Informasi

Syarat TOEFL LPDP 2023, Jangan Asal Ikut Tes!


Bagi siapa saja yang ingin mengikuti seleksi beasiswa LPDP maka wajib memenuhi syarat yang ditetapkan. Salah satunya syarat TOEFL LPDP yang harus memenuhi kriteria atau ketentuan tertentu. 

Beasiswa LPDP, baik untuk kuliah di dalam maupun di luar negeri diketahui wajib melampirkan sertifikasi tes kemampuan bahasa Inggris. Bisa menjalani tes bahasa Inggris apa saja dan salah satu yang banyak dipilih kandidat adalah TOEFL. Seperti apa ketentuannya? 

Apa itu TOEFL?

Sebelum membahas mengenai syarat TOEFL LPDP, maka pahami dulu apa yang dimaksud dengan TOEFL. TOEFL memiliki kepanjangan Test of English as a Foreign Language. Jika diterjemahkan menjadi Tes Kemampuan Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing. 

Sehingga TOEFL bisa dipahami sebagai sebuah tes untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang. Tes ini mencakup pengerjaan beberapa tipe soal untuk mengetahui seberapa baik penguasaan bahasa Inggris yang dimiliki peserta tes. 

TOEFL tentu tidak asing di telinga, khususnya bagi kalangan akademisi. Sebab umum menjadi syarat administrasi untuk mengajukan beasiswa, khususnya beasiswa kuliah di luar Indonesia. 

Tak hanya itu, TOEFL juga sering menjadi syarat untuk mengikuti proses rekrutmen karyawan. Khususnya BUMN di Indonesia, seperti rekrutmen di BI, PLN, dan BUMN lainnya yang mewajibkan calon karyawan punya kemampuan bahasa Inggris mumpuni. 

Menariknya, tes TOEFL untuk berbagai persyaratan tertentu tidak cukup hanya sekedar punya sertifikasi berisi hasil pengukuran kemampuan bahasa Inggris. Akan tetapi juga wajib memenuhi batas minimal skor penilaian. Seperti pada syarat TOEFL LPDP. 

Tes Kemampuan Bahasa Inggris Selain TOEFL

Jika membahas mengenai tes untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris, maka pada dasarnya tidak hanya melalui TOEFL. Sebab di seluruh dunia diketahui ada beberapa lembaga maupun organisasi yang menyediakan metode uji kemampuan bahasa Inggris. 

Berikut adalah beberapa jenis tes kemampuan bahasa Inggris lain selain TOEFL dari berbagai lembaga dan organisasi di dunia: 

1. Educational Testing Service (ETS)

ETS merupakan sebuah organisasi yang menyediakan layanan pengukuran pendidikan untuk swasta dan dikelola pihak swasta. Produk yang disediakan beragam, dua diantaranya merujuk pada tes kemampuan bahasa Inggris. 

Yakni TOEFL dan juga TOEIC (Test of English for International Communication). Jika seseorang mengikuti TOEFL atau mungkin TOEIC yang diselenggarakan ETS, maka di sertifikat hasil ujian akan menyertakan nama dan logo ETS tersebut. 

Meskipun TOEFL dan TOEIC sama-sama mengukur kemampuan bahasa Inggris peserta tes, akan tetapi keduanya berbeda. TOEFL ditujukan untuk keperluan akademik. 

Misalnya syarat masuk ke universitas di Amerika Serikat, Kanada, dan negara di Amerika Utara. Sementara TOEIC ditujukan untuk keperluan melamar pekerjaan, khususnya di perusahaan yang berada di negara-negara yang sudah disebutkan tadi. 

2. Pearson Language Test (PTE) Academy

Selanjutnya adalah PTE atau Pearson Language Test Academy. PTE merupakan tes kemampuan bahasa Inggris untuk kebutuhan akademik (pendidikan) dan juga migrasi internasional. 

PTE bisa dan wajib dilakukan untuk mengurus visa kunjungan ke beberapa negara, terutama di Inggris Raya. Selain itu juga bisa ditujukan untuk keperluan akademik seperti mendaftar mahasiswa internasional di sebuah universitas. 

Saat ini sudah ada 3.000 lebih universitas di dunia yang mengakui hasil tes menggunakan sistem PTE Academy. Sehingga bisa dijadikan pilihan untuk memenuhi syarat administrasi mendaftar mahasiswa baru.

Maupun seleksi program beasiswa seperti program LPDP, tentunya dengan tetap mengacu pada syarat TOEFL LPDP yang sudah ditentukan. Sehingga bisa disesuaikan dengan ketentuan batas skor minimal yang harus diraih.  

3. International English Language Testing System (IELTS)

Selanjutnya adalah International English Language Testing System atau IELTS. IELTS menjadi salah satu jenis tes kemampuan bahasa Inggris yang sangat populer setelah TOEFL. 

IELTS menggunakan pengukuran skala 1-9 sebagai nilai hasil kemampuan bahasa Inggris peserta tes. IELTS bisa ditujukan untuk berbagai keperluan mulai dari keperluan akademik, migrasi internasional, sampai keperluan bekerja. 

