Beasiswa

Chinese Government Scholarship Dibuka untuk S1 Hingga S3, Daftar Segera!


Anda sudah menjadi dosen harus melanjutkan S3? Jika Anda menargetkan beasiswa fully funded dan masih di wilayah Asia, Chinese Government Scholarship bisa jadi pertimbangan.

Program beasiswa ini diselenggarakan oleh pemerintah China dan ditujukan untuk mahasiswa internasional. Salah satunya untuk mahasiswa yang berasal dari Indonesia yang ingin studi di semua jenjang perguruan tinggi di China. 

Selain bersifat penuh, beasiswa ini juga memberi kesempatan Anda untuk studi di pendidikan tinggi berkualitas di China. Belum lagi dengan fasilitas lain jika bisa menyandang status awardee. Yuk, baca sampai habis untuk mendapatkan informasi lengkap!

Chinese Government Scholarship

Program Chinese Government Scholarship (CGS) adalah program beasiswa dari pemerintah China (Tiongkok) untuk mahasiswa internasional yang ingin menempuh studi di perguruan tinggi terbaik di China secara gratis. 

Program CGS diawasi oleh Kementerian Pendidikan China atau China’s Ministry of Education dan dikelola oleh China Scholarship Council (CSC—Dewan Pengelola Beasiswa China). Pilihan program studi dan perguruan tinggi program ini kompleks, yakni ada 200-an perguruan tinggi di China bisa dipilih oleh pendaftar. 

Adapun sifat pendanaan dalam Chinese Government Scholarship (CGS) adalah fully funded alias bersifat penuh. Cakupan beasiswa ini juga luas dan terbuka untuk semua jenjang dari S1, S2, sampai S3. 

Dikutip melalui website Embassy of the People’s Republic of China in the Republic of Indonesia (Kedutaan Besar Republik Rakyat China di Republik Indonesia), beasiswa CGS membuka 20 kuota untuk periode pendaftaran ini. Angka tersebut cukup banyak. Oleh karena itu, jangan lewatkan kesempatan dengan segera melengkapi persyaratan beasiswa!

Beasiswa yang baru-baru ini diumumkan:

Persyaratan Pendaftar

Bagi mahasiswa asal Indonesia yang tertarik untuk studi lanjut di China, Anda bisa mempersiapkan diri untuk mendaftar dalam program Chinese Government Scholarship (CGS) ini. Berikut persyaran umum yang harus Anda penuhi:

  1. Bukan warga negara China
  2. Dalam keadaan sehat, baik secara fisik maupun mental.
  3. Memenuhi ketentuan batas usia dengan detail sebagai berikut:
    • Lulusan SMA dan sederajat yang mendaftar di program Sarjana maksimal berusia 25 tahun saat mendaftar beasiswa.
    • Lulusan SMA dan sederajat yang mendaftar di program Sarjana Umum maksimal berusia 45 tahun saat mendaftar beasiswa.
    • Lulusan Sarjana yang mendaftar di program Magister (S2) maksimal berusia 35 tahun saat mendaftar beasiswa.
    • Lulusan Magister yang mendaftar di program Doktor (S3) maksimal berusia 40 tahun saat mendaftar beasiswa.
    • Lulusan Magister yang mendaftar di program beasiswa senior maksimal berusia 50 tahun saat mendaftar beasiswa.
  1. Menguasai bahasa Mandarin (bahasa China) dengan detail berikut:
    • Memiliki kemampuan bahasa Mandarin HSK Level 3 ketika mendaftar untuk program Sarjana atau Sarjana Umum yang diajarkan dalam bahasa Mandarin.
    • Memiliki kemampuan bahasa Mandarin HSK Level 3 ketika mendaftar untuk program Sarjana yang diajarkan dengan bahasa Mandarin.
    • Memiliki kemampuan bahasa Mandarin HSK Level 4 ketika mendaftar untuk program Magister atau Doktoral yang diajarkan dalam bahasa Mandarin.
  1. Memenuhi persyaratan yang ditetapkan perguruan tinggi tujuan, baik itu persyaratan terkait kemampuan akademis, kemahiran bahasa, dan kriteria lain yang ditetapkan oleh pihak perguruan tinggi tersebut.

