Beasiswa LPDP diketahui memiliki beragam pilihan, salah satunya dalam kategori Beasiswa Kemitraan LPDP. Sesuai dengan namanya, program beasiswa di kategori ini adalah hasil kerjasama antara LPDP dengan pihak lain.
Kategori beasiswa ini terbagi lagi menjadi beberapa subkategori. Subkategori menunjukkan pihak mana saja yang menjalin kerjasama dengan LPDP untuk menjalankan program beasiswa.
Bagi Anda dan siapa saja yang mencari program beasiswa. Tidak ada salahnya mempertimbangkan beasiswa LPDP dalam kategori beasiswa kemitraan tersebut. Lalu, apa saja pilihannya? Berikut informasinya.
Apa Itu Beasiswa Kemitraan LPDP?
Secara umum, Beasiswa Kemitraan LPDP adalah program beasiswa yang merupakan kerja sama antara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dengan perguruan tinggi di luar negeri.
LPDP diketahui menjalin kerjasama atau kemitraan dengan sejumlah pihak, baik itu perguruan tinggi di dalam maupun di luar negeri. Program beasiswa ini kemudian dikategorikan ke dalam “Beasiswa Targeted”.
Meskipun masuk dalam kategori Beasiswa Targeted, tidak semua program beasiswa hasil kerjasama ini ditujukan untuk ASN, TNI, Polri, maupun ulama. Sebab disesuaikan dengan kebijakan kedua pihak yang bekerjasama. Tenang saja, ada beberapa beasiswa yang ditujukan untuk umum.
Tak hanya itu, visi dan misi atau tujuan dari program beasiswa ini juga berbeda-beda. Hal ini disesuaikan dengan kebijakan LPDP dan pihak atau perguruan tinggi yang diajak bekerjasama. Namun, mayoritas bertujuan mencetak pemimpin berkualitas dan kompeten di masa depan.
Perbedaan Beasiswa Kemitraan LPDP dan Beasiswa LPDP Reguler
Beberapa orang mungkin mengalami kesulitan untuk membedakan antara Beasiswa Kemitraan LPDP dengan Beasiswa Reguler. Dilihat dari beberapa aspek, berikut beberapa hal yang menunjukan perbedaan beasiswa reguler dan beasiswa kemitraan/targeted:
1. Jenjang Pendidikan yang Didanai
Perbedaan yang pertama terletak pada jenjang pendidikan yang didanai. Pada Beasiswa Reguler, jenjang pendidikan yang bisa dipilih pendaftar adalah pascasarjana, yakni S2 dan S3, baik yang ditempuh di dalam maupun di luar negeri.
Lain halnya dengan Beasiswa Kemitraan dari LPDP, beasiswa jenis biasanya hanya untuk satu jenjang saja. Bergantung pada kebijakan mitra. Ada yang hanya untuk jenjang S2, ada juga yang hanya untuk jenjang S3 dan ditempuh di PT yang berkolaborasi.
2. Pilihan PT dan Program Studi
Hal kedua yang membedakan adalah pilihan perguruan tinggi dan program studi. Dalam Beasiswa Reguler, pihak LPDP akan merilis daftar perguruan tinggi dan prodi. Namun, bagi pendaftar yang sudah memiliki LoA maka bisa masuk di perguruan tinggi dan prodi manapun.
Sebaliknya, pada Beasiswa Kemitraan tidak ada pilihan perguruan tinggi. Sebab memang masa studi akan ditempuh di perguruan tinggi yang menjalin kerjasama dengan LPDP. Demikian halnya dengan program studi, yang hanya diselenggarakan perguruan tinggi tersebut. Pada jenis tertentu, pilihan prodi ditetapkan perguruan tinggi tujuan.
3. Sasaran Program
Perbedaan yang ketiga adalah pada sasaran program. Pada Beasiswa Reguler, sasarannya adalah masyarakat umum yang sudah menyelesaikan studi S1. Sementara untuk Beasiswa Kemitraan ada yang untuk kalangan tertentu, ada yang terbuka untuk umum.
4. Persyaratan
Poin berikutnya yang membedakan antara Beasiswa Kemitraan LPDP dan Beasiswa LPDP Reguler adalah pada persyaratan. Pada Beasiswa Reguler, persyaratan dibuat umum dan daftarnya lebih panjang. Berbeda dengan Beasiswa Kemitraan, dimana mayoritas persyaratan ditetapkan bersama antara LPDP dan perguruan tinggi yang berkolaborasi.
