Informasi

Pengumuman Penawaran Program SAME Nusantara Tahun 2022


Kemdikbudristek beberapa waktu ini resmi mengumumkan penawaran program SAME (Scheme for Academic Mobility and Exchange) Nusantara Tahun 2022. Program ini sudah berjalan sejak tahun 2020, dan tahun ini adalah tahun ketiga pelaksanaannya. 

Program SAME sendiri diketahui ditujukan untuk para dosen yang sudah memiliki gelar Doktor, atau sudah lulus dari jenjang S3. Dosen yang menjadi peserta program kemudian bisa mengikuti penelitian kolaborasi dengan PT maupun lembaga penelitian di Perancis. 

Bagi dosen yang tahun-tahun sebelumnya ingin mengikuti program SAME dan belum memenuhi kualifikasi. Maka di tahun ini bisa mencoba untuk ikut kembali, pendaftarannya dilakukan secara daring dan berikut informasi detailnya. 

Penawaran Program SAME Nusantara Tahun 2022

Melalui surat edaran dengan nomor 3041/E4/DT.04.03/2022 tanggal 9 Agustus 2022 yang dikeluarkan oleh Kemdikbudristek. Maka resmi diumumkan tentang penawaran program SAME Nusantara Tahun 2022. 

Program ini merupakan program dimana dosen di Indonesia yang sudah menyelesaikan pendidikan S3 bisa melaksanakan penelitian kolaborasi dengan PT maupun lembaga di luar negeri. Tahun ini, program SAME bekerjasama dengan negara Perancis. 

Sehingga para dosen yang dinyatakan lolos seleksi dan menjadi peserta program SAME Nusantara Tahun 2022. Nantinya akan mengadakan penelitian kolaborasi dengan dosen maupun peneliti dari PT atau dari lembaga penelitian di negara tersebut. 

Melalui surat edaran tersebut juga dijelaskan, dosen dalam penelitian kolaborasi diperbolehkan untuk melibatkan industri maupun organisasi internasional. Sehingga tidak hanya bisa dilaksanakan bersama PT dan lembaga penelitian di Perancis. 

Terkait penawaran program SAME Nusantara Tahun 2022, pendaftaran dilakukan secara daring. Para dosen yang tertarik dan juga memenuhi kualifikasi atau persyaratan bisa segera mendaftar melalui laman http://kompetensi.sumberdaya.kemdikbud.go.id/v2

Pendaftaran program dilakukan dengan mengusulkan proposal kegiatan penelitian kolaborasi yang ingin dieksekusi lewat program SAME. Jadi, proses pendaftaran tidak hanya dengan mengisi form saja melainkan dilampirkan proposal kegiatan penelitian. 

Pendaftaran ini dibuka sampai 12 Oktober 2022. Sehingga bagi dosen yang ingin mengikuti program bisa mempersiapkan proposal kegiatan sebaik mungkin. Sehingga bisa lolos seleksi di tahap seleksi berkas dan maju ke tahap wawancara. 

Baca Juga:

Skema Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi

Skema Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi

Skema Pembiayaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang Terbaru

Skema Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKPT)

Skema Penelitian Pascasarjana dan Jenisnya (PPS)

Tentang Program SAME dan Persyaratannya

Diselenggarakannya penawaran program SAME Nusantara Tahun 2022 tentu patut disyukuri oleh para dosen. Sebab melalui program inilah para dosen bisa melakukan kegiatan penelitian kolaborasi dengan dosen di Perancis secara gratis. 

Seluruh biaya, mulai dari biaya penelitian sampai biaya hidup dosen selama penelitian berjalan akan ditanggung pihak penyelenggara. Yakni Kemdikbudristek atau didanai oleh pemerintah. 

Program SAME sendiri merupakan program yang memfasilitasi dosen bergelar Doktor (S3) di Indonesia untuk melakukan penelitian kolaborasi dengan dosen, peneliti, maupun dengan mitra dari luar negeri. 

Program SAME pertama kali diselenggarakan di tahun 2020 dan kemudian diselenggarakan lagi di tahun 2021. Tahun ini adalah tahun ketiga program ini berjalan. Sehingga para dosen yang di program sebelumnya belum lolos seleksi bisa mencoba peruntungan di tahun ini. 

Sebagai program yang menyediakan fasilitas pendanaan terhadap penelitian kolaborasi bertaraf internasional. Maka program ini diselenggarakan secara kompetitif, para dosen yang memenuhi syarat dan melakukan pendaftaran program akan diseleksi. 

Seleksi dimulai dari tahap administrasi, yaitu seleksi kelengkapan berkas mencakup:

  1. Proposal kegiatan penelitian yang disusun menggunakan bahasa Inggris dan mengikuti format yang telah ditetapkan pihak penyelenggara.
  2. Surat Pengantar dari Pimpinan Perguruan Tinggi.
  3. MoU (Memorandum of Understanding) jika ada.
  4. LoA (Letter of Acceptance).
  5. Timeline kegiatan.
  6. Form SAME NUSANTARA yang bisa diunduh melalui laman http://dikti.kemdikbud.go.id/.
  7. Surat keterangan sehat dari rumah sakit.

