Bagi dosen yang hendak mengikuti sertifikasi dosen alias serdos, tentu wajib update info pelatihan Pekerti-AA 2023. Sebab kedua jenis pelatihan ini sifatnya wajib dan menjadi syarat mutlak untuk bisa mengikuti proses sertifikasi dosen.
Mengikuti keduanya tidak bisa dilakukan di sembarang tempat, sebab dari pihak Kemdikbud sendiri sudah menetapkan sejumlah kriteria. Selain itu juga sudah diumumkan pihak mana saja yang layak menjadi penyelenggara. Berikut informasi lengkapnya.
Update info pelatihan Pekerti-AA memang penting, akan tetapi memahami keduanya dengan baik juga tidak kalah penting. Pekerti maupun AA merupakan sebuah program pelatihan dari pemerintah melalui Kemdikbud yang ditujukan untuk dosen di Indonesia.
Pekerti memiliki kepanjangan Pelatihan Teknik Instruksional, yaitu program pelatihan yang dapat dimanfaatkan dalam rangka meningkatkan kompetensi dosen secara profesional dalam menjalankan jabatan fungsional, terutama dalam peningkatan keterampilan pedagogis dan pengajaran.
Harapannya, dosen yang mengikuti Pekerti bisa menjadi dosen profesional saat menjalankan tugasnya. Sesuai dengan hak dan kewajiban di dalam jabatan fungsional maupun melaksanakan aktivitas tri dharma.
Sementara pelatihan AA (Applied Approach) merupakan program pelatihan yang dirancang Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi untuk peningkatan kompetensi pedagogik bagi para dosen.
Bagi dosen yang ingin mencari info pelatihan Pekerti-AA maka bisa mendahulukan pelatihan AA. Kenapa? Sebab pelatihan ini memfokuskan pada peningkatan kompetensi pedagogik dan merupakan kompetensi dasar yang wajib dikuasai dosen.
Baru kemudian bisa mengikuti Pekerti yang merupakan pelatihan lanjutan. Pekerti bisa membantu dosen memahami arti penting mengembangkan karir akademik lewat jabatan fungsional. Sekaligus bisa berkomitmen melaksanakan aktivitas tri dharma selama masa pengabdian.
Update info pelatihan Pekerti-AA dan juga mengikutinya secara langsung tentu menjadi hal penting bagi dosen. Program pelatihan ini sendiri diselenggarakan pemerintah dengan tujuan mengembangkan kompetensi dosen.
Apalagi dengan adanya kebijakan baru bertajuk Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Maka dosen diharapkan punya kompetensi yang cukup untuk bisa melaksanakan kebijakan baru tersebut di perguruan tinggi.
Keikutsertaan dosen dalam dua pelatihan ini akan membantu dosen melaksanakan aktivitas tri dharma dengan lebih baik. Sehingga bisa menjadi pendidik dan pengajar yang mumpuni untuk bisa mencetak generasi penerus bangsa berkualitas.
Oleh sebab itu, bagi dosen yang memang belum mengikuti salah satu maupun keduanya. Silahkan segera mempersiapkan diri, sebab bagaimanapun juga sifatnya wajib apalagi bagi dosen yang belum bersertifikasi.
erti maupun AA menjadi dua jenis program pelatihan yang sangat penting untuk diikuti oleh seluruh dosen di Indonesia, baik yang mengabdi di PTN maupun PTS. Program pelatihan ini sendiri berjalan sejak beberapa tahun lalu.
Pada tahun 2021, sertifikat Pekerti maupun AA menjadi syarat administrasi bagi dosen muda untuk bisa mengikuti sertifikasi dosen. Hal ini menunjukan arti penting pelatihan ini untuk diikuti dan dipahami sekaligus diterapkan dosen ketika mengabdi.
Info pelatihan Pekerti-AA tentu menjadi sesuatu yang banyak dicari oleh dosen, khususnya dosen muda. Maupun oleh dosen yang memang belum mengikuti pelatihan tersebut.
Kedua jenis pelatihan ini diselenggarakan oleh instansi berbeda di waktu berbeda juga. Jadwal penyelenggaraan disesuaikan dengan kebijakan masing-masing instansi yang sudah ditetapkan menjadi penyelenggara resmi oleh Kemdikbud.
Penyelenggaraan Pekerti maupun AA di sejumlah instansi pendidikan atau perguruan tinggi, dari tahun ke tahun mayoritas digelar secara online. Hal ini memungkinkan para dosen di daerah dan wilayah manapun untuk bisa ikut pelatihan tanpa perlu datang ke lokasi penyelenggara.
Selain itu, bisa menjadi solusi tetap bisa ikut pelatihan tanpa khawatir mengalami resiko terpapar Covid-19 yang saat ini kasus positifnya masih ada. Jadi, para dosen di PTN dan PTS lebih leluasa memilih tempat penyelenggara.
PEKERTI AA diselenggarakan oleh sejumlah perguruan tinggi, organisasi profesi, dan lembaga pelatihan yang sudah memenuhi standar yang ditetapkan Ditjen Dikti. Sebelum itu, Anda perlu tahu DAFTAR PENYELENGGARA PEKERTI AA berdasarkan Nomor Surat 1955/E4/KK.01.01/2021.
Berikut adalah beberapa PT di Indonesia yang secara resmi sudah mengumumkan pembukaan pendaftaran, baik untuk PEKERTI maupun AA tahun 2024:
Pendaftaran PEKERTI Universitas Muhammadiyah Malang dibuka sampai 20 April 2024 dan pelaksanaannya dimulai pada 23 April hingga 2 Mei 2024. Link pendaftaran dapat Anda peroleh melalui tautan https://lip.umm.ac.id/id/pages/pekerti-aa.html. Silakan hubungi Mahar (0856-4804-6031) untuk mendapatkan informasi pelaksanaan pelatihan ini lebih detail.
Pendaftaran pelatihan AA di Universitas Muhammadiyah Malang dibuka hingga 3 Mei 2024 dan pelaksanaannya dimulai pada tanggal 6 hingga 16 Mei 2024. Link pendaftaran dapat Anda peroleh melalui tautan https://lip.umm.ac.id/id/pages/applied-approach-aa.html. Silakan hubungi Mahar (0856-4804-6031) untuk mendapatkan informasi pelaksanaan pelatihan ini lebih detail.
Pendaftaran pelatihan Pekerti masih dibuka hingga saat ini. Pelatihan Pekerti di Universitas Muhammadiyah Surakarta akan dilaksanakan pada Senin, 22 April sampai Kamis, 02 Mei 2024 dengan total durasi 84 jam. Link pendaftaran dapat Anda peroleh melalui tautan https://bip.ums.ac.id/pekerti/. Silakan hubungi Dr. Laili Etika Rahmawati (+6282241511300) untuk mendapatkan informasi pelaksanaan pelatihan ini lebih detail.
Baca Juga :
Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…
Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…
Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…
Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…
Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…
Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…