5. Cara Daftar
Hal terakhir yang menunjukkan perbedaan dua program beasiswa dari LPDP tersebut adalah pada cara daftarnya. Pada Beasiswa Reguler, proses pendaftaran melalui portal khusus yang disiapkan pihak LPDP.
Sementara pada Beasiswa Kemitraan, umumnya pendaftaran diawali dengan mendaftar mahasiswa baru di perguruan tinggi yang berkolaborasi. Setelah diterima, barulah pendaftar mengajukan aplikasi beasiswa LPDP pada kategori Beasiswa Kemitraan yang relevan.
Daftar Beasiswa Kemitraan LPDP
Sesuai dengan namanya, Beasiswa Kemitraan LPDP akan bermitra atau bekerjasama dengan perguruan tinggi di dalam dan di luar negeri. Mayoritas perguruan tinggi yang bekerjasama adalah perguruan tinggi di luar negeri.
Pada tahun penyelenggaraan 2024, ada 4 PT di luar negeri yang bekerjasama dengan LPDP. Berikut adalah 4 jenis atau daftar Beasiswa Kemitraan tersebut:
1. Beasiswa Kemitraan LPDP – UC Davis Program Doktor
Beasiswa LPDP – UC Davis Program Doktor merupakan program beasiswa kerja sama antara LPDP dan University of California Davis di Amerika Serikat untuk mendidik calon Doktor pada bidang Pertanian, Lingkungan, Teknik dan Pendidikan.
Sasaran dalam program ini mencakup Warga Negara Indonesia (WNI) dan juga PNS/TNI/POLRI. Durasi studi dengan beasiswa ini maksimal 5 tahun dan bersifat penuh. Cakupan pendanaan sama dengan beasiswa LPDP pada umumnya.
Informasi beasiswa ini bisa Anda dapatkan melalui Beasiswa Kemitraan LPDP – UC Davis.
2. Beasiswa Kemitraan LPDP – Australia Awards Scholarship Program Master dan Doktor
Berikutnya adalah Beasiswa Kemitraan LPDP dengan AAS. Beasiswa LPDP – Australia Awards Scholarships (AAS) merupakan program beasiswa pendanaan bersama antara LPDP dan AAS.
Beasiswa ini hasil kerjasama antara LPDP di bawah naungan Kemenkeu dengan pemerintah Australia. Bidang studi dalam beasiswa ini mencakup bidang blue economy, green/renewable economy, dan digital/information technology.
Pendaftar bisa masuk di salah satu dari 22 perguruan tinggi terbaik di Australia. Adapun sasaran dalam program ini adalah WNI dan juga PNS atau CPNS. Namun tidak bisa diikuti oleh TNI maupun POLRI. Beasiswa terbuka untuk jenjang S2 dan S3.
Nilai tambah lain dari beasiswa jenis ini adalah komponen pendanaan. Selain biaya pendidikan dan biaya pendukung. Juga disediakan biaya tambahan dengan cakupan sebagai berikut:
- Pre-course Departure Training
- Dana Dukung Disabilitas
- Introductory Academic Program
- Medical Check-up saat pembuatan Visa
- Supplementary Academic Support
- Reunion Airfare
Informasi beasiswa ini bisa Anda dapatkan melalui Program Australia Awards Scholarship.
3. Beasiswa Kemitraan LPDP – Washington University St. Louis Program Doktor
Beasiswa LPDP – Washington University in St. Louis Program Doktoral adalah program beasiswa kemitraan antara LPDP dan Washington University. Sesuai dengan namanya, program ini hanya untuk jenjang S3 atau Doktor (PhD).
Terdapat dua sasaran dalam program beasiswa ini, yakni masyarakat umum serta Calon Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Negeri Sipil (CPNS/PNS), TNI dan POLRI. Durasi masa studi yang didanai maksimal adalah 60 bulan.
Bagi yang lolos seleksi, nantinya akan mengikuti kegiatan studi di Washington University yang berbasis di Amerika Serikat. Pendaftar wajib memilih program studi yang dijalankan perguruan tinggi tersebut.
Informasi beasiswa ini bisa Anda dapatkan melalui Beasiswa Kemitraan LPDP – Washington University St. Louis.
4. Beasiswa Kemitraan LPDP – Georgetown SFS Asia-Pacific Program Master
Terakhir adalah Beasiswa LPDP – Georgetown School of Foreign service (SFS) Asia-Pacific Program Master 2024. Beasiswa Kemitraan ini adalah program beasiswa kerja sama antara LPDP dan Georgetown University.
