Melanjutkan studi pascasarjana di luar negeri bisa mempertimbangkan program beasiswa yang disediakan oleh Chulalongkorn University di Thailand. Tahun ini, Chulalongkorn University menggelar program beasiswa ASEAN and Non-ASEAN Scholarship.
Program beasiswa ini bersifat penuh (fully funded) dan untuk jenjang pascasarjana yang mencakup jenjang S2 (Master) dan S3 (Doktor). Thailand sendiri diketahui memiliki kualitas pendidikan yang baik dan masuk jajaran negara dengan sistem pendidikan terbaik di Asia Tenggara.
Mendapatkan akses ke sistem pendidikan terbaik di Asia Tenggara tersebut tak harus menggunakan biaya pribadi. Sebab, Anda bisa mengandalkan program beasiswa dari ASEAN and Non-ASEAN Scholarship tersebut. Berikut detail syarat dan ketentuan programnya.
Program ASEAN and Non-ASEAN Scholarship merupakan program beasiswa pascasarjana yang diberikan oleh Chulalongkorn University yang berbasis di Thailand. Program ini merupakan bentuk kerjasama akademik antara negara Thailand dengan negara asing.
Sesuai dengan namanya, program beasiswa ini ditujukan untuk mahasiswa internasional. Sehingga tidak ditujukan untuk mahasiswa dari Thailand maupun mahasiswa asing yang sudah sempat menempuh studi di Chulalongkorn University.
Mahasiswa bisa berasal dari negara di kawasan ASEAN maupun di luar ASEAN selama memenuhi syarat dan ketentuan menjadi awardee (penerima) yang ditetapkan pihak Chulalongkorn University.
Mengenai cakupan beasiswa, awardee tidak hanya dibebaskan dari biaya pendidikan di Chulalongkorn University tetapi juga mendapat beberapa fasilitas pendanaan lain yang detailnya akan dijelaskan di bawah.
Tak hanya dari pihak universitas yang memberikan beasiswa, pemerintah dalam negeri dan luar negeri juga memiliki beasiswa tersendiri. Berikut informasinya:
Dalam program ASEAN and Non-ASEAN Scholarship dari Chulalongkorn University seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya ditujukan untuk jenjang pascasarjana. Dikutip melalui panduan program, ada dua skema Program ASEAN and Non-ASEAN Scholarship ini, yaitu:
Skema program beasiswa yang pertama adalah Master’s Degree Scholarship, yaitu program beasiswa untuk jenjang Master atau S2. Bagi mahasiswa lulusan S1 dan ingin studi Master di Thailand, maka bisa memilih skema ini saat pendaftaran.
Dalam skema ini, masa studi maksimal adalah 2 tahun sesuai dengan kebijakan dari Chulalongkorn University selaku penyelenggara program beasiswa. Selain itu juga disesuaikan dengan sistem pendidikan yang diterapkan di negara Thailand.
Skema kedua di dalam program ASEAN and Non-ASEAN Scholarship Chulalongkorn University adalah skema Doctoral Degree Scholarships. Skema ini untuk jenjang pendidikan Doktor atau S3 di Doctoral Degree Scholarships.
Skema ini bisa dijadikan pilihan oleh para pendaftar yang sudah berhasil menyelesaikan pendidikan S2. Terutama di negara selain Thailand, sesuai syarat umum pendaftar yang sudah dijelaskan. Adapun untuk masa studi di skema ini maksimal 3 tahun.
Jangan lewatkan 12 Program Beasiswa yang Jarang Orang Tahu untuk Jenjang S3
Program ASEAN and Non-ASEAN Scholarship dari Chulalongkorn University juga masuk dalam kategori beasiswa pascasarjana yang bersifat penuh. Sehingga cakupan beasiswa satu ini cukup luas, berikut komponen beasiswanya:
Cakupan yang pertama di dalam program ASEAN and Non-ASEAN Scholarship Chulalongkorn University adalah biaya pendidikan. Biaya pendidikan mencakup biaya untuk fakultas dan biaya prodi yang diambil pendaftar.
Hanya saja biaya pendidikan ini tidak mencakup dalam kelas musim panas yang diikuti oleh pendaftar. Rinciannya bisa membaca panduan program atau berkonsultasi dengan pihak Chulalongkorn University melalui website resminya.
Biaya pendidikan juga akan diberikan secara otomatis selama masa studi. Sehingga perlu memperhatikan masa atau durasi pendidikan di setiap skema yang dibuka dalam program beasiswa ini agar bisa mengupayakan lulus tepat waktu.
Cakupan atau komponen biaya kedua di dalam program ASEAN and Non-ASEAN Scholarship Chulalongkorn University adalah biaya akomodasi dan uang saku. Dikutip dari panduan, dua jenis biaya ini diakumulasi menjadi satu.
Setiap penerima program atau awardee nantinya akan menerima dana sebesar 16.000 Baht yang cair setiap satu bulan sekali. Awardee kemudian bisa mengatur sendiri biaya ini untuk kebutuhan sewa tempat tinggal sampai kebutuhan bulanan.
Baca selengkapnya 4 Rekomendasi Beasiswa S3 dengan Tunjangan Keluarga
Komponen biaya yang ketiga di dalam program beasiswa ini adalah biaya perjalanan, yakni biaya pembelian tiket pesawat dari negara asal menuju ke Thailand di masa awal studi.
