Jika ingin melanjutkan studi dari S1 bisnis dan administrasi ke jenjang S2, maka bisa masuk ke program MBA di Indonesia. Melanjutkan studi ke jenjang S2 adalah pilihan yang menarik untuk dilakukan di era sekarang.
Sebab bisa menjadi nilai tambah sebagai kandidat saat mengikuti proses rekrutmen karyawan. Pasalnya jumlah pelamar yang mengantongi gelar Sarjana sudah semakin banyak. Jika memiliki kelebihan dari aspek gelar tentu menjadi nilai tambah.
Selain alasan ini, masih banyak alasan lain kenapa perlu melanjutkan studi ke jenjang S2 untuk prodi bisnis dan administrasi. Sebelum benar-benar melanjutkan studi, cek dulu informasi lengkapnya di bawah ini.
Hal pertama yang perlu dibahas adalah mengenai pengertian dari program MBA di Indonesia. MBA diketahui sebagai gelar pendidikan yang diperoleh seseorang setelah menempuh pendidikan S2 untuk prodi bisnis dan administrasi.
MBA ini artinya adalah gelar, dimana MBA memiliki kepanjangan Magister Business Administration. Sehingga menjadi gelar pendidikan tertinggi setelah berhasil menyelesaikan jenjang S2 di bidang bisnis administrasi dan juga manajemen bisnis.
MBA sama dengan MM atau Magister Manajemen, jadi keduanya sejatinya adalah sama. Hanya saja beberapa kampus di Indonesia untuk S2 bisnis dan manajemen ada yang memberi gelar MM ada yang memberi gelar MBA.
Salah satu kampus negeri yang memberi gelar MBA adalah ITB, konon gelar ini diberikan karena membantu lulusannya untuk meniti karir di luar negeri. Dimana gelar MM kurang familiar di luar negeri, sementara gelar MBA lebih familiar.
Mengambil gelar MBA bisa karena alasan yang beragam dan setiap individu berhak mengambilnya dengan alasan apapun. Entah untuk tujuan karir maupun untuk memperdalam pemahaman tentang bisnis dan administrasi.
Baca Juga:
Skema Penelitian Pengembangan Unggulan Perguruan Tinggi
Skema Penelitian Dasar Unggulan Perguruan Tinggi
Skema Pembiayaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang Terbaru
Skema Penelitian Kerjasama Antar Perguruan Tinggi (PKPT)
Skema Penelitian Pascasarjana dan Jenisnya (PPS)
Durasi program MBA di Indonesia biasanya adalah 1.5 tahun, namun bisa lebih karena akan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Biaya pendidikan untuk mendapat gelar MBA ini juga terbilang lumayan, apalagi jika berhasil masuk di kampus terkemuka.
Proses mendapatkan gelar MBA tentunya lebih susah dibanding gelar Sarjana, sebab penyusunan tesis sendiri dikenal lebih susah dibanding skripsi. Lalu, dengan semua kesulitan yang menyertainya. Kenapa gelar MBA ini perlu diambil?
Sekali lagi, alasannya sangat beragam dan berikut adalah beberapa alasan yang umum menjadi dasar seseorang memutuskan mengikuti program MBA di Indonesia:
Alasan pertama kenapa memilih mengambil gelar MBA adalah untuk memenuhi kualifikasi suatu profesi. Sebagai contoh adalah untuk menjadi dosen. Dimana dosen di Indonesia diwajibkan lulus S2 baik di dalam maupun luar negeri.
Jadi, bagi siapa saja yang berencana menjadi dosen di perguruan tinggi silahkan saja melanjutkan studi S2. Jika S1 sudah prodi bisnis dan administrasi, maka idealnya S2 mengambil gelar MBA agar linier.
Sebab dosen juga diwajibkan untuk mengambil program studi yang linier antara S1, S2, dan kemudian S3 untuk pengembangan karir menjadi Lektor Kepala maupun Guru Besar.
Tidak semua orang yang masuk ke program MBA di Indonesia adalah calon-calon dosen. Beberapa juga meniti karir di luar dunia akademik, dan alasan utama kenapa melanjutkan studi adalah untuk meningkatkan penghasilan.
