Manaaki New Zealand Scholarship 2025 Dibuka, Sifat Fully Funded!

Selandia Baru mungkin menjadi tujuan Anda untuk studi lanjut. Jika Anda tertarik, silakan memanfaatkan program Manaaki New Zealand Scholarship. Pendaftaran program beasiswa bergengsi ini kembali dibuka untuk masa perkuliahan di tahun 2025. 

Beasiswa ini diketahui terbuka untuk mahasiswa internasional dari kawasan Asia dan Pasifik. Cek informasi beasiswa ini lebih lanjut!

Program Manaaki New Zealand Scholarship

Program Manaaki New Zealand Scholarship merupakan program beasiswa dari pemerintah Selandia Baru untuk membuka peluang bagi mahasiswa internasional menempuh pendidikan tinggi maupun melakukan penelitian di perguruan tinggi terbagi di Selandia Baru. 

Program beasiswa ini diketahui merupakan beasiswa tahunan. Dimana setiap tahun selalu dibuka pendaftaran untuk tahun ajaran baru, termasuk di tahun 2025. Tahun ini, beasiswa ditujukan untuk mahasiswa internasional dari sejumlah negara di kawasan Asia Pasifik. 

Pemerintah Selandia baru menyediakan cukup banyak pilihan program. Mulai dari pendidikan jenjang Bachelor (S1) sampai pascasarjana yang mencakup jenjang Master dan PhD. Selain itu, ada pula program kursus bahasa Inggris dan hibah penelitian. 

Dikutip melalui website resminya, tahun ini pada program Manaaki New Zealand Scholarship ditentukan pilihan program studi berdasarkan negara asal pendaftar. Bagi pendaftar di Indonesia, bisa mengecek apa saja pilihannya di penjelasan berikutnya. 

Tidak perlu ragu untuk ikut serta dalam meraih beasiswa ini. Sebab termasuk beasiswa dari pemerintah yang tentunya kredibel. Selain itu, termasuk beasiswa penuh dengan cakupan yang luas. Detailnya bisa membaca penjelasan di bawah. 

Anda juga bisa mempertimbangkan beasiswa dari negara terdekatnya, yaitu Australia. Berikut 7 Program Beasiswa S3 Australia dan Cakupan Beasiswanya.

Skema Beasiswa dan Pilihan Program Studi

Tahun 2025, program Manaaki New Zealand Scholarship menghadirkan 3 skema program beasiswa. Baik untuk menempuh studi dengan gelar maupun kursus singkat atau studi tanpa gelar. Berikut penjelasannya: 

1. Vocational Short Term Training Scholarship

Skema yang pertama adalah Vocational Short Term Training Scholarship, yaitu program beasiswa nongelar untuk mengembangkan keterampilan profesional (vokasi) mahasiswa internasional. 

Dalam program ini, akan ada beragam kegiatan pelatihan untuk mengembangkan keterampilan penerima program sehingga mendukung pengembangan karirnya di dunia kerja. Sekaligus meningkatkan daya saing agar lebih mudah mendapat pekerjaan. 

Dalam program ini, terdapat 3 bidang studi yang bisa dipilih oleh pendaftar, mencakup Climate Change and Resilience, Good Governance, dan Economic Resilience. Mahasiswa vokasi dari Indonesia mendapat kesempatan untuk memilih program ini. 

2. Thematic Short Term Training Scholarship

Skema yang kedua adalah Thematic Short Term Training Scholarship, yaitu program beasiswa nongelar dari pemerintah Selandia Baru untuk mahasiswa internasional dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidang tertentu yang tengah menjadi isu global. 

Secara sekilas, program ini tidak jauh berbeda dengan Vocational Short Term Training Scholarship. Namun, pada dasarnya kedua program ini berbeda. Pada Vocational Short Term Training Scholarship akan fokus pada pembekalan keterampilan teknis sehingga mencakup semua bidang profesi. 

Sementara pada Thematic Short Term Training Scholarship akan fokus pada pembekalan ilmu teori dan praktis pada bidang tertentu yang tengah menjadi isu global. Misalnya isu mengenai perubahan iklim dan dampaknya. 

Dalam Thematic Short Term Training Scholarship tersedia dua pilihan bidang untuk dipilih. Yakni Governance dan Climate Change and Resilience yang terbagi lagi menjadi beberapa program studi. Program ini juga terbuka untuk mahasiswa asal Indonesia. 

