Kegiatan penelitian yang terus dilakukan oleh kalangan dosen di Indonesia diharapkan bisa terus dilakukan dan menghasilkan temuan-temuan inovatif dan bermanfaat. Mendorong hal tersebut, pemerintah melalui Ditjen Dikti Ristek menggelar program hibah penelitian. Salah satunya adalah melalui Program Bantuan Biaya Luaran Prototipe Tahun 2023 yang sudah memasuki masa sosialisasi oleh Ditjen Dikti Ristek. Berikut rangkumannya.
Program Bantuan Biaya Luaran Prototipe Tahun 2023 merupakan program pendanaan untuk pengembangan prototipe hasil penelitian dosen yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Program pendanaan atau hibah penelitian ini sendiri diketahui ditujukan untuk seluruh dosen di Indonesia, baik yang bernaung di PTN maupun di PTS di ruang lingkup Kemendikbud Ristek, sekaligus untuk para dosen yang memenuhi persyaratan sesuai ketentuan program.
Sesuai dengan namanya, program hibah penelitian ini diharapkan bisa mendorong dosen untuk mengembangkan prototipe hasil temuan riset sebelumnya. Sehingga bisa langsung diterapkan untuk kebutuhan masyarakat maupun DUDI (Dunia Usaha Dunia Industri).
Temuan hasil penelitian ini diharapkan bisa dalam bentuk temuan inovatif yang memberi manfaat besar dan mudah diterapkan. Sehingga bisa berkontribusi langsung dalam pengembangan IPTEK di tanah air.
Program Bantuan Biaya Luaran Prototipe sendiri bisa disebut sebagai program tahunan. Dimana pendaftaran atau pengajuan proposal usulan dibuka per tahun. Hanya saja memang akan ada beberapa perubahan teknis untuk menyesuaikan dengan perkembangan teknologi terkini dan masalah di masyarakat dan lingkungan DUDI.
Selain itu, untuk program yang diselenggarakan tahun ini ada beberapa tujuan dan manfaat yang diharapkan bisa dicapai, yaitu:
Dalam sosialisasi Program Bantuan Biaya Luaran Prototipe Tahun 2023 juga dijelaskan beberapa ketentuan dalam pelaksanaan program. Ketentuan umum ini wajib dipahami dosen sebagai acuan dalam menyusun proposal usulan, diantaranya:
Dalam Program Bantuan Biaya Luaran Prototipe 2023, para dosen bisa membangun kelompok yang diketuai oleh satu orang dosen. Dosen ini disebut ketua pengusul yang kemudian wajib memenuhi persyaratan berikut:
Tidak hanya dosen selaku ketua pengusul yang wajib memenuhi sejumlah persyaratan sesuai ketentuan pihak penyelenggara program. Dosen yang menjadi anggota pengusul juga wajib memenuhi beberapa persyaratan, yaitu:
Lihat detail persyaratan pengusul di Buku Panduan.
Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, para penerima program Bantuan Biaya Luaran Prototipe Tahun 2023 bisa mengajukan usulan dana maksimal Rp 75 juta per proposal. Jumlah dana atau anggaran yang diusulkan dicantumkan dan dijelaskan di proposal usulan.
Selain itu, ada beberapa ketentuan terkait penggunaan anggaran yang akan maupun sudah diterima oleh para dosen penerima program ini. Berikut detailnya:
Sementara untuk ketentuan penggunaan anggaran dijelaskan mengenai komponen biaya yang tercakup dan sebaliknya. Adapun komponen biaya yang bisa dipenuhi dengan anggaran dana bantuan program adalah sebagai berikut:
Komponen pertama adalah biaya bahan dengan maksimal penggunaan sebesar 20%, yang mencakup beberapa kebutuhan berikut ini:
Komponen biaya kedua yang tercakup anggaran adalah biaya pengumpulan data dengan maksimal penggunaan sebesar 15% dari total seluruh anggaran bantuan. Detail biaya yang tercakup dalam komponen ini antara lain:
Komponen biaya ketiga yang tercakup dalam anggaran dari program adalah biaya sewa peralatan dengan maksimal anggaran dipakai adalah 30%. Komponen sewa peralatan merupakan komponen biaya yang dialokasikan pada pembiayaan sewa peralatan untuk memenuhi standar dan kepatuhan dalam pengujian produk prototipe.
Sehingga diharapkan dengan adanya komponen biaya dari aspek ini bisa memaksimalkan proses uji prototipe. Tujuannya agar proses uji berjalan lancar dengan hasil maksimal tanpa ada kesalahan prosedur karena kualitas peralatan yang kurang layak.
Komponen biaya keempat adalah biaya uji dengan anggaran maksimal sebesar 30%. Komponen biaya uji adalah komponen biaya yang dialokasikan untuk pemenuhan luaran.
Misalnya saja seperti biaya untuk bukti uji di laboratorium bersertifikasi, bukti uji di lapangan, sertifikasi di lembaga terakreditasi, ataupun biaya untuk pengurusan izin edar sesuai dengan ketentuan luaran wajib dalam program.
Komponen biaya yang terakhir adalah komponen biaya lainnya yang diharapkan memangkas anggaran maksimal 5% dari total anggaran yang diterima. Komponen biaya lainnya merupakan komponen biaya yang dialokasikan untuk pengelolaan kegiatan.
Misalnya seperti biaya pemantauan atau monitoring, biaya untuk proses evaluasi, dan komponen biaya luaran lainnya yang belum disebutkan akan tetapi penting untuk dikeluarkan demi menunjang pencapaian luaran wajib sesuai ketentuan program.
Sebagai salah satu program hibah penelitian, para peserta di dalam Program Bantuan Biaya Luaran Prototipe Tahun 2023 juga wajib memenuhi luaran sesuai ketentuan. Dalam program ini disebutkan ada 4 luaran wajib yang harus dicapai para penerima program, yaitu:
Lalu, bagaimana dengan proses pengusulan ke program Bantuan Biaya Luaran Prototipe Tahun 2023? Sebagaimana program hibah lain yang diselenggarakan pemerintah, program ini diusulkan secara online melalui laman BIMA.
Para dosen pengusul yang sudah memenuhi syarat dan ketentuan, kemudian bisa menyiapkan proposal usulan sesuai format yang ditetapkan. Proposal ini kemudian diunggah di laman BIMA untuk proses pendaftaran.
Baru kemudian menunggu persetujuan dari pihak LPPM dan lembaga sejenis, jika sudah maka pihak penyelenggara akan melakukan proses seleksi sesuai ketentuan. Hasil seleksi Program Bantuan Biaya Luaran Prototipe Tahun 2023 kemudian akan diumumkan melalui laman BIMA.
Jangan lewatkan!
Dalam dunia akademik, dosen juga memiliki kewajiban melakukan publikasi ilmiah secara berkala. Salah satunya publikasi…
Mengecek apa saja daftar jurnal terindeks Copernicus tentu sangatlah penting, khususnya bagi dosen yang ingin…
Sebagai dosen, banyak yang memiliki impian bisa studi lanjut sampai ke luar negeri karena bisa…
Ada banyak upaya dilakukan berbagai pihak untuk mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah, terutama…
Mencari informasi beasiswa S3 Australia tentu akan menjadi agenda bagi siapa saja yang tertarik studi…
Program Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) menjadi salah satu program beasiswa bergengsi dari pemerintah Indonesia melalui…