Persyaratan Dokumen

Setelah merasa memenuhi persyaratan umum yang dijelaskan sebelumnya. Para calon pendaftar program Chinese Government Scholarship, bisa segera mengurus persyaratan administrasi. Berikut beberapa dokumen yang wajib dilampirkan pendaftar: 

  1. Formulir pendaftaran program Chinese Government Scholarship yang didapatkan pendaftar saat melakukan pendaftaran di laman yang sudah ditentukan.
  2. Salinan halaman depan paspor, paspor wajib masih berlaku dan bisa dilampirkan maksimal pada 1 Maret 2026.
  3. Ijazah pendidikan terakhir, hasil scan dan sudah diterjemahkan dalam bahasa Mandarin maupun bahasa Inggris dan sudah disahkan pihak terkait.
  4. Transkrip nilai pendidikan terakhir, hasil scan dan sudah diterjemahkan dalam bahasa Mandarin maupun bahasa Inggris dan sudah disahkan pihak terkait.
  5. Sertifikat kemampuan bahasa, secara umum pendaftar wajib menguasai bahasa Mandarin yang menjadi bahasa pengantar dalam sistem pendidikan di China. Namun, untuk perguruan tinggi tertentu diketahui mewajibkan mahasiswanya menguasai bahasa Inggris. Jika memilih perguruan tinggi seperti ini, maka pendaftar juga wajib melampirkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris. Baik itu sertifikat IELTS maupun TOEFL yang masih berlaku.
  6. Dokumen pra penerimaan atau Pre-Admission Documents, yaitu dokumen yang diterbitkan oleh perguruan tinggi di China yang menjelaskan pendaftar menerima undangan menjadi mahasiswa. Dokumen ini juga bisa berupa surat rekomendasi dari Profesor di perguruan tinggi yang ada di China.
  7. Rencana studi dan proposal penelitian (khususnya program pascasarjana seperti Doktor) yang ditulis dengan bahasa Mandarin atau bahasa Inggris. Panjang naskah minimal 200 kata untuk mahasiswa sarjana, 500 kata untuk mahasiswa non-gelar, dan 800 kata untuk mahasiswa pascasarjana).
  8. Surat rekomendasi, bagi pendaftar yang masuk ke program Sarjana dan Sarjana Umum maka wajib melampirkan dua surat rekomendasi dari Profesor di perguruan tinggi tujuan dan ditulis dengan bahasa Mandarin atau bahasa Inggris.
  9. Contoh karya seni, khusus untuk pendaftar yang memilih masuk ke program studi yang berkaitan dengan seni dan desain. Pada saat melakukan pendaftaran akan ada tombol khusus untuk melampirkan dokumen berisi contoh karya seni yang sudah dibuat sebelumnya.
  10. Pelamar yang berusia di bawah 18 tahun harus menyerahkan dokumen yang sah dari wali yang sah di China.
  11. Pelamar yang berencana untuk tinggal di Cina selama lebih dari 6 bulan harus menyerahkan fotokopi Formulir Pemeriksaan Fisik Orang Asing (Foreigner Physical Examination Form) yang diisi dalam bahasa Inggris (salinan asli harus disimpan oleh pelamar). Formulir ini dirancang oleh otoritas karantina Tiongkok (Chinese quarantine authority).
  12. Laporan catatan kriminal, seperti SKCK jika di Indonesia. Pendaftar harus menyerahkan surat keterangan catatan kriminal (SKCK) yang masih berlaku yang dikeluarkan oleh otoritas keamanan publik setempat (Kepolisian RI) dan dikeluarkan dalam waktu 6 bulan sebelum tanggal pengajuan aplikasi pendaftaran.

Sebagai informasi tambahan, pihak Kedutaan Besar Republik Rakyat China menjelaskan pentingnya pendaftar untuk melampirkan dokumen persyaratan yang jelas, otentik, dan valid. 

Supaya hal tersebut tercapai, silakan melakukan scan dengan jasa profesional sehingga hasil scan baik dan dokumen terbaca dengan jelas. Jadi, dibanding memakai aplikasi di smartphone untuk melakukan scan beberapa dokumen tersebut, Anda dianjurkan scan di tempat profesional. 

Hal ini untuk menghindari ukuran file terlalu rendah sehingga buram dan tidak terbaca. Akan sangat disayangkan apabila pendaftar potensial harus gagal di seleksi administrasi karena dokumen dianggap tidak memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah China. 

Jangan lewatkan informasi beasiswa berikut:

Cakupan Beasiswa

Penerima program Chinese Government Scholarship dari Indonesia dan negara lain yang menerima tawaran akan mendapatkan cakupan sebagai berikut: 

1. Biaya Pendidikan (Tuition Fee)

Program CGS diketahui menghadirkan beberapa pilihan skema, baik untuk beasiswa dengan gelar maupun nongelar. Semua awardee dalam program beasiswa ini akan mendapatkan biaya pendidikan atau tuition fee

Selama masa studi, awardee diharapkan tidak memiliki beban biaya pendidikan karena akan ditanggung oleh pemerintah China sesuai durasi pendidikan yang berlaku di sistem pendidikan di China. 

Untuk menghindari awardee harus keluar biaya mandiri selama masa studi, Anda bisa berusaha lulus tepat waktu sesuai dengan ketentuan durasi pendidikan di China. 

