Sebelum kegiatan penelitian bisa dijalankan, peneliti, dosen atau mahasiswa perlu memastikan jumlah dana yang cukup. Apalagi, biaya untuk penelitian tidak bisa disebut kecil. Terutama penelitian multitahun dan faktor lainnya.
Oleh sebab itu, siapapun yang akan melakukan penelitian perlu memastikan mendapatkan dana penelitian yang mendukung. Selain mengandalkan dana dari perguruan tinggi, Anda juga bisa mengandalkan dana dari lembaga penyedia dana penelitian.
Rupanya ada cukup banyak lembaga di Indonesia yang dinaungi pemerintah maupun suatu perguruan tinggi yang menyediakan program hibah. Apa saja? Yuk, baca daftar sampai selesai dan lihat peluangnya untuk Anda.
Bagi para dosen maupun mahasiswa yang sedang mencari sumber pendanaan untuk rencana penelitian yang dimiliki. Berikut beberapa daftar lembaga penyedia dana penelitian yang bisa dipertimbangkan dan dimenangkan program hibahnya:
Lembaga pertama tentu saja adalah Kemendikbudristek. Setiap tahunnya Kemendikbudristek membuka program hibah untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Hibah ini secara khusus ditujukan untuk dosen di bawah naungannya.
Selain program hibah tahunan tersebut, Kemendikbudristek juga menyelenggarakan hibah penelitian lain dengan target yang berbeda-beda. Sebut saja seperti Program Dana Padanan (yang dulu dikenal Matching Fund), Hibah Bima (ada Penelitian Dosen Pemula (PDP), Penelitian Fundamental (PF), dan masih banyak lagi), Hibah Penelitian Unggulan Program Studi (HUPS), dan lain sebagainya.
Mayoritas hibah penelitian ini ditujukan untuk dosen yang dinaungi Kemendikbudristek. Khususnya para dosen tetap, baik untuk penelitian dasar, lanjutan, maupun terapan. Setiap program dibuka biasanya diterbitkan surat edaran.
Kementerian kedua yang juga menjadi salah satu lembaga penyedia dana penelitian adalah Kementerian Agama (Kemenag). Mayoritas program hibah yang diselenggarakan Kemenag memang ditujukan untuk PTKIN di bawah naungannya. Seperti UIN, IAIN, dan STAIN.
Namun, program hibah penelitian dari Kemenag juga bisa ditujukan untuk bukan dosen. Misalnya program untuk mahasiswa pascasarjana melalui program Hibah Penelitian Pascasarjana.
Tak hanya itu, Program Bantuan Penelitian Keagamaan yang ditujukan untuk lembaga keagamaan sampai pondok pesantren. Sama seperti Kemendikbudristek, setiap kali ada hibah yang dibuka pendaftarannya maka akan diterbitkan surat edaran sekaligus diumumkan di website resminya.
Anda bisa memantau program pendanaan dari Kemenag melalui laman Litapdimas Kemenag.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga menjadi lembaga penyedia dana penelitian. Anda bisa memantau informasi pendanaan melalui laman Pendanaan Riset dan Inovasi BRIN.
Program hibah yang diselenggarakan bisa diikuti oleh para peneliti maupun dosen sampai mahasiswa. Tergantung pada persyaratan maupun target utama dari program hibah yang dibuka.
Bagi dosen dan mahasiswa maupun peneliti di lembaga penelitian yang merasa hibah dari BRIN sesuai kualifikasi. Anda bisa berpartisipasi, apalagi hibah penelitian yang diselenggarakan umumnya dibuka setiap tahun.
Kementerian Kesehatan atau Kemenkes juga menjadi salah satu lembaga penyedia dana penelitian. Mayoritas programnya ditujukan untuk dosen yang mengabdi di perguruan tinggi di bawah naungan Kemenkes.
Melalui Aplikasi Simlitabkes – Aplikasi Sistem Manajemen Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Kesehatan. Para dosen yang memenuhi kriteria bisa mengikuti pendaftaran program hibah penelitian. Untuk mendapatkan update informasi pendanaan, silakan kunjungi secara berkalan website Aplikasi Sistem Manajemen Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Kesehatan Kemenkes.