Setelah dinyatakan lolos di tahap seleksi berkas maka peserta seleksi akan masuk ke tahap wawancara. Setelahnya masuk ke tahap seleksi akhir yang dilakukan oleh seluruh panitia penyelenggara. 

Berhubung program SAME Nusantara Tahun 2022 ini bekerjasama dengan pemerintah negara Perancis. Maka seleksi di tahap akhir nantinya akan melibatkan pihak dari negara tersebut. Sebab sumber pendanaan program ini selain dari pemerintah Indonesia juga dari pemerintah Perancis. 

Syarat Mengikuti Program SAME Nusantara

Sebelum menerima penawaran program SAME Nusantara Tahun 2022 yang dibuka pendaftarannya sampai pertengahan bulan Oktober 2022. Pastikan dulu sudah memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan. 

Persyaratan untuk mengikuti program ini sendiri terbagi menjadi dua, yakni persyaratan untuk PT pengirim dan persyaratan untuk dosen yang menjadi calon peserta program SAME. Berikut detailnya: 

1. Syarat PT Pengirim

PT yang mengajukan salah satu dosen di bawah naungannya untuk mendaftar ke program SAME harus memenuhi beberapa persyaratan. Diantaranya adalah: 

  • Diutamakan yang telah memiliki MoU dengan mitra PT-LN dan/atau dunia kerja dan industri.
  • Tidak ada bench fee untuk kegiatan yang termasuk ruang lingkup SAME NUSANTARA.
  • Perguruan Tinggi Akademik di bawah lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang memiliki Akreditasi Institusi minimal B.

2. Syarat Dosen Peserta Program

Persyaratan berikutnya adalah yang harus dipenuhi oleh dosen yang nantinya menjadi peserta program SAME. Syarat-syarat yang harus dipenuhi mencakup: 

  • Dosen tetap pada Perguruan Tinggi Akademik di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
  • Memiliki NIDN atau NIDK.
  • Harus terdaftar pada SINTA.
  • Telah memiliki ijazah program doktor paling singkat 5 tahun terakhir.
  • Memperoleh izin dari pimpinan perguruan tinggi.
  • Mempunyai undangan (invitation letter, letter of acceptance) dari perguruan tinggi atau dunia kerja dan industri mitra di luar negeri.
  • Mempunyai program kerja/proposal yang akan dilakukan sesuai dengan format sesuai ketentuan. Proposal yang diajukan harus sejalan dengan proposal penelitian yang disubmit secara online melalui laman https://bima.kemdikbud.go.id.
  • Mampu berkomunikasi lisan maupun tulisan dalam bahasa Inggris, dan akan lebih baik jika menguasai bahasa yang sesuai dengan bahasa yang digunakan di negara tujuan yakni Perancis.
  • Khusus bagi lulusan doktor dalam negeri, mempunyai kemampuan Bahasa Inggris setara dengan skor TOEFL ITP 550 atau IELTS 5.5 atau menguasai Bahasa Perancis.
  • Calon peserta tidak sedang menduduki jabatan struktural atau tugas tambahan sebagai (paling rendah hingga jabatan tingkat Departemen/Jurusan).
  • Mempunyai surat keterangan berkondisi sehat dari rumah sakit.

Manfaat Mengikuti Program SAME

Ikut memanfaatkan penawaran program SAME Nusantara Tahun 2022 akan membantu dosen memetik banyak manfaat. Melalui program ini dosen bisa mendapatkan fasilitas pendanaan untuk melaksanakan penelitian kolaborasi dengan peneliti di Perancis. 

Sehingga bisa terbantu untuk menghasilkan atau mendapatkan temuan baru dengan memanfaatkan teknologi dan fasilitas lebih mumpuni di negara tersebut. Selain itu, melalui program ini juga dosen bisa menyusun dan mempublikasikan jurnal internasional bereputasi. 

Program ini sendiri harapannya bisa membantu dosen menghasilkan luaran yang lebih kompleks. Tidak hanya jurnal internasional saja melainkan juga dalam bentuk buku ilmiah, laporan penelitian, draft MoU, dan lain-lain. 

Jadi, bagi dosen yang ingin melakukan penelitian kolaborasi yang dikenal berbiaya tinggi secara gratis. Maka bisa memanfaatkan penawaran program SAME Nusantara Tahun 2022 yang dibuka sepanjang Agustus sampai 12 Oktober 2022 mendatang. 

Artikel Terkait:

Penerimaan Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Pendidikan Tinggi Vokasi

Penerimaan Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2022

8 Ruang Lingkup Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2022

Skema Pembiayaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Terbaru

Ketentuan Umum Pengelolaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Salmaa

Long life learner.

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

3 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

3 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

3 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

3 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

3 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

4 days ago