News

Pendaftaran Talent Scouting 2025 Dibuka, Jangan Terlewat!

Bagi dosen dan tenaga kependidikan di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) yang ingin studi lanjut jenjang pascasarjana. Maka bisa mempertimbangkan untuk ikut serta dalam program Talent Scouting Tahun 2025. 

Melalui program ini, para peserta akan dibantu untuk menyusun proposal penelitian sampai motivation letter. Dimana beberapa dokumen ini dibutuhkan untuk menunjang proses pendaftaran mahasiswa baru jenjang pascasarjana. Baik studi di dalam maupun di luar negeri. 

Bagi dosen dan tenaga kependidikan Kemdiktisaintek yang berencana studi pascasarjana. Kemudian masih terkendala dalam menyusun beberapa dokumen administrasi pendaftaran. Maka bisa ikut serta dalam program ini. Berikut informasinya. 

Apa Itu Program Talent Scouting?

Program Talent Scouting adalah  program pelatihan singkat dalam rangka persiapan studi jenjang pascasarjana bagi dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

Program pelatihan ini menjadi program tahunan, dimana sudah berjalan dalam beberapa tahun belakangan ini. Setiap tahunnya program ini mendukung dosen dan tenaga kependidikan Kemdiktisaintek untuk sukses studi lanjut pascasarjana.  

Tahun ini, program diselenggarakan dalam dua skema. Masing-masing skema memiliki ketentuan pelaksanaan pelatihan tersendiri. Dimana salah satunya, pelatihan diselenggarakan secara daring. Detail skema akan dijelaskan di bawah. 

Materi pelatihan akan berkaitan dengan segala bentuk kebutuhan untuk mempersiapkan studi lanjut pascasarjana di perguruan tinggi dalam maupun luar negeri. Seperti materi dalam menyusun proposal penelitian yang baik dan benar, kemudian menyusun motivation letter, dan sebagainya. 

Program ini bisa membantu mengatasi berbagai hambatan administrasi dalam memenuhi syarat sebagai mahasiswa pascasarjana. Sehingga, para peserta program akan dibantu untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Sekaligus lebih mudah diterima di perguruan tinggi tujuan karena memiliki bekal yang cukup. 

Skema Pelaksanaan Talent Scouting 2025

Tahun 2025, pelaksanaan program Talent Scouting dijalankan dalam dua skema. Yakni Skema Lokakarya dan juga Skema Diskusi Kelompok Terpumpun. Berikut penjelasannya: 

1. Skema Lokakarya

Skema yang pertama adalah Skema Lokakarya. Skema ini merupakan skema awal, dimana seluruh peserta yang mendaftar dan dinyatakan lolos seleksi wajib ikut. Penyelenggaraan secara daring selama 3 hari dengan pelatihan yang berlangsung antara 2-4 jam per hari. 

2. Skema Diskusi Terpumpun

Skema kedua di dalam program pelatihan ini adalah Skema Diskusi Terpumpun. Skema ini merupakan skema lanjutan yang bisa diikuti peserta program yang dinyatakan lolos seleksi setelah mengikuti Skema Lokakarya. 

Durasi pelaksanaannya selama 2 hari, akan tetapi tidak dijelaskan secara daring atau luring. Sehingga informasi lebih rinci mengenai bentuk penyelenggaraan dan jadwal pastinya bisa menunggu pengumuman pasca Skema Lokakarya. 

Materi yang Dipaparkan

Dalam program Talent Scouting tahun 2025, terdapat 7 jenis materi yang akan dipaparkan pihak penyelenggara kepada para peserta. Berikut detailnya: 

  1. Berpikir dan Menulis Kritis;
  2. Menyusun Proposal Penelitian yang Otentik dengan Metode yang Tepat;
  3. Keterampilan Komunikasi dalam Konteks Akademik dan Etika Penggunaan Artificial Intelligence (AI);
  4. Etika Akademik, Riset, dan Publikasi Ilmiah;
  5. Teknik Pemetaan Literatur (Systematic Literature Review) dan Penyusunan Referensi dan Sitasi;
  6. Mengelola Tantangan untuk Meraih Prestasi Optimal; dan
  7. Diskusi Kelompok Terpumpun: Umpan Balik Proposal Riset dan Motivation Letter.

Sesuai penjelasan di awal, program pelatihan ini memang ditujukan untuk membantu dosen dan tenaga kependidikan di Kemdiktisaintek sukses studi pascasarjana. Sehingga semua materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan calon mahasiswa pascasarjana. 

Persyaratan yang Harus Dipenuhi Pendaftar

Sama seperti penyelenggaraan di tahun-tahun sebelumnya, peserta di dalam program Talent Scouting wajib memenuhi sejumlah persyaratan yang sudah ditetapkan. Persyaratan terbagi menjadi persyaratan umum dan persyaratan khusus. Berikut rinciannya: 

1. Persyaratan Umum

Terdapat dua poin di dalam persyaratan umum, dimana wajib dipenuhi semua pendaftar. Baik yang berstatus sebagai dosen maupun tenaga kependidikan di bawah koordinasi Kemdiktisaintek. Yaitu: 

  1. Berstatus dosen tetap atau tenaga kependidikan tetap di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi; dan
  2. Mendapatkan izin tertulis dari pimpinan instansi asal sesuai format pada Lampiran 1 untuk mengikuti Talent Scouting sesuai jadwal yang ditentukan oleh Direktorat Sumber Daya.

2. Persyaratan Khusus

Persyaratan khusus adalah persyaratan yang wajib dipenuhi oleh pendaftar dengan status dosen atau tenaga kependidikan. Jadi, jika status pendaftar berbeda maka persyaratan khusus yang harus dipenuhi juga berbeda. 