Disusul dengan gratis biaya pemesanan tiket pesawat dari Thailand kembali ke negara asal. Semua tiket pesawat diharapkan memilih kelas ekonomi dan ditetapkan berapa harga maksimal tiket pesawat yang tercover, berikut rinciannya:
Adanya penetapan biaya perjalanan yang ditanggung menjadi bahan perhatian bagi para pendaftar. Sehingga pendaftar bisa mencari tiket dari maskapai penerbangan yang biayanya sesuai atau diupayakan di bawah biaya maksimal yang ditetapkan penyelenggara program.
Meski tidak ada informasi tambahan, harga tiket yang melebihi batas minimal biaya tercover di atas maka akan ditanggung oleh biaya mandiri pendaftar. Sehingga saat menemukan harga tiket melebihi ketentuan, pastikan sudah menyiapkan dana mandiri.
Sama seperti program beasiswa pada umumnya, dalam program ASEAN and Non-ASEAN Scholarship dari Chulalongkorn University juga ditetapkan sejumlah persyaratan. Dalam program ini persyaratan terbagi menjadi dua kategori.
Persyaratan yang pertama adalah persyaratan yang wajib dipenuhi para pendaftar dan persyaratan kedua adalah persyaratan dokumen atau administrasi. Persyaratan administrasi dilengkapi pendaftar saat melakukan pendaftaran atau sesuai ketentuan. Berikut rinciannya:
Berikut adalah rincian persyaratan umum yang wajib dipenuhi oleh para pendaftar program:
Apakah Anda mau daftar beasiswa tapi terkenda bahasa Inggris? Pilih beasiswa berikut saja
Sementara untuk persyaratan administrasi, berikut adalah beberapa dokumen atau berkas yang wajib dilampirkan pendaftar:
Dikutip dari berbagai sumber, pembukaan pendaftaran untuk ASEAN and Non-ASEAN Scholarship dari Chulalongkorn University dibuka sebelum perkuliahan dimulai. Perkuliahan di semester awal tahun ajaran 2024 dimulai 13 Mei 2024.
Sementara itu, batas waktu pendaftaran di semester kedua tahun ajaran 2024 maksimal pada 13 November 2023. Sehingga, pendaftaran program ini sudah bisa dilakukan sejak awal tahun 2024 sampai batas waktu dimulainya semester awal tersebut.
Jadi Anda bisa mendaftar sebelum Mei 2024, apalagi dijelaskan bahwa tenggat waktu paling maksimal adalah 2 minggu sebelum batas penutupan pendaftaran. Sehingga, jika pendaftaran 13 Mei 2024, maka 2 minggu sebelumnya sudah harus menyelesaikan proses pendaftaran.
Pendaftaran ke program ini sendiri disesuaikan dengan fakultas dan prodi yang dipilih. Sesuai kebijakan dari Chulalongkorn University, masing-masing prodi dan fakultas memiliki tenggat waktu pendaftaran beasiswa berbeda.
Maka dianjurkan untuk mengunjungi laman resmi Chulalongkorn University untuk update jadwal pembukaan pendaftaran di fakultas dan prodi yang dipilih. Tenggat waktu pendaftaran mahasiswa baru sama dengan tenggat waktu pendaftaran ke program beasiswa.
Sementara untuk timeline atau jadwal proses seleksi tidak ada informasi yang menjelaskan hal ini. Kemungkinan proses seleksi baik tahapan sampai jadwal dilakukan secara internal sesuai kebijakan pihak Chulalongkorn University maupun disesuaikan dengan kondisi.
Mau daftar beasiswa? Perhatikan penyusunan berkas beasiswa berikut:
Lalu, bagaimana cara mendaftar ke program ASEAN and Non-ASEAN Scholarship dari Chulalongkorn University? Pendaftaran dilakukan secara online dengan tahapan sebagai berikut:
Tahap yang pertama adalah mengisi formulir pendaftaran dimana pendaftar akan mengisi beberapa data diri sampai menjawab beberapa pertanyaan. Formulir pendaftaran didapatkan dan diisi online di laman http://www.academic.chula.ac.th/.
Tahap yang kedua adalah melengkapi seluruh dokumen yang menjadi persyaratan dokumen atau administrasi. Pelampiran seluruh dokumen juga dilakukan di laman yang sama, yakni di http://www.academic.chula.ac.th/.
Memahami bahwa pendaftaran di program ASEAN and Non-ASEAN Scholarship dari Chulalongkorn University disesuaikan dengan jadwal pendaftaran mahasiswa baru di fakultas dan prodi yang disediakan. Maka bisa mengecek jadwal pendaftaran dan tenggat waktunya.
Kebanyakan pendaftar gagal mendapatkan beasiswa ini karena terlambat mendaftar sesuai waktu yang ditentukan. Oleh sebab itu, silakan rutin mengunjungi laman resmi Chulalongkorn University untuk info jadwal pendaftaran mahasiswa baru di masing-masing fakultas dan prodi.
Jika memiliki pertanyaan atau ingin sharing pengalaman berkaitan dengan topik dalam artikel ini. Jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share untuk membagikan informasi dari artikel ini ke rekan dosen yang tengah mencari beasiswa untuk studi lanjut. Semoga bermanfaat!
Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…
Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…
Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…
Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…
Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…
Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…