Categories: News

Sosialisasi Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2022


Melalui kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terdapat sejumlah program unggulan. Salah satunya adalah program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) yang sukses digelar di tahun 2021 lalu. 

Memasuki tahun 2022, sosialisasi program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2022 (PMM 2) untuk Perguruan Tinggi Se-Indonesia digelar. Melalui sosialisasi tersebut, Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi memastikan program akan terus berlanjut. 

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Terus Berlanjut

Sosialisasi program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2022 untuk Perguruan Tinggi Se-Indonesia digelar di Jakarta, pada Kamis (24/3/2022). Sesuai dengan tajuk acaranya, maka pada kesempatan tersebut Ditjen Dikti Ristek menyampaikan program akan terus berlanjut. 

Program PMM 2 dijadwalkan akan dilanjutkan pada semester ganjil mendatang di tahun 2022. Sehingga sudah dibuka pendaftaran bagi mahasiswa di kampus merdeka untuk menjadi salah satu peserta di program PMM 2 tersebut. 

Program PMM 2 tentunya tepat untuk diikuti, sebab salah satu tujuan utama dari program ini sendiri adalah untuk memberikan hak kepada mahasiswa mengakses pendidikan di luar kampusnya. 

Tujuan lain dari PMM 2 sendiri adalah untuk meningkatkan kemampuan perguruan tinggi di Indonesia dalam mengelola peserta program pertukaran pelajar. Sehingga semua pihak yang terlibat di dalam program ini bisa memetik manfaat yang sangat besar. 

Baca Juga:

Mengenal Apa Itu SAPTO dan Alur Akreditasi Online Didalamnya

Begini Cara Mengetahui Akreditasi Jurnal Nasional di SINTA 

Begini Cara Mengecek Akreditasi Perguruan Tinggi agar Tidak Salah Pilih 

Apa Saja Pengaruh Akreditasi Jurusan Terhadap Dunia Kerja? 

Satu Program dengan Banyak Manfaat

Oleh Plt. Dirjen Dikti Ristek Nizam dalam siaran pers acara sosialisasi program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2022 (PMM 2) untuk Perguruan Tinggi Se-Indonesia menjelaskan mengenai manfaat yang beragam dari pelaksanaannya. 

Sebagai program yang memungkinkan setiap mahasiswa yang memenuhi persyaratan untuk belajar di kampus lain. Maka program PMM 2 ini memiliki banyak sekali manfaat yang dirasakan oleh semua pihak. Diantaranya adalah: 

1. Meningkatkan Pengalaman Belajar Mahasiswa

Manfaat pertama dari program PMM 2 adalah membantu meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa. Sebab lewat program ini, para mahasiswa yang mendaftar bisa mendapatkan pengalaman kuliah di kampus lain. 

Sehingga bisa merasakan suasana yang berbeda, menghadapi dosen yang berbeda, teman yang berbeda, dan bahkan tinggal dengan keluarga yang berbeda juga. Semua hal yang berbeda ini akan memberi pengalaman baru. 

Tentunya pengalaman yang positif yang mampu mendorong mahasiswa untuk memperkaya diri dengan ilmu bermanfaat. Tidak hanya ilmu akademik tapi juga ilmu lain yang penting sebagai bekal terjun di masyarakat. 

2. Mengembangkan Kemampuan PT Mengelola Pertukaran Pelajar

Manfaat kedua dari program PMM 2 adalah untuk mengembangkan kemampuan perguruan tinggi (PT) untuk mengelola pertukaran pelajar. Sejauh ini, hanya beberapa kampus yang sudah memiliki kemampuan tersebut. 

Yakni kampus-kampus yang menjalankan program pertukaran pelajar dengan kampus luar negeri. Tentunya belum semua kampus memiliki kemampuan tata kelola seperti ini. Lewat PMM 2 kemampuan tersebut bisa dikembangkan oleh setiap kampus di Indonesia. 

3. Mengenal Keberagaman di Indonesia

Manfaat berikutnya dari program PMM 2 adalah membantu mahasiswa untuk mengenal keberagaman di Indonesia yang memang sangat kaya. Indonesia adalah negara kepulauan yang setiap daerah di setiap pulau memiliki budaya dan adat istiadat yang khas. 

Termasuk untuk makanan sampai ke bahasa keseharian, PMM 2 membantu mahasiswa untuk mengenal lebih dalam keberagaman tersebut dan meningkatkan rasa bangga. Sekaligus meningkatkan keinginan untuk menjaga persatuan bangsa. 

4. Memperluas Pengetahuan di Bidang Akademik

Manfaat selanjutnya dari program PMM 2 adalah membantu mahasiswa untuk mengembangkan dan memperluas pengetahuan di bidang akademik. Pertama, karena bisa kuliah di kampus berbeda yang bisa jadi kurikulumnya juga berbeda. 

Kedua, bisa mendapatkan transfer ilmu, pengalaman, dan wawasan dari dosen yang berbeda. Setiap dosen tentu memiliki lebih banyak hal menarik untuk disampaikan kepada mahasiswa dan sifatnya unik. 