Kementerian Pertanian atau Kementan juga cukup sering menyelenggarakan program hibah penelitian. Umumnya topik berkaitan dengan bidang ilmu pertanian dan ditujukan untuk dosen, mahasiswa, maupun peneliti di lembaga penelitian dan peneliti independen.
Informasi pembukaan hibah penelitian bisa diakses di website resminya, yakni di tautan berikut upland.psp.pertanian.go.id. Berikut adalah beberapa nama program hibah yang pernah dan masih dijalankan Kementan:
Lembaga penyedia dana penelitian berikutnya adalah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). ESDM diketahui rutin menggelar program hibah penelitian yang bisa diikuti perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan peneliti independen (peneliti mandiri).
Mayoritas program hibah tersebut adalah topik-topik di bidang energi dan pertambangan. Berikut beberapa contoh nama program hibah yang dijalankan:
Informasi mengenai pembukaan pendaftaran dan pengumuman lain berkaitan hibah penelitian dari ESDM. Bisa mengakses ke website resminya, yakni di tautan berikut esdm.go.id.
Selanjutnya yang juga merupakan lembaga penyedia dana penelitian adalah Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) yang dinaungi Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
LPDP tidak hanya membuka program beasiswa, akan tetapi juga hibah penelitian. Program ini ditujukan untuk siapa saja yang memenuhi kualifikasi. Baik dosen dan mahasiswa suatu perguruan tinggi, peneliti di lembaga penelitian, sampai peneliti independen. Berikut beberapa contoh program hibah penelitiannya:
Informasi mengenai pembukaan hibah penelitian dari LPDP bisa diakses melalui website resmi LPDP, yakni melalui laman LPDP Kemenkeu dan silakan masuk ke menu “Riset” di halaman utama.
Dikutip melalui website LPPM Institut Teknologi Bandung (ITB), salah satu lembaga penyedia dana penelitian adalah Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia (DIPI). Ada banyak program hibah penelitian yang sudah diselenggarakan. Diantaranya adalah:
Hibah tersebut ditujukan untuk siapa saja yang memenuhi ketentuan di setiap program. Informasi mengenai pembukaan pendaftaran hibah terkini bisa mengakses website resminya dipi.id.
Bank Indonesia (BI) juga menjadi salah satu lembaga penyedia dana penelitian. Sebab ada cukup banyak hibah penelitian diselenggarakan oleh BI. Program hibahnya untuk mendukung penelitian di bidang bidang ekonomi, keuangan, dan kebijakan moneter, diantaranya:
Informasi mengenai program hibah yang sedang diselenggarakan bisa mengakses website resmi BI, yakni melalui tautan berikut https://www.bi.go.id/id/default.aspx. Biasanya hibah penelitian yang sedang berjalan akan ditampilkan di halaman utama.
Salah satu BUMN, yakni PT Pertamina melalui Pertamina Foundation juga menjadi lembaga penyedia dana penelitian. Ada banyak program hibah penelitian untuk mendukung pengembangan teknologi, inovasi energi, dan keberlanjutan digelar. Diantaranya adalah:
Program hibah penelitian biasanya dibuka setiap tahun dan diumumkan di website resminya. Jadi, untuk informasi mengenai ada tidaknya hibah penelitian yang dibuka bisa mengunjungi tautan berikut pertamina.com.
Berikutnya adalah lembaga penyedia dana penelitian dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan (P3HH) yang dinaungi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Program hibah ditujukan kepada siapa saja yang memenuhi ketentuan masing-masing program yang dibuka. Namun, tentunya berpusat pada pengembangan hasil hutan dan keberlanjutan sektor kehutanan. Berikut beberapa diantaranya:
Informasi mengenai pembukaan program hibah dari P3HH bisa mengakses website resmi KLHK. Yakni melalui tautan berikut https://www.menlhk.go.id/. Informasi pembukaan hibah juga diumumkan lewat akun Instagram P3HH.
Selanjutnya adalah Pusat Penelitian Kimia LIPI yang dinaungi oleh BRIN. Sesuai namanya, lembaga dari pemerintah ini menyediakan berbagai hibah penelitian di bidang kimia. Berikut beberapa diantaranya:
Informasi mengenai pembukaan hibah penelitian bisa diakses di akun Instagram resmi milik Pusat Penelitian Kimia LIPI. Yakni di Instagram @lipiindonesia. Sementara untuk pengumuman di website, umumnya di website resmi BRIN.