3. Scholarship for Undergraduate and Postgraduate Study

Skema terakhir di dalam Manaaki New Zealand Scholarship 2025 adalah Scholarship for Undergraduate and Postgraduate Study. Sesuai namanya, program ini adalah program beasiswa dengan gelar dan terbuka untuk jenjang Sarjana dan Pascasarjana. 

Beasiswa ini bisa diikuti mahasiswa dari sejumlah negara yang dipilih pemerintah Selandia Baru sebagai penerima program. Mahasiswa asal Indonesia termasuk dalam hal ini, sehingga bisa berpartisipasi dalam pendaftaran dan seleksinya. 

Beasiswa ini terbuka untuk siapa saja yang memenuhi persyaratan. Baik dari segi usia, pengalaman kerja, dan lain sebagainya yang akan dijelaskan lebih rinci di bawah. Kemudian, pilihan program studi bagi mahasiswa asal Indonesia mencakup: 

1. Climate Change and the environment
   • Civil engineering
   • Climate change
   • Climate change science
   • Environmental law
   • Environmental policy and planning
   • Natural resource management
   • Water management
2. Disaster Risk Management
   • Disaster management
   • Emergency management
   • Geology
   • Geotechnical engineering
3. Food Security and Agriculture
   • Agribusiness
   • Agricultural science
   • Agricultural technology
   • Aquaculture
   • Biosecurity
   • Farm management
   • Food technology
   • Supply chain management
4. Renewable Energy
   • Energy distribution systems and technologies
   • Energy management
   • Energy policy
   • Geothermal, hydroelectric, hydrothermal, solar and wind energy
5. Governance
   • Cyber Security
   • E-government
   • Government Services: Public policy, Public service management
   • HR Management
   • Human Rights
   • International Law
   • International Relations
   • Peace and Conflict Studies

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, tahun ini sudah ditentukan apa saja program studi yang bisa diambil pendaftar. Selain itu, daftar pilihan antara satu negara dengan negara lain berbeda. Adapun daftar di atas adalah pilihan program untuk pendaftar asal Indonesia. 

Persyaratan Beasiswa

Bagi siapa saja yang merasa bidang yang ditekuni tercakup dalam program Manaaki New Zealand Scholarship tahun 2025. Maka tinggal fokus memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Selandia Baru. Berikut persyaratan Manaaki New Zealand Scholarship: 

1. Menguasai Bahasa Inggris

Syarat yang pertama adalah menguasai bahasa Inggris dengan baik. Hal ini dibuktikan dengan menunjukan atau melampirkan sertifikat uji kemampuan bahasa Inggris sesuai ketentuan. 

Bagi yang masuk ke program Sarjana (Undergraduate), berikut ketentuan skor tes bahasa Inggris yang harus dipenuhi: 

• skor IELTS secara keseluruhan 6.0 dan tidak ada band yang kurang dari 5.5
• skor TOEFL 80 pada tes berbasis internet dengan skor menulis 21
• nilai PTE Academic secara keseluruhan 50, tanpa nilai keterampilan komunikasi kurang dari 42
• nilai keseluruhan Cambridge Academic English (advanced) sebesar 169 dengan tidak ada nilai kurang dari 162.

Sementara untuk pendaftar yang masuk ke program postgraduate atau pascasarjana. Berikut ketentuan skor tes kemampuan bahasa Inggris yang harus dipenuhi:

• skor IELTS secara keseluruhan 6.5 dan tidak ada band yang kurang dari 6.0
• skor TOEFL 90 pada tes berbasis internet dengan skor penulisan 21
• nilai PTE Academic secara keseluruhan 58 dengan tidak ada nilai kemampuan komunikatif yang kurang dari 50
• skor keseluruhan Cambridge Academic English (advanced) sebesar 176 dengan tidak ada nilai kurang dari 169.

Khusus untuk mahasiswa atau pendaftar asal Indonesia dan beberapa negara terpilih, akan mendapat tawaran mengikuti program kursus bahasa Inggris. Program ini akan berjalan selama 13 minggu sebelum perkuliahan dimulai. 

Jika skor IELTS maupun TOEFL masih dibawah standar, artinya masih ditoleransi dan berhak ikut kursus bahasa Inggris gratis tersebut. Peluang ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan menjadi awardee. 

