Direktorat Sumber Daya, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi secara resmi mengumumkan pembukaan program Talent Scouting 2024. Program ini ditujukan untuk membantu dosen dan tenaga kependidikan mempersiapkan diri studi lanjut jenjang S3 di luar negeri.
Sesuai dengan namanya, Program Talent Scouting akan fokus memberi pendampingan kepada para peserta dalam menyiapkan segala kebutuhan studi lanjut S3. Lebih tepatnya, program tahunan ini mempersiapkan segala dokumen ilmiah untuk memenuhi kriteria menjadi mahasiswa pascasarjana di luar negeri.
Bagi para dosen maupun tenaga kependidikan yang mengalami kesulitan memenuhi kriteria masuk ke perguruan tinggi luar negeri. Silakan ikut program ini. Yuk, cek detail programnya!
Dikutip melalui Booklet Talent Scouting 2024, program Talent Scouting adalah pelatihan singkat non-gelar bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk menyusun proposal riset dan motivation letter/personal statement dalam rangka studi program magister/doktor luar negeri.
Program tahunan ini ditujukan untuk dosen dan tenaga kependidikan yang berstatus tetap dan berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Sayangnya, dosen yang ada di bawah kementerian lain tidak bisa mendaftar dan bisa menunggu pengumuman program lain yang sejenis sesuai ketentuan.
Pelaksanaan program dilakukan selama beberapa hari dan diisi dengan beberapa kegiatan yang sudah disusun jadwalnya oleh pihak penyelenggara. Hal serupa juga berlaku untuk materi yang akan disampaikan kepada peserta program.
Tahun ini, penyelenggaraan dilakukan secara hybrid. Kegiatan diskusi kelompok dilakukan secara daring yang rencananya berjalan selama 3 hari. Sementara itu, kegiatan lokakarya dilakukan secara luring, durasinya antara 1 sampai 2 hari.
Secara garis besar, pelaksanaan program akan berjalan kurang lebih selama satu minggu. Para dosen dan tenaga kependidikan akan diberikan materi dan pelatihan intens dalam menyusun beberapa dokumen ilmiah.
Dokumen-dokumen ini akan mendukung para peserta untuk memenuhi sejumlah persyaratan mendaftar mahasiswa baru di perguruan tinggi luar negeri. Misalnya menyusun motivation letter, proposal penelitian, cara memilih referensi ilmiah, dan sebagainya.
Dengan dilaksanakannya program ini, Ditjen Diktiristek berharap bisa mendukung lebih banyak dosen dan tenaga kependidikan melakukan studi lanjut ke luar negeri yang memiliki kualitas pendidikan yang lebih baik.
Sebagaimana program lain yang dibuka oleh kementerian, program ini juga ditetapkan sejumlah syarat yang harus dipenuhi para peserta. Persyaratannya sendiri terbagi menjadi dua, yakni persyaratan umum dan persyaratan khusus.
Persyaratan khusus akan dibagi lagi menjadi dua kategori, karena program non-gelar ini sendiri juga ditujukan untuk dosen dan tenaga kependidikan. Adapun persyaratan umum yang wajib dipenuhi para pendaftar program, sebagai berikut:
Sementara untuk persyaratan khusus yang harus dipenuhi para dosen tetap untuk bisa ikut serta dalam program ini, sebagai berikut:
Baca Juga: Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Ambil S3 bagi Dosen
Berikut adalah persyaratan khusus yang wajib dipenuhi para tenaga kependidikan untuk ikut serta dalam program Talent Scouting 2024:
Dalam booklet juga dijelaskan mengenai dua persyaratan untuk mengikuti Diskusi Kelompok Terpumpun (FGD), yaitu:
Hal penting berikutnya dari pelaksanaan program Talent Scouting tahun 2024 adalah skema yang dibuka. Skema disini merujuk pada ragam kegiatan yang akan diikuti para peserta. Ada dua jenis kegiatan utama, yakni lokakarya dan diskusi terpumpun.
