Informasi

7 Tugas Pembimbing Akademik yang Wajib Diketahui


Sebagai dosen tentu ada momen dimana mendapat tugas tambahan, salah satunya mendapat tugas dosen pembimbing akademik. Artinya, dosen yang bersangkutan ditunjuk oleh rektor untuk menjadi dosen pembimbing akademik atau dosen PA. 

Dosen PA sering juga disebut sebagai dosen wali, karena perannya seperti wali kelas bagi siswa SMP dan SMA. Satu dosen bisa menjadi dosen PA untuk beberapa mahasiswa, bahkan bisa satu kelas. 

Jumlah mahasiswa yang berada di bawah bimbingan dosen PA kemudian disesuaikan dengan ketetapan dari masing-masing perguruan tinggi. Berhubung semua dosen ada kesempatan ditunjuk menjadi dosen PA, maka mengenalnya lebih jauh adalah hal yang tepat. 

Apa Itu Dosen Pembimbing Akademik?

Hal pertama yang harus dibahas sebelum sampai ke topik tugas dosen pembimbing akademik adalah definisi dari dosen pembimbing akademik itu sendiri. 

Dosen pembimbing akademik atau dosen PA adalah dosen tetap di sebuah perguruan tinggi (baik PTN maupun PTS) yang diangkat berdasarkan Keputusan Rektor dan kemudian diberi tugas untuk membimbing sekelompok mahasiswa dengan tujuan untuk membantu mahasiswa menyelesaikan studinya dengan cepat dan efisien. 

Mayoritas dosen PA adalah dosen tetap, namun di sejumlah PTS tidak tertutup kemungkinan dipangku oleh dosen tidak tetap atau dosen kontrak. Sesuai definisinya, mak dosen PA bertugas membantu perkuliahan mahasiswa di bawah bimbingannya. 

Sehingga setiap kali mahasiswa ada kendala baik tentang perkuliahan, masalah dengan dosen, masalah dengan biaya kuliah, dan lain sebagainya. Maka bisa dikonsultasikan dengan dosen PA untuk mendapatkan solusinya. 

Sebab memang demikian tugas dosen pembimbing akademik, yakni membantu setiap mahasiswa untuk kuliah dengan lancar tanpa kendala. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dosen PA. 

Jika mahasiswa belum tahu siapa dosen PA-nya, maka bisa mengingat kembali hari pertama kuliah siapa yang mengisi kelas? Pertemuan pertama biasanya menjelaskan tentang kampus dan kegiatan perkuliahan. Biasanya diisi oleh dosen PA. 

Baca Juga:

Linieritas Pendidikan Dosen 

Syarat Dosen Pembimbing Skripsi

Anggaran Penelitian Dosen 

Jenjang Karir Dosen PNS

Tugas Dosen Pembimbing Akademik

Tugas dosen pembimbing akademik tentunya tidak hanya menerima keluh kesah dari mahasiswa di bawah bimbingannya. Tugas yang dimilikinya ternyata jika dijabarkan cukup kompleks dan luas. Diantaranya adalah: 

1. Mengenal Seluruh Program Pendidikan PT

Tugas pertama yang dimiliki dosen PA adalah mengenal dan memahami seluruh program pendidikan atau jurusan di PT tempatnya mengabdi. Kenapa? Sebab pemahaman ini penting agar dosen bisa memberi bimbingan dengan maksimal. 

Sekaligus bisa menjelaskan seluruh program studi yang dibuka di satu fakultas atau semua fakultas di PT. Biasanya, dosen PA akan bertugas membimbing mahasiswa yang satu program studi dengan bidang keilmuannya. Sehingga tugas ini terbilang cukup mudah. 

2. Memberi Pengarahan pada Mahasiswa

Tugas kedua dari dosen pembimbing akademik adalah memberi pengarahan kepada mahasiswa saat mengisi Kartu Rencana Studi atau KRS. Sehingga mahasiswa tidak mengalami kesulitan, apalagi jika KRS diisi secara online lewat sistem PT. 

Tak hanya membantu mengisi KRS, tugas dosen pembimbing akademik juga membantu menyusun rencana kegiatan perkuliahan lainnya. Sehingga mahasiswa bisa dengan mudah menyusun jadwal perkuliahan dan kegiatan lainnya selama satu semester penuh. 

3. Membantu Menyusun Program Satu Semester

Tak hanya memberi pengarahan, dosen PA juga bertugas membantu mahasiswa dalam menyusun program satu semester. Yakni program perkuliahan. Sehingga perlu menjelaskan mengenai apa itu KRS, fungsinya, bagaimana mengisinya, dan lain-lain. 

Selain itu juga menjelaskan mengenai program studi yang disediakan oleh PT, agar mahasiswa bisa paham. Bisa juga menjelaskan detail unsur akademik lainnya kepada mahasiswa, khususnya mahasiswa baru. 