Mau daftar beasiswa tanpa mensyaratkan sertifikat bahasa? Anda bisa mempertimbangkan beasiswa berikut:

• Daftar Beasiswa S3 yang Tidak Mewajibkan TOEFL [Update]
• Daftar Beasiswa S3 Tanpa IELTS [Update]

2. Berasal dari Negara yang Tercakup Program

Syarat kedua dalam program Manaaki New Zealand Scholarship tahun 2025 adalah kewarganegaraan. Pendaftar wajib berasal dari negara yang sudah dipilih pemerintah Selandia Baru sebagai penerima program beasiswa ini. Indonesia termasuk di dalamnya. 

Selain itu, pendaftar harus tinggal di negara asal minimal selama 2 tahun sebelum melakukan pendaftaran di program ini. Sehingga untuk WNI yang tinggal di luar Indonesia, bisa dipastikan tidak eligible. 

3. Memenuhi Kualifikasi Usia

Syarat berikutnya adalah terkait usia. Pendaftar wajib memiliki usia minimal 18 tahun saat mendaftar di beasiswa ini. Sedangkan untuk usia maksimal tidak dibatasi. Hanya saja, pemerintah Selandia Baru akan memprioritaskan pendaftar yang usianya di bawah 40 tahun. 

4. Memiliki Pengalaman Kerja

Syarat berikutnya adalah mengenai pengalaman kerja. Pelamar pascasarjana harus memiliki pengalaman kerja yang relevan. Pengalaman kerja dapat berupa pengalaman kerja berbayar, tidak berbayar, atau sukarela, dan harus memenuhi kriteria berikut:

1. Satu tahun pengalaman kerja penuh waktu (yaitu 30 jam atau lebih per minggu), atau
2. Dua tahun pengalaman kerja paruh waktu (yaitu hingga 29 jam per minggu).

Syarat ini tidak diberlakukan untuk pendaftar yang masuk dalam program undergraduate (Sarjana). Terutama jika langsung mendaftar beasiswa setelah lulus SMA maupun jenjang sederajat. 

5. Kualifikasi Terkait Visa

Syarat selanjutnya adalah memenuhi syarat untuk mendapatkan visa pelajar. Jadi, semua pendaftar wajib mengurus visa untuk bisa diketahui sudah memenuhi syarat atau belum. Jika sudah, maka praktis memenuhi syarat untuk mendaftar ke program beasiswa ini.  

6. Ketentuan Pasca Lulus

Syarat yang terakhir adalah bersedia memenuhi ketentuan pasca menyelesaikan studi. Penerima beasiswa ini diharapkan bersedia pulang ke negara asal dan berkontribusi dalam bidang sosial ekonomi. 

Durasinya minimal dua tahun, jika sudah dipenuhi maka alumni beasiswa bisa melanjutkan studi di negara asal atau ke Selandia Baru. Maupun berkarir negara lain sesuai pertimbangan masing-masing sehingga ada dokumen khusus yang menjelaskan komitmen ini. 

Komponen Beasiswa

Manaaki New Zealand Scholarship sekali lagi merupakan beasiswa yang bersifat penuh (fully funded). Cakupan atau komponen pendanaan dalam beasiswa ini cukup luas, diantaranya: 

1. Biaya Pendidikan

Komponen pendanaan yang pertama adalah biaya pendidikan. Semua penerima beasiswa yang sudah dinyatakan lolos seleksi akan dibebaskan dari semua bentuk biaya pendidikan. Sehingga bisa fokus dalam studi maupun riset. 

2. Tunjangan Bulanan

Komponen pendanaan yang kedua dalam beasiswa ini adalh tunjangan bulanan. Yakni sebesar NZ$531 per minggu. Tunjangan ini bisa dipergunakan penerima beasiswa untuk memenuhi kebutuhan hidup. 

3. Tunjangan Kedatangan

Berikutnya adalah tunjangan kedatangan. Program beasiswa dari pemerintah Selandia Baru ini menyediakan tunjangan establishment. Dalam konteks beasiswa, tunjangan ini diberikan kepada penerima program untuk membantu beradaptasi. 

Secara umum, penerima beasiswa dibebaskan untuk memanfaatkan tunjangan ini. Misalnya untuk membeli makanan, membayar uang sewa tempat tinggal, dan sebagainya. Jadi, bisa disebut uang saku untuk membantu penerima beasiswa pindah dan beradaptasi di Selandia Baru. 

4. Transportasi

Komponen pendanaan berikutnya di dalam beasiswa ini adalah biaya transportasi. Penerima beasiswa akan menerima tunjangan untuk digunakan membeli tiket pesawat. Sekaligus disediakan asuransi perjalanan. 

