Pembukaan Program Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris (PKBI) 2025

Mengikuti program Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris (PKBI) tentu bisa dipertimbangkan oleh para dosen yang ingin studi lanjut pascasarjana. Studi jenjang Doktoral atau S3 memang menjadi hal penting untuk ditempuh para dosen. 

Salah satu modal untuk bisa studi Doktoral adalah menguasai bahasa Inggris dengan baik. Sebab kemampuan ini akan membantu dosen mengakses lebih banyak referensi ilmiah, khususnya yang dipublikasikan dalam bahasa Inggris. 

Selain itu, bahasa Inggris juga bisa disebut sebagai bahasa akademik. Dimana sering digunakan dalam kegiatan akademik. Supaya kemampuan bahasa Inggris semakin mumpuni, program PKBI bisa diikuti. Berikut informasinya. 

Apa Itu Program Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris?

Program Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris (PKBI) adalah program pelatihan bahasa Inggris singkat dalam rangka meningkatkan kompetensi bahasa Inggris sehingga memenuhi syarat untuk studi lanjut ke luar negeri atau meningkatkan kinerja perkantoran. 

Program kursus bahasa Inggris ini merupakan program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Kemudian dikelola oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti). 

PKBI bisa disebut sebagai program kursus bahasa Inggris tahunan. Sebab diselenggarakan setiap tahun untuk mendukung dosen lulusan Magister (S2) di Indonesia bisa segera studi lanjut. Sekaligus meningkatkan kompetensi bahasa asing untuk peningkatan kinerja perkantoran. 

Tahun ini, program Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris (PKBI) diselenggarakan selama 3 bulan penuh. Penyelenggaraannya sendiri secara hybrid, yakni kombinasi antara kursus bahasa Inggris daring dengan luring. 

Tak hanya memfasilitasi para dosen di Kemdiktisaintek untuk mengikuti kursus bahasa Inggris secara intensif. Melalui PKBI, para dosen yang lolos seleksi juga akan menerima fasilitas lainnya. Termasuk dibebaskan dari biaya tes IELTS maupun TOEFL. 

Bagi para dosen di lingkungan Kemdiktisaintek yang dalam waktu dekat berencana studi Doktoral atau PhD (S3 di luar negeri). Kemudian merasa masih perlu mengasah kemampuan bahasa Inggris. 

Demikian halnya dengan para tenaga kependidikan di Kemdiktisaintek yang akan studi lanjut. Maka bisa ikut serta dalam program ini, dimana pendaftarannya dibuka dari awal Juli 2025 sampai 3 Agustus 2025 mendatang. 

Skema Program PKBI Tahun 2025

Skema dari pelaksanaan program Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris (PKBI) tahun 2025 terdiri dari 4 poin. Mencakup durasi pelaksanaan, model pelaksanaan, fokus materi yang dipaparkan selama kursus, sampai tahapan pelaksanaan program. Berikut penjelasannya: 

1. Durasi Pelaksanaan Program

Program PKBI di tahun 2025 diselenggarakan dengan durasi selama 3 bulan. Jadi, dalam jangka waktu tersebut para dosen yang dinyatakan lolos seleksi akan mengikuti kursus bahasa Inggris secara intensif. 

Mengacu pada surat edaran Ditjen Dikti nomor 1891/B4/DT.04.02/2025 tanggal 8 Juli 2025. Pelaksanaan kursus bahasa Inggris di program PKBI akan dimulai dari September sampai November 2025. 

Jadwal ini, tentunya masih tentatif sehingga masih ada kemungkinan akan berubah. Para dosen yang resmi mendaftar dan dinyatakan lolos seleksi bisa menunggu pengumuman lebih lanjut dari Ditjen Dikti. 

2. Model Pelaksanaan Program

Poin kedua dalam skema pelaksanaan PKBI tahun 2025 adalah terkait model atau metode pelaksanaan. Sesuai penjelasan sebelumnya, tahun ini penyelenggaraan dilakukan secara hybrid. 

