Beasiswa

3 Jenis Beasiswa LPDP, Sudah Tahu?


Jenis beasiswa LPDP yang cukup beragam menjadi satu diantara sekian alasan kenapa beasiswa ini banyak dinantikan pendaftarannya. Selain karena beasiswa penuh, LPDP dikenal menyediakan program beasiswa beragam dan memiliki target spesifik. 

Kebijakan ini mendukung setiap kandidat untuk memilih program paling sesuai sekaligus menghindari persaingan yang kelewat ketat. Lalu, apa saja jenis beasiswa yang didanai oleh pemerintah melalui LPDP tersebut? Berikut penjelasannya. 

Beasiswa LPDP

Beasiswa LPDP adalah program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk pembiayaan pendidikan tinggi. 

LPDP sendiri menjadi program beasiswa yang menyasar jenjang pendidikan pascasarjana, mencakup jenjang S-2 dan S-3. Kandidat kemudian bebas memilih jenis beasiswa LPDP yang dirasa paling sesuai, sekaligus memilih kuliah di dalam atau di luar negeri. 

Selama pilihan perguruan tinggi tujuan tercakup di dalam program beasiswa LPDP tersebut, maka bisa mengikuti proses pendaftaran. Pendaftaran LPDP di tahun 2023 dibuka menjadi dua gelombang. 

Gelombang pertama dijadwalkan pendaftarannya mulai dibuka sejak 25 Januari 2023 kemarin dan ditutup pada 25 Februari 2023 mendatang. Namun, sebelum mendaftar pastikan sudah memilih jenis program yang sesuai. 

Selain itu, cek juga persyaratannya seperti apa untuk memastikan sudah bisa memenuhinya dengan baik. Jika tidak maka dijamin tidak akan lolos di tahap seleksi awal, yakni tahap administrasi. 

Program-Program dalam Beasiswa LPDP

Sebagaimana yang disampaikan di awal, jenis beasiswa LPDP cukup beragam. Pada penyelenggaraan tahun 2023, pihak LPDP mengumumkan membuka 3 jenis program utama.: 

1. Beasiswa Umum

Program utama yang pertama di dalam beasiswa LPDP 2023 adalah beasiswa umum. Beasiswa ini ditujukan untuk masyarakat umum yang berhasil memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Jenisnya terbagi lagi menjadi 3, yaitu: 

a. Beasiswa Reguler

Beasiswa reguler adalah program beasiswa LPDP yang ditujukan untuk lulusan S-1/D-4 yang ingin melanjutkan ke jenjang S-2, sekaligus untuk lulusan S-2 yang ingin melanjutkan ke jenjang S-3. 

Beasiswa ini bersifat umum yang artinya terbuka untuk siapa saja. Penerima mayoritas memang dari kalangan calon dosen maupun dosen yang ingin menempuh studi lanjut untuk gelar doktor ataupun PhD. 

b. Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia (PTUD)

Selanjutnya adalah beasiswa PTUD, yaitu beasiswa yang ditujukan untuk pemilik atau penerima Letter of Admission atau Acceptance Unconditional dari Perguruan Tinggi Utama Dunia. 

Program ini juga ditujukan untuk lulusan D-4/S-1 dan lulusan S-2, sebab dibuka pendanaan pendidikan secara penuh untuk jenjang S-2 dan S-3 di beberapa perguruan tinggi terkemuka di dunia. 

Siapa saja yang bisa ikut? Berhubung masuk kategori atau jenis beasiswa LPDP umum maka siapa saja bisa ikut seleksi. Selama memiliki syarat khusus, berupa kepemilikan LoA yang sudah disebutkan sebelumnya. 

c. Beasiswa Co-Founding (Beasiswa Semi Mandiri)

Selanjutnya adalah beasiswa Co-Founding yang dalam bahasa Indonesia disebut beasiswa Semi Mandiri. Program beasiswa ini ditujukan untuk penerima beasiswa reguler maupun PTUD dengan skema semi mandiri. 

Artinya, penerima ikut beasiswa reguler atau beasiswa PTUD yang kemudian sisa studi dibiayai dengan dana pribadi. Secara umum, penerima beasiswa hanya akan menerima biaya pendidikan. 

Sehingga beasiswa LPDP yang didapatkan tidak memberikan biaya penunjang sebagaimana program lain. Program ini disediakan untuk jenjang S-2 dan S-3 sesuai dengan ketentuan program reguler maupun PTUD. 

Jangan sampai ketinggalan informasi beasiswa LPDP lainnya.

Beasiswa LPDP 2023: Kriteria, Persyaratan, Jadwal, dan Cara Daftar

285 Program Studi LPDP 2023 untuk Program Doktor dalam Negeri

Syarat TOEFL LPDP 2023, Jangan Asal Ikut Tes!

