fbpx

Terbitkan buku lebih cepat HANYA 1 BULAN? Dapatkan fasilitas VIP ini secara GRATIS! Klik di sini

Begini Cara Dosen USNI Lakukan Kuliah Online Saat Wabah Coronavirus

kuliah online
Radita Gora S.Sos, M.M, dosen Ilmu Komunikasi USNI Jakarta saat melakukan perkuliahan online yang dimulai pada Selasa pekan lalu. (Sumber Foto: dokumentasi Radita Gora).

Kuliah online terpaksa diberlakukan saat situasi yang tidak kondusif seperti sekarang ini, karena penyebaran virus Corona (Covid-19). Dimana situasi ini memaksa sekolah maupun perguruan tinggi memberlakukan sosial distancing dan melakukan perkuliahan selama dua pekan dengan kuliah online atau daring.

Radita Gora S.Sos, M.M, dosen Ilmu Komunikasi Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) Jakarta mengatakan, ditempatnya mengajar pun menerapkan kuliah online. Ya, bekerja, belajar, berinteraksi melalui online dengan memanfaatkan teknologi yang ada. USNI sendiri mewajibkan pada dosen untuk melakukan pengajaran dengan sistem daring atau kuliah online dengan membebaskan dosen menggunakan aplikasi atau software yang telah familiar atau yang biasa digunakan sehari-hari.

Radita mengaku, dalam pelaksanaan perkuliahan online ia juga menggunakan aplikasi yang sering ia gunakan, baik dalam sharing materi presentasi maupun tugas-tugas untuk mahasiswa.

“Saya juga mewajibkan mahasiswa dalam perkuliahan melalui video call pada perangkat smartaphone mereka. Bisa juga menggunakan laptop atau PC, atau melalui gadget apapun yang terpenting bisa digunakan untuk mengikuti kuliah online,” terangnya.

Adapula dosen lain yang menggunakan aplikasi seperti media sosial untuk perkuliahan mereka. Untuk hal ini penggunaan aplikasi perkuliahan yang dilakukan oleh dosen bisa bersifat bebas. Namun, aturan utama dari kampus USNI dalam perkuliahan online ini adalah mewajibkan dosen untuk memberikan materi secara online.

Kampus juga meminta dosen untuk melampirkan bukti bahwa para dosen telah melakukan kuliah online. Kemudian melampirkan rekap presensi absensi kehadiran perkuliahan yang bisa diakses dimana saja tiap pekannya.

Radita menjelaskan, adapun ketentuan untuk mahasiswa diwajibkan untuk absen dengan melakukan joint class (Gabung kelas) pada room (ruang) daring yang telah dibuat oleh dosen pengampu. Dengan mahasiswa joint pada kelas atau joint meeting dan juga pada room meeting pada aplikasi, maka mahasiswa dinyatakan hadir absen pada pekan pertemuan itu.

Kemudian mahasiswa wajib untuk men-download materi yang disampaikan oleh dosen, dan juga wajib mengerjakan tugas dosen apabila mahasiswa diberikan tugas oleh dosen tersebut.

Proses Kuliah Online

Radita pun menjelaskan bagaimana langkah proses perkuliahan berlangsung. Pertama, mahasiswa harus stand by pada jam perkuliahan yang telah ditentukan. Jam perkuliahan itu mengikuti jam perkuliahan normal yang biasanya diikuti oleh mahasiswa. Tapi dalam kondisi tertentu, dosen diperbolehkan menentukan kesepakatan jam perkuliahan online dengan mahasiswa. Meski tergantung kesepakatan antara dosen dan mahasiswa, perkuliahan online harus konsisten dijalankan sesuai kesepakatan.

“Pada kuliah online yang saya gunakan adalah video call, saya mengikuti waktu SKS yang ditentukan. Misalkan suatu perkuliahan yang saya ampu ada 3 SKS, maka selama 150 menit saya melakukan perkuliahan video call. Untuk 30-45 menit pertama mahasiswa diwajibkan untuk absen pada room yang telah disediakan dosen,” terangnya.

