Informasi

9 Kunci agar Dosen Indonesia Bisa Produktif Sekaligus Panen Prestasi


Mempelajari berbagai kunci agar dosen Indonesia bisa produktif adalah hal tepat, sebab siapa yang tidak mau produktif? Semua dosen tanpa terkecuali tentu ingin menjadi dosen yang sangat produktif agar tidak pernah menyesal di kemudian hari. 

Kebanyakan orang yang tidak atau kurang produktif akan menyesal setelah beberapa tahun berikutnya, misalnya 5 tahun atau 10 tahun kedepan. Mereka akan cenderung berandai-andai untuk melakukan sesuatu agar bisa memperbaiki ketidakproduktifan yang sudah dilakukan. 

Berhubung waktu tidak dapat diputar balik dan profesi dosen juga diketahui punya segunung tugas dan tanggung jawab. Maka perlu berusaha untuk selalu produktif, baik ketika mood mendukung maupun sebaliknya. Lalu, apa saja kunci untuk bisa terus produktif? 

Kenapa Dosen Harus Produktif?

Sebelum mengetahui apa saja kunci agar dosen Indonesia bisa produktif, maka pahami juga kenapa dosen harus produktif. Sejauh ini masih banyak masyarakat yang menilai kalau profesi dosen itu sifatnya santai. 

Sekilas, secara kasat mata dosen memang memiliki pekerjaan yang santai. Namun aktualnya dosen memiliki segunung daftar pekerjaan yang sebagian dikejar oleh deadline dan menuntut komitmen tinggi. 

Jika ditekuni, maka dijamin setiap dosen akan langsung menyadari pentingnya produktivitas yang tinggi. Alasannya adalah: 

  • Menghindari penumpukan beban kerja, sebab dengan produktif maka seluruh pekerjaan terselesaikan dengan baik.
  • Menghindari stres karena stres bisa bersumber dari beban kerja yang menumpuk akibat manajemen waktu yang keliru.
  • Membangun me time yang hanya bisa didapatkan jika disiplin dan pekerjaan selalu selesai tepat waktu.
  • Membangun prestasi berkat kerja keras menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tenggat waktunya.
  • Meraih lebih banyak keuntungan, khususnya keuntungan akademik. Misalnya bisa naik jabatan fungsional di usia muda dan cepat.

Baca Juga:

Linieritas Pendidikan Dosen 

Syarat Dosen Pembimbing Skripsi

Anggaran Penelitian Dosen 

Jenjang Karir Dosen PNS

Kunci agar Dosen Indonesia Bisa Produktif

Setelah mengetahui alasan penting kenapa kunci agar dosen Indonesia bisa produktif perlu diketahui dan diterapkan. Maka langkah selanjutnya adalah memahami betul bagaimana bisa produktif dengan sistem kerja super fleksibel di profesi dosen. Berikut beberapa kuncinya: 

1. Pahami Profesi Dosen dengan Baik

Kunci pertama agar para dosen di Indonesia bisa bisa terus produktif adalah memahami betul profesi yang dijalankan. Profesi dosen tidak hanya bisa diartikan sebagai tenaga pendidik yang tugasnya sekedar mengajar. 

Sebab diluar tugas mengajar, dosen masih berhadapan dengan banyak lagi tugas lain yang masih berhubungan dengan ruang lingkup akademik. Mengenal semua tugas dan tanggung jawab serta segala hal berkaitan dengan profesinya. 

Bisa membantu dosen untuk menyadari betul peran yang dimilikinya secara luas, baik nasional maupun internasional. Hal ini akan mendorong dosen untuk tetap produktif dan mendayagunakan waktu, tenaga, dan keahliannya dengan maksimal. 

2. Punya Motivasi

Kunci agar dosen Indonesia bisa produktif yang kedua adalah memiliki motivasi, atau secara sederhana bisa dikatakan punya tujuan pribadi. Tujuan pribadi ini bisa mendorong dosen untuk produktif agar bisa mencapai atau mewujudkannya. 

Misalnya saja, dosen memiliki tujuan menjadi Lektor Kepala di usia 30 tahunan. Maka berbagai upaya akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Tanpa disadari tujuan ini menjadi motivasi terbesar yang membuat dosen lebih produktif. 

3. Paham Kelebihan yang Dimiliki

Dosen bisa kurang produktif jika belum memahami kelebihan yang dimilikinya ada dimana dan seperti apa. Lain halnya jika dosen sudah tahu kelebihannya apa, maka akan diberdayakan. 

Kelebihan ini akan dimaksimalkan oleh dosen tersebut agar bisa menonjol dan aktif di banyak kegiatan akademik. Jadi, silahkan mencari kelebihan yang dimiliki supaya bisa terus muncul keinginan untuk mengembangkan diri dengan baik. 

4. Paham Kekurangan Diri Sendiri

Supaya bisa produktif ternyata tidak cukup hanya menonjolkan dan mengasah kelebihan yang dimiliki. Dosen juga perlu memahami kekurangan yang ada pada dirinya untuk bisa diatasi dengan baik. 

