Informasi

Manfaat Besar dari Program Riset Kolaborasi Dosen


Manfaat Besar dari Program Riset Kolaborasi Dosen – Salah satu isi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah melaksanakan kegiatan riset atau penelitian. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan atau memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi sekaligus menuntaskan suatu permasalahan. 

Proses menjalani penelitian bisa dikatakan cukup panjang bahkan sah saja disebut sangat-sangat panjang. Selain itu kebutuhan biayanya pun tidak sedikit, sehingga kegiatan penelitian pun masih terbentur masalah pendanaan. 

Belum lagi dengan sejumlah sandungan lain yang mungkin dihadapi sebelum maupun selama penelitian berlangsung. Mendorong kegiatan penelitian ini terus ada dan berkembang, pemerintah mengadakan berbagai program.

Mulai dari program pendanaan untuk setiap penelitian yang dirasa urgent dan memberi manfaat sangat luas. Selain itu juga menyediakan program riset kolaborasi dosen, program ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah kegiatan riset dan karya ilmiah pasca riset dilakukan.  

Baca juga : Berbagai Program Pengembangan Dosen Dari Kemenristekdikti

Sekilas Tentang Riset Kolaborasi Dosen

Keberadaan program riset kolaborasi dosen diharapkan mempermudah para dosen dalam menjalankan penelitian. Sesuai dengan namanya, program ini merupakan suatu bentuk kerjasama atau kolaborasi antara beberapa dosen dan mahasiswa. 

Bisa dari dua perguruan tinggi yang berbeda, baik di dalam maupun luar negeri. Saat ini kebanyakan ini menggandeng dosen dan mahasiswa dari perguruan tinggi luar negeri. 

Sudah ada banyak hasil penelitian dari kolaborasi dengan perguruan tinggi luar negeri tersebut. Misalnya saja kolaborasi antara Universitas Hasanudin (Unhas) dari Fakultas Farmasi dengan Kanazawa University yang merupakan salah satu perguruan tinggi di negara Jepang. 

Kolaborasi ini dilakukan pada tahun 2019, dan hasil risetnya sudah dipublikasikan dalam bentuk jurnal ilmiah internasional. Salah seorang peneliti dari Unhas, yaitu Firzan Nainu, Ph.D menyampaikan bahwa ada dua mahasiswa Unhas yang terpilih ke dalam tim penelitian kolaborasi ini. 

Adapun program riset kolaborasi dosen digagas dan disediakan oleh Kanazawa University dan programnya diberi tajuk “Kanazawa University Short-term Exchange Program for Science and Technology (KUEST)”. 

Penelitian ini berlangsung di Jepang, tepatnya di laboratorium Laboratory Host Defense and Response yang berada di Kanazawa University, Jepang. Selama penelitian berlangsung mahasiswa dari Unhas mendapatkan biaya hidup selama setahun, tuition fee gratis, dan juga biaya riset secara gratis. 

Penelitian ini sendiri bertujuan untuk menemukan gen dan juga pathway baru terkait sterile inflammation. Penelitian dimulai dengan melakukan screening secara genetik terhadap hewan mutan yang sebelumnya dibuat menggunakan metode genome editing terbaru, yaitu CRISPR-Cas9. 

Selain program riset kolaborasi dosen dengan universitas di Jepang, Indonesia juga sudah mengadakan riset kolaborasi dengan negara lainnya. Diharapkan riset kolaborasi semacam ini dapat terus berlangsung sampai masa mendatang. 

Keuntungan dan Manfaat Program Riset Kolaborasi Dosen

Adanya program riset kolaborasi dosen akan memberi sejumlah keuntungan, diantaranya adalah: 

1. Mempercepat Proses Penelitian

Melakukan penelitian kolaborasi akan mempercepat proses kegiatan penelitian ilmiah itu sendiri. Sebab didukung oleh tim dari dua pihak yang saling melengkapi keahlian dan pengetahuan masing-masing. Sehingga penelitian bisa lebih fokus dan cepat selesai. 

2. Meningkatkan Kualitas Hasil Penelitian

Kualitas hasil penelitian melalui program riset kolaborasi dosen juga diakui bisa meningkatkan kualitas hasil penelitian. Terutama kolaborasi dengan perguruan tinggi yang memiliki fasilitas penelitian lebih lengkap dan modern. 

3. Meningkatkan Kapasitas Peneliti Indonesia

Kapasitas peneliti di Indonesia masih perlu terus ditingkatkan, dan dengan penelitian kolaborasi hal ini menjadi semakin mudah untuk diraih. 

4. Menambah Kapasitas Inovasi di Indonesia

Penelitian dengan program kolaborasi akan mampu menambah kapasitas inovasi di Indonesia. Metode penelitian menjadi lebih beragam dengan menggabungkan dua perguruan tinggi dari dua negara berbeda, sehingga inovasi berkembang dengan baik. 

5. Penelitian Fokus pada Topik Global

Secara umum di dalam program riset kolaborasi dosen akan selalu mengambil topik global. Sehingga menjadi solusi atas permasalahan global dan menyajikan suatu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi seluruh dunia. 

6. Terbuka Kesempatan Berbagi Akses Fasilitas

Penelitian dengan sistem kolaborasi juga akan membuka kesempatan untuk berbagi akses fasilitas ilmiah. Hal ini akan meningkatkan keahlian peneliti dari Indonesia dalam menggunakan dan mengenal berbagai fasilitas ilmiah di berbagai negara. 

Penulis : duniadosen.com/Pujiati
Editor : Wahyudha Wibisono

Sumber :
https://unhas.ac.id
https://www.ristekbrin.go.id

Admin Dunia Dosen

Admin Website Dunia Dosen Indonesia.

Recent Posts

Jenis Jurnal dalam Kewajiban Publikasi Dosen dan Angka Kreditnya

Dalam dunia akademik, dosen juga memiliki kewajiban melakukan publikasi ilmiah secara berkala. Salah satunya publikasi…

6 days ago

Daftar Jurnal Terindeks Copernicus April 2024 [Update]

Mengecek apa saja daftar jurnal terindeks Copernicus tentu sangatlah penting, khususnya bagi dosen yang ingin…

6 days ago

10 Tantangan Kuliah di Luar Negeri dan Tips Menghadapi

Sebagai dosen, banyak yang memiliki impian bisa studi lanjut sampai ke luar negeri karena bisa…

6 days ago

Definisi dan Prosedur Pengajuan Insentif Publikasi Artikel Jurnal

Ada banyak upaya dilakukan berbagai pihak untuk mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah, terutama…

6 days ago

7 Program Beasiswa S3 Australia dan Cakupan Beasiswanya

Mencari informasi beasiswa S3 Australia tentu akan menjadi agenda bagi siapa saja yang tertarik studi…

6 days ago

Beasiswa Pendidikan Indonesia Kapan Dibuka? Ini Timelinenya

Program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) menjadi salah satu program beasiswa bergengsi dari pemerintah Indonesia melalui…

6 days ago