Setelah selesai melakukan kuliah online, baru kemudian Radita merekap presensi kehadiran mahasiswa denga men-download presensi kehadiran, melalui aplikasi yang digunakan tersebut.

Kendala Perkuliahan Online

Kendala yang dihadapi dalam kuliah online diakui Radita adalah jaringan internet yang sering terputus atau masalah sinyal yang menghilang. Sehingga menghambat proses perkuliahan terutama bila perkuliahan dilakukan di malam hari.

Kendala selanjutnya adalah menjelaskan kepada mahasiswa terkait penggunaan aplikasi. Apabila prosedur perkuliahan sudah dijelaskan kepada mahasiswa, terkadang ada saja mahasiswa yang tidak bisa menggunakan aplikasi tersebut.

Kemudian, ketika dilakukan video call, ada mahasiswa yang menghilang dari layar dan tidak memperhatikan. Ada juga mahasiswa yang sengaja mematikan visual videonya, sehingga tidak terlihat di layar.

“Hal ini yang kemudian membuat perkuliahan menjadi terganggu. Sehingga saya menetapkan aturan yang tegas terkait dengan kuliah online ini. Juga sering terjadi miss communication ketika perkuliahan online video call, karena noise suara yang membuat suara dosen pengajar menjadi tidak jelas dan terputus-putus, serta susah didengarkan oleh mahasiswa itu sendiri,” keluhnya.

Kendala Mahasiswa

Adapun kendala yang dihadapi mahasiswa ketika proses kuliah online yaitu, mahasiswa ada yang merasa kesulitan terutama ketika video call. Seperti mahasiswa yang tidak memiliki sinyal yang bagus ketika melaksanakan perkuliahan online dengan menggunakan video call, sehingga terkadang visualnya terputus, gambarnya hilang, suaranya hilang dan lain sebagainya.

“Terkadang mahasiswa tidak memiliki perangkat gadget yang kurang memadai untuk bisa dilakukan perkuliahan daring. Selain itu ada pula mahasiswa yang kurang bisa beradaptasi dengan software aplikasi perkuliahan daring yang ditentukan oleh dosennya,” ujarnya.

kuliah online
Radita Gora S.Sos, M.M, dosen Ilmu Komunikasi USNI Jakarta menggunakan aplikasi google classroom dan video call dalam melaksanakan perkuliahan online. (Sumber Foto: dokumentasi Radita Gora).

Keunggulan Kuliah Online

Dalam proses perkuliahan daring juga memiliki kelebihan yang dirasakan dosen. Misalnya, saat menyampaikan presentasi melalui video atau presentasi dari materi PPT dosen sendiri yang membuat. Kemudian kelebihan lainnya adalah masih terap berinteraksi dengan mahasiswa, tanpa harus tatap muka. Interaksi dapat berlangsung melalui kolom komentar atau chat kolom yang disediakan aplikasi.

Radita sendiri mengaku menggunakan aplikasi google classroom. Ia menggunakan aplikasi tersebut selain memudahkan dalam melakukan presensi online, juga memudahkan membagikan materi yang juga mudah di akses serta download mahasiswa. Aplikasi tersebut juga memudahkan dosen dalam memberikan tugas kuliah, memberikan nilai sekaligus merekap absensi mahasiswa.

“Untuk tatap muka tidak langsung saya menggunakan zoom video call untuk menjelaskan dan presentasi kepada mahasiswa seperti halnya perkuliahan tatap muka. Dengan aplikasi ini saya bisa mempresentasikan materi PPT secara langsung di layar dalam bentuk screen duplikat yang bisa dilihat oleh seluruh mahasiswa yang tergabung dalam ruang meeting online tersebut. Sementara untuk koordinasi perkuliahan dan juga kontak mahasiswa, juga didukung dengan Whatsapp,” pungkasnya. (duniadosen.com/ta)