Semakin banyak mengenal dosen di kelas maka semakin banyak ilmu pengetahuan bisa didapatkan. Hal ini akan membantu mahasiswa memahami bidang keilmuan yang dipilihnya dengan lebih baik. 

Baca Juga:

Mengenal Tingkatan Akreditasi Baru BAN-PT 

Asesmen Lapangan Akreditasi Prodi DKV UNIKU Secara Daring 

6 Persiapan Akreditasi yang Perlu Dilakukan Perguruan Tinggi 

Memahami Pengertian Akreditasi Perguruan Tinggi dan Fungsinya

5. Meningkatkan Kerjasama Antar PT

Sosialisasi program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2022 untuk perguruan tinggi se-Indonesia juga bermanfaat untuk meningkatkan kerjasama antar PT. Sebab pertukaran pelajar melibatkan dua PT yang berbeda dan saling bekerjasama. 

Supaya kedua PT ini memiliki kemampuan tata kelola yang baik terhadap pertukaran mahasiswa. Kemampuan ini membantu setiap PT untuk mengembangkan sistem informasi dan sistem tata kelola yang baik, yang tentu berdampak positif bagi PT itu sendiri. 

Elemen Kunci dalam Program PMM

Dalam sosialisasi program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Tahun 2022 (PMM 2) untuk Perguruan Tinggi Se-Indonesia  juga disebutkan mengenai elemen kunci. Yakni elemen kunci di dalam program PMM oleh NIzam. 

Nizam menambahkan, dalam program PMM 2 elemen kunci terdapat dua hal. Pertama adalah pertukaran pelajar yang diharapkan bisa berjalan dengan baik di seluruh perguruan tinggi tanah air. 

Elemen kunci yang kedua adalah mampu membantu mahasiswa untuk mengeksplorasi keragaman Indonesia melalui Modul Nusantara. Sebab Indonesia memiliki keragaman budaya, adat istiadat, dan juga keyakinan (agama). 

Sejauh ini, segala keberagaman ini hanya dikenal generasi penerus bangsa secara teori. Sedangkan untuk bersentuhan langsung dengan keberagaman tersebut masih dilakukan oleh segelintir orang, karena memang kesempatannya terbatas. 

Misalnya, siapa yang bisa berkesempatan dari tinggal di Jakarta menuju ke Manado? Atau mungkin dari Medan menuju ke Semarang, dan sebagainya? Tentu tidak semua generasi bangsa memiliki kesempatan ini. 

Lewat program PMM 2, setiap mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa berkesempatan untuk melakukannya. Sehingga bisa mengenal keberagaman secara langsung, merasa bangga, dan memahaminya dengan sangat baik sekaligus bijak. 

Syarat untuk Ikut PMM 2

Sebagai program khusus dan menjadi kebanggaan di dalam kebijakan MBKM, maka program PMM2 dibuat memiliki syarat-syarat khusus. Sehingga mampu mencapai tujuan dari pelaksanaan MBKM tersebut. Syarat-syarat yang harus dipenuhi mahasiswa antara lain: 

  • Mahasiswa aktif dan terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) pada semester 3 sampai dengan semester 8.
  • Mahasiswa peserta program Pertukaran Mahasiswa Merdeka di seluruh Indonesia hanya memiliki satu kali kesempatan untuk mengikuti dan memperoleh bantuan biaya program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
  • Memiliki IPK minimal 2.75 atau berprestasi minimal ditingkat provinsi yang ditunjukkan dengan bukti yang resmi.
  • Memiliki kemampuan dan peluang untuk mengembangkan penalaran, wawasan, serta berintegritas, kreatif dan inovatif.
  • Tidak pernah dikenakan sanksi akademik dan non akademik pada perguruan tinggi pengirim.
  • Bersedia mentaati seluruh ketentuan yang tertulis di dalam POB program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.

Persyaratan yang dipaparkan di atas merupakan persyaratan untuk program PMM di tahun 2021 yang berlangsung sejak Agustus 2021 – Januari 2022. Jadi, silahkan rutin mengecek website Dikti untuk mengetahui adanya update persyaratan terbaru. 

Namun, secara garis besar persyaratan di tahun sebelumnya tentu tidak jauh berbeda dengan tahun ini. Sehingga bisa dijadikan acuan dan kemudian mulai menyusun persiapan agar bisa memenuhi syarat tersebut dan ikut menikmati program PMM 2.

Artikel Terkait:

5 Cara untuk Meningkatkan Penilaian Akreditasi Kampus

Seberapa Penting Peran Dosen dalam Akreditasi Kampus?

Jabatan Akademik Dosen Berpengaruh Pada Nilai Akreditasi 

Instrumen Akreditasi Progam Studi , Apa Saja Elemennya?

Salmaa

Long life learner.

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

3 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

3 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

3 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

3 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

3 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

4 days ago