Daftar lembaga penyedia dana penelitian yang disebutkan di atas adalah lembaga-lembaga yang dinaungi pemerintah. Selain itu, masih ada lembaga nonpemerintah yang juga sering menyediakan program hibah penelitian. Diantaranya adalah:
The SMERU Research Institute (SMERU) adalah lembaga riset independen di Indonesia yang fokus pada penelitian sosial dan ekonomi untuk mendukung kebijakan publik yang berbasis bukti.
Secara umum, SMERU tidak menyelenggarakan program pendanaan untuk kegiatan penelitian. Hanya saja sering terlibat dalam program penelitian kolaborasi. Baik dengan perguruan tinggi maupun lembaga penelitian yang sifatnya nasional dan internasional.
Jadi, bagi akademisi maupun peneliti di lembaga penelitian yang mencari mitra penelitian. Bisa mempertimbangkan The SMERU, sehingga akan ada bantuan pendanaan internal maupun eksternal dari jaringan lembaga riset independen satu ini. Informasi lebih lanjut bisa mengunjungi website resminya di https://smeru.or.id/.
Yayasan Tanoto adalah lembaga filantropi yang didirikan oleh taipan Indonesia, Sukanto Tanoto, yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program sosial, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi.
Yayasan Tanoto lebih sering menyelenggarakan program beasiswa untuk pendidikan tinggi. Beasiswa ini juga mencakup pendanaan untuk riset yang dilakukan awardee di semester akhir.
Selain itu, yayasan ini juga menyelenggarakan sejumlah program hibah penelitian. Misalnya melalui program Tanoto Foundation Research Grants. Meskipun bukan hibah penelitian tahunan, akan tetapi ada kemungkinan program dibuka. Informasi lebih lanjut bisa ke website resminya di Tanoto Foundation.
Selain itu, terdapat pula yayasan atau organisasi dari luar negeri yang sering menyelenggarakan program hibah penelitian. Beberapa programnya terbuka untuk dosen maupun mahasiswa dari Indonesia. Seperti dari USAID, UNDP, Ford Foundation, ADB, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Meskipun ada banyak lembaga yang menyediakan dana penelitian. Tentunya hibah yang diselenggarakan bersifat kompetitif. Maka penting untuk menentukan topik yang tepat sekaligus relevan dengan visi dan misi dari program sampai penyelenggara program.
Sampai saat ini tidak sedikit yang mengakui bahwa meraih hibah penelitian masih sulit. Artinya, ada lebih banyak proposal usulan yang ditolak dibanding yang diterima. Berikut beberapa tips untuk meningkatkan peluang meraih hibah penelitian:
Itulah beberapa daftar lembaga penyedia dana penelitian, baik yang dinaungi oleh pemerintah maupun nonpemerintah. Masing-masing lembaga menyediakan hibah penelitian tersendiri. Masing-masing hibah punya syarat, ketentuan, dan besaran dana yang berbeda-beda. Pastikan membaca buku panduan dengan seksama.
Jika memiliki pertanyaan, opini, atau ingin sharing pengalaman berkaitan dengan topik dalam artikel ini. Jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share agar informasi dalam artikel ini tidak berhenti di Anda saja. Semoga bermanfaat.
Mempertimbangkan penggunaan AI untuk membuat pertanyaan tentu menarik untuk dilakukan. Sebab, pada saat membuat pertanyaan…
Memahami apa saja isian data publikasi untuk kenaikan jabatan fungsional di SISTER tentu penting karena…
Sesuai dengan Kepmendikbud Nomor 500 Tahun 2024, salah satu indikator kinerja dosen adalah dosen menjadi…
Mencari program beasiswa S3 Amerika tentu akan dilakukan jika ingin menghemat biaya pendidikan. Kabar baiknya,…
Meningkatkan keterampilan dalam penelitian, pengembangan keterampilan, dan mengakses fasilitas pendidikan di negara lain menjadi hal…
Bagi dosen yang berstatus PNS dan ingin mengajukan mutasi di perguruan tinggi lain, Anda biasanya…