Jenis beasiswa LPDP yang cukup beragam menjadi satu diantara sekian alasan kenapa beasiswa ini banyak dinantikan pendaftarannya. Selain karena beasiswa penuh, LPDP dikenal menyediakan program beasiswa beragam dan memiliki target spesifik.
Kebijakan ini mendukung setiap kandidat untuk memilih program paling sesuai sekaligus menghindari persaingan yang kelewat ketat. Lalu, apa saja jenis beasiswa yang didanai oleh pemerintah melalui LPDP tersebut? Berikut penjelasannya.
Beasiswa LPDP adalah program beasiswa yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia melalui pemanfaatan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) yang dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk pembiayaan pendidikan tinggi.
LPDP sendiri menjadi program beasiswa yang menyasar jenjang pendidikan pascasarjana, mencakup jenjang S-2 dan S-3. Kandidat kemudian bebas memilih jenis beasiswa LPDP yang dirasa paling sesuai, sekaligus memilih kuliah di dalam atau di luar negeri.
Selama pilihan perguruan tinggi tujuan tercakup di dalam program beasiswa LPDP tersebut, maka bisa mengikuti proses pendaftaran. Pendaftaran LPDP di tahun 2023 dibuka menjadi dua gelombang.
Gelombang pertama dijadwalkan pendaftarannya mulai dibuka sejak 25 Januari 2023 kemarin dan ditutup pada 25 Februari 2023 mendatang. Namun, sebelum mendaftar pastikan sudah memilih jenis program yang sesuai.
Selain itu, cek juga persyaratannya seperti apa untuk memastikan sudah bisa memenuhinya dengan baik. Jika tidak maka dijamin tidak akan lolos di tahap seleksi awal, yakni tahap administrasi.
Sebagaimana yang disampaikan di awal, jenis beasiswa LPDP cukup beragam. Pada penyelenggaraan tahun 2023, pihak LPDP mengumumkan membuka 3 jenis program utama.:
Program utama yang pertama di dalam beasiswa LPDP 2023 adalah beasiswa umum. Beasiswa ini ditujukan untuk masyarakat umum yang berhasil memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Jenisnya terbagi lagi menjadi 3, yaitu:
Beasiswa reguler adalah program beasiswa LPDP yang ditujukan untuk lulusan S-1/D-4 yang ingin melanjutkan ke jenjang S-2, sekaligus untuk lulusan S-2 yang ingin melanjutkan ke jenjang S-3.
Beasiswa ini bersifat umum yang artinya terbuka untuk siapa saja. Penerima mayoritas memang dari kalangan calon dosen maupun dosen yang ingin menempuh studi lanjut untuk gelar doktor ataupun PhD.
Selanjutnya adalah beasiswa PTUD, yaitu beasiswa yang ditujukan untuk pemilik atau penerima Letter of Admission atau Acceptance Unconditional dari Perguruan Tinggi Utama Dunia.
Program ini juga ditujukan untuk lulusan D-4/S-1 dan lulusan S-2, sebab dibuka pendanaan pendidikan secara penuh untuk jenjang S-2 dan S-3 di beberapa perguruan tinggi terkemuka di dunia.
Siapa saja yang bisa ikut? Berhubung masuk kategori atau jenis beasiswa LPDP umum maka siapa saja bisa ikut seleksi. Selama memiliki syarat khusus, berupa kepemilikan LoA yang sudah disebutkan sebelumnya.
Selanjutnya adalah beasiswa Co-Founding yang dalam bahasa Indonesia disebut beasiswa Semi Mandiri. Program beasiswa ini ditujukan untuk penerima beasiswa reguler maupun PTUD dengan skema semi mandiri.
Artinya, penerima ikut beasiswa reguler atau beasiswa PTUD yang kemudian sisa studi dibiayai dengan dana pribadi. Secara umum, penerima beasiswa hanya akan menerima biaya pendidikan.
Sehingga beasiswa LPDP yang didapatkan tidak memberikan biaya penunjang sebagaimana program lain. Program ini disediakan untuk jenjang S-2 dan S-3 sesuai dengan ketentuan program reguler maupun PTUD.
Jangan sampai ketinggalan informasi beasiswa LPDP lainnya.