Harus diakui, semakin tinggi jenjang pendidikan yang berhasil diselesaikan maka semakin tinggi juga gaji yang didapatkan. Menerima gaji yang baik tentu menjadi impian semua orang agar bisa hidup sejahtera.
Sebagai salah satu upaya untuk menerima penghasilan lebih baik, maka bisa melanjutkan studi. Sehingga memiliki kesempatan masuk di perusahaan besar dan mengisi posisi strategis untuk menerima gaji yang lebih baik.
Semakin tinggi jenjang pendidikan seseorang maka semakin banyak pilihan bisa diambil dalam karirnya. Karir untuk pemilik gelar MBA juga dijamin lebih luas karena bisa diterima di lebih banyak perusahaan.
Ijazah MBA yang dimiliki adalah nilai tambah yang menunjukan penguasaan pada lebih banyak keterampilan. Sehingga ada lebih banyak perusahaan yang tertarik merekrut dengan harapan keterampilan mereka bermanfaat bagi perusahaan.
Selain meniti karir di dunia profesional, pemilik gelar MBA juga bisa menjadi pengusaha. Wawasan tentang bisnis dan administrasi yang mendalam membantu merintis dan mengelola bisnis dengan lebih cerdas. Sehingga peluang sukses lebih besar.
Alasan berikutnya kenapa banyak yang mempertimbangkan untuk masuk ke program MBA di Indonesia adalah untuk pengembangan karir. Banyak yang setelah lulus S1 kemudian meniti karir di perusahaan.
Supaya bisa fokus untuk mengambil gelar MBA maka mereka memutuskan untuk resign. Setelah lulus, beberapa kembali melamar ke perusahaan asal dengan maksud memperoleh jabatan lebih tinggi.
Sehingga seseorang bisa naik jabatan setelah menyelesaikan jenjang pendidikan lebih tinggi. Jabatan yang naik akan diikuti dengan gaji dan tunjangan yang naik juga. Sehingga lebih mudah mencapai kesejahteraan finansial.
Hal serupa juga berlaku untuk lingkungan PNS, semakin tinggi jenjang pendidikan yang diselesaikan maka semakin mudah naik jabatan. Pangkat dan golongan ruang akan terus berkembang dan berkesempatan menjadi pejabat eselon.
Alasan berikutnya kenapa banyak yang mengambil program MBA di Indonesia meskipun susah adalah untuk memperdalam ilmu yang didapatkan selama S1. Jadi, MBA ini adalah jenjang berikutnya dari jenjang S1.
Seseorang yang merasa ilmunya di bidang bisnis dan administrasi masih terbatas atau kurang. Maka bisa memutuskan untuk melanjutkan studi sehingga bisa belajar secara lebih detail dan mendalam.
Biasanya MBA akan mempelajari ilmu dan keterampilan terapan, yakni yang bisa diterapkan secara langsung di lapangan. Sehingga banyak lulusan MBA yang kemudian mengisi jabatan manajer dan beberapa diantaranya memilih merintis perusahaan sendiri.
Dari penjelasan tersebut, apakah semakin tertarik untuk mengambil program MBA di Indonesia? Jika iya maka bisa mulai mempersiapkan diri dengan menyiapkan seluruh persyaratan yang dibutuhkan.
Setiap kampus memiliki persyaratan tersendiri dalam menerima mahasiswa di program MBA. Namun, secara umum persyaratannya mencakup:
Jika sudah memenuhi syarat-syarat di atas, maka bisa mulai survei mencari kampus yang membuka program MBA di Indonesia. Pilihannya banyak, misalnya ada ITB kemudian UGM dan ada juga di UI. Silahkan memilih kampus terbaik sesuai penilaian pribadi dengan memperhatikan banyak hal. Mulai dari segi biaya, jadwal kuliah, lokasi, dan lain-lain.
Artikel Terkait:
Penerimaan Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Pendidikan Tinggi Vokasi
Penerimaan Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2022
8 Ruang Lingkup Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2022
Skema Pembiayaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Terbaru
Ketentuan Umum Pengelolaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…