Yakni berangkat dari negara asal menuju Selandia Baru di awal studi dan pulang ke negara asal setelah studi berhasil diselesaikan (lulus). Sesuai ketentuan, besaran tunjangan hanya untuk tiket pesawat kelas ekonomi. 

Selain itu, penerima beasiswa yang sudah menempuh studi minimal 1.6 tahun akan mendapat tunjangan untuk mudik ke negara asal. Penerima program bisa mengajukan biaya ini di tengah masa liburan agar bisa mengunjungi keluarga di negara asal. 

Sama seperti tiket pesawat di awal dan akhir masa studi, tunjangan ini diberikan untuk tiket pesawat kelas ekonomi. Beberapa penerima beasiswa mungkin hanya akan menerima tiket pulang saja, artinya tidak tiket PP. Namun bisa dikonsultasikan dulu dengan pihak kampus untuk lebih detailnya. 

5. Biaya Les

Dalam Manaaki New Zealand Scholarship, penerima beasiswa berhak mengajukan biaya les jika diperlukan. Artinya, jika merasa membutuhkan les tambahan untuk meningkatkan pemahaman pada materi perkuliahan. Maka tunjangan ini bisa diajukan. 

6. Biaya Reintegrasi

Program beasiswa dari pemerintah Selandia Baru ini juga diketahui menyediakan biaya reintegrasi. Dalam konteks beasiswa, biaya reintegrasi adalah dana yang diberikan kepada penerima beasiswa setelah mereka menyelesaikan program studi atau pelatihan, untuk membantu proses reintegrasi ke negara asal. 

Jadi, penerima beasiswa satu ini tidak hanya menerima tunjangan untuk membantu adaptasi di masa kedatangan. Namun juga mendapat tunjangan atau uang saku setelah menyelesaikan masa studi. Sehingga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan persiapan yang dibutuhkan untuk pulang ke negara asal. 

7. Biaya Penelitian

Bagi penerima beasiswa yang masuk di program pascasarjana (postgraduate). Maka disediakan tunjangan khusus untuk mendukung kegiatan penelitian. Tunjangan ini juga bisa digunakan untuk membantu menyusun tugas akhir, baik itu tesis maupun disertasi. 

8. Asuransi Kesehatan

Selama menempuh studi di Selandia Baru, para penerima beasiswa juga akan mendapatkan asuransi kesehatan gratis. Asuransi ini bisa dipergunakan untuk membantu mengakses layanan kesehatan di seluruh wilayah Selandia Baru. 

Jadi, bagi penerima beasiswa yang sedang sakit atau mengalami kecelakaan dan membutuhkan bantuan tenaga medis. Dipastikan tidak perlu keluar biaya dan bisa mengandalkan asuransi kesehatan yang diberikan pemerintah Selandia Baru. 

Mau membawa keluarga untuk studi S3? Sebaiknya Anda mempertimbangkan 4 Rekomendasi Beasiswa S3 dengan Tunjangan Keluarga.

Cara Daftar

Bagi siapa saja yang tertarik untuk mendaftar dalam program Manaaki New Zealand Scholarship tahun 2025, silakan bisa segera melakukan pendaftaran, karena dibuka sejak 1 Februari 2025 dan rencananya akan ditutup pada 29 Februari 2029 mendatang. 

Pendaftaran dalam program ini dilakukan secara daring melalui portal khusus. Silahkan klik tautan New Zealand Scholarship. Akan ada 4 tahapan dalam proses pendaftaran, yaitu: 

1. Konfirmasi sudah eligible atau memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan pemerintah Selandia Baru.
2. Registrasi akun di portal yang sudah disebutkan. Ikuti prosedur yang ditampilkan sistem di layar sampai registrasi akun berhasil. Bagi pendaftar yang sudah mendaftar di tahun sebelumnya, maka bisa langsung login.
3. Konfirmasi ke alamat email yang digunakan untuk registrasi akun, sehingga akun aktif dan bisa langsung ke tahap pendaftaran.
4. Melakukan pendaftaran dan melengkapi seluruh persyaratan administrasi sesuai ketentuan. Jika sudah, silahkan segera submit sebelum deadline pada 29 Februari 2025.

Informasi lebih lanjut dan lebih rinci mengenai Manaaki New Zealand Scholarship 2025 bisa mengunjungi website resmi penyelenggara di New Zealand Scholarship. 

Jika memiliki pertanyaan, opini, atau ingin sharing pengalaman berkaitan dengan topik dalam artikel ini. Jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share agar informasi penting dari artikel ini tidak berhenti di Anda saja. Semoga bermanfaat.