Tujuan utama dalam beasiswa ini adalah meningkatkan mutu dan kemampuan sumber daya manusia, teknologi dan manajemen khususnya dalam mendukung di bidang diplomasi dan hubungan internasional.
Sementara sasaran dalam Beasiswa Kemitraan LPDP jenis ini adalah masyarakat umum serta Calon Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Negeri Sipil (CPNS/PNS), TNI dan POLRI. Hal penting lainnya adalah mengenai kuota, pada tahun 2024 beasiswa ini hanya membuka 20 kuota awardee.
Pilihan Beasiswa Kemitraan LPDP setiap tahunnya tentu akan berubah. Jenis ini akan disesuaikan dengan perguruan tinggi luar negeri mana saja yang menjalin kerjasama dengan LPDP. Jadi, jika tahun 2025 hendak masuk ke kategori ini. Silahkan cek dulu pilihannya apa saja.
Lengkapi persyaratan beasiswa LPDP dengan membaca informasi berikut:
- Contoh Essay LPDP, Perhatikan Ketentuannya Agar Tidak Keliru
- Contoh Surat Rekomendasi Tokoh Masyarakat dan Tipsnya
- Contoh Study Plan untuk Beasiswa LPDP
- Proposal Penelitian LPDP, Ini Penjelasan dan Contohnya
Keuntungan Masuk ke Beasiswa Kemitraan LPDP
Beasiswa LPDP memang memiliki jenis yang beragam. Masing-masing memiliki sasaran berbeda dan punya kelebihan serta kekurangan tersendiri. Namun, Beasiswa Kemitraan bisa dipertimbangkan karena memberi keuntungan sebagai berikut:
1. Program Lebih Terarah
Kelebihan atau keuntungan pertama yang diberikan beasiswa jenis ini adalah programnya lebih terarah. Kerjasama antara LPDP dengan mitra, baik itu perguruan tinggi maupun instansi lain memberi tujuan lebih spesifik.
Biasanya disesuaikan dengan visi misi dari mitra dan memang sejalan dengan visi misi dari pihak LPDP sendiri. Hal ini membantu memudahkan masyarakat untuk mempertimbangkan sesuai tidaknya beasiswa dengan visi dan misi pribadi mereka.
2. Cakupan Biaya Lebih Luas
Keuntungan kedua dari beasiswa kategori ini adalah cakupan biaya. Seperti penjelasan sebelumnya, jenis Beasiswa Kemitraan tertentu diberi tambahan fasilitas dan pendanaan.
Alhasil, awardee di beasiswa kategori ini berkesempatan mengakses lebih banyak fasilitas. Serta mendapatkan cakupan pendanaan yang lebih luas untuk mendukung kegiatan studi yang dilakukan.
Adanya fasilitas pendanaan yang lebih luas jenis atau bentuknya. Tentu meringankan beban pikiran awardee. Sehingga bisa lebih fokus menjalani masa studi dan meningkatkan kesempatan lulus tepat waktu dengan kendala yang minim.
3. Membuka Jaringan Lebih Luas dan Kuat
Keuntungan ketiga adalah membantu membuka jaringan lebih luas dan lebih kuat pada awardee. Beasiswa jenis ini membantu awardee menempuh studi di luar negeri yang membantu menambah teman dari berbagai negara.
Umumnya, perguruan tinggi yang bekerjasama adalah perguruan tinggi terkemuka. dimana fasilitas pendidikan dan kekuatan alumninya kuat. Hal ini membantu awardee mendapat jaringan seluas mungkin, baik dari teman satu angkatan maupun kakak tingkat.
4. Pilihan Prodi Lebih Jelas dan Terarah
Keuntungan lain yang bisa didapatkan awardee adalah pilihan prodi yang lebih jelas dan terarah. Biasanya mitra yang diajak bekerja sama akan menetapkan bidang keilmuan apa saja yang tercakup dalam beasiswa.
Hal ini tentu membantu pendaftar untuk memilih prodi yang paling sesuai. Sekaligus tidak menambah beban pikiran karena pilihan lebih terbatas, terarah, dan alasan pembatasannya jelas.
Jika memiliki pertanyaan, opini, atau ingin sharing pengalaman berkaitan dengan topik dalam artikel ini. Jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share agar informasi penting dari artikel ini tidak berhenti di Anda saja. Semoga bermanfaat.