2. Beasiswa Afirmasi

Jenis beasiswa LPDP yang kedua adalah beasiswa afirmasi, yakni jenis beasiswa yang ditujukan untuk kandidat dengan kondisi khusus. Jenisnya sendiri adalah sebagai berikut: 

a. Beasiswa Disabilitas

Beasiswa LPDP jenis disabilitas merupakan beasiswa pendidikan pascasarjana (S-2 dan S-3) yang ditujukan kepada penyandang disabilitas. Jenis disabilitas yang diakui memenuhi syarat ikut program ini adalah: 

  1. Penyandang disabilitas fisik (mengalami kelumpuhan, stroke, kusta, dan lain-lain).
  2. Penyandang disabilitas intelektual (tunagrahita, down syndrome, dan lain-lain).
  3. Penyandang disabilitas mental (skizofrenia, bipolar, depresi, anxietas, gangguan kepribadian, dan lain-lain).
  4. Penyandang disabilitas sensorik (tuna netra, tuna rungu, tuna wicara, dan lain sebagainya).
  5. Penyandang disabilitas ganda dan multi (tuna netra dan tuna rungu, tuna wicara dan tuna netra, dan sebagainya).

b. Beasiswa Daerah Afirmasi

Jenis beasiswa LPDP untuk program afirmasi kedua adalah beasiswa daerah afirmasi. Yakni beasiswa pascasarjana untuk masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal). 

Bagi siapa saja yang tinggal di daerah 3T tersebut kemudian akan menjadi prioritas untuk menerima beasiswa pascasarjana. Baik jenjang S-2 maupun S-3 yang ditempuh di dalam maupun luar negeri. 

c. Beasiswa Pra Sejahtera

Selanjutnya adalah program beasiswa pra sejahtera yakni beasiswa pascasarjana dari LPDP yang ditujukan untuk kandidat berprestasi dari kalangan keluarga prasejahtera atau kurang/tidak mampu. 

Jenis beasiswa ini juga untuk jenjang S-2 dan S-3 yang bisa ditempuh kandidat di dalam maupun di luar negeri. Oleh sebab itu, bisa menjadi pilihan agar menjadi kandidat prioritas selama memenuhi syarat yang ditetapkan. 

d. Beasiswa Putra Putri Papua

Terakhir di dalam jenis beasiswa LPDP afirmasi adalah beasiswa putra putri Papua. Sesuai dengan namanya, beasiswa ini ditujukan khusus untuk masyarakat asli Papua, mencakup provinsi Papua dan Papua Barat. 

Beasiswa ini tidak bisa diikuti oleh mereka yang menjadi pendatang di tanah Papua, melainkan asli keturunan ras Melanesia yang mendiami Papua. Detail ketentuannya adalah sebagai berikut: 

  1. Bermarga asli Papua.
  2. Memiliki ibu kandung orang Papua asli.
  3. Memiliki bapak kandung adalah orang Papua asli.

3. Beasiswa Targeted

Jenis beasiswa LPDP yang terakhir adalah beasiswa targeted, yakni jenis beasiswa yang memiliki sasaran atau target penerima spesifik. Tahun 2023, pihak LPDP mengumumkan membuka 4 program beasiswa dari kategori ini: 

a. Beasiswa PNS, TNI, POLRI

Beasiswa PNS, TNI, POLRI Merupakan beasiswa LPDP yang ditujukan untuk pegawai negeri atau PNS. Baik PNS di berbagai instansi dan lembaga milik pemerintah maupun PNS anggota TNI dan POLRI. 

Bagi para PNS yang memenuhi ketentuan khusus ini dan ingin melanjutkan studi pascasarjana. Maka bisa ikut pendaftaran setelah mengajukan tugas belajar ke instansi masing-masing. 

b. Beasiswa Kewirausahaan

Beasiswa kewirausahaan adalah merupakan jenis beasiswa LPDP yang menyediakan fasilitas pendanaan pendidikan pascasarjana bagi masyarakat Indonesia yang menggeluti bidang wirausaha atau berwirausaha. 

c. Beasiswa Pendidikan Kader Ulama

Beasiswa pendidikan kader ulama adalah beasiswa pendidikan pascasarjana dari LPDP yang ditujukan untuk para kader ulama. Sehingga hanya untuk jurusan ilmu Alquran dan tafsir, sekaligus jurusan keagamaan lainnya. 

d. Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis

Terakhir adalah beasiswa dokter spesialis dan subspesialis, yakni jenis program beasiswa LPDP yang ditujukan untuk pendidikan spesialis bagi dokter. 

Sehingga bagi dokter umum yang ingin kuliah spesialis gratis bisa berpartisipasi dalam jenis beasiswa LPDP satu ini. Cakupan beasiswanya penuh dan hanya ditujukan kepada lulusan fakultas kedokteran. 

Selain LPDP, coba beasiswa lainnya yang sedang dibuka! Berikut info beasiswanya:

Beasiswa Fulbright 2023 – 2024 Telah Dibuka!

Beasiswa Fully Funded China AUN 2023 Dibuka, Daftar Segera!

Beasiswa S3 ke Rumania Tahun 2023 Ini Patut Kamu Coba!

Info Beasiswa Turkiye Burslari 2023 [Terbaru!]

Beasiswa S2 dan S3 ke Taiwan dengan Taiwan ICDF Scholarship

Admin Dunia Dosen

Admin Website Dunia Dosen Indonesia.

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

3 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

3 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

3 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

3 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

3 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

4 days ago