Beasiswa LPDP 2023: Kriteria, Persyaratan, Jadwal, dan Cara Daftar
285 Program Studi LPDP 2023 untuk Program Doktor dalam Negeri
Syarat TOEFL LPDP 2023, Jangan Asal Ikut Tes!
Jenis beasiswa LPDP yang kedua adalah beasiswa afirmasi, yakni jenis beasiswa yang ditujukan untuk kandidat dengan kondisi khusus. Jenisnya sendiri adalah sebagai berikut:
Beasiswa LPDP jenis disabilitas merupakan beasiswa pendidikan pascasarjana (S-2 dan S-3) yang ditujukan kepada penyandang disabilitas. Jenis disabilitas yang diakui memenuhi syarat ikut program ini adalah:
Jenis beasiswa LPDP untuk program afirmasi kedua adalah beasiswa daerah afirmasi. Yakni beasiswa pascasarjana untuk masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
Bagi siapa saja yang tinggal di daerah 3T tersebut kemudian akan menjadi prioritas untuk menerima beasiswa pascasarjana. Baik jenjang S-2 maupun S-3 yang ditempuh di dalam maupun luar negeri.
Selanjutnya adalah program beasiswa pra sejahtera yakni beasiswa pascasarjana dari LPDP yang ditujukan untuk kandidat berprestasi dari kalangan keluarga prasejahtera atau kurang/tidak mampu.
Jenis beasiswa ini juga untuk jenjang S-2 dan S-3 yang bisa ditempuh kandidat di dalam maupun di luar negeri. Oleh sebab itu, bisa menjadi pilihan agar menjadi kandidat prioritas selama memenuhi syarat yang ditetapkan.
Terakhir di dalam jenis beasiswa LPDP afirmasi adalah beasiswa putra putri Papua. Sesuai dengan namanya, beasiswa ini ditujukan khusus untuk masyarakat asli Papua, mencakup provinsi Papua dan Papua Barat.
Beasiswa ini tidak bisa diikuti oleh mereka yang menjadi pendatang di tanah Papua, melainkan asli keturunan ras Melanesia yang mendiami Papua. Detail ketentuannya adalah sebagai berikut:
Jenis beasiswa LPDP yang terakhir adalah beasiswa targeted, yakni jenis beasiswa yang memiliki sasaran atau target penerima spesifik. Tahun 2023, pihak LPDP mengumumkan membuka 4 program beasiswa dari kategori ini:
Beasiswa PNS, TNI, POLRI Merupakan beasiswa LPDP yang ditujukan untuk pegawai negeri atau PNS. Baik PNS di berbagai instansi dan lembaga milik pemerintah maupun PNS anggota TNI dan POLRI.
Bagi para PNS yang memenuhi ketentuan khusus ini dan ingin melanjutkan studi pascasarjana. Maka bisa ikut pendaftaran setelah mengajukan tugas belajar ke instansi masing-masing.
Beasiswa kewirausahaan adalah merupakan jenis beasiswa LPDP yang menyediakan fasilitas pendanaan pendidikan pascasarjana bagi masyarakat Indonesia yang menggeluti bidang wirausaha atau berwirausaha.
Beasiswa pendidikan kader ulama adalah beasiswa pendidikan pascasarjana dari LPDP yang ditujukan untuk para kader ulama. Sehingga hanya untuk jurusan ilmu Alquran dan tafsir, sekaligus jurusan keagamaan lainnya.
Terakhir adalah beasiswa dokter spesialis dan subspesialis, yakni jenis program beasiswa LPDP yang ditujukan untuk pendidikan spesialis bagi dokter.
Sehingga bagi dokter umum yang ingin kuliah spesialis gratis bisa berpartisipasi dalam jenis beasiswa LPDP satu ini. Cakupan beasiswanya penuh dan hanya ditujukan kepada lulusan fakultas kedokteran.
Selain LPDP, coba beasiswa lainnya yang sedang dibuka! Berikut info beasiswanya:
Beasiswa Fulbright 2023 – 2024 Telah Dibuka!
Beasiswa Fully Funded China AUN 2023 Dibuka, Daftar Segera!
Beasiswa S3 ke Rumania Tahun 2023 Ini Patut Kamu Coba!
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…