Pengusul hibah penelitian perlu mencermati dan mengikuti panduan hibah, dari jumlah kata hingga isi substansi proposalnya. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah ringkasan proposal hibah. Agar dapat menuliskannya dengan baik, Anda dapat mengikuti contoh ringkasan proposal hibah berikut.
Simak ketentuan isi ringkasan dan rekomendasi struktur ringkasan dari proposal hibah yang telah lolos!
Sesuai dengan namanya, ringkasan dalam proposal penelitian adalah rangkuman dari seluruh rencana kegiatan penelitian yang diusulkan. Ringkasan biasanya dibatasi jumlah kata dan ditentukan pokok bahasan apa saja yang perlu dijabarkan pengusul di dalamnya.
Dikutip melalui apa yang disampaikan Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA. dalam Webinar Dosen Indonesia – Tips & Trik Menyusun Proposal Penelitian Lolos Hibah dari Dunia Dosen. Isi dari ringkasan dalam proposal usulan adalah:
Bagian pertama dari isi dalam contoh ringkasan proposal hibah adalah latar belakang. Pada bagian ini yang menjadi paragraf pertama akan menjelaskan alasan yang membuat topik penelitian dipilih oleh dosen pengusul.
Biasanya ringkasan proposal hibah dibatasi jumlah katanya, dimana rata-rata 500 kata saja. Maka untuk menjelaskan latar belakang pemilihan topik penelitian bisa dibuat singkat, padat, dan jelas dalam beberapa kalimat saja.
Isi kedua dari proposal hibah adalah menjelaskan tujuan penelitian. Sebab bagaimanapun juga suatu penelitian dilakukan tentu ada tujuan yang ingin dicapai. Entah itu mengatasi masalah di masyarakat, mengembangkan suatu teknologi, dll.
Tujuan dari penelitian yang diusulkan juga wajib dijelaskan di dalam ringkasan proposal hibah penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat. Sehingga asesor bisa menilai apakah pengusul sudah memiliki rencana penelitian yang matang dan jelas atau belum.
Isi ringkasan dalam proposal hibah berikutnya adalah menjelaskan metode penelitian yang akan digunakan. Dimana pilihan metode penelitian ini cukup beragam dan perlu disesuaikan dengan karakter data maupun aspek lainnya.
Selain perlu menjelaskan apa metode yang akan digunakan, pengusul juga wajib menjelaskan alasan memilih metode tersebut. Kemudian, disusul dengan menjelaskan metode yang dipakai untuk pengumpulan data.
Isi keempat dari berbagai contoh ringkasan proposal hibah adalah target luaran yang ingin atau wajib dicapai. Dalam program hibah ada dua kategori luaran, yakni luaran wajib dan luaran tambahan.
Isi dari ringkasan cukup menjelaskan luaran wajib yang ingin dicapai karena biasanya program hibah menyediakan beberapa pilihan luaran wajib. Jika penelitian yang diusulkan mutitahun, maka bisa menyebutkan target luaran per tahun yang ingin dicapai.
Isi kelima dari proposal hibah adalah menjelaskan IKU yang bisa didukung untuk dicapai ketika dosen melaksanakan kegiatan penelitian yang diusulkan. Dalam kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka total ada 8 IKU yang perlu diupayakan PT untuk dicapai.
Penelitian yang diusulkan dosen dalam program hibah diharapkan bisa langsung berpengaruh pada pencapaian salah satu atau beberapa IKU tersebut. Jadi, silakan dijelaskan di ringkasan. Tidak harus panjang, misalnya dikaitkan luaran yang ditargetkan dengan IKU yang bisa dicapai atas luaran tersebut.
Isi berikutnya dari proposal hibah adalah bidang fokus. Artinya, pada bagian ini pengusul akan menjelaskan bidang yang menjadi cakupan penelitian. Sekaligus menjelaskan dampak atau manfaat dari penelitian tersebut di bidang yang disebutkan.
Isi yang terakhir adalah jangka waktu penelitian. Jadi, dalam contoh ringkasan proposal hibah diamin akan ditemukan penjelasan mengenai durasi penelitian yang diusulkan.
Apakah akan berjalan satu tahun saja, dua tahun, tiga tahun, dan seterusnya. Sehingga di dalam ringkasan proposal pengusul bisa menjelaskan rencana penelitiannya berlangsung berapa lama dan nantinya akan menghabiskan dana di kisaran berapa.
