Pemerintah kembali menyelenggarakan Program World Class Professor (WCP) untuk tahun anggaran 2023. Melalui program ini, pemerintah ingin mendorong peningkatan kualitas SDM di perguruan tinggi tanah air.
Program ini akan menghadirkan pendamping dari profesor terbaik yang berasal dari perguruan tinggi dalam atau luar negeri. Sehingga, program WCP diharapkan bisa membantu dosen-dosen di kampus penyelenggara program untuk meningkatkan kompetensi dan membangun jaringan. Berikut detail programnya.
Program World Class Professor adalah program yang bertujuan mengundang profesor kelas dunia dari berbagai perguruan tinggi (PT) ternama dalam negeri/luar negeri sebagai visiting professor untuk ditempatkan di berbagai PT di Indonesia dan mengirim peneliti Indonesia ke institusi asal visiting professor.
Program ini dimaksudkan untuk memberi dampingan kepada dosen-dosen di seluruh perguruan tinggi pilihan untuk berinteraksi dengan Profesor ternama dan unggul. Interaksi ini diharapkan mendorong terjadinya pertukaran informasi, keterampilan, kompetensi, dan jaringan akademik yang luas sekaligus kuat.
Melalui program ini, pemerintah menyediakan anggaran khusus untuk membantu PT yang sudah memenuhi syarat mendatangkan profesor kelas dunia. Sehingga, dosen di bawah naungannya bisa belajar dari Profesor tersebut dalam melaksanakan aktivitas tri dharma.
Dalam Program World Class Professor atau WCP sendiri diutamakan untuk fokus melaksanakan kegiatan penelitian, khususnya penelitian kolaborasi. Sehingga, luaran di dalam program ini diharapkan dalam bentuk kerjasama penelitian.
Adapun bidang yang menjadi fokus utama di WCP tahun 2023 ada lima bidang, yaitu blue energy, green economy, digital economy, pariwisata, dan kemandirian kesehatan dan alat kesehatan.
Baca Juga:
[Terbaru] Sertifikasi Kompetensi Dosen dan Tendik 2023
Pembukaan Program Visiting Researcher 2023 Batch 1
Diharapkan dalam program ini bisa dihasilkan inovasi-inovasi di bidang prioritas tersebut. Sehingga bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah dari perguruan tinggi di tanah air.
Selain itu, pelaksanaan Program WCP tahun 2023 rencananya akan dilakukan secara luring atau offline. Hanya saja, jika memang kondisi tidak memungkinkan seperti tahun sebelumnya. Maka penyelenggaraan bisa secara hybrid maupun daring.
Rencana pemerintah dalam penyelenggaraan Program World Class Professor di tahun ini berjalan antara bulan Juni sampai akhir Oktober 2023 mendatang. Pendaftaran program dibuka sejak pertengahan April 2023 dan akan ditutup pada 22 Mei 2023.
Jadi, bagi para dosen di perguruan tinggi Indonesia yang tertarik untuk mengikuti program ini bisa membaca buku panduan. Sehingga bisa segera menyusun proposal usulan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Program World Class Professor yang nantinya akan menghadirkan atau mendatangkan visiting professor diharapkan bisa melaksanakan sejumlah kegiatan. Dimana kegiatan-kegiatan ini berfokus pada tujuan dari penyelenggaraan program.
Dalam buku panduan dijelaskan ada setidaknya 10 bentuk kegiatan yang bisa dilakukan visiting professor dalam program WCP tahun 2023, yaitu:
Sebagaimana program pendanaan lain yang diselenggarakan oleh pemerintah, dalam Program World Class Professor juga ditetapkan sejumlah persyaratan para peserta. Dalam program ini ada tiga pihak yang menjadi bagian dari program.
Pihak tersebut adalah perguruan tinggi, dosen pengusul, dan juga WCP (visiting professor) baik dari PT dalam maupun luar negeri. Masing-masing pihak diwajibkan untuk memenuhi sejumlah syarat sesuai ketentuan pihak penyelenggara. Detailnya bisa membaca Buku Pedoman WCP tahun 2023. Dapatkan bukunya di akhir artikel ini!
