Informasi

2 Rekomendasi Platform Review Jurnal Otomatis


Sebelum melakukan penelitian, para dosen tentu akan melakukan review jurnal. Selain dilakukan secara manual, pernahkah terpikir untuk melakukan review jurnal otomatis? Review secara otomatis bisa dilakukan dengan mengandalkan platform tertentu. 

Cara ini dipandang memberi efisiensi waktu maupun tenaga agar bisa melakukan review pada lebih banyak artikel ilmiah. Namun, memakai platform untuk melakukan review otomatis perlu sedikit ketelitian agar hasilnya tetap bagus dan mudah dipahami. 

Pentingnya Review Jurnal

Dikutip melalui laman Detik, review jurnal adalah kegiatan menganalisis dan menuliskan suatu ulasan untuk mengetahui isi, kualitas, kekurangan hingga kelebihan suatu jurnal. Sehingga review dimulai dengan membaca, memahami, lalu mengulas isi artikel pada sebuah jurnal. 

Sementara review jurnal otomatis adalah kegiatan menganalisis dan menuliskan suatu ulasan untuk mengetahui isi, kualitas, kekurangan hingga kelebihan suatu jurnal menggunakan tools atau alat bantu, biasanya berbasis AI. 

Keberadaan tools review jurnal secara otomatis tentu menjadi angin segar bagi para dosen agar lebih hemat waktu dan tenaga. Namun, kira-kira kenapa review jurnal perlu dilakukan oleh dosen? Berikut beberapa alasan review jurnal perlu dilakukan:

1. Membantu Menemukan Topik

Arti penting pertama dari review jurnal untuk dosen adalah membantu menemukan topik. Kegiatan ini sangat tepat dan dianjurkan dilakukan sebelum melakukan penelitian. Terutama ketika belum menentukan topik. 

Pemilihan topik penelitian bisa dilakukan dengan melakukan review jurnal, baik manual maupun otomatis memakai alat bantu. Sehingga bisa mengetahui topik penelitian sebelumnya, kemudian menentukan mengusung topik yang sama atau sebaliknya. 

2. Membantu Memahami Topik

Arti penting atau alasan kedua kenapa review artikel di jurnal ilmiah perlu dilakukan adalah untuk memahami topik. Bisa jadi topik penelitian ditemukan selain dari review jurnal. Misalnya dengan menganalisis masalah di sekitar tempat tinggal atau kampus. 

Namun topik ini masih baru untuk dosen, sehingga perlu dipahami dulu agar bisa menyusun rencana penelitian dengan baik. Review jurnal bisa membantu menemukan topik yang relevan, dan meningkatkan pemahaman terkait topik tersebut. 

3. Menemukan Research Gap

Alasan review jurnal otomatis dilakukan berikutnya adalah membantu dosen untuk menemukan research gap. Hal ini sejalan dengan penjelasan di poin kedua, dimana bisa membantu dosen mengembangkan topik penelitian sebelumnya. 

Suatu penelitian kadang dianggap belum tuntas, masih belum lengkap atau sempurna, dan intinya ada gap atau celah inkonsistensi. Celah ini akan menunjukan penelitian tersebut perlu dilakukan kembali sebagai pengembangan. 

4. Menemukan Novelty

Alasan selanjutnya adalah membantu dosen untuk menemukan novelty atau kebaruan dari penelitian yang akan dilakukan. Melakukan review pada jurnal berisi penelitian sebelumnya membantu mengetahui ada research gap atau tidak. 

Ketika research gap ini ditemukan maka dosen otomatis akan menemukan novelty dalam rencana penelitiannya. Review literatur menjadi penting, karena novelty juga penting. Salah satunya memastikan penelitian yang dilakukan berbeda atau tidak mengulang penelitian sebelumnya. 

5. Mendapatkan Referensi Terbaik

Alasan terakhir adalah bisa membantu dosen untuk mendapatkan referensi terbaik. Yakni referensi yang relevan dengan kebutuhan, terkini, dan juga kredibel. Sehingga bisa menguatkan topik penelitian dan penjelasan di laporan hasil penelitian di kemudian hari. 

Baca selengkapnya cara mereview jurnal dengan benar untuk menyempurnakan penelitian.

Aplikasi Review Jurnal Otomatis

Melakukan review jurnal ternyata tak kalah penting bagi dosen, lo. Mengingat padatnya jadwal, dosen tak jarang perlu memutar otak untuk melakukan sesuatu dengan cepat. Untuk mereview jurnal, Anda bisa menggunakan aplikasi review jurnal otomatis berikut:

  1. Getdigest
    Getdigest dapat digunakan sebagai tool untuk mereview artikel sehingga dapat mempercepat pengambilan kesimpulan pada suatu artikel yang dirujuk
  2. Chat GPT
    Chat GPT ini merupakan AI yang bisa kita beri intruksi melakukan berbagai macam hal, salah satunya mereview artikel.

Tutorial Menggunakan Getdigest

Salah satu aplikasi untuk review jurnal otomatis yang banyak digunakan dosen maupun mahasiswa adalah Getdigest. Getdigest sendiri adalah web review jurnal otomatis yang paling sering digunakan mahasiswa dan akademisi untuk mereview artikel-artikel yang akan dijadikan referensi ilmiah. 

