan mahasiswa S3 (Doktoral) maupun lulusan Doktor untuk…

12 hours ago

Penerapan Metode Pembelajaran Case Study di Perguruan Tinggi

Sejalan dengan diterbitkannya Permendikbudristek Nomor 44 Tahun 2024, maka diterbitkan pula pedoman pelaksanaan berisi standar…

6 days ago