Mau mengajukan proposal Hibah Dikti? Perhatikan kriteria penilaian dan alasan proposal sebelumnya tidak lolos, Anda bisa menjadikan ini pembelajaran:
Biasanya dalam buku panduan program hibah akan dijelaskan mengenai ketentuan terkait ringkasan. Anda yang hendak mengajukan proposal usulan tentu wajib membaca buku panduan agar susunan ringkasannya sudah baik dan benar.
Namun, untuk memperbesar peluang lolos dalam penilaian substantif oleh asesor program hibah. Berikut adalah tips struktur ringkasan proposal usulan yang dipandang unsur substantifnya sudah lengkap:
Tips pertama yang disampaikan oleh I Gusti Bagus Rai Utama dalam menyusun ringkasan proposal hibah adalah menuliskan tujuan penelitian yang sesuai dengan skema yang diusulkan.
Dosen pengusul mendapat kebebasan untuk memilih mengajukan skema penelitian yang mana. Selama sesuai dengan Klaster PT tempat dosen bernaung maka skema tersebut dianggap sah diajukan oleh dosen tersebut di program hibah.
Maka penting untuk menjelaskan mengenai tujuan penelitian yang memang sesuai dengan skema penelitian yang sudah dipilih. Hal ini dijelaskan di bagian awal alias di paragraf pertama dari ringkasan proposal hibah yang disusun.
Tips yang kedua agar ringkasan yang Anda susun sesuai dengan contoh ringkasan proposal hibah yang dinyatakan lolos adalah menjelaskan metode penelitian. Tak hanya menyebutkan metode penelitian mana yang akan digunakan.
Akan tetapi juga menjelaskan mengenai hubungan pemilihan metode penelitian tersebut dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Bagaimana metode penelitian yang dipilih bisa mendukung pengusul untuk mencapai tujuan penelitian?
Hal inilah yang wajib Anda jelaskan di bagian metode penelitian dalam ringkasan proposal hibah. Sehingga ada keterkaitan antara metode yang dipilih dengan rencana penelitian yang ingin dilaksanakan dengan dukungan pendanaan dari Dikti.
Tips yang ketiga adalah menjelaskan target luaran yang akan dicapai dan dianjurkan menjelaskan atau menyebutkan luaran wajib. Luaran wajib biasanya sudah ditentukan oleh pihak penyelenggara program hibah.
Jadi, diantara beberapa luaran wajib yang ditentukan silakan pilih salah satu yang memang dirasa mudah untuk dicapai dalam penelitian yang diusulkan. Apabila penelitian yang Anda usulkan sifatnya multitahun maka sebutkan luaran wajib per tahun.
Di tahun pertama misalnya publikasi jurnal nasional terindeks ke SINTA 3, kemudian di tahun kedua publikasi ke jurnal internasional, pada tahun ketiga publikasi buku ber-ISBN, dan seterusnya. Hindari mencantumkan luaran tambahan di ringkasan, fokus saja pada luaran wajib dulu.
Baca Juga: 10 Hal yang Menjadi Persiapan Hibah Dikti, Dosen Wajib Tahu!
Tips selanjutnya adalah menyebutkan atau mencantumkan IKU yang ingin dan bisa dicapai ketika penelitian yang diusulkan berhasil dijalankan. IKU ini wajib disebutkan karena penelitian yang dosen lakukan diharapkan ikut membantu mencapainya.
Tujuannya tentu saja agar penelitian yang diusulkan dosen ikut memberikan manfaat bagi PT tempatnya mengabdi. Sebab dengan tercapainya IKU maka sama artinya PT tersebut sudah melakukan pencapaian.
Dalam menyebutkan IKU, maka dosen bisa memperhatikan kegiatan apa saja yang terjadi dalam penelitian yang diusulkan. Misalnya, apakah mendukung dosen berkegiatan di luar kampus? Jika iya, maka mendukung pencapaian IKU 2.
Contoh lainnya, jika penelitian yang diusulkan membentuk tim yang juga terdiri dari mahasiswa. Maka bisa menyebutkan penelitian tersebut mendukung tercapainya IKU 1. Sebab bisa mendukung mahasiswa mendapat pengalaman belajar di luar kampus.