Situs ini banyak digunakan akademisi untuk membantu melakukan review jurnal dengan teknologi AI. Sehingga biasanya bekerja cepat dalam hitungan detik saja. Konsepnya adalah memasukan artikel dari jurnal ke situs tersebut dan sistemnya akan melakukan review. 

Berikut adalah tata cara menggunakan situs Getdigest untuk melakukan review jurnal otomatis: 

  1. Buka browser di perangkat elektronik Anda, dan buka situs https://getdigest.com/en.
  2. Pada halaman utama, Anda bisa drag and down artikel ilmiah dalam bentuk PDF atau format lain di kotak yang tersedia. Opsi lain adalah klik tombol “Choose File”.
  3. Browser lokasi penyimpanan file artikel jurnal ilmiah yang ingin Anda review.
  4. Pada kotak kosong di sisi sebelah kanan otomatis akan muncul hasil review jurnal otomatis. Silahkan klik tombol “Get Digest as TXT File”  untuk mengunduh hasil review tersebut.
  5. Silakan buka file hasil unduhan dan ubah format ke doc, docx. maupun PDF sesuai kebutuhan.
  6. Silakan dibaca dulu da dikoreksi jika ada kekeliruan. Misalnya penggunaan istilah, tanda baca, dll sebab hasil review dikerjakan sistem berbasis AI yang kadang kala tidak natural.

Situs ini sendiri sifatnya gratis, sekaligus bisa langsung digunakan tanpa perlu melakukan registrasi untuk memiliki akun. Meskipun begitu, pilihan platform untuk melakukan review jurnal secara otomatis bisa jadi lebih banyak lagi. 

Kelebihan dan Kekurangan Aplikasi Review

Dari penjelasan di atas, apakah Anda tertarik untuk menggunakan platform berbasis AI tersebut dalam melakukan review jurnal? Review jurnal tidak hanya sering dilakukan dosen, tapi juga mahasiswa yang kebetulan mendapat tugas dari dosen. 

Cara review otomatis ini bisa dijadikan solusi untuk menghemat waktu dan tenaga. Sebab hasilnya sudah ada dalam hitungan detik. Padahal kalau review dilakukan manual maka akan membutuhkan waktu lebih lama. 

Sebab perlu mencari artikel yang sesuai, membacanya dulu satu per satu, baru kemudian mengulas, dan diakhiri dengan menuliskan hasil ulasan di sebuah dokumen atau lembar kerja baik cetak maupun digital. 

Namun, sebagus apapun sebuah platform yang bekerja dengan algoritma dan menjadi mesin. Sudah tentu tetap akan dijumpai kekurangan, berikut kekurangan menggunakan platform review jurnal otomatis:

1. Hasil Review Sulit Dipahami

Hasil review bisa jadi tidak menghasilkan kalimat yang efektif, sehingga susah untuk dipahami. Selain itu, ada kemungkinan ada kesalahan pemilihan kosakata sehingga hasil review menjadi membingungkan. 

Apalagi jika situs sedang bermasalah, maka ada resiko hasil review menjadi tidak akurat. Inilah alasan kenapa hasil review jurnal otomatis wajib dibaca ulang dan dilakukan koreksi jika ditemukan kesalahan. 

2. Tergantung dengan Internet

Kekurangan lainnya dari penggunaan platform untuk kegiatan review artikel jurnal adalah sangat bergantung dengan internet dan bahkan perangkat elektronik. Jika jaringan sedang tidak bagus atau perangkat sedang eror, maka hasilnya pun tidak bisa diandalkan. 

Itulah penjelasan mengenai cara review jurnal otomatis yang tentu saja menarik untuk dimanfaatkan para dosen maupun mahasiswa. Namun, usahakan tidak percaya 100% pada hasil review sebelum membaca ulang dan melakukan penilaian sendiri. 

Jika memiliki pertanyaan berkaitan dengan review jurnal, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar dan membuka diskusi.

Jangan lupa klik tombol share dan bagikan cara review otomatis ini ke grup rekan Anda agar informasi di dalam artikel ini juga dibaca kolega Anda. Semoga bermanfaat. 

Pujiati

Saya menyukai kegiatan membaca, menulis, mendengarkan musik, dan menonton film. Saat ini, selain disibukkan dengan agenda seorang ibu rumah tangga, saya aktif menjadi Content Writer untuk situs di Deepublish Group. Sesekali saya juga membuat artikel untuk media Hops ID.

Recent Posts

Kode Etik Publikasi Ilmiah Sesuai Peraturan Kepala LIPI

Publikasi terhadap hasil penelitian menjadi kebutuhan dan kewajiban para peneliti maupun akademisi. Namun, dalam mengurus…

1 day ago

Kemdikbudristek Resmi Umumkan Penundaan Penerapan Permendikbudristek Nomor 44 Tahun 2024

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikbudristek) diketahui menerbitkan surat edaran baru, yaitu SE Nomor…

1 day ago

Hasil Klasterisasi Perguruan Tinggi Tahun 2025, 51 PT Masuk Klaster Mandiri

Pengumuman hasil klasterisasi perguruan tinggi di tahun 2025 resmi diterbitkan. Daftar perguruan tinggi di masing-masing…

1 day ago

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

1 week ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

1 week ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

1 week ago