Upaya pengembangan karir dosen harus terus ditingkatkan, selain berpengaruh terhadap kualitas pengajaran di perguruan tinggi juga untuk kualitas pendidikan secara luas. Untuk menunjang tercapainya tujuan tersebut, ADRI gelar webinar Internasional mengusung tema pengembangan karir dosen.
Diikuti 917 Peserta di Seluruh Indonesia, USA, dan Mesir
Mewujudkan kampus mampu menjadi sentra tradisi akademis, menjadi salah satu pembahasan dalam webinar internasional bertajuk “Career Development of Lecturers in Universities and Indonesian-American International Cooperation”, yang digelar oleh UMAHA – ADRI – PBNU – University of Texas at San Antonio-USA pada Sabtu (27/6/2020). Yang diikuti 917 peserta dari perguruan tinggi di seluruh Indonesia, USA, dan Mesir.
Menampilkan pembicara: 1) Dr. Achmad Fathoni Rodli., M.Pd (Rektor UMAHA/Presiden ADRI), 2) Dr. M. Sofwan Effendi (Direktur Sumber Daya Dikti Depdikbud), 3) Dr. Hanif Saha Ghafur (Ketua PBNU), dan 4) Zainal Abidin, Ph.D. (Adjunct Professor – University of Texas at San Antonio-USA), dengan moderator: Mr. Dimas – (USA).
Pentingnya Lakukan Pengembangan Karir Dosen
Meskipun dalam masa wabah Covid-19, namun antusiasme peserta dalam mengikuti webinar internasional tersebut menjadi bukti akan pentingnya insan perguruan tinggi untuk terus menerus melakukan pengembangan karir dosen di universitas.
Selain itu manfaat terselenggaranya webinar tersebut memperkuat kerjasama internasional utamanya Indonesia – Amerika, yang tujuan utamanya adalah untuk kemajuan pendidikan tinggi di Indonesia.
Karena ke depan tidak dipungkiri tantangan perguruan tinggi dihadapkan pada hal-hal yang tidak kecil, misalnya implementasi kampus merdeka dan adaptasi terhadap iklim revolusi industri 4.0. Dan masih banyak lagi tantangan-tantangan lainnya, setelah revolusi industri 4.0, aka nada 5.0 dan seterusnya. Yang semakin mengedepankan kemajuan teknologi.
Pentingnya Portofolio Dosen
Setiap dosen diharapkan dapat membangun portofolio yang mengkompilasikan seluruh aktivitas tridharma perguruan tinggi yang merupakan menjadi tanggung jawabnya.
Portofolio tridharma perguruan tinggi inilah yang nantinya dapat dipakai untuk proses-proses pengembangan karir dosen. Baik secara akademis maupun professional. Sehingga kedepan, karir dosen yang berupa jabatan fungsional akan terus meningkat.
Sebenarnya pemerintah juga telah menyediakan sistem yang mampu terintegrasi, yaitu SISTER. Dengan sistem tersebut segala aktifitas atau portofolio dosen dapat terekam jejaknya. Jika aplikasi SISTER sudah optimal, maka usulan kenaikan jabatan akademik akan lebih mudah. Jadi diperlukan peran aktif dosen sendiri untuk melengkapi dan memperbaharui kegiatan Tri Dharma Perguruan Tingginya dari sekarang melalui SISTER.
SISTER merupakan Sistem Informasi Sumberdaya Terintegrasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Perguruan Tinggi Perlu Jalin Kerjasama Internasional
Pembahasan lainnya dalam webinar internasional tersebut adalah, perguruan tinggi perlu memperkuat kerjasama Internasional. Seperti yang diinisiasi ADRI dengan para dosen Indonesia di USA.
Dalam kesempatan itu pula dikukuhkan pengurus DPI ADRI USA yang terdiri dari; Prof. Etin Anwar Ph.D., Prof. Dr. Zainal Abidin, Dr (cand) AHabibi, dan Dr. (cand) Dimas Iqbal.
Melalui Kerjasama internasional, nantinya kampus diharapkan dapat menjawab tantangan dinamika peradaban dunia dan teknologi serta memenuhi kebutuhan dunia pekerjaan.
Jadi Momentum Konsolidasi Insan Akademik Perguruan Tinggi
Webinar internasional yang dihadiri hampir seluruh pengurus DPD ADRI se-Indonesia ini juga menjadi momentum konsolidasi para insan akademik di perguruan tinggi di Indonesia untuk memperkuat jaringan dan silaturahmi.
Karena tantangan yang ada saat ini harus dihadapi secara bersama-sama, untuk saling sinergi dan saling kolaborasi. Berbekal landasan keilmuan, para dosen di Indonesia diharapkan dapat memberi kontribusi nyata dan konkret untuk meningkatkan taraf hidup manusia.
Sumber: Kompasiana; Syarif Yunus (konsultan, penulis, dosen Universitas Indraprasta PGRI (Unindra).