Yakni memadukan antara kursus bahasa Inggris yang dilaksanakan secara daring dan juga luring. Para dosen yang berminat, bisa mempersiapkan diri dari awal untuk mengikuti jadwal kegiatan yang sifatnya hybrid tersebut. Sehingga bisa memahami seluruh materi kursus dengan baik. 

3. Materi yang Menjadi Fokus Utama

Poin ketiga dalam skema penyelenggaraan PKBI adalah materi yang menjadi fokus utama. Terdapat dua materi yang menjadi fokus utama di tahun ini. Pertama, adalah pemberian materi yang berfokus untuk meningkatkan skor IELTS maupun TOEFL para peserta. 

Kemudian, fokus materi yang kedua adalah pada materi bahasa Inggris yang sangat dibutuhkan dosen dalam meningkatkan kinerja perkantoran. Sebab PKBI tahun ini juga bisa diikuti oleh tenaga kependidikan di bawah koordinasi Kemdiktisaintek. 

Sehingga materi kursus bahasa Inggris yang dipaparkan tidak hanya membantu meningkatkan skor tes kemampuan bahasa Inggris. Namun juga membantu tenaga kependidikan menguasainya dengan lebih baik agar kinerja lebih optimal. 

4. Tahap Pelaksanaan Program

Skema keempat adalah terkait tahapan dari pelaksanaan program PKBI di tahun 2025. Dimana ditetapkan akan ada tiga tahapan, dimulai dari placement test. Yakni tes awal untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris para pendaftar. 

Kemudian hasilnya akan digunakan untuk menentukan jenis sampai sistematika materi kursus dalam PKBI. Tahap kedua adalah kegiatan pembelajaran atau kursus bahasa Inggris itu sendiri. 

Dimana sesuai penjelasan sebelumnya akan diselenggarakan selama 3 bulan. Yakni dari September 2025 sampai November 2025. Kemudian tahap terakhir adalah tes kemampuan bahasa Inggris. 

Dalam hal ini, para peserta bisa memilih hendak mengikuti tes IELTS, TOEFL, atau TOEIC. Jenis tes bahasa Inggris bisa disesuaikan dengan negara tujuan studi pascasarjana atau sesuai persyaratan administrasi di perguruan tinggi tujuan. 

Komponen Pendanaan PKBI 2025

Program Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris (PKBI) 2025 dijamin gratis. Para pendaftar dari kalangan dosen maupun tenaga kependidikan bisa fokus mengikuti pendaftaran, proses seleksi, dan kursus bahasa Inggris itu sendiri. 

Terdapat beberapa komponen pendanaan yang tercakup di dalam program PKBI. Komponen ini tentu penting untuk dipahami agar membantu para calon peserta program mempersiapkan anggaran yang dibutuhkan untuk komponen-komponen yang tidak tercakup. 

Tahun ini, total ada 6 jenis biaya yang tercakup dalam program PKBI. Mulai dari biaya placement test sampai biaya paket data internet atau kuota. Berikut rincian dan penjelasannya: 

  1. Biaya placement test;
  2. Biaya kursus;
  3. Biaya tes IELTS/TOEFL/TOEIC;
  4. Biaya hidup (ketika peserta mengikuti kursus secara luring);
  5. Biaya perjalanan (ketika peserta mengikuti kursus secara luring atau mengikuti tes IELTS/TOEFL/ TOEIC di lokasi tertentu); dan
  6. Biaya paket data dan komunikasi (ketika peserta mengikuti kursus secara daring).

Persyaratan yang Harus Dipenuhi Pendaftar

Program Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris (PKBI) tahun 2025 ditujukan untuk dosen dan tenaga kependidikan di bawah koordinasi Kemdiktisaintek. Namun, dosen dan tenaga kependidikan yang berminat wajib memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan. 