4. Memotivasi Mahasiswa untuk Mengembangkan Diri

Tugas dosen pembimbing juga untuk memberi motivasi kepada mahasiswa agar bisa mengembangkan diri. Misalnya mengajak mahasiswa untuk aktif berorganisasi, aktif dalam proyek dosen, aktif mengikuti perlombaan atau kompetisi, dan lain-lain. 

Sehingga selama kuliah tidak hanya memahami materi dan cara mempraktekan ilmu sesuai jurusan yang diambil. Akan tetapi juga memiliki penguasaan yang baik terhadap berbagai softskill maupun hardskill yang bermanfaat. 

5. Menampung Masalah Akademik Mahasiswa

Menampung masalah akademik yang dialami mahasiswa juga menjadi tugas dosen pembimbing akademik. Jika memungkinkan dosen PA juga bisa menampung masalah non akademik yang dialami mahasiswa. 

Misalnya masalah dengan keluarga. Sehingga masalah yang ditampung ini kemudian bisa dicari solusinya agar mahasiswa yang bersangkutan bisa kuliah dengan lancar. 

Bagaimana jika dosen PA tidak mampu menyelesaikannya? Maka akan diteruskan ke Dekan Fakultas maupun jabatan lebih tinggi untuk mendapatkan penyelesaian terbaik. 

6. Mempertanggungjawabkan Pelaksanaan Tugas

Tugas berikutnya adalah mempertanggungjawabkan seluruh tugas yang dilaksanakan kepada Dekan Fakultas. Biasanya proses ini lewat Wakil Dekan Fakultas maupun pihak lain yang ditunjuk oleh pihak kampus atau PT. 

Adanya tugas ini bertujuan untuk memastikan setiap dosen PA sudah melaksanakan seluruh tugasnya dengan baik. Sehingga mahasiswa di bawah bimbingannya mendapatkan bantuan yang maksimal ketika dibutuhkan. 

7. Mengikuti Pembinaan Dosen PA

Tugas dosen pembimbing akademik yang terakhir adalah mengikuti pembinaan untuk menjadi dosen PA. Jadi, agar dosen PA bisa menjalankan seluruh tugasnya maka ada kewajiban mengikuti bimbingan ini. 

Baca Juga:

Cara Mengetahui NIDN Dosen 

Tips Sertifikasi Dosen 

Cara Menghitung Beban Kerja Dosen 

Dosen Pengampu dan Kategori Dosen Lainnya

Hal-Hal yang Bisa Didiskusikan Bersama Dosen PA

Setelah mengetahui definisi dan daftar tugas dari dosen PA, wajib tahu juga mengenai hal-hal yang bisa didiskusikan atau dikonsultasikan dengan dosen PA. Beberapa hal tersebut adalah: 

1. Rencana Mata Kuliah yang Akan Diambil

Hal pertama yang bisa didiskusikan mahasiswa ke dosen PA adalah terkait mata kuliah yang sebaiknya diambil di semester depan. Dosen PA akan memperhatikan beberapa hal sehingga memberi masukan terbaik. 

Misalnya memperhatikan mata kuliah wajib, bobot SKS sebuah mata kuliah, IPK mahasiswa yang bersangkutan, dan lain sebagainya. Sehingga mahasiswa bisa mengambil mata kuliah yang tepat untuk kuliah lancar dan IPK memuaskan. 

2. Grade atau Nilai Mata Kuliah

Konsultasi lainnya bisa untuk grade atau nilai mata kuliah yang didapatkan. Misalnya jika terlalu rendah, maka bisa dibantu dosen PA untuk mengetahui penyebabnya dan kemudian dicari solusinya. 

Sebab nilai mata kuliah dari dosen bisa sangat rendah penyebabnya beragam. Bisa karena absensi buruk, pemahaman materi mahasiswa kurang, dan bisa juga karena penyebab lainnya. Apapun penyebabnya perlu dicari tahu untuk menemukan solusi terbaik. 

3. Pemilihan Dosen Pembimbing

Memasuki semester akhir, mahasiswa tentu akan sibuk mengurus skripsi. Pertama memilih dosen pembimbing yang kadang menjadi persoalan sulit. Maka bisa dikonsultasikan dengan dosen PA. 

Dosen akan membantu memilihkan dosen pembimbing skripsi yang tepat. DIsesuaikan dengan judul atau topik skripsi sehingga dosen pembimbing yang dipilih memang menguasai topik tersebut. Hal ini penting agar isi skripsi sesuai dan bisa dipresentasikan dengan baik saat sidang. 

Selain hal-hal di atas, masih banyak lagi hal akademik yang sekiranya perlu didiskusikan bisa disampaikan ke dosen PA. Termasuk juga masalah non akademik seperti masalah pribadi. Sebab tugas dosen pembimbing akademik memang mencakup semua hal tersebut. 

Artikel Terkait:

7 Tips Menjadi Asisten Dosen

7 Tugas Asisten Dosen yang Harus Diketahui

Cara Menjadi Asisten Dosen

Tips Menjadi Dosen di Usia Muda

Salmaa

Long life learner.

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

3 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

3 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

3 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

3 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

3 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

4 days ago