2. Akomodasi

Cakupan yang kedua dalam program beasiswa Chinese Government Scholarship adalah akomodasi. Mayoritas perguruan tinggi di China menyediakan akomodasi berupa asrama gratis. 

Namun, beberapa perguruan tinggi juga menetapkan biaya sewa. Dalam kondisi ini, pemerintah China memberi fasilitas tambahan berupa subsidi akomodasi sehingga ada pembagian beban biaya sewa asrama, dimana separuh ditanggung pemerintah China dan separuhnya lagi ditanggung oleh awardee. 

Apabila perguruan tinggi yang dipilih oleh awardee tidak menyediakan asrama atau mungkin dalam kondisi penuh, subsidi akomodasi akan diberikan sesuai ketentuan. Detailnya bisa dikonsultasikan dengan kontak narahubung yang disediakan Kedutaan Besar China. 

3. Uang Saku (Tunjangan Bulanan)

Cakupan yang ketiga di dalam program Chinese Government Scholarship adalah uang saku atau bisa disebut sebagai tunjangan bulanan. Selama masa studi, para awardee akan menerima uang saku untuk memenuhi kebutuhan hidup. 

Besarannya dibedakan sesuai dengan jenjang pendidikan tinggi yang ditempuh oleh awardee dengan beasiswa ini. Berikut uang saku yang diberikan pihak Chinese Government Scholarship: 

  1. Mahasiswa S1 atau Sarjana: CNY (Yuan China) 2.500 per bulan (sekitar Rp5,4 juta per bulan);
  2. Mahasiswa S2/ Sarjana Umum: CNY 3,000 per bulan (sekitar Rp6,5 juta per bulan);
  3. Mahasiswa Doktoral/Sarjana senior: CNY 3,500 per bulan (sekitar Rp7,6 juta per bulan).

4. Asuransi Kesehatan

Cakupan berikutnya dalam beasiswa ini adalah asuransi kesehatan yang bersifat komprehensif (menyeluruh untuk berbagai masalah kesehatan). Setiap awardee berhak menerima asuransi kesehatan selama masa studi. 

Sesuai dengan ketentuan pemerintah di China terkait asuransi kesehatan, masing-masing awardee di jenjang S1, S2, dan S3 akan menerima asuransi kesehatan senilai CNY 800 per orang per tahun. 

Sementara untuk awardee yang masuk dalam program nongelar yang biasanya berjalan beberapa bulan sampai maksimal 6 bulan. Asuransi kesehatan yang diterima adalah CNY 400 per orang per tahun. 

Terkait sistem kebijakan asuransi kesehatan di China bisa mencari informasi tambahan. Sehingga bisa mengetahui bagaimana memanfaatkan asuransi tersebut agar bisa mengakses layanan kesehatan secara gratis selama masa studi.

Jadwal Pendaftaran

Berikut jadwal pelaksanaan program Chinese Government Scholarship dari pemerintah China (jadwal bersifat tentatif): 

TimelineTanggal
Proses pendaftaran6 November 2024 – 23 Februari 2025
Proses seleksi oleh China Scholarship Council24 Februari – 3 Maret 2025
PengumumanJuli – Agustus 2025

Cara Daftar

Pendaftaran untuk program Chinese Government Scholarship dilakukan daring melalui website Campus China.

Silakan klik tombol “Scholarship Application for Students” pada halaman utama. Selanjutnya, lakukan registrasi terlebih dahulu dengan menekan tombol “Create an Account” yang sudah disediakan. Selanjutnya, pendaftar tinggal mengikuti instruksi yang ditampilkan di layar, baik itu mengisi formulir pendaftaran, melampirkan semua dokumen yang diminta pihak penyelenggara.

Informasi lebih lanjut mengenai program, persyaratan, dan detail lainnya bisa mengunjungi Campus China atau Embassy of the People’s Republic of China in the Republic of Indonesia.

Selain itu, Anda bisa juga melakukan konsultasi dan bertanya-tanya melalui kontak narahubung yang sudah disiapkan oleh Kedutaan Besar China untuk Indonesia. Berikut detail kontaknya: 

Tel: 0086-10-66093584
E-mail: asia-admission@csc.edu.cn
atau bisa melalui kontak narahubung berikut: 
Tel: 021-5761263
Email: eduindonesia@163.com 

Yuk, perbesar peluang lolos dengan memaksimalkan berkas pendaftaran berikut!

Pujiati

Saya menyukai kegiatan membaca, menulis, mendengarkan musik, dan menonton film. Saat ini, selain disibukkan dengan agenda seorang ibu rumah tangga, saya aktif menjadi Content Writer untuk situs di Deepublish Group. Sesekali saya juga membuat artikel untuk media Hops ID.

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

4 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

4 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

4 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

4 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

4 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

5 days ago