Kegiatan lokakarya dilaksanakan secara daring selama 3 (tiga) hari dengan durasi 2 (dua) sampai dengan 4 (empat) jam per hari. Sementara itu, diskusi Kelompok Terpumpun dilaksanakan secara luring selama 1 (satu) hari sampai 2 (dua) bagi peserta yang lolos seleksi setelah mengikuti kegiatan lokakarya.
Para peserta yang telah mendaftar dalam program dan dinyatakan lolos seleksi, silakan terlebih dahulu akan mengikuti kegiatan lokakarya. Setelahnya baru mengikuti kegiatan diskusi Kelompok Terpumpun.
Jadi, sebelum mengikuti skema diskusi Kelompok Terpumpun, para peserta wajib memenuhi dua persyaratan yang dijelaskan sebelumnya. Salah satunya sudah mengunggah proposal penelitian dalam bahasa Inggris sesuai format yang ditetapkan penyelenggara program.
Mau studi lanjut S3? Jangan lewatkan informasi penting berikut:
Seperti halnya pada penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya, program Talent Scouting 2024 juga diisi dengan sejumlah materi yang sudah ditetapkan. Tahun ini total ada 7 jenis materi yang recananyakan akan disampaikan kepada para peserta, diantaranya:
Bagi para dosen dan tenaga kependidikan yang sempat bingung mengenai diskusi Kelompok Terpumpun itu apa. Tidak perlu khawatir, karena selama lokakarya ada materi khusus membahas hal ini dan mempersiapkan peserta untuk ikut diskusi Kelompok Terpumpun.
Mengenai pembiayaan, Direktorat Sumber Daya akan menyediakan akomodasi dan konsumsi. Biaya ini hanya untuk kegiatan diskusi Kelompok Terpumpun yang dilakukan secara luring atau offline.
Sementara itu, untuk biaya perjalanan dari lokasi peserta menuju lokasi diskusi ditanggung oleh institusi yang menaungi para peserta program. Selain itu, untuk biaya kuota internet dan sebagainya selama lokakarya daring, tidak dijelaskan secara pasti dalam buku. Termasuk biaya yang tercover.
Besar kemungkinan, biaya untuk kebutuhan ini juga ditanggung oleh institusi yang menaungi para peserta. Detailnya sendiri bisa membaca buku panduan atau berkonsultasi dengan pihak dari kampus yang diberi wewenang.
Apakah Anda terkendala biaya saat melanjutkan studi pascasarjana? Informasi beasiswa berikut akan membantu Anda:
➝ 5 Daftar Program Beasiswa S3 Malaysia
➝ 6 Daftar Program Beasiswa S3 Jepang
➝ Daftar Beasiswa S3 Brunei Darussalam
➝ 5 Beasiswa S3 Thailand dan Keuntungan Studi Di Sana
➝ 6 Program Beasiswa S3 Singapura
➝ Pilihan Program Beasiswa S3 Belanda
➝ 8 Daftar Beasiswa S3 di Jerman dari Pemerintah Hingga Swasta
Bagi para calon peserta program yang merasa sudah bisa memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan pihak penyelenggara, silakan fokus untuk menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan dalam proses pendaftaran. Secara garis besar, mekanisme pendaftaran program adalah sebagai berikut:
Jadi, pendaftaran dilakukan secara daring atau online melalui laman Beasiswa Dosen Kemdikbud. Pendaftaran program Talent Scouting dibuka sejak 25 Juli 2024 dan akan ditutup pada 31 Juli 2024 mendatang.
Artinya, kesempatan mendaftar program ini kurang lebih hanya 1 minggu. Adapun beberapa dokumen yang wajib dilampirkan saat pendaftaran sebagai berikut:
Dokumen biodata diri dalam bentuk formulir daring sehingga diisi langsung oleh pendaftar ketika melakukan proses pendaftaran. Sementara dokumen lainnya adalah hasil unggahan sehingga perlu diurus dokumennya secara fisik kemudian disiapkan dalam format digital untuk dilampirkan saat pendaftaran.
Sejumlah dokumen tersebut kemudian ditetapkan formatnya oleh pihak penyelenggara. Jadi, pastikan mengecek dokumen apa saja yang sudah ditetapkan formatnya. Kemudian, pastikan juga sudah mengikuti format tersebut.