Berikut adalah daftar persyaratan yang harus dipenuhi dosen jika ingin mendaftar ke program PKBI 2025: 

  1. Berstatus dosen tetap di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
  2. Mendapatkan izin tertulis dari pimpinan instansi asal untuk mengikuti kursus sesuai jadwal yang ditentukan oleh Direktorat Sumber Daya.
  3. Bersedia mengikuti kursus dari awal sampai akhir, yang dinyatakan secara tertulis dalam Surat Pernyataan.
  4. Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) yang terdaftar pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
  5. Mempunyai sertifikat kemampuan bahasa Inggris dengan skor IELTS 6.0, atau TOEFL ITP 530, atau TOEFL iBT 70, atau PTE Academic 50 yang masih berlaku (dua tahun sejak tanggal terbit sertifikat).
  6. Berusia tidak lebih dari 40 (empat puluh) tahun per 31 Desember di tahun pendaftaran.
  7. Pendidikan terakhir jenjang Magister (S2), belum memiliki gelar doktor, dan tidak sedang mengikuti pendidikan jenjang doktor.

Sementara itu, berikut adalah daftar persyaratan yang harus dipenuhi tenaga kependidikan yang ingin mendaftar ke program PKBI 2025: 

  1. Berstatus tenaga kependidikan tetap di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
  2. Mendapatkan izin tertulis dari pimpinan instansi asal untuk mengikuti kursus sesuai jadwal yang ditentukan oleh Direktorat Sumber Daya.
  3. Bersedia mengikuti kursus dari awal sampai akhir, yang dinyatakan secara tertulis dalam Surat Pernyataan
  4. Memiliki Nomor Induk Pegawai (NIP) atau Nomor Induk Tenaga Kependidikan (NITK).
  5. Mempunyai sertifikat kemampuan bahasa Inggris dengan skor IELTS 5.0, atau TOEFL ITP 425, atau TOEFL iBT 45, atau PTE Academic 40, atau Duolingo 90 yang masih berlaku (dua tahun sejak tanggal terbit sertifikat).
  6. Berusia tidak lebih dari 45 (empat puluh lima) tahun per 31 Desember di tahun pendaftaran
  7. Pendidikan terakhir minimal jenjang Diploma III (D3).

Linimasa Program PKBI 2025

Bagi para dosen maupun tenaga kependidikan yang tertarik dan sudah bisa memenuhi semua persyaratan di atas. Maka berikut adalah detail linimasa program Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris (PKBI) tahun 2025: 

  1. Pendaftaran : Juli – Agustus 2025
  2. Seleksi Administrasi : Agustus 2025
  3. Penetapan Penerima : Agustus – September 2025
  4. Pelaksanaan Program : September – November 2025

Jadwal PKBI dalam detail linimasa program di atas tentunya masih bersifat tentatif. Selain itu, bulan dan tanggal pasti dari pelaksanaan seluruh tahapan program bisa menunggu pengumuman lebih lanjut dari Ditjen Dikti selaku pengelola program. 

Cara Daftar

Pendaftaran di dalam program Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris (PKBI) di tahun ini dilakukan secara daring. Berikut detail tahapan pendaftarannya; 

  1. Direktorat Sumber Daya menerbitkan surat tawaran pendaftaran program PKBI pada laman http://dikti.kemdiktisaintek.go.id;
  2. Calon peserta mendaftar dan melengkapi dokumen persyaratan pada laman https://kualifikasidikti.kemdiktisaintek.go.id; dan
  3. Direktorat Sumber Daya menetapkan dan mengumumkan hasil seleksi peserta yang memenuhi syarat untuk mengikuti kursus bahasa Inggris pada laman http://dikti.kemdiktisaintek.go.id.

Penawaran pada program PKBI 2025 sudah resmi diumumkan Ditjen Dikti melalui surat edaran yang disebutkan sebelumnya. Pendaftaran dibuka sejak 8 Juli 2025 dan akan ditutup pada 3 Agustus 2025 mendatang. 