Baca Juga: Program Matching Fund 2023 Batch 3 Dibuka, Lihat Jadwalnya!
Program WCP tahun 2023 sama seperti penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya yang dana anggaran bersumber dari Anggaran LPDP. Kategori biaya dibedakan menjadi dua, yakni untuk biaya Profesor WCP dan biaya Penerima WCP. Detailnya sebagai berikut:
Jenis biaya pertama yang tercakup oleh Program WCP tahun 2023 adalah biaya untuk Profesor WCP. Jenis biaya ini kemudian terbagi lagi menjadi dua, yakni untuk Profesor WCP Dalam Negeri dan Luar Negeri.
Profesor WCP Dalam Negeri mendapatkan tiga jenis pembiayaan. Mulai dari biaya honor jasa, biaya hidup, sampai biaya transportasi. Sementara untuk Profesor WCP Luar Negeri mendapat honor jasa, biaya hidup, biaya transportasi, biaya asuransi kesehatan, dan biaya visa.
Jenis biaya yang kedua di dalam Program World Class Professor adalah biaya penerima WCP. Mencakup biaya hidup di luar negeri, transportasi, asuransi kesehatan, visa, biaya bantuan penulisan manuskrip dan biaya bantuan untuk pelaksanaan Workshop/Seminar/Guest Lecture.
Detail mengenai anggaran maksimal di masing-masing biaya yang tercakup dalam Program WCP tahun 2023 tersebut bisa membaca buku panduan. Besaran setiap jenis biaya akan berbeda-beda, selain itu biaya akan diberikan kepada penerima di akhir program.
Baca Juga: Bantuan Program Pembelajaran Internasional untuk Perguruan Tinggi
Pendaftaran Program World Class Professor (WCP) tahun anggaran 2023 resmi dibuka di bulan April 2023. Pendaftaran dijelaskan akan ditutup pada 22 Mei 2023 mendatang. Detail jadwal pendaftaran dan seleksi program adalah sebagai berikut:
Kegiatan | Jadwal |
---|---|
Pengumuman melalui website dikti ristek | April 2023 |
Sosialisasi Program | April 2023 |
Batas waktu pendaftaran | 22 Mei 2023 |
Pemeriksaan dokumen (desk evaluation) | Mei 2023 |
Wawancara | Mei 2023 |
Pengumuman calon yang diterima | Juni 2023 |
Verifikasi anggaran dan TOR kegiatan | Juni 2023 |
Pelaksanaan Program | Juni – Oktober 2023 |
Akhir Kegiatan | 31 Oktober 2023 |
Seminar Hasil | November 2023 |
Penyerahan Laporan Hasil Kegiatan | 15 November 2023 |
Jadwal tersebut adalah jadwal yang direncanakan pemerintah melalui Dikti Ristek dan sewaktu-waktu bisa berubah. Jadi, para dosen yang ingin mengikuti program WCP ini bisa terus update informasinya di laman BIMA.
Lalu, bagaimana cara melakukan pendaftaran ke Program WCP tahun 2023? Pendaftaran program dengan mengirimkan proposal usulan secara online. Proposal wajib disesuaikan dengan ketentuan struktur yang telah ditetapkan pihak penyelenggara.
Adapun pengiriman proposal usulan dilakukan melalui laman Sumberdaya Dikti Kemdikbud. Silakan melakukan registrasi terlebih dahulu dengan menggunakan NIDN. Detail lebih lengkap mengenai tahapan pendaftaran bisa membaca Buku Pedoman Program WCP 2023.
Baca Juga:
Manfaat Akreditasi Kampus bagi Perguruan Tinggi dan Mahasiswa
Pengertian Akreditasi Perguruan Tinggi dan Elemen Penilaiannya
Mengupas Instrumen Akreditasi Kampus
Jabatan Akademik Dosen Berpengaruh Pada Nilai Akreditasi Program Studi
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…