Informasi

Hibah Inovasi Kreatif Tendik, Cara UGM Tingkatkan Pelayanan Universitas

Yogyakarta – Untuk meningkatkan proses layanan administrasi dalam bidang akademik, keuangan dan kepegawaian serta sistem informasi, SDM UGM menyelenggarakan kompetisi hibah inovasi kreatif di kalangan tenaga kependidikan. Dari banyak proposal yang mendaftar, akhirnya terpilih sebanyak 15 judul proposal mendapat pendanaan bahkan beberapa karya inovasi tersebut rencananya akan diimplementasikan dalam mendukung kegiatan tri darma perguruan tinggi.

Dikutip www.ugm.ac.id, Sekretaris Direktorat SDM UGM, Dra. Emmy Indjatmiati, M.Si., mengatakan hibah inovasi ini rutin diselenggarakan setiap dua tahun sekali dalam rangka mendukung peningkatan kinerja di kalangan tenaga kependidikan. ”Diharapkan dari kompetisi ini ada peningkatan layanan kinerja melalui inovasi sistem informasi dan layanan,” kata Emmy ditemui di sela kegiatan  Innovation Day, Presentasi Hibah Inovasi Kreatif Tenaga Kependidikan di ruang multimedia, Gedung Pusat UGM, Rabu (14/11).

Ia menambahkan program kompetisi bagi Tenaga Kependidikan untuk dapat meraih hibah diajukan perseorangan maupun berkelompok. Sementara para penerima hibah tersebut, selanjutnya melaksanakan diseminasi melalui presentasi melalui diskusi interaktif. Ia pun mengharapkan melalui hibah kompetisi tersebut nantinya mendorong  banyak hasil inovasi lainnya yang dihasilkan para tenaga kependidikan di lingkungan UGM.

“Kita ingin mengali potensi tendik melalui karya inovasinya. Sehingga memberikan kontribusi bagi peningkatan layanan universitas,” katanya.

Seperti diketahui, pelaksanaan Innovation Day dilaksanakan selama tiga hari. Yakni 14,19,21 November dimana setiap harinya memprensentasikan 5 hasil publikasi dari lima peserta penerima hibah.

Rya Mardikawati, SE., M.Acc, penerima hibah inovasi dari Direktorat Kemitraan Alumni dan Urusan Internasional mempresentasikan hasil inovasi mereka berupa Inovasi Sistem Informasi Pemanfaatan Aset Terintegrasi.

Menurutnya peminjaman aset sebelumnya memerlukan butuh waktu yang lama karena urusan surat menyurat dan menunggu disposisi dari pimpinan. Melalui inovasi sistem informasi ini maka layanan peminjaman aset dapat dilakukan dengan lebih mudah dan lebih cepat. Bahkan bisa diketahui jumlah dana sewa aset yang dikelola sistem tersebut  terintegasi dengan sistem informasi keuangan.

”Sekarang tidak harus menunggu diaposisi yang memakan waktu lama atau surat menyurat,” katanya.

Selain inovasi dalam pengelolaan aset juga beberapa hasil karya inovasi lainnya. Diantaranya Efisiensi Daya Listrik dengan Smart Classroom,  e-Collection Application Programming Interface Management, dan inovasi Integrasi Prisma dengan Scopus dan Google Scholar.

Redaksi

Redaksi

Recent Posts

7 Tahapan Menyusun Naskah Publikasi Buku Referensi bagi Dosen

Salah satu bentuk publikasi ilmiah dosen di Indonesia adalah publikasi buku referensi. Publikasi buku referensi…

4 hours ago

Pentingnya Penerbitan Buku untuk Karir Akademik Dosen di Indonesia

Menekuni profesi dosen tidak hanya membuat Anda dekat dengan kegiatan mengajar. Namun juga dekat dengan…

6 hours ago

Perbedaan Buku Ajar, Buku Monograf, dan Buku Referensi

Sebelum mulai menulis naskah, tentunya penting untuk memahami detail perbedaan buku ajar, buku monograf, dan…

3 days ago

Pedoman Penulisan Buku Ajar dan Buku Monograf Sesuai Standar Ditjen Dikti

Membaca buku berisi pedoman penulisan buku ajar dan buku monograf tentu hal penting bagi dosen.…

3 days ago

Memahami Ketentuan Luaran dan Struktur Buku Hasil Penelitian Dosen

Mengenal luaran dan struktur buku hasil penelitian tentu penting bagi seorang dosen. Sebab, luaran dalam…

4 days ago

Mengapa Dosen Perlu Mengikuti Pelatihan Menulis? Berikut 10 Alasannya

Pernahkah bertanya-tanya, mengapa dosen perlu mengikuti pelatihan menulis? Pertanyaan ini tentu lumrah dimiliki oleh calon…

4 days ago