Berikut adalah rincian persyaratan khusus oleh pendaftar yang merupakan dosen di Kemdiktisaintek: 

  1. Memiliki NIDN/NUPTK yang terdaftar Memiliki NIP atau NITK pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI)
  2. Mempunyai sertifikat kemampuan bahasa Inggris dengan skor IELTS 5.5, atau TOEFL ITP 513, atau TOEFL iBT 52, atau PTE Academic 45 yang masih berlaku (dua tahun sejak tanggal terbit sertifikat)
  3. Berusia tidak lebih dari 45 (empat puluh lima) tahun per 31 Desember tahun pendaftaran
  4. Pendidikan terakhir minimal jenjang Magister (S2), belum memiliki gelar doktor, dan tidak sedang mengikuti pendidikan jenjang Doktor
  5. Memiliki abstrak rencana penelitian dalam bahasa Inggris sesuai format pada Lampiran 2 dan motivation letter sesuai format (bisa dilihat formatnya di buku panduan program yang bisa diakses melalui tautan berikut https://kemdiktisaintek.go.id/wp-content/uploads/2025/07/Booklet-Talent-Scouting-TS-2025_compressed.pdf).

Sementara itu, berikut adalah rincian persyaratan khusus oleh pendaftar yang merupakan tenaga kependidikan di Kemdiktisaintek: 

  1. Memiliki NIP atau NITK
  2. Mempunyai sertifikat kemampuan bahasa Inggris dengan skor IELTS 5.0, atau TOEFL ITP 425, atau TOEFL iBT 45, atau PTE Academic 40, atau Duolingo 90 yang masih berlaku (dua tahun sejak tanggal terbit sertifikat)
  3. Berusia tidak lebih dari 45 (empat puluh lima) tahun per 31 Desember tahun pendaftaran
  4. Pendidikan terakhir minimal jenjang Diploma IV (D IV) atau Sarjana (S1), belum memiliki gelar Magister, dan tidak sedang mengikuti pendidikan jenjang Magister ATAU Pendidikan terakhir minimal jenjang Magister (S2), belum memiliki gelar doktor, dan tidak sedang mengikuti pendidikan jenjang Doktor
  5. Memiliki motivation letter sesuai format yang tercantum di dalam buku panduan.

Linimasa Program Talent Scouting 2025

Bagi para dosen dan tenaga kependidikan di Kemdiktisaintek yang berminat. Maka bisa segera mempersiapkan diri untuk melakukan proses pendaftaran Talent Scouting 2025. Berikut adalah detail linimasa pelaksanaan programnya: 

  1. Pendaftaran Juli 2025
  2. Seleksi Agustus 2025
  3. Pengumuman Agustus 2025
  4. Pelaksanaan Agustus – Oktober 2025

Jadwal di atas bersifat tentatif dan untuk detail jadwal tanggal pasti di setiap linimasa bisa menunggu pengumuman lebih lanjut dari Kemdiktisaintek. Namun, program ini sendiri sudah resmi dibuka pendaftarannya. 

Cara Daftar

Pendaftaran Talent Scouting tahun 2025 dilakukan secara daring. Berikut rincian tahapan pendaftarannya: 

  1. Direktorat Sumber Daya menerbitkan surat tawaran pendaftaran program Talent Scouting pada laman http://kemdiktisaintek.go.id;
  2. Calon peserta mendaftar dan melengkapi dokumen persyaratan pada laman https://kualifikasidikti.kemdiktisaintek.go.id; dan
  3. Direktorat Sumber Daya menetapkan dan mengumumkan hasil seleksi peserta yang memenuhi syarat untuk kegiatan Talent Scouting pada laman http://kemdiktisaintek.go.id.

Pujiati

Saya menyukai kegiatan membaca, menulis, mendengarkan musik, dan menonton film. Saat ini, selain disibukkan dengan agenda seorang ibu rumah tangga, saya aktif menjadi Content Writer untuk situs di Deepublish Group. Sesekali saya juga membuat artikel untuk media Hops ID.

Recent Posts

Memahami Regulasi AI untuk Penelitian Ilmiah yang Dilaksanakan Dosen dan Mahasiswa

Mencari informasi terkait regulasi AI untuk penelitian ilmiah tentu penting. Sebab dalam kegiatan penelitian tentu…

4 hours ago

9 Arti Penting Update dan Mengikuti Tren Publikasi Akademik

Sudahkah mulai mengecek atau mencari tahu tren publikasi akademik atau publikasi ilmiah? Termasuk juga prediksi…

19 hours ago

Kesalahan dalam Menulis Proposal Hibah Kemdiktisaintek yang Harus Dihindari

Salah satu strategi meraih hibah penelitian Kemdiktisaintek adalah menghindari kesalahan dalam menulis proposal usulan. Tahap…

1 day ago

Cara Menulis Kerangka Proposal yang Berpeluang Lolos Hibah dalam 5 Langkah

Mencari informasi dan mempelajari tata cara menulis kerangka proposal yang berpeluang lolos hibah, tentu menjadi…

2 days ago

Mengenal Pengertian, Struktur, dan Contoh Proposal Hibah Penelitian

Meraih hibah penelitian bisa dimulai dengan mencari dan mempelajari contoh proposal hibah penelitian. Yakni proposal…

2 days ago

Pembukaan Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2026

Sejalan dengan pengumuman hasil klasterisasi perguruan tinggi pada Oktober 2025 lalu, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains,…

2 days ago