Seorang dosen yang sadar akan kelemahannya dimana tentu muncul keinginan untuk mengatasinya. Misalnya lemah dalam menulis maka akan mengikuti banyak kursus dan seminar untuk mengasah keterampilan ini. 

Suatu keterampilan yang awalnya tidak bisa menjadi bisa tentu menjadi hasil dari produktivitas yang dilakukan. Oleh sebab itu, kunci agar dosen Indonesia bisa produktif berikutnya adalah mencari kekurangan dan mengatasinya. 

5. Menyusun Daftar Skala Prioritas

Orang tidak hanya bisa kehilangan produktivitas jika tidak ada kesibukan sama sekali, seperti orang yang belum mendapatkan pekerjaan. Produktivitas kadang juga tersendat oleh banyaknya agenda kegiatan. 

Saking banyaknya maka bisa membuat kepala pusing, alih-alih dikerjakan waktu yang dimiliki justru habis untuk memusingkan kegiatan mana yang perlu dikerjakan dulu. Maka untuk bisa produktif, dosen perlu menyusun daftar kegiatan. 

Kemudian menyusun daftar skala prioritas, dahulukan pekerjaan paling susah dan deadline paling mendesak. Baru kemudian ke pekerjaan mudah dengan deadline mendesak. Selanjutnya ke pekerjaan susah dengan deadline masih panjang dan seterusnya. 

6. Selalu Disiplin dan Punya Time Manajemen yang Baik

Pengaturan waktu yang baik menjadi kunci agar dosen Indonesia bisa produktif. Setiap orang memiliki jumlah waktu yang sama per harinya, yani 24 jam. Hanya saja satu orang di 24 jam miliknya bisa menulis 3 halaman sementara yang lain setengah halaman. 

Jika memiliki kesibukan yang sama dan hasilnya berbeda, maka perlu mengevaluasi tata kelola waktu yang dimiliki. Mulailah menyusun agenda kegiatan lengkap dengan jamnya. Kemudian harus punya disiplin tinggi untuk mematuhi agenda yang disusun. Sehingga setiap harinya mampu berkarya dan bahagia. 

Baca Juga:

Cara Mengetahui NIDN Dosen 

Tips Sertifikasi Dosen 

Cara Menghitung Beban Kerja Dosen 

Dosen Pengampu dan Kategori Dosen Lainnya

7. Membangun Komitmen Tinggi

Supaya bisa produktif dosen membutuhkan komitmen yang tinggi. Pertama, komitmen untuk bertanggung jawab atas profesi yang dipilihnya. Sehingga tugas apapun yang merupakan tugas dosen akan selalu dilaksanakan sepenuh hati. 

Kedua, komitmen untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Mencapai tujuan apapun dan sekecil apapun butuh komitmen. Sebab tanpa komitmen sekecil apapun tujuannya dijamin tidak dapat dicapai. 

8. Membangun Relasi Positif

Jika kita berteman dengan pandai besi maka tubuh kita akan terpercik oleh bara api, sehingga merasakan panasnya Jika kita berteman dengan penjual parfum, maka tubuh kita akan terciprat oleh parfum tersebut sehingga ikut wangi. 

Teman yang dipilih oleh dosen akan mempengaruhi pola pikirnya dan menentukan produktivitas dosen itu sendiri. Jika dosen punya teman sesama dosen yang sudah melakukan publikasi, sementara diri sendiri belum. 

Dijamin akan termotivasi untuk melakukan publikasi juga. Begitu juga sebaliknya. Oleh sebab itu dosen perlu teliti untuk memilih teman, karena teman ini akan sangat mempengaruhi produktivitas diri sendiri. 

9. Punya Jadwal Me Time

Ingin selalu produktif boleh, namun hidup tidak cukup hanya diisi dengan bekerja dan bekerja. Ada masanya untuk istirahat dan memakai waktu seharian untuk bersantai bersama keluarga dan orang-orang yang disayang. Jadi, untuk tetap produktif tanpa stres dan menikmati seluruh prosesnya. Dosen wajib menyusun jadwal khusus untuk menikmati me time

Total ada sembilan kunci agar dosen Indonesia bisa produktif yang perlu diterapkan agar bisa benar-benar produktif. Jika produktif maka dosen bisa segera sukses meniti karir, misalnya bisa segera menjadi Guru Besar, punya banyak prestasi akademik, dikenal luas oleh masyarakat, dan punya banyak pengalaman. 

Sebab dengan komitmen untuk produktif dosen mampu membangun reputasi baik dan mencetak banyak prestasi. Sehingga memiliki banyak kesempatan akademik yang tentunya selalu memberi pengalaman baru. 

Artikel Terkait:

11 Cara Mengajar Dosen yang Baik 

Kekayaan Intelektual Dosen

Beda Jabatan Struktural dan Fungsional Dosen

Dosen Luar Biasa

Dosen Kontrak

Tips Menjadi Asisten Dosen

Salmaa

Long life learner.

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

3 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

3 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

3 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

3 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

3 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

4 days ago