Kuliah pascasarjana di luar negeri terasa semakin mudah diwujudkan dengan berbagai tawaran program beasiswa. Bicara mengenai beasiswa pascasarjana, maka JISPA Scholarship sangat tepat untuk dipertimbangkan.
Program beasiswa satu ini ditujukan untuk mahasiswa internasional agar bisa menempuh pendidikan pascasarjana di Jepang. Terdapat banyak pilihan universitas terkemuka di Negeri Sakura tersebut bisa dijadikan pilihan. Detail program bisa menyimak penjelasan berikut.
JISPA Scholarship atau The Japan-IMF Scholarship Program for Asia Scholarship merupakan program beasiswa dari pemerintah negara Jepang untuk mahasiswa internasional di kawasan Asia.
Program beasiswa ini sendiri dikelola secara administratif oleh International Monetary Fund (IMF) yang dinaungi pemerintah negara Jepang. Program satu ini bukan beasiswa baru sebab sudah diperkenalkan ke seluruh negara di Asia sejak tahun 1993.
Termasuk juga diperkenalkan atau ditawarkan ke calon mahasiswa pascasarjana di Indonesia. Melalui program ini, para penerima nantinya bisa kuliah di salah satu universitas bergengsi di Jepang yang dikenal sebagai negara maju dengan kualitas pendidikan mumpuni.
Program beasiswa ini sendiri cukup banyak diminati dan dinantikan setiap tahunnya, sebab penerima bebas memilih universitas tujuan selama memenuhi syarat menjadi penerima program. Selain itu, sifatnya penuh sehingga mencakup biaya pendidikan dan biaya hidup.
Kabar baiknya, JISPA Scholarship dibuka setiap tahun dan tahun ini sudah resmi diumumkan pembukaan pendaftarannya. Periode pendaftaran diumumkan di buka dari awal April 2023 dan rencananya baru akan ditutup pada akhir Juni 2023 mendatang.
Tahun ini, program diselenggarakan dalam bentuk dua jalur, yakni pendidikan Master atau S2 dan Doktor atau S3. Penerima program di jalur S2 diberi waktu tempuh selama 2 tahun, sementara di jalur S3 maksimal ditempuh selama 3 tahun.
Baca Juga:
Adakah ketentuan terkait universitas tujuan? Jawabannya ada. Jadi, dari pihak penyelenggara disampaikan bahwa tahun 2023 akan ada empat perguruan tinggi bergengsi di Jepang bisa dijadikan pilihan, diantaranya adalah:
Daftar pertama adalah National Graduate Institute for Policy Studies (GRIPS). Para pelamar program bisa menjadikannya sebagai pilihan jika tertarik mengambil jurusan di bidang ekonomi.
GRIPSI disebutkan membuka dua prodi untuk jenjang Master bagi penerima program JISPA Scholarship. Berikut adalah daftar prodi yang bisa dipilih di GRIPSI:
Pengisi daftar universitas tujuan yang kedua adalah Hitotsubashi University (HIT). HIT juga masuk jajaran universitas bergengsi di negara Jepang dan menjadi destinasi banyak mahasiswa internasional.
Hanya saja di HIT hanya dibuka satu program studi, yakni Asian Public Policy Program [Master of Public Policy (Public Economics) – two-year program]. Jika memang tertarik di prodi ini silahkan menjadikannya sebagai pilihan.
Selanjutnya ada International University of Japan (IUJ). IUJ juga dikenal sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di negara Jepang. Prodi disini yang bisa dipilih adalah Macroeconomic Policy Program (Master of Arts in Economics – two-year program).
Terakhir adalah The University of Tokyo (UTokyo), sesuai namanya universitas ini berbasis di Tokyo dan menjadi salah satu kampus impian. Penerima program bisa masuk ke prodi Master of Public Policy, International Program (Master of Public Policy – two-year program).
Baca Juga:
Adapun persyaratan di dalam program JISPA Scholarship ini cukup strategis, yakni terbilang mudah untuk dipenuhi sebab sifatnya mendasar. Berikut daftar persyaratan yang dimaksudkan:
Meskipun persyaratan hanya ada empat poin, akan tetapi dari pihak penyelenggara ditetapkan beberapa poin tambahan. Yaitu:
Sebagaimana yang disinggung sekilas di awal, JISPA Scholarship merupakan beasiswa penuh untuk kuliah pascasarjana di Jepang. Adapun cakupan beasiswa ini antara lain:
Meskipun termasuk beasiswa penuh, akan tetapi diberi catatan tambahan jika pihak penyelenggara hanya menanggung biaya hidup penerima program. Jika penerima mengajak keluarga ke Jepang selama masa studi, maka biaya hidup ditanggung mandiri.
Selain itu, selama tercatat sebagai penerima JISPA Scholarship, penerima tidak dapat menerima dan mengikuti seleksi program beasiswa lain di negara Jepang. Oleh sebab itu, pahami betul-betul cakupannya dan sesuaikan dengan kondisi agar tidak melanggar ketentuan.
Jika merasa sudah memenuhi persyaratan yang dijelaskan sebelumnya dan cocok dengan ketentuan program beasiswa satu ini. Maka bisa segera melakukan pendaftaran dimana untuk tahun ajaran 2023/2024 pendaftaran dimulai sejak 15 April 2023 dan ditutup 1 Juni 2023.
Baru kemudian memasuki pertengahan bulan Juni 2023 akan dilakukan tahap seleksi yang pertama, yakni seleksi kelengkapan berkas aplikasi pendaftaran dan disusul dengan tes wawancara. Detailnya bisa disimak di buku panduan program.
Sementara untuk cara pendaftaran, para pelamar mengirimkan aplikasi pendaftaran secara online sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Silahkan mengisi formulir dan melengkapi berkas pendaftaran di laman International Monetary Fund.
DOWNLOAD : JISPA Brochure
Baca Juga:
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…
Pada saat memulai kegiatan perkuliahan, mahasiswa biasanya menerima dokumen bertajuk kontrak perkuliahan. Dokumen ini disusun…
Secara garis besar, kegiatan akademik dosen yang bersifat wajib ada tiga dan mengacu pada tri…
Mempertimbangkan penggunaan AI untuk membuat pertanyaan tentu menarik untuk dilakukan. Sebab, pada saat membuat pertanyaan…
Memahami apa saja isian data publikasi untuk kenaikan jabatan fungsional di SISTER tentu penting karena…
Sesuai dengan Kepmendikbud Nomor 500 Tahun 2024, salah satu indikator kinerja dosen adalah dosen menjadi…