Proses seleksi dilakukan ketika pendaftaran sudah resmi ditutup dan dilakukan oleh tim yang dibentuk pihak penyelenggara. Meski tidak dijelaskan tahapan seleksinya, seleksi dari Direktorat Sumber Daya dipastikan melibatkan kelengkapan berkas (administrasi) dan juga kualitas isi proposal penelitian yang dilampirkan.
Berikut adalah beberapa jadwal kegiatan dalam penyelenggaraan program Talent Scouting 2024 yang bisa dicatat:
Tanggal-tanggal penting yang dicantumkan disini tentunya bersifat tentatif yang bisa berubah sewaktu-waktu. Namun, untuk jadwal pendaftaran dipastikan sesuai dengan tanggal yang ditentukan. Jika jadwal kegiatan lain berubah, Anda akan diinformasikan oleh pihak penyelenggara ke semua peserta program.
Sebagai program yang rutin digelar pemerintah melalui Direktorat Sumber Daya setiap tahun. Program ini dianggap sebagai program yang sukses meraih tujuan utama yang sudah ditetapkan.
Tidak ada salahnya mencoba ikut serta dalam program ini, sebab para peserta akan mendapat berbagai keuntungan. Berikut keuntungan mengikuti program Talent Scouting:
Menjadi peserta dalam program non-gelar ini membantu para dosen dan tenaga kependidikan mengasah berbagai keterampilan. Khususnya keterampilan academic writing atau menyusun karya tulis ilmiah, serta keterampilan komunikasi.
Terutama dalam menyusun proposal penelitian, motivation letter, dan lain sebagainya. Dokumen-dokumen tersebut perlu disusun sebaik mungkin sebagai syarat mendaftar mahasiswa PhD di luar negeri.
Baca Juga: Skill Academic Writing dan Kenapa Dosen Perlu Menguasainya
Sebagaimana penjelasan di poin sebelumnya, para peserta akan dibantu mengembangkan keterampilan academic writing dan keterampilan komunikasi. Semua keterampilan ini ditujukan untuk membantu para peserta diterima sebagai mahasiswa PhD di luar negeri.
Tak hanya itu, keterampilan ini dapat memperbesar peluang meraih program beasiswa untuk studi lanjut PhD di berbagai perguruan tinggi di luar negeri. Setelah mengikuti program, Anda akan lebih siap dan memiliki bekal cukup agar bisa segera studi PhD di luar negeri.
Semua keterampilan yang diajarkan ke peserta dalam program ini juga bermanfaat untuk bisa mempercepat masa studi. Artinya, bekal yang diberikan bisa membantu para peserta untuk bisa segera lulus dan mengamalkan ilmu yang didapatkan dari perguruan tinggi bergengsi tingkat dunia.
Ikut serta dalam program Talent Scouting juga bisa menjadi bagian dalam membangun CV. Sehingga, isi CV memberikan nilai tambah untuk dijadikan bahan pertimbangan saat digunakan sesuai kebutuhan. Entah itu mendaftar program beasiswa, melamar pekerjaan sebagai dosen, dan sebagainya.
Keuntungan lain yang bisa didapatkan para peserta dalam program ini adalah kesempatan untuk memperluas jaringan. Khususnya jaringan akademik. Jaringan yang luas akan memberi banyak keuntungan di masa mendatang bagi akademisi.
Itulah penjelasan mengenai pembukaan pendaftaran untuk program Talent Scouting tahun 2024. Jika merasa memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan merasa membutuhkan materi yang didapatkan dalam program, Anda bisa segera mempersiapkan diri mengikuti proses pendaftaran.
Informasi lainnya bisa membaca booklet atau buku panduan program dan menghubungi panitia melalui email: bln.dikti@kemdikbud.go.id. Terdapat pula surat edaran yang menjelaskan sekilas mengenai program ini dan tentunya bisa dibaca.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk memperbesar peluang lolos studi pascasarjana. Semoga informasi di artikel ini membantu!
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…