Tips yang kelima agar ringkasan di proposal usulan Anda sesuai dengan contoh ringkasan proposal hibah yang sudah lolos adalah menyebutkan bidang fokus. Jadi, cantumkan bidang yang menjadi fokus utama dari penelitian yang diusulkan tersebut.
Sebagai penguat dari informasi ini, Anda juga bisa menjelaskan dampak atau manfaat yang diharapkan bisa timbul dari pemilihan bidang yang difokuskan tersebut. Sebab penelitian memang idealnya punya fokus di satu bidang saja agar mudah direalisasikan sehingga dipandang logis oleh asesor.
Tips yang terakhir dalam menyusun ringkasan dalam proposal hibah adalah mencantumkan jangka waktu penelitian. Jadi, Anda wajib menyebutkan berapa lama penelitian yang diusulkan tersebut akan berjalan.
Jelaskan juga alasan kenapa penelitian yang diusulkan ini membutuhkan waktu satu tahun saja atau bahkan sampai empat tahun. Sehingga Anda sebagai pengusul dipandang paham proses penelitian ini bisa sampai mana dan pelaksanaannya bagaimana.
Pastikan Anda tidak melewatkan tips-tips berikut untuk memperbesar peluang lolos:
Supaya lebih paham lagi bagaimana membuat ringkasan proposal hibah yang peluang lolos seleksinya tinggi. Berikut adalah contoh ringkasan proposal hibah yang dinyatakan lolos dan memenuhi seluruh unsur substantif:
Tujuan penelitian tahun kedua adalah untuk mengembangkan model teoritis penguatan keterlibatan kolektif pada komunitas muslim atau organisasi masyarakat berbasis Islam dan menganalisis dampak perubahannya pada tingkat kesejahteraan masyarakat.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif pada empat tahapan penelitian. Pada tahapan pertama penelitian yaitu mengembangkan model dasar yang berisi framework konsep dasar, domain dan dimensi keterlibatan kolektif serta kesejahteraan spiritual. Tahap ini sudah diselesaikan pada tahun pertama.
Hasil penelitian tahun kedua akan dipublikasikan pada 1 jurnal internasional bereputasi yaitu International Journal of Islamic Studies, selain itu dua working papers akan dipresentasikan pada dua seminar internasional bereputasi dan pada akhir tahun kedua diharapkan akan draft buku tentang community collective engagement dalam perspektif Islam.
Indikator Kinerja Utama (IKU) yang didukung: (1) IKU 2, Mahasiswa mendapat pengalaman belajar di luar kampus, (2) IKU 3, Dosen berkegiatan di luar kampus, (3) IKU 5, hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat.
Penelitian ini mengangkat bidang fokus: Sosial Humaniora, Seni dan Budaya, Pendidikan dengan tema riset Collective Engagement dan Social Identity: Pengembangan Konsep Baru untuk Meningkatkan Community Spiritual Well Being.
Jangka waktu pelaksanaan penelitian selama tiga tahun dengan anggaran dari pihak Dikti Ristek.
Melalui penjelasan tersebut, tentunya bisa dipahami bahwa ringkasan dalam proposal hibah adalah bagian penting. Bagian ini yang sangat diperhatikan oleh asesor untuk menilai unsur substantif dari penelitian yang diusulkan.
Bagaimana? Apakah Anda sudah sesuai dengan struktur di atas? Kalau Anda memiliki tips membuat ringkasan proposal hibah, Anda bisa berbagi dengan dosen lain melalui kolom komentar di bawah.
Bagikan juga artikel ini ke rekan penelitian Anda agar sama-sama memiliki sudut pandang yang sama dalam menulis ringkasan proposal hibah penelitian. Selamat mencoba!
Baca artikel seputar “hibah” selangkapnya:
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…
Pada saat memulai kegiatan perkuliahan, mahasiswa biasanya menerima dokumen bertajuk kontrak perkuliahan. Dokumen ini disusun…
Secara garis besar, kegiatan akademik dosen yang bersifat wajib ada tiga dan mengacu pada tri…
Mempertimbangkan penggunaan AI untuk membuat pertanyaan tentu menarik untuk dilakukan. Sebab, pada saat membuat pertanyaan…
Memahami apa saja isian data publikasi untuk kenaikan jabatan fungsional di SISTER tentu penting karena…
Sesuai dengan Kepmendikbud Nomor 500 Tahun 2024, salah satu indikator kinerja dosen adalah dosen menjadi…