Dalam program beasiswa LPDP selain ada syarat TOEFL LPDP juga ada syarat untuk IELTS. Khususnya bagi calon penerima yang memilih universitas di negara Inggris dan Australia yang umum menggunakan bahasa Inggris Raya. 

Baca Juga :

Beasiswa LPDP 2023: Kriteria, Persyaratan, Jadwal, dan Cara Daftar

285 Program Studi LPDP 2023 untuk Program Doktor dalam Negeri

Syarat TOEFL LPDP

Setelah mengetahui apa itu TOEFL dan jenis sertifikat kemampuan bahasa Inggris lainnya. Maka pahami juga ketentuan di dalam syarat TOEFL LPDP yang memang cukup beragam dan wajib diperhatikan. 

Jadi, bagi siapa saja yang ingin mengikuti seleksi beasiswa LPDP baik untuk program beasiswa umum, afirmasi, maupun jenis lainnya. Memang diwajibkan melampirkan sertifikat hasil tes kemampuan bahasa Inggris. 

Tes kemampuan bahasa Inggris yang bisa digunakan atau yang diakui di dalam program LPDP adalah TOEFL dan IELTS. Namun, ada beberapa ketentuan yang menyertainya dan berikut detail  syarat TOEFL LPDP yang dimaksud: 

1. Memenuhi Nilai Ambang Batas yang Ditentukan

Syarat pertama adalah memenuhi skor minimal dalam tes kemampuan bahasa inggris tersebut. Lebih familiar disebut dengan istilah passing grade atau nilai ambang batas. 

Jadi, jika skor TOEFL maupun IELTS di bawah nilai ambang batas yang ditetapkan maka belum bisa mengikuti seleksi beasiswa LPDP. Berikut syarat kemampuan bahasa inggris LPDP 2023: 

  • Pendaftar program Magister Dalam Negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL® ITP 500, TOEFL® iBT 61, PTE Academic 50; atau IELTS™ 6,0.
  • Pendaftar program Magister Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80; PTE Academic 58; atau IELTS™ 6,5.
  • Pendaftar program Doktor Dalam Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL® ITP 530, TOEFL® iBT 70, PTE Academic 50; atau IELTS™ 6,0.
  • Pendaftar program Doktor Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94; PTE Academic 65; atau IELTS™ 7,0.

2. Diikuti di Lembaga yang Diakui

Syarat TOEFL LPDP yang kedua berkaitan dengan lembaga yang mengeluarkan sertifikat tersebut. Dalam buku panduan beasiswa LPDP disebutkan Sertifikat TOEFL ITP yang berlaku harus berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL ITP di Indonesia. 

Artinya, para peserta seleksi beasiswa LPDP harus memastikan lembaga tes bahasa Inggris sudah diakui Kemdikbud. Sekaligus merupakan lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL maupun IELTS. 

Salah satu cara mengetahui resmi tidaknya dan diakui tidaknya lembaga penyelenggara tes kemampuan bahasa Inggris tersebut. Adalah dengan melakukan pengecekan online. Sebab lembaga resmi dan diakui sudah harus terakreditasi oleh:

  • Educational Testing Service/ETS.
  • International  English Language Testing System/IELTS – IELTS dan PTE Academy.

Beberapa pilihan lembaga tes yang bisa dipilih adalah PTE Academic dan Duolingo English Test (englishtest.duolingo.com), dan Test of English Proficiency/TOEP.

Lewat penjelasan tersebut, maka bisa dipahami detail syarat TOEFL LPDP seperti apa. Sehingga bisa teliti sejak awal dalam memilih lembaga tes agar memenuhi ketentuan program beasiswa LPDP.

Selain LPDP, coba beasiswa lainnya yang sedang dibuka! Berikut info beasiswanya:

Beasiswa Fulbright 2023 – 2024 Telah Dibuka!

Beasiswa Fully Funded China AUN 2023 Dibuka, Daftar Segera!

Beasiswa S3 ke Rumania Tahun 2023 Ini Patut Kamu Coba!

Info Beasiswa Turkiye Burslari 2023 [Terbaru!]

Beasiswa S2 dan S3 ke Taiwan dengan Taiwan ICDF Scholarship

Admin Dunia Dosen

Admin Website Dunia Dosen Indonesia.

Recent Posts

Biaya Kuliah S3 di Dalam dan Luar Negeri

Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…

5 days ago

5 Tips S3 ke Luar Negeri dengan Membawa Keluarga

Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…

5 days ago

Syarat dan Prosedur Kenaikan Jabatan Asisten Ahli ke Lektor

Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…

5 days ago

Perubahan Status Aktif Dosen Perlu Segera Dilakukan

Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…

5 days ago

7 Jenis Kejahatan Phishing Data yang Bisa Menimpa Dosen

Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…

5 days ago

Cara Menambahkan Buku ke Google Scholar Secara Manual

Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…

5 days ago