Jadi, bagi para dosen dan juga tenaga kependidikan yang tertarik mengikuti program PKBI di tahun ini. Bisa mempersiapkan diri dan mulai mengurus proses pendaftaran. Pastikan menyusun semua berkas dalam syarat administrasi mengikuti format yang sudah ditetapkan. 

Detail format beberapa dokumen yang wajib dilampirkan dan informasi lainnya terkait PKBI 2025 bisa membaca buku panduan. Buku panduan bisa dilihat dan diunduh melalui tautan berikut https://kemdiktisaintek.go.id/wp-content/uploads/2025/07/Booklet-PKBI-2025.pdf

Sebagai informasi tambahan, para pendaftar wajib memastikan mengisi data dengan valid sesuai aktual di lapangan. Sekaligus memenuhi ketentuan lain yang ditetapkan Ditjen Dikti. terdapat 3 hal yang bisa membuat pendaftar dan peserta yang lolos seleksi dinyatakan gugur. Yaitu: 

  1. Memalsukan data dan/atau dokumen yang digunakan saat mendaftar program;
  2. Tidak mengikuti kegiatan sesuai jadwal yang telah ditentukan atau mengundurkan diri di rentang periode program tanpa alasan yang bersifat force majeure; dan
  3. Menerima bantuan biaya kursus bahasa Inggris dari pihak lain selain Direktorat Sumber Daya pada waktu yang bersamaan.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah memastikan diri sudah siap mengikuti program PKBI dari awal sampai akhir. Sebab akan ada sanksi diminta mengembalikan seluruh dana yang diterima sejak placement test jika peserta melakukan pelanggaran sebagai berikut: 

  1. Terlibat dalam aktivitas/tindakan yang melanggar hukum dan norma sosial masyarakat Indonesia;
  2. Gagal menyelesaikan program akibat kelalaian pribadi;
  3. Menerima dana serupa dari sumber lain/double funding; atau
  4. Berhenti dalam program dan/atau mengundurkan diri sebagai peserta tanpa alasan yang jelas.

Detail informasi lain yang dibutuhkan di program Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris (PKBI) bisa membaca buku panduan. Kemudian dianjurkan untuk aktif bertanya ke bagian administrasi di perguruan tinggi agar tidak ketinggalan informasi melalui surat edaran yang diterbitkan Ditjen Dikti. 

Keuntungan Mengikuti Program PKBI

Jika memang memenuhi persyaratan dalam program Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris (PKBI). Sekaligus ada kebutuhan dan rencana untuk studi lanjut pascasarjana. Maka jangan ragu untuk ikut serta dalam program ini. 

Sebab, akan ada banyak manfaat yang menguntungkan bagi dosen dan tenaga kependidikan yang ikut serta, diantaranya: 

1. Dijamin Gratis

Keuntungan yang pertama, tentunya adalah karena sifat program yang gratis. Bahkan mencakup biaya pembelian paket data selama mengikuti pemaparan materi kursus bahasa Inggris. 

Jadi, para peserta tidak perlu pusing memikirkan biaya kursus, biaya hidup, dan biaya-biaya lainnya. Sebab semua biaya ini akan ditanggung oleh Ditjen Dikti atau pemerintah, sesuai dengan ketentuan cakupan pendanaan program. 

Jadi, dijamin tidak perlu keluar biaya. Kemudian dijamin bisa menghemat anggaran pribadi. Sebab, biaya untuk kursus bahasa Inggris sampai bisa tes IELTS atau TOEFL memang tidak murah. Apalagi jika ada ketentuan passing grade skor IELTS atau TOEFL tersebut. Dijamin bisa keluar biaya dua kali lipat bahkan lebih. 

2. Diselenggarakan Pemerintah

Keuntungan yang kedua, PKBI adalah program yang diselenggarakan pemerintah melalui Kemdiktisaintek. Kemudian dikelola oleh Ditjen Dikti. Sehingga program kursus bahasa Inggris gratis ini dijamin kredibel. 

Peserta yang menerima bukti ikut serta program, tentunya dijamin diakui semua pihak. Sehingga tidak diragukan kredibilitasnya. Selain itu, kualitas materinya juga terjamin sehingga relevan dengan kebutuhan dosen dan tenaga kependidikan. Misalnya relevan dengan kebutuhan studi lanjut pascasarjana. 

3. Akses Materi Kursus Berstandar Internasional

Keuntungan ketiga, para peserta program PKBI bisa mendapatkan akses ke materi kursus bahasa Inggris berstandar internasional. Sebab materi yang disampaikan diharapkan bisa membantu peserta studi lanjut pascasarjana di dalam dan luar negeri. 

Sehingga tentunya akan disesuaikan dengan standar internasional agar para peserta bisa mendapatkan LoA di perguruan tinggi luar negeri yang dituju. Hal ini tentu menguntungkan, apalagi sifatnya gratis. Sebab jika dibiayai secara mandiri, tentunya akan menyita banyak anggaran. 

4. Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris

Sesuai dengan nama programnya, ikut serta di dalam PKBI membantu mengasah atau meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Dimana kemampuan ini tentu penting dimiliki para dosen dan tenaga kependidikan. 

Sebab akan sangat sering mengakses media dan sumber atau referensi ilmiah dari bahasa Inggris tersebut. Bahkan berkomunikasi langsung dengan dosen dan tenaga kependidikan luar negeri. Misalnya saat melakukan penelitian kolaborasi internasional. 

Berbagai keuntungan tersebut, tentunya menjadikan program Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris (PKBI) sangat tepat untuk diikuti. Apalagi, program ini dirancang untuk mendukung dosen dan tenaga kependidikan meningkatkan kualitas diri dan kualitas kinerja. Sekaligus mendukung kesuksesan studi lanjut jenjang Doktoral.

Baca juga artikel seputar “bahasa Inggris” berikut:

Pujiati

Saya menyukai kegiatan membaca, menulis, mendengarkan musik, dan menonton film. Saat ini, selain disibukkan dengan agenda seorang ibu rumah tangga, saya aktif menjadi Content Writer untuk situs di Deepublish Group. Sesekali saya juga membuat artikel untuk media Hops ID.

Recent Posts

Memahami Regulasi AI untuk Penelitian Ilmiah yang Dilaksanakan Dosen dan Mahasiswa

Mencari informasi terkait regulasi AI untuk penelitian ilmiah tentu penting. Sebab dalam kegiatan penelitian tentu…

4 hours ago

9 Arti Penting Update dan Mengikuti Tren Publikasi Akademik

Sudahkah mulai mengecek atau mencari tahu tren publikasi akademik atau publikasi ilmiah? Termasuk juga prediksi…

19 hours ago

Kesalahan dalam Menulis Proposal Hibah Kemdiktisaintek yang Harus Dihindari

Salah satu strategi meraih hibah penelitian Kemdiktisaintek adalah menghindari kesalahan dalam menulis proposal usulan. Tahap…

1 day ago

Cara Menulis Kerangka Proposal yang Berpeluang Lolos Hibah dalam 5 Langkah

Mencari informasi dan mempelajari tata cara menulis kerangka proposal yang berpeluang lolos hibah, tentu menjadi…

2 days ago

Mengenal Pengertian, Struktur, dan Contoh Proposal Hibah Penelitian

Meraih hibah penelitian bisa dimulai dengan mencari dan mempelajari contoh proposal hibah penelitian. Yakni proposal…

2 days ago

Pembukaan Hibah Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2026

Sejalan dengan pengumuman hasil klasterisasi perguruan tinggi pada Oktober